Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Nama Pasien : An. M.A Umur : 1 Tahun


Ruangan : Mawar 8 No Register : 0078xxx

No Waktu Data Fokus Problem Etiologi


1. Senin, 08 DS : Bersihan jalan Eksudat dalam
April Ibu pasien mengatakan napas tidak efektif jalan alveoli
2019 pasien batuk berdahak
09.30 dan pilek ± 1 minggu.
WITA Ibu mengatakan dimulut Sekresi yang
pasien banyak tertahan
mengeluarkan lendir dan
terdengar suara seperti
mengorok saat bernapas. Penumpukan
jumlah sputum
DO : yang meningkat
Pasien nampak lemah,
kesadaran compos mentis,
tampak sekresi pada
hidung berwarna putih
kekuningan, auskultasi
paru ronkhi, irama napas
cepat, terpasang oksigen 1
Lpm,dengan hasil TTV :
Nadi : 120 x/menit, RR :
52 x/menit, Suhu : 38,2
°C. Hasil rontgen paru
kesan Pneumonia dengan
lymphadenopatyhy
sinistra

2. Senin, 08 DS : Pola napas tidak Kelemahan otot


April Ibu pasien mengatakan efektif pernapasan
2019 pasien sesak napas
09.00
WITA DO :
Pasien nampak dyspnea,
terdapat pernapasan
cuping hidung, irama
napas cepat, terdapat
retraksi dinding dada.
Dengan hasil TTV :
RR : 52 x/menit.
Terpasang oksigen nasal
kanula 1 Lpm.
Nampak pasien dengan
posisi semi fowler.

3. Senin, 08 DS : Hipertemia Dehidrasi


April Ibu pasien mengatakan
2019 pasien demam sejak
09.00 kemaren (tanggal 7 April
WITA 2019 jam 20.00 WITA),
turun kembali di jam
23.00 WITA dan demam
lagi hari ini jam 09.00
WITA.

DO :
Akral teraba hangat, nadi
120x/menit, RR : 52
x/menit, suhu : 38.2 °C 1/,
terpasang D5 ¼ NS 27
cc/jam.

4. Senin, 08 DS : Hipovolemi Suhu tubuh


April Ibu pasien mengatakan meningkat
2019 pasien demam dan sempat
09.00 kejang, pasien sering
WITA mengecap-ngecap Kehilangan
bibirnya. Ibu pasien cairan aktif
mengatakan anaknya
BAK ± 5 x/hari dan BAB
1 x/hari dengan frekuensi
cair namun berampas.

DO :
Pasien nampak lemas,
mukosa bibir nampak
kering, turgor kulit
kembali <3 detik, dengan
hasil TTV : Nadi :
120x/menit, Suhu ;38.2
°C

5. Senin, 08 DS : Gangguan tumbuh Efek


April Ibu pasien mengatakan kembang ketidakmampuan
2019 usia anaknya sudah 1 fisik
09.00 tahun namun masih belum
WITA dapat berjalan bahkan
untuk duduk saja masih
dibantu. Pasien
mengatakan anaknya
pernah di CT – Scan
tanggal 19 maret 2019.
Ibu pasien mengatakan
imunisasi yang belum
dapat sisa campak.
Ibu mengatakan usianya
20 tahun.

DO :
Pasien nampak hanya
berbaring
Pasien nampak lemas
Hasil CT–Scan hipoplasia
cerebri

6. Senin, 08 DS : Defisit Kurang Terpapar


April Ibu pasien mengatakan Pengetahuan Informasi
2019 pasien belum
09.00 mendapatkan vitamin A
WITA yang biasa diberikan di
posyandu disetiap bulan
Februari dan Agustus. Ibu
pasien mengatakan ia
tidak mengetahui manfaat
dari pemberian Vitamin
A. Ibu pasien mengatakan
dirumah anaknya
berbaring ditempat tidur
terus.

DO :
Ibu pasien nampak masih
bingung dan bertanya
kepada perawat

Prioritas Diagnosa Keperawatan :

1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan sputum di


alveoli
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kelemahan otot pernapasan
3. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
4. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
5. Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek ketidakmampuan fisik
6. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. M.A Umur : 1 Tahun


Ruangan : Mawar 8 No Register : 0078xxx

No Diagnosa Tanggal Tanggal


Keperawatan ditemukan teratasi
1. Bersihan jalan napas tidak 08 April 2019
efektif berhubungan dengan
peningkatan sputum di alveoli

2. Pola napas tidak efektif 08 April 2019 10 April 2019


berhubungan dengan kelemahan
otot pernapasan

3. Hipovolemia berhubungan 08 April 2019 09 April 2019


dengan kehilangan cairan aktif

4. Hipertermi berhubungan dengan 08 April 2019 09 April 2019


dehidrasi

5. Gangguan tumbuh kembang 08 April 2019


berhubungan dengan defisiensi
stimulus
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. M.A Umur : 1 Tahun


Ruangan : Mawar 8 No Register : 0078xxx

No Diagnosa Tujuan & Rencana Rasionalisasi


Keperawatan Kriteria hasil Keperawatan
1. Bersihan jalan Setelah Airway Management 1.1untuk mengetahui
napas tidak dilakukan : keadaan umum
efektif tindakan pasien
keperawatan 1.1 Observasi 1.2 untuk
berhubungan
selama 3 x 24 tanda-tanda mengoptimalkan
dengan jam diharapkan vital fungsi paru
peningkatan masalah 1.2 atur posisi untuk 1.3 untuk mengetahui
sputum di bersihan jalan memaksimalkan adanya bunyi napas
alveoli napas dapat fungsi paru tambahan
teratasi dengan 1.3 auskultasi suara 1.4 untuk
kriteria hasil : napas tambahan mengurangi adanya
- Suara napas 1.4 lakukan sekret/sputum pada
bersih fisioterapi dada paru-paru
- Tidak ada 1.5 monitor status 1.5 untum
dyspnea respirasi dan mengetahui tingkat
- Nadi dan oksigen kadar oksigen dalam
RR dalam 1.6 berikan terapi tubuh
batas sesuai indikasi 1.6 untuk membantu
normal yaitu injeksi mepercepat
- Tidak cefotaxime 250 penyembuhan
terdengan mg/8 jam, 1.7 suction berguna
suara ronkhi nebulizer untk mengurangi
ventolin 1 secret/sputum pada
respul + Nacl paru-paru pasien
cc/8 jam selama yang menumpul
±15 menit
1.7 lakukan
tindakan suction
bila perlu

2. Pola napas tidak Setelah 2.1 Kaji frekuensi 2.1 Untuk


efektif dilakukan dan kedalaman mengetahui
berhubungan tindakan pernapasan frekuemsi
keperawatan kedalaman nafas
dengan
selama 3 x 24 2.2 Monitor vital 2.2 Mengetahui
kelemahan otot jam diharapkan sign keadaan umum
pernapasan masalah pola pasien
napas tidak 2.3 Auskultasi 2.3 Mengetahui
efektif dapat bunyi napas adanya suara
teratasi dengan napas tambahan
kriteria hasil : 2.4 Kolaborasi 2.4 Untuk memenuhi
- tidak ada dengan kebutuhan
sesak pemberian oksigen
- tidak ada oksigen 1
pernapasan Lpm/menit
cuping dengan nasal
hidung kanul 2.5 Untuk pemberian
- tidak ada 2.5 Kolaborasi terapi medis dan
retraksi dalam mempercepat
dinding pemberian obat penyembuhan
dada terapi ampicillin
250 mg dan
gentamisin 35
mg tim medis

3. Hipovolemia Setelah 3.1 Kaji kedalaman 3.1 Penurunan


berhubungan dilakukan pernapasan fungsi
dengan tindakan pernapasan
kehilangan keperawatan 3.2 Auskultasi 3.2 Untuk
cairan aktif selama 3 x 24 bunyi napas mengetahui
jam diharapkan bunyi napas
masalah 3.3 Tinggikan 3.3 Mendorong
hipovolemi posisi tempat pengembangan
dapat teratasi tidur 30-45 diafragma/ekspa
dengan kriteria derajat / posisi nsi paru
hasil : semi fowler
- Kebutuhan 3.4 Kolaborasi 3.4 Untuk membantu
cairan pemberian obat mengurangi
terpenuhi sesuai indikasi sesak
- Nadi dalam 3.5 Memaksimalkan
batas 3.5 Kolaborasikan sediaan O2
normal pemberian untuk pertukaran
- Mukosa oksigen 1 dan penurunan
bibir lembab Lpm/menit nafas
- Suhu tubuh
dalam batas
normal
- Pasien tidak
lemas
4. Hipertermi Setelah Fever Treatment : 4.1 Untuk
berhubungan dilakukan menurunkan
dengan dehidrasi tindakan 4.1 Kompres suhu tubuh
keperawatan menggunakan secara non
selama 3 x 24 air hangat pada farmakologis
jam diharapkan bagian ubun- 4.2 Untuk
masalah ubun, axilla, dan menghindari
peningkatan daerah lipatan kehilangan
suhu tubuh 4.2 Tingkatkan kehilangan
dapat teratasi intake cairan intake aktif yang
dengan kriteria dan nutrisi dapat melalui
hasil : 4.3 Monitor suhu evaporasi tubuh
- Suhu tubuh setiap 3 jam 4.3 Untuk menetahui
dalam batas 4.4 Monitor intake suhu pasien
normal dan output 4.4 Untuk
- Tidak ada 4.5 Berikan terapi mengetahui
kejang sesuai indikasi kebutuhan intake
yaitu infus D5 pasien
¼ NS 27 Tpm 4.5 Untuk
dan injeksi mempercepat
paracetamol 0.7 penurunan suhu
cc/4jam tubuh

5. Gangguan Setelah 5.1 Lakukan 5.1 Untuk


tumbuh dilakukan pemijatan meningkatkan
kembang tindakan pada anak daya tahan tubuh
berhubungan keperawatan 5.2 Kaji tumbuh 5.2 Mengetahui
dengan selama 3 x 24 kembang tingkat
defisiensi jam diharapkan pasien perkembangan
stimulus masalah 5.3 Kaji status anak
peningkatan gizi 5.3 Meningkatkan
suhu tubuh 5.4 Latih klien daya tumbuh
dapat teratasi untuk pasien
dengan kriteria baring, 5.4 Melatih
hasil : tengkurap keseimbangan
- Suhu tubuh dan berjalan 5.5 Agar ibu paham
dalam batas 5.5 Edukasi ibu mengenai
normal mengenai kondisi anaknya
- Tidak ada proses dan dalam
kejang tumbuh perawatan anak
kembang
anak, gizi
anak, dan
penyakit
anak

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. M.A mur : 1 Tahun


Ruangan : Mawar 8 No Register : 0078xxx

Hari / Tanggal / Jam Tindakan Respon


Senin, 08 April 2019 Melakukan hubungan saling DS :
09.00 WITA percaya Ibu pasien mengatakan
- Memperkenalkan bersedia menjadi
nama partisipan
- Menjelaskan
tindakan yang akan DO :
dilakukan Ibu pasien bertanda
tangan di lembar
partisipan
Pasien An.M.A nampak
diam saja

09.10 Melakukan pengkajian DO :


Ibu pasien nampak
kooperatif

Anda mungkin juga menyukai