Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Ketidakcukupan panjang lengkung rahang dan bentuk
maloklusi lainnya khususnya Kelas II div 1 semakin parah
setelah kehilangan gigi sulung mandibula sebelum waktunya.
Hal ini dilakukan untuk memperkirakan kecukupan ruang untuk gigi
berikutnya dan untuk memperkirakan dengan tepat berapa banyak
ruang yang diperlukan untuk erupsi dan penyelarasan lengkung gigi
yang tepat.
Berbagai analisis yang digunakan untuk memperkirakan kecukupan ruang adalah:
Lebar mesiodistal terbesar gigi seri bawah diukur
dengan alat ukur Boley.
Jumlah ruang yang dibutuhkan untuk penyelarasan gigi seri
ditentukan sebagai berikut—Boley's gauge diatur ke nilai yang
diperoleh dengan mengukur lebar mesiodistal terbesar gigi seri
bawah. Satu titik ditempatkan di garis tengah dan titik lainnya
terletak di sepanjang lengkung gigi di sisi kanan. Titik ini ditandai
pada cetakan dan mewakili titik di mana permukaan distal gigi
seri lateral akan berada jika disejajarkan dengan benar. Hal yang
sama terulang pada sisi kiri lengkungan. Ruang yang tersedia
untuk gigi kaninus dan premolar permanen telah ditentukan.
Jarak dari titik yang ditandai pada cetakan ke permukaan mesial
molar pertama permanen diukur. Jarak ini merupakan ruang
yang tersedia untuk erupsi dan penyelarasan gigi kaninus
permanen, serta dua gigi premolar. Gabungan lebar gigi kaninus
dan premolar mandibula diprediksi dengan bantuan grafik
probabilitas (Gambar 6.12). Perkiraan nilai ukuran kaninus dan
premolar dikurangi dari ruang yang diukur, untuk mendapatkan
ruang tambahan yang tersedia.
Analisis ini mencakup dua langkah:
Langkah pertama:Tentukan panjang lengkung yang
tersedia dari mesial molar pertama permanen pada satu
sisi hingga sisi kontralateral.
Tahap kedua:Ukur lebar keempat gigi seri permanen mandibula
dan jumlahkan keduanya. Ini adalah ruang yang dibutuhkan
dalam lengkungan untuk kesejajaran yang ideal.
Estimasi lebar kaninus dan premolar rahang atas
dan bawah dihitung dengan menambahkan masing-
masing 10,5 mm dan 11,0 mm ke setengah jumlah
lebar gigi seri permanen mandibula.
Langkah ketiga:Kurangi lebar gigi seri bawah dan dua kali lebar gigi
premolar dan kaninus yang dihitung (kedua sisi) dari perkiraan panjang
lengkung total. Jika hasilnya positif, maka terdapat lebih banyak ruang
yang tersedia di lengkungan daripada yang dibutuhkan. Sebaliknya jika
hasilnya negatif, maka gigi yang belum erupsi memerlukan ruang yang
lebih luas dibandingkan dengan ruang yang tersedia untuk erupsi.
Metode ini tidak memerlukan radiografi tambahan. Namun hal ini
cenderung terlalu berlebihan dalam memperkirakan lebar gigi premolar
yang belum erupsi.
IOPA dari gigi yang belum erupsi dan gigi sulung di atasnya
diambil. Rasio pembesaran untuk setiap gigi permanen yang
belum erupsi dihitung dengan mengukur gigi terdekat yang
erupsi terlebih dahulu di mulut dan kemudian di radiografi.
Persamaan yang digunakan adalah:
Gigi yang belum erupsi
ukuran dalam X-ray = Ukuran gigi yang benar
Teknik ini melibatkan penjumlahan diameter mesiodistal
maksimum dari satu gigi seri sentral permanen dan satu gigi
seri lateral, dengan diameter gigi bikuspid pertama dan
kedua yang belum erupsi diukur pada radiografi yang
diambil dengan teknik paralel. Grafik prediksi berikut dapat
digunakan:
Modifikasi metode Hixon dan Oldfather mengukur
lebar gigi seri bawah dan lebar gigi premolar yang
belum erupsi diukur dari radiografi untuk
memperkirakan ukuran gigi permanen.
Space Keeper adalah alat yang digunakan untuk mempertahankan
atau mendapatkan kembali ruang setelah tanggalnya gigi sulung/gigi
sulung. Tujuan pemeliharaan ruang adalah untuk mencegah
hilangnya panjang, lebar, dan keliling lengkung dengan
mempertahankan posisi relatif dari gigi-geligi yang ada.26
1. Harus mempertahankan dimensi proksimal yang diinginkan dari
ruang yang tercipta akibat hilangnya gigi.
2. Harus fungsional.
3. Tidak boleh mengganggu erupsi gigi oklusi.
4. Tidak boleh mengganggu erupsi gigi tetap
pengganti.
5. Tidak boleh mengganggu bicara, pengunyahan, atau
pergerakan fungsional mandibula.
6. Harus sederhana dan kuat.
7. Tidak boleh memberikan tekanan berlebihan pada gigi yang
berdekatan.
8. Mudah dibersihkan.
9. Tidak boleh membatasi pertumbuhan dan fungsi normal.