0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
385 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai topik kebijakan ekonomi dan pendidikan di Indonesia, termasuk kebijakan industri, investasi, energi, SDM, UMKM, revolusi industri 4.0, infrastruktur, kemiskinan, dan pendidikan. Secara keseluruhan dokumen ini membahas berbagai alternatif kebijakan dan pandangan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik kebijakan ekonomi dan pendidikan di Indonesia, termasuk kebijakan industri, investasi, energi, SDM, UMKM, revolusi industri 4.0, infrastruktur, kemiskinan, dan pendidikan. Secara keseluruhan dokumen ini membahas berbagai alternatif kebijakan dan pandangan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik kebijakan ekonomi dan pendidikan di Indonesia, termasuk kebijakan industri, investasi, energi, SDM, UMKM, revolusi industri 4.0, infrastruktur, kemiskinan, dan pendidikan. Secara keseluruhan dokumen ini membahas berbagai alternatif kebijakan dan pandangan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
1. Industrialisasi sebaiknya diarahkan pada produksi barang yang berteknologi tinggi
2. Indonesia seharusnya fokus pada pengembangan industri kerajinan 3. Liberalisasi investasi asing ke Indonesia lebih menguntungkan daripada membatasi investasi asing 4. Kebijakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan menguntungkan sektor ekonomi di Indonesia 5. Pelemahan nilai tukar Rupiah menandakan ketidaksiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 6. Peningkatan pelayanan pendidikan akan lebih baik daripada peningkatan keterampilan masyarakat dalam mewujudkan kualitas SDM di Indonesia yang lebih baik 7. Standarisasi produk UMKM dan Koperasi sebagai langkah yang efektif dalam menghadapi produk luar negeri yang masuk ke Indonesia 8. Pemberian akses modal secara besar-besaran akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan 9. Diadakannya pemberlakuan pajak bagi industri kecil dan menengah 10. Kebijakan impor Indonesia memberikan dampak buruk bagi produksi nasional 11. Pendidikan merupakan cara terkuat untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor untuk mampu beradaptasi dalam Revolusi Industri 4.0 12. SDM di Indonesia belum siap untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 13. Banyaknya tenaga kerja yang tidak terlatih merupakan hal yang menghalangi Indonesia menjalankan Revolusi Industri 4.0 14. Penerapan Revolusi Industri 4.0 dapat mengakibatkan pengangguran 15. Revolusi Industri 4.0 dapat mematikan usaha kecil dan menengah 16. Negara wajib mempersiapkan generasi milineal menjadi angkatan kerja yang kompetitif unutk menghadapi Revolusi Industri 4.0 17. Revolusi Industri 4.0 memiliki dampak merosotnya pertumbuhan ekonomi 18. Revolusi Industri 4.0 menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal 19. Untuk menghadai Revolusi Industri 4.0 maka perlu perubahan pola pendidikan dan vokasi di Indonesia 20. Kriminalitas di kota sering terjadi karena akibat kurangnya lapangan pekerjaan 21. Penurunan harga BBM yang begitu kecil tidak akan membawa perbedaan apapun bagi keadaan Bangsa Indonesia 22. Sistem pendidikan Home-Schooling jauh lebih efektif dibandingkan daripada Public School 23. Tontonan di Indonesia, seperti acaa gossip, konser, sinetron, iklan, dan sebagainya dapat membuat banyak masyarakat Indonesia menjadi konsumtif yang pada akhirnya menjadi penghalang bagi Pembangunan Nasional 24. Kebudayaan Indonesia menjadi asset utama negara dalam era globalisasi 25. Globalisasi mengakibatkan banyaknya warga negara Indonesia mengalami kesulitan di bidang ekonomi 26. Sinetron di Indoensia pada masa kini mengubah mental para anak bangsa karena tidak mendidik hal-hal yang baik, sinetron memberikan contoh dari tindah kekerasan, kebodohan, dan mengajar mental jahat pada diri remaja 27. Gadget menurunkan interaksi sosial manusia 28. Pembangunan infrastruktur merupakan cara untuk mendorong pemerataan dan mempersempit ketimpangan nasional 29. Media masa memberi dampak negative terhadap stabilitas keamanan ekonomi Indonesia 30. Belanja infrastruktur dapat meningkatkan perekonomian nasional 31. Microfinance cara terbaik untuk memberantas kemiskinan 32. Indonesia berhasil dalam pelaksanaan amnesty pajak 33. E-commerce memberi dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia 34. Produk pangan impor lebih berkualitas dan layak konsumsi daripada produk lokal 35. SDM lokal mampu bersaing di ranah global 36. Tingkat pendidikan mempengaruhi kualitas SDM 37. Kewirausahaan di usia muda akan menurunkan semangat mengenyam pendidikan 38. Ide dalam berwirausaha yang hanya mengikuti trend, beresiko tidak bertahan lama 39. Setiap warga negara wajib memiliki asuransi kesehatan 40. Larangan ekspor barang mentah untuk upaya peningkatan pembangunan ekonomi 41. “Tax Amensty” memperlihatkan ketidaktegasan pemerintah terhadap penunggakan pajak 42. Redenominasi rupiah akan membawa kerugian daripada keuntungan untuk Negara Indonesia 43. Perlunya kenaikan pajak guna membentuk negara yang sejahtera 44. Kebebasan berekspresi di situs jejaring sosial dapat meningkatkan jiwa kritis pelajar Indonesia 45. Mewajibkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bagi perusahaan Asing di Indonesia 46. Dengan diberlakukannya kemitraan global untuk pembangunan dapat mengurangi tingkat pengangguran dalam negeri 47. Menaikkan pajak bagi perusahaan asing di Indonesia 48. Pemerintah hasur lebih fokus mengembangkan pengusaha besar daripada Koperasi dan UMKM untuk kemakmuran negara 49. Koperasi dan UMKM adalah satu-satunya cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan 50. Koperasi sekolah yang dikelola dengan baik berarti telah berperan aktif dalam membentuk jiwa entrepreneur muda yang kompeten 51. Gobalisasi ekonomi berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan koperasi dan UKM di Indonesia 52. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja sekarang ini lebih banyak disebabkan karena perkembangan teknologi 53. Konsolidasi perbankan guna menghadapi pasar keuangan ASEAN 2020 54. Penerapan kebijakan ekonomi makro dan sectoral, kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan sectoral riil telah mendukung Indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara 55. Standariasi produk UMKM dan Koperasi sebagai langkah yang efektif dalam menghadapi produk luar negeri yang masuk ke Indonesia 56. Pinjaman dana luar negeri yang mensyaratkan adanya berpartisipai tenaga kerja asinng dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia 57. Institusi pasar yang kokoh dan tidak menganut sistem ekonomi campuran dapat mengatasi persoalan multidimensi di Indonesia 58. Penerapan Full Day School dipandang tidak efektif karena banyaknya siswa yang mengalami stress