Anda di halaman 1dari 4

1. Rencana perawatan gigi 74 dan 84 dan dasar pertimbangannya.

Rencana perawatan pada gigi 74 dan 84 adalah ekstraksi karena gigi 74 gangren radiks yang
merupakan tempat yang dapat memicu terjadnya suatu infeksi dan gigi 84 goyang derajat 2.
Selain itu indikasi lain adalah hasil rontgenologis menunjukkan benih gigi permanen
lengkap dan telah menembus tulang alveolar.
Kontraindikasi pada pencabutan gigi sulung salah satunya adalah anak yang menerita infeksi
akut pada rongga mulutnya. Pada skenario, disebutkan bahwa tidak adanya suatu
pembengkakan ataupun fistula, sehingga dapat dilakukan ekstraksi.
2. macam-macam metode perhitungan kebutuhan ruang pada gigi bercampur
a. Metode Radiografi
Terdapat beberapa analisis dengan metode radiografi yang telah dikembangkan untuk
memprediksi lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua
permanen yang belum erupsi yaitu analisis Nance (1947) dan analisis Bull (1959).
Pengukuran dimensi gigi dengan menggunakan metode radiografi memerlukan kualitas
gambar yang baik dan tidak kabur. Teknik radiografi periapikal merupakan teknik yang
sering digunakan karena perbesaran ukuran gigi yang belum erupsi dapat disesuaikan
dengan derajat perbesaran ukuran gigi yang telah erupsi. Ketepatan metode pengukuran ini
sangat bergantung pada teknik pengambilan gambar yaitu jarak target film, ada tidaknya
distorsi pada film, kejelasan batas mahkota, dan overlapping. Pada gigi yang mengalami
rotasi akan sulit dilakukan pengukuran secara tepat.
b. Metode Non Radiografi
Prediksi lebar mesiodistal gigi kaninus dan premolar permanen yang belum erupsi
dilakukan dengan metode non radiografi, yang pada prinsipnya dikembangkan dari
perhitungan korelasi dan regresi. Analisis dengan metode non radiografi memiliki beberapa
keuntungan yaitu prediksi gigi geligi yang belum erupsi dapat dilakukan dengan
menggunakan lebar gigi geligi permanen yang telah erupsi sempurna, tanpa membutuhkan
peralatan khusus seperti radiografi. Adanya korelasi yang cukup besar antara besar gigi
geligi insisivus mandibula dengan jumlah lebar mesiodistal gigi kaninus dan premolar pada
kedua rahang merupakan alasan utama keempat gigi insisivus mandibula digunakan sebagai
gigi prediktor dalam memprediksi jumlah ruang yang dibutuhkan bagi gigi geligi yang
belum erupsi.
c. Analisis Tanaka-Johnston
Analisis Tanaka-Johnston merupakan pengembangan dari perhitungan regresi Moyers
untuk memprediksi lebar mesiodistal gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua
permanen yang akan erupsi. Analisis ini menggunakan lebar mesiodistal keempat gigi
insisivus mandibula dalam perhitungannya. Dalam analisis Tanaka-Johnston, setengah dari
jumlah lebar mesiodistal keempat gigi insisivus mandibula dihitung. Kemudian
ditambahkan 10,5 mm untuk memprediksi jumlah lebar mesiodistal gigi kaninus dan
premolar yang akan erupsi pada mandibula dalam satu kuadran. Pada maksila rumus
ditambahkan 11,0 mm untuk memprediksi jumlah lebar mesiodistal gigi kaninus dan
premolar pada maksila dalam satu kuadran. Setelah itu, jumlah lebar gigi pada seluruh
rahang dijumlahkan dan dibandingkan dengan ruang yang tersedia pada rahang (space
available).
d. Analisis Moyers
Analisis Moyers menggunakan jumlah lebar mesiodistal insisivus mandibula dalam
memprediksi jumlah lebar kaninus dan premolar maksila dan mandibula dan membentuk
tabel probabilitas menggunakan perhitungan regresi. Cara menggunakan analisis moyers
adalah :
1. Lebar mesiodistal keempat gigi insisivus permanen mandibula diukur dan
dijumlahkan.
2. Jika terdapat gigi insisivus yang berjejal, tandai jarak antar insisivus dalam
lengkung gigi tiap kuadran dimulai dari titik kontak gigi insisivus sentralis
mandibula.
3. Ukur jarak tanda di bagian anterior (bagian distal gigi insisivus lateralis permanen)
ke tanda di permukaan mesial dari gigi molar pertama permanen (space available).
Dapat dilakukan menggunakan kawat atau dengan kaliper.
4. Jumlah lebar mesiodistal keempat gigi insisivus mandibula dibandingkan dengan
nilai pada tabel proporsional untuk memprediksi lebar gigi kaninus dan premolar
maksila dan mandibula yang akan erupsi pada satu kuadran.
5. Bandingkan jumlah ruang yang tersedia dengan ruang yang diprediksi (dari tabel)
pada kedua rahang. Jika diperoleh nilai negatif, maka dapat disimpulkan adanya
kekurangan ruang.
e. Metode Kombinasi / Gabungan
Metode ini menggabungkan teknik radiografi dan teknik perhitungan pada model dalam
memprediksi jumlah lebar mesiodistal gigi kaninus dan premolar yang akan erupsi pada
kedua rahang. Cara menggunakan analisis Hixon dan Oldfather adalah:

1. Lebar mesiodistal gigi insisivus sentralis dan gigi insisivus lateralis pada satu kuadran
diukur pada model studi.
2. Dilakukan pengukuran secara langsung lebar mahkota gigi premolar pertama dan
kedua yang belum erupsi pada foto radiografi.

3. Jumlahkan hasil pengukuran pada model studi dan foto radiografi.

4. Lihat pada grafik prediksi untuk menentukan gigi kaninus, premolar pertama, dan
premolar kedua yang belum erupsi.

3. cara menghitung analisa kebutuhan ruang pada gigi bercampur

Salah satunya dengan menggunakan analisis moyers yaitu :

1. Lebar mesiodistal keempat gigi insisivus permanen mandibula diukur dan dijumlahkan.

2. Jika terdapat gigi insisivus yang berjejal, tandai jarak antar insisivus dalam lengkung gigi tiap
kuadran dimulai dari titik kontak gigi insisivus sentralis mandibula.

3. Ukur jarak tanda di bagian anterior (bagian distal gigi insisivus lateralis permanen) ke tanda
di permukaan mesial dari gigi molar pertama permanen (space available). Dapat dilakukan
menggunakan kawat atau dengan kaliper.

4. Jumlah lebar mesiodistal keempat gigi insisivus mandibula dibandingkan dengan nilai pada
tabel proporsional untuk memprediksi lebar gigi kaninus dan premolar maksila dan mandibula
yang akan erupsi pada satu kuadran.

5. Bandingkan jumlah ruang yang tersedia dengan ruang yang diprediksi (dari tabel) pada kedua
rahang. Jika diperoleh nilai negatif, maka dapat disimpulkan adanya kekurangan ruang.

4. macam-macam Space maintainer beserta gambar desain alatnya


a. Space maintaner cekat

b. Space maintaner lepasan

Anda mungkin juga menyukai