Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU II


KECAMATAN MUARA WAHAU
Jalan Raya Wahau – Kongbeng Po Box 75655

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


FOGGING FUKUS
WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU II

A. PENDAHULUAN

Fogging focus adalah kegiatan pemberantasannyamuk penular DBD yang di laksanakan


mencakup radius minimal 100 meter dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk penular
demam berdarah dengue,larvasida,penyuluhan/atau pengabutan panas (pengasapan/fogging)
dan/atau pengabutan dingin menggunakan insektisida yang masih berlaku dan efektif sesuai
rekomendasi.

B. LATAR BELAKANG

Upaya pencegahan terhadap penularan DBD di lakukan denganpemutus mata rantai


penularan DBD berupa pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kegiatan yang
optimal adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M+ selain itu
juga dapat di lakukan dengan larvasida dan pengasapan (fogging).

C. LATAR BELAKANG

Demam Berdarah Dengue Adalah Penyakit Dengan Gejala Demam,Munculnya Ruam Pada
Kulit,Pusing,Dan Nyeri Sendi.Demam Berdarah Dengue Yang Tidak Segera Mendapat Pertolongan Dapat
Mengakibatkan Kematian.DBD Bersifat Menular Sehingga Perlu Pengendalian Segera Atau Akan Menjadi
Wabah.Demam Berdarah Dengue Atau DBD Di sebabkan OLeh Virus Dengue Dengan Bantuan Vektor Yaitu
Nyamuk Aedes Aegypti Dan aedes Albopictus.Ada Atau Tidaknya Nyamuk Dilingkungan Yang
Menyebabkan Penyakit DBD ini Di pengaruhi Oleh Kondisi Lingkungan .Nyamuk Jenis Ini akan suka
Berkembang Ditempat Yang Banyak Genangan Air.Sehingga Upaya Penyehatan Lingkungan Melaui
Program Penyuluhan DBD Dan Pemberian Abatesasi.Ini Sangat Diperlukan UntukPengendalian Penyakit
DBD.

D. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

A. Tujuan Umum
Untuk membatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat tinggal dan
rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi sumber
penularan DBD lebih lanjut.

B. Tujuan Khusus
1. Memberantas nyamuk dewasa penular DBD di lingkungan penderita DBD.
2. Salah satu alternative pilihandalam menanggulangi kejadian DBD selain PSN dan
larvasida.
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU II
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jalan Raya Wahau – Kongbeng Po Box 75655

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan penanggulangan Fokus di puskesmas Muara Wahau II Meliputi:


a. Penyelidikan Epidemiologi (PE)
Yaitu Kegiatan pencarian/pelacakan kasus infeksi dengue dan suspek infeksi dengue lainnya,
dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitar,termasuk tempat-tempat umum dalam radius 100 meter.
b. Fogging Focus/penyemprotan insektisida dalam bentuk pengasapan/pengabutan yang
meliputi wilayah yang terjangkit.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Penyelidikan epidemiologi (PE)


Setelah menerima laporan KDRS penderita DBD,petugas puskesmas segera mencatat dalam
buku catatan harian penderita DBD,kemudian petugas menginformasikan kepada pengurus
desa akan di laksanakan PE guna membatu kelancaran pelaksanaan.melakukan pelacakan
kasus pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (TPA) di dalam dan di luar
rumah/bangunan dalam radius 100 meter dari lokasi tempat tinggal penderita.

G. SASARAN

Terlaksananya kegiatan fogging focus sesuai dengan prosedur yang ada


Kegiatan Di laksanakan Pada TW 2(April Sampai juni)2019 Di desa Wanasari,Wahau
Baru,Dan karya bhakti Biaya Dan Anggaran.Biaya di bukankan pada anggaran dana BOK 2019

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaksanaan kegiatan di valuasi tentang permasalahan,hambatan,kemudian di analisis dan di


cari pemecahannya penanggung jawab upaya melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
puskesmas.

I. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI


a. Pencatatan dan pelaporan
Hasil kegiatan di catat dan di laporkan untuk menyusun rencana tindak lanjut
b. Evaluasi kegiatan
Evaluasi di laksanakan setelah semua kegiatan di lakukan.

Anda mungkin juga menyukai