Anda di halaman 1dari 4

RTA 2312 – FISIKA BANGUNAN

MEMILIH DAN MENCARI RUANGAN YANG MEMILIKI


PERBANDINGAN VENTILASI DAN CAHAYA

RAHMAT HIDAYATULLAH / 170406121


KELAS C
DOSEN
Ir.Basaria Talarosa,MT

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019
Analisis Pencahayaan Buatan Ruangan J07 – 100A (Zaha Hadid)

Objek merupakan ruangan kelas yang terdapat di Departemen Arsitektur Fakultas


Teknik,Universitas Sumatera Utara. Ruangan ini difungsikan untuk tempat proses belajar
mengajar bagi mahasiswa dan Dosen. Untuk memenuhi kebutuhan cahaya pada ruangan maka
menurut standard jumlah tingkatan cahaya minimal adalah 350 Lux dan temperature warna
Warm dan Warm White.

A. Orientasi Bukaan Jendela

Orientasi bukaan jendela dan pintu pada ruangan kelas terdapat pada sisi Timur dan
Barat,sisi Utara dan Selatan tidak terdapat jendela karena pada sisi Utara terdapat ruangan
perpustakaan arsitektur,sedangkan pada sisi selatan terdapat gedung Laboratorium Hidroloka
Jurusan Teknik Sipil. Karena orientasi bukaan mengarah Timur-Barat maka mengarah langsung
ke arah matahari sehingga sinar matahari dapat langsung mengarah ke ruangan.

B. Luas Dan Jumlah Bukaan

Luas permukaan dinding pada sisi yang terdapat bukaan adalah 11m x 3.5m. Pada
kedua sisi seluruh permukaan dinding hampir dipenuhi oleh jendela dan hanya bada bagian
kolom praktis yang tidak tertutupi oleh jendela.Ukuran jendela pada sisi utara dan selatan
adalah,

A. Jendela Sisi Timur B. jendela Sisi Barat


Luas Antara bukaan dan dinding bangunan sekitar 60%-70% .Dengan metode membandingkan
luas bukaan cahaya minimal 20% dari luas permukaan muka banbunan, maka sisi Timur-Barat
pada bangunan ini memenuhi syarat minimal bukaan untuk pencahayaan alami.

C. Bentuk Dan Kedalaman Ruang

Gambar : Potongan kedalaman ruang sisi Utara Selatan

Setelah dilakukan pengukuran melalui metode Jangkauan cahaya = 1.5 d atau 2 d (d = Tinggi
bukaan), maka diperolehlah hasil bahwa kedalaman jangkauan cahaya memenuhi ruangan.

Faktor Eksternal

A. Bangunan Sekitar

Jarak antar bangunan cukup dekat namun tidak ada bangunan yang depat berada di depan
ruangan yang dapat menghambat masuknya sinal matahari. didepan ruangan terdapat selasar
dan dipasang canopy sehingga mereduksi cahaya yang masuk dari sebelah timur
B. Vegetasi Sekitar

Pada sisi timur terdapat pohon palm yang cukup tinggi dan dapat menghalau sinar matahari
dan pada sisi barat jumlah vegetasi lebih banyak yang kemudian pohon-pohon tersebut
menyerap sinar matahari yang masuk kedalam ruangan sekitar 10-25 %.

Kesimpulan

1. Sumber cahaya alami diperoleh melalui sinar matahari dan cahaya langit yang
dipantulkan melaui lantai dan lantai di area timur serta pepohonan di sisi barat
2. Pada sisi Timur jumlah cahaya yang masuk dapat memberikan penerangan yang cukup
pada ruangan namun terdapat pepohonan dan selasar yang tertutup seta di tambah
canopy sehingga mengurangi cahaya yang masuk.
3. Pada sisi Barat Tidak ada penghalang yang terdapat dapa bangunan,namun cahay yang
masuk di serap oleh pepohonan yang cukup rindang di area tersebut.
4. Pada sisi Utara dan Selatan tidak terdapat sinar matahari langsung karena tidak adanya
bukaan pada sisi tersebut, namun cahaya alami yang didapat melalui cahaya langin dan
efek pantul dari dinding yang berwarna putih sekitar 55%.

Anda mungkin juga menyukai