SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN SEBAGAI ASPEK LEGALITAS

DALAM PENGAMANAN OBVITNAS DAN OBJEK TERTENTU

 DASAR

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia;
b. Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Sistem Pengamanan Obyek Vital
Nasional;
c. Perkap No.24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Pada Organisasi,
Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah;
d. Perkap nomor 13 tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek
Vital Nasional dan Objek Tertentu.
e. Perkabaharkam Polri No. 4 tahun 2017 tentang Audit Sistem pengamanan Obvitnas
dan objek tertentu

2
 I. POLA PENGAMANAN

1. IDENTIFIKASI OBYEK

a. SPESIFIKASI OBYEK b. POTENSI KERAWANAN

- ANCAMAN INTERNAL
- NAMA OBYEK
- ANCAMAN EKSTERNAL
- KLASIFIKASI OBYEK
- GANGGUAN ORANG DAPAT MENIMBULKAN
- PEMILIK OBYEK
KERUGIAN JIWA, HARTA BENDA DAN
- LOKASI ALAMAT OBYEK
TRAUMA PSIKIS
- JENIS BIDANG USAHA OBYEK
- NILAI ASET
- JUMLAH KARYAWAN
- LUAS AREA
- INTENSITAS KEGIATAN PRODUKSI
- KAPASITAS HASIL PRODUKSI
- NILAI STRATEGIS OBYEK
- DOKUMEN ADMINISTRASI OBYEK YANG DIMILIKI
2. BENTUK PENGAMANAN 3. SIFAT PENGAMANAN
a. PAM LANGSUNG a. PAM TERBUKA
b. PAM TIDAK LANGSUNG b. PAM TERTUTUP

4. SASARAN PENGAMANAN
a. MANUSIA c. TEMPAT
- PEJABAT / DIREKSI PERUSAHAAN
- GEDUNG PERKANTORAN
- TENAGA AHLI
- KOMPLEKS PERUMAHAN
- KARYAWAN
- TEMPAT KEGIATAN
- TAMU
- MASYARAKAT SEKITAR

b. BARANG d. DOKUMEN
- MESIN PRODUKSI e. KEGIATAN
- INSTALASI
- ALAT PERKANTORAN - KEGIATAN PRODUKSI/NON PRODUKSI
- HASIL PRODUKSI - KUNJUNGAN
 5.5.AREA
AREAPENGAMANAN
PENGAMANAN 6. KOMANDO DAN PENGENDALIAN
a.a. LINGKUNGAN
LINGKUNGANPADA
PADAAREA
AREADALAM
DALAM a. PENGELOLA OBVITNAS DAN OBJEK
KAWASANOBVITNAS/OBJEK
KAWASAN OBVITNAS/OBJEKTERTENTU
TERTENTU TERTENTU
- - LOKASIPRODUKSI
LOKASI PRODUKSI - PAM INTERNAL (Dalam situasi Normal)
- - PERKANTORAN
PERKANTORAN
- - PERGUDANGAN
PERGUDANGAN
- - PERPARKIRAN
PERPARKIRAN

b.b. LINGKUNGANPADA
LINGKUNGAN PADALUAR
LUARAREA
AREALUAR
LUAR b. POLRI
KAWASANOBVITNAS/OBJEK
KAWASAN OBVITNAS/OBJEKTERTENTU
TERTENTU
,,,,,
- - BATAS
BATASBANGUNAN
BANGUNANDENGAN
DENGANPAGAR
PAGAR
- APABILA TERJADI ANCAMAN DAN
- - PAGAR
PAGARTERLUAR
TERLUARBATAS
BATASBANGUNAN
BANGUNANDENGAN
DENGAN
GANGGUAN YANG MELIBATKAN
PEMUKIMANPENDUDUK
PEMUKIMAN PENDUDUK
MASYARAKAT ATAU KARYAWAN
- - ALAT
ALATPERKANTORAN
PERKANTORAN
- APABILA TERJADI KONTIJENSI
- - HASIL
HASILPRODUKSI
PRODUKSI

LINGKUNGANSEKITAR
c. c.LINGKUNGAN SEKITARDIDILUAR
LUAR c. LINGKUNGAN SEKITAR DI LUAR
KAWASANOBVITNAS/OBJEK
KAWASAN OBVITNAS/OBJEKTERTENTU
TERTENTU KAWASAN OBVITNAS/OBJEK TERTENTU
PEMUKIMANPENDUDUK
- -PEMUKIMAN PENDUDUK - PEMUKIMAN PENDUDUK
- -OBYEK
OBYEKLAINNYA
LAINNYA - OBYEK LAINNYA
 II. KONFIGURASI STANDARD PENGAMANAN
1. KOMPONEN STANDARD PAM
a. MANUSIA
- DENGAN MEMBENTUK SATPAM

