Anda di halaman 1dari 3

METODE PENGUKURAN

Untuk menentukan tinggi permukaan atau level permukaan zat padat, dapat juga dipergunakan
cara :
1. Listrik.
2. Isotop.
3. Ultrasonik.
http://kumpulan-tugas-anaktekkim-vitapunya.blogspot.com/2014/10/instrumentasi-
pengukuran-permukaan.html

LEVEL Benda PADAT

Berbagai proses industri memerlukan indikasi ketinggian bahan padat dalam tangki secara
kontinyu ( mis. ketinggian serbuk, tepung dlsb.). Metoda pengukuran cairan seperti yang
menggunakan probe kapasitor , alat ukur nuklir , dan sistem ultrasonic bisa dimanfaatkan di sini.
Pengukuran bahan padat yang paling populer adalah metoda tidak langsung pengukuran berat
bahan di dalam tangki penyimpan. Dengan membuat luas potongan tangki tetap sepanjang
tinggi tangki , maka ketinggian bahan di dalamnya akan mempunyai hubungan yang linier
dengan berat. Tangki penyimpan bisa ditimbang dengan timbangan mekanis atau secara
elektrik yang menggunakan load cell Cara pengukuran ini hanya akan teliti ( akurat ) bila
kerapatan serta ukuran partikel bahan padat yang diukur bisa dijamin sama / merata.
Kelembaban bahan juga diharapkan bisa cukup merata, bila tidak maka ada kemungkinan
timbul kesalahan dalam pengukuran.

https://www.slideshare.net/bisrul/7-pengukuran-level
Pengukuran Ketinggian Padatan

Pengukuran ketinggian padatan merupakan pengukuran yang cukup banyak digunakan


antara lain untuk penyimpanan bahan baku, produk dan material lainnya yang menunjang suatu
proses industri. Adapun klasifikasi pengukuran ketinggian padatan yaitu :

Pengukuran Kontinyu
Pengukuran level padatan kontinyu menggunakan pengendalian dengan sistem pneumatik
dan listrik cocok untuk aplikasi proses kontinyu. Pengukuran kontinyu meliputi :
a. Grid
Jenis grid memberikan indikasi dinamis dan kontinyu ketinggian padatan. Grid
dimasukkan kedalam bentangan (bed) padatan bergerak, mengukur secara langsung gaya
internal yang berhubungan dengan densitas padatan dan kedalaman bentangan
(Bed).Ukuran maksimal material tidak boleh melebihi 1/3 diamtere bukaan grid. Pada
gambar 8-9, grid terdiri dari cincin metal tipis yang dihubungkan dengan poros
membentuk silinder vertikal. Grid biasanya hanya sebagian terendam pada bentangan
padatan, dan level naik atau turun sebanding dengan kenaikan dan penurunan grid.
Batasan aplikasi
 Hanya untuk bed yang bergerak
 Memerlukan kalibrasi sendiri
 Dirancang untuk aplikasi spesifik

a. Gamma-ray detector
Radiasi nuklir dari sumber tertentu dapat dihubungkan dengan level solid dalam
vessel dimana detektor mengkonversikan radiasi nuklir ke kuantitas listrik berhubungan
dengan level. Detektornya disebut Geiger Counter. Ada dua variasi sistim yaitu :
 Variasi intensitas sebanding dengan ketebalan material interpose antara sumber
dan detektor
 Variasi intensitas berbanding terbalik terhadap jarak kuadrat antara sumber dan
deteksi. Untuk pengukuran level padatan, sumber dapatdiletakkan sedemikian
rupa sehingga padatan itu sendiri membentuk ketebalan yang bervariasi dimana
sinar gamma harus menembus untuk mencapai detektor (Gambar 8-10).

b. Noise Level
Pengendalian noise untuk pengoperasian dalam grinding mill adalah aplikasi
pengukuran level yang berhubungan dengan variasi suara yang diproduksi dalam bola,
batang ata tabung grinding mill (Gambar 8-11).
Sebuah mikrofon diletakkan dekat grinding millyang diaktifkan oleh suara, dan
sistim pengendalian dikalibarasi untuk mempertahankan laju umpan yang juga
mempertahankan tingkat suara yang optimum untuk aksi grinding maksimum.
Biasanya alarm juga dipasang bersamaan, sehingga operator dapat mengetahui
terjadinya ketidakberesan seperti loncatan bunga api atau penyumbatan dengan
menyalanya lampu alarm. Peralatan ini digunakan untuk peralatan bergerak dan dibatasi
pada aplikai dimana tingkat suara adalah fungsi suara yang dihasilkan.
Pengukuran Titik Tetap

a. Diafragma
Jenis ini menggunakan diafragma fleksibel yang berhubungan dengan material
dalam vessel (bin). Saat level padatan naik, tekanan akan menekan diafragma terhadap
mekanisme level pengukur berat. Saat level tersentuh, saklar listrik diaktifkan. Indikator
level diafragma biasanya dipasang pada bagian luar bin(Gambar 8-12).
Keuntungan
- Biaya murah namun terbatas pada vessel terbuka
- Untuk pengendalian tinggi dan rendah (2 posisi).
b. Kerucut Pendan
Alat ini terdiri dari saklar yang sensitif di dalam wadah anti debu yang
menggerakkan pivot tempat kerucut pendan terpasang. Batang pendan bersambung ke
bola apung plastik atau kerucut logam. Ketika kerucut atau bola apung terjungkit oleh
material padat, saklar di bagian atas diaktifkan, Alat (gambar 8-13) ini dapat dipasang
pada bagian atas, bawah atau variasi level tertentu dimana ingin dilakukan pengukuran
2 pengendalian. Gambar 8-14 menunjukkan detektor pendan dengan 2 bola pengapung
untuk 2 posisi pengukuran.
c. Defleksi Probe
Alat ini menggunakan kontak listrik yang tertutup (mati) saat material padat
mendefleksikan (membengkokkan) batang baja tirus yang dihubungkan dengan
diafragma kuningan (Gambar 8-15).
Banyak digunakan pada operasi penimbunan batu bara dan penggunaan dibatasi untuk
pemasangan pada bagian top (pengukuran permukaan) dan vessel terbuka.
d. Padel Berputar
Alat ini digunakan untuk indikasi dan pengendalian level material yang kering,
butiran atau hancur. Poros padel digerakkan oleh motor, ketika rotasi (putaran) padel
tertahan oleh material padatan akan menyebabkan pendukung motor dan rumah gigi
bergerak pada permukaan horizontal. Putaran tersebut mengaktifkan 2 saklar roller mini
dalam putaran berlawanan. Saklar pertama untuk mengaktifkan alat seperti sirkuit
aliran,sedang saklar kedua mematikan daya ke roda padel yang lalu berhenti berputar.
Ketika material levelnya turun, sebuah pegas akan mengembalikan keadaan ke posisi
semula dan kedua saklar terbebaskan dan padel berputar lagi (Gambar 8-16)

https://dokumen.tips/documents/makalah-itp-56338592e4f18.html

Anda mungkin juga menyukai