Keuntungan :
- onset aksi yang cepat
- kemampuan untuk mengatur tingkat sedasi
- pemulihan yang cepat
- minimum adanya gangguan fungsi sensorik atau motorik
pasca operasi
kelemahan:
Beberapa persen dari pasien tidak akan mencapai efek yang
diinginkan. Terutama untuk pasien dengan gangguan mental
karena memerlukan kondisi pasien yang kooperatif
• Individu dengan kecemasan ringan sampai sedang,
pemberian oral benzodiazepine dapat memberikan
dampak efektif. Obat penenang secara peroral bisa
lebih efektif daripada anestesi inhalasi karena tingkat
sedasi yang dicapai lebih mendalam.
• Pack Noneugenol
Retensi Pack
• periodontal pack biasanya ditempatkan
dengan saling mengunci di interdental yang
digabungkan antara bukal dan lingual. Di gigi
yang terisolasi atau ketika beberapa gigi di
sebuah lengkungan yang hilang, retensi pack
mungkin akan sulit.
Sifat antibakteri Pack
• Peningkatan penyembuhan dan kenyamanan pasien
dengan mengurangi bau dan rasa yang tidak nyaman
telah ditemukan dengan menggabungkan antibiotik di
dalam kemasan.
• Bacitracin, oxytetracycline (Terramycin), neomycin,
dan nitrofurazone telah dicoba sebelumnya ,tetapi
semua bahan tersebut dapat menghasilkan reaksi
hipersensitivitas. Penggabungan bubuk tetracycline di
Coe-Pak umumnya direkomendasikan, terutama ketika
melakukan operasi dengan durasi panjang dan
menimbulkan trauma besar pada daerah kerja.
Preparation and Application of
Dressing
Operator harus meminta pasien untuk menggerakkan lidah
keluar dan ke setiap sisi, pipi dan bibir harus digerakkan ke
segala arah untuk membentuk pack sebelum setting. Setelah
pack setting, kelebihannya dirapikan.
• Indikasi:
a. Kontrol yang optimal
b. Pengelolan terhadap ketakutan
c. Kenyamanan pasien
d. Proteksi terhadap pasien
Kondisi sistemik yang tidak cukup parah
terhadap kontraindikasi pembedahan
tetapi membutuhkan pencegahan khusus
Termasuk: pasien dengan cardiovascular
disease, kecenderungan perdarahan
abnormal, hipertiroid; perawatan steroid
berkepanjangan; riwayat demam rheumatic
Tujuan masuk rumah sakit melindungi
pasien dengan menangani kebutuhan
khusus
• Persiapan pasien
a. Premedikasi
Pemberian sedative dilakukan malam sebelum
pembedahan benzodiazepines
Pasien dengan masalah sistemik (riwayat demam
rheumatic, cardiovascular disease premedikasi
sesuai kebutuhan
b. Anestesi
Penggunaan local atau general anesthesia
Local anesthesia metode pilihan kecuali pada
pasien yang gelisah, takut
General anesthesia dilakukan oleh
anesthesiologist. Pasien juga mendapat local
anesthesia untuk memblok regional nerve
c. Positioning and periodontal dressing
Pembedahan di ruang operasi dilakukan di atas
meja operasi pasien terlentang posisi meja
datar, posisi kepala 30o
Apabila menggunakan general anesthesia
pemasangan periodontal dressing dilakukan
setelah pasien cukup pulih
d. Instruksi postoperasi
Setelah pemulihan total dari general anesthesia
Efek general anesthesia dan agen sedatif
mengantuk beberapa jam
Pasien kontrol 1 minggu
SURGICAL INSTRUMENT
A: Kirkland knife
A: #15
B: #12D
C: #15C
d. Electrosurgery (Radiosurgery) Techniques and
Instrumentation
Active electrode dibagi 3 kelas:
o Single-wire electrodes insisi atau eksisi
o Loop electrodes planning tissue
o Heavy, bulkier electrodes koagulasi
3. Periosteal elevators
Reflect dan move flap
Contoh:
Woodson dan Prichard elevators
4. Surgical Chisels
Contoh:
back-action chisel
5. Tissue Forceps
Memegang flap pada saat suturing
Contoh:
DeBackey forcep
6. Scissors and Nippers
Membuang jaringan pada saat gingivectomy
Merapikan margin dari flap
Memperlebar insisi
Membuang perlekatan otot pada mucogingival
surgery
Contoh: Goldman-Fox #16 scissors
7. Needle Holder
Menjahit flap
Contoh: Conventional needleholder, Castroviejo
needleholder
A: Conventional needleholder
B: Castroviejo needleholder