b.INFRASTRUKTUR
SARANA DAN PRASARANA
- KARTU IDENTITAS / ID CARD
- SERAGAM
- PERLENGKAPAN PERORANGAN
DAN PAM INTERNAL
- PAGAR
- PINTU GERBANG
- PINTU DARURAT
- POS PAM / POS JAGA
- MENARA MONITOR
- PINTU KONTROL GOT/GORONG
- SISTEM ALARM
- ALAT DAMKAR
- BANGUNAN INSTALASI PRASARANA
- RUANG TERBUKA DAN PEMANTAUAN
- METAL DAN MIROR DETECTOR
- LAMPU PENERANGAN TAMAN
- LAMPU PENERANGAN PAGAR
- ALKOM
- ALAT TRANSPORTASI
- ALAT PERLINDUNGAN KERJA
- TANDA PETUNJUK
- SUMBERDAYA LISTRIK CADANGAN
- PERALATAN PERTOLONGAN
- PERALATAN PERTOLONGAN KECELAKAAN

c. PIRANTI LUNAK d. DOKUMEN

- PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN - SISTEM PENGARSIPAN
- NOTA KESEPAHAMAN/PEDOMAN KERJASAMA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN DATA, ANEV,
- SOP LAPORAN GIAT PAM
- STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS - SISTEM AKSES DGN MENGGUNAKAN KODE RAHASIA
SATUAN ATAU UNIT KERJA PAM - BUKU MUTASI/ADMIN GIAT PAM
2. PENETAPAN DAN PEMBINAAN AREA PAM
a. PENETAPAN LOKASI AREA
b. PENETAPAN KLASIFIKASI AREA INTI/AREA VITAL
c. PENETAPANBATAS PAM AREA INTI
d. PENETAPAN, PENGAWASAN DAERAH PERIMETER
e. PEMBINAAN KAWASAN SEKITAR PERIMETER
3. KONSEP UMUM PENGAMANAN
a.PENJELASAN SECARA RINCI RENCANA DESAIN PAM
b. STRATEGI DAN LANGKAH YANG DIAMBIL
c. JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN
d. ANGGARAN KEAMANAN
e. RENPAM SITUASI DARURAT/KONTIJENSI
- KEBIJAKAN DAN KEWENANGAN SECARA TERTULIS TENTANG
KEADAAN DARURAT
- PERINTAH UNTUK MENUTUP ATAU MENGHENTIKAN KEGIATAN
- EVAKUASI BAIK SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN

4. PERSONEL PAM (KEKUATAN/JUMLAH PERSONEL PAM INTERNAL)

a. STRATEGI DAN LANGKAH YANG DIAMBIL (DISESUAIKAN DENGAN IDENTIFIKASI LUAS DAN BANYAKNYA AREA PADA KAWASAN,
TINGKAT ANCAMAN DAN RESIKO

b. KEKUATAN PERSONEL PAM INTERNAL ( REGU DAN PEMBAGIAN TUGAS)

C. KEKUATAN/JUMLAH PERSONEL PAM OLEH POLRI (DISESUAIKAN KONTRAK KERJASAMA)

 III. STANDARD KEMAMPUAN PELAKSANAAN PENGAMANAN

1. STANDAR KEMAMPUAN PERSONEL DIPEROLEH MELALUI

a. BINTEK DAN PEMBINAAN PAM b. DIKLAT

2. STANDAR KEMAMPUAN PERSONEL

a. POLRI
- MEMILIKI MASA DINAS PALING SINGKAT - KOMUNIKASI SOSIAL
2 TAHUN - BELADIRI
- PEMBUATAN LP - MENEMBAK PALING RENDAH KELAS 3
- TURJAWALI - SAR
- TPTKP - PEMBUATAN LI
- TIPIRING - PEMAHAMAN KARAKTERISTIK OBVITNAS
- INTEL DASAR DAN OBJEK TERTENTU

b. PETUGAS PAM INTERNAL

- SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 MANAJEMEN SISTEM PENGAMANAN

BIDANG SECURITY UMUM BIDANG KESEHATAN

1. PERBANDINGAN JUMLAH DAN AREA PAM. 1. SARPRAS KESEHATAN

2. SERTIFIKASI KEMAMPUAN
3. PERLENGKAPAN TUGAS
4. KOORDINASI PENGAMANAN
5. PEMBINAAN DAN LATIHAN
6. POS PAM , POS JAGA DAN PENGATURAN TUGAS
7. KOMANDO PENGENDALIAN PAM FISIK
2. PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
3. PENGOLAHAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN B3
4. PENANGANAN POTENSI KERACUNAN
5. SANITASI LINGKUNGAN
6. SERTIFIKASI LAIK SEHAT
 BIDANG T I BIDANG EVAKUASI

1. PENERANGAN ( HALAMAN, PELINDUNG PAGAR) 1. PERALATAN EVAKUASI

2. SARANA KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL 2. PELATIHAN KEMAMPUAN
3. SISTEM ALARM 3. S O P SISDAL OPS MATAN
4. SUMBER DAYA LISTRIK CADANGAN 4. SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT
5. BANGUNAN INSTALASI
6. CCTV DAN PENGENDALIAANNYA
7. VALIDASI DAN SERTIFIKASI

BIDANG JIBOM / DETEKSI

1. PELATIHAN TEORI DAN PRAKTEK ANCAMAN BOM

2. PERALATAN DETEKSI ANCAMAN BOM
3. KLASIFIKASI DAERAH INTI
4. CLEAR ZONE
5. SAFETY BELT
6. VALIDASI DAN STANDARISASI PERALATAN
7. SIMULASI ANCAMAN TEROR
SEKIAN TERIMAKASIH