7596 - Revisi Analisis Proses Bisnis Roti Penyet Onlen
7596 - Revisi Analisis Proses Bisnis Roti Penyet Onlen
PENYET OLEN
Disusun Oleh :
Khoirul Anam (1117101024)
Hamdan (1117101002)
Virhan Ali Hameini (1117101012)
Fadhil Satya Putra (1118131003)
1
Daftar Isi
BAB I .................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
ANALISIS PERUSAHAAN ............................................................................................. 4
2.1 Profil Perusahaan.................................................................................................... 4
2.2 Komponen Perencanaan Bisnis ............................................................................. 4
1. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan .................................................................. 4
2. Deskripsi Bisnis ................................................................................................. 5
3. Deskripsi produk atau layanan........................................................................ 5
4. Strategi Pemasaran ........................................................................................... 6
5. ORGANISASI DAN MANAJEMEN .............................................................. 7
BAB III............................................................................................................................... 8
Proses Bisnis Modeling dengan Bonita ........................................................................... 8
3.1. BPM Penjualan ................................................................................................ 8
3.2. BPM Pemasaran .............................................................................................. 9
3.3. BPM Supplier ................................................................................................. 10
3.4. BPM Keuangan .............................................................................................. 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
ANALISIS PERUSAHAAN
4
2. Deskripsi Bisnis
Roti Penyet Olen merupakan usaha yang menawarkan produk kudapan yang di
jual secara langsung dan penjualan secara pre order. Pengembangan berikutnya
Roti Penyet Olen dijual me lalui outlet atau standbooth sendiri, diman a proses
produksi dari pengolahan bahan bak u menjadi produk setengah jadi dilakukan di
rumah dan proses akhir yaitu penggorengan akan dilakukan di outlet. Tahap
berikutnya model bisnis Roti Penyet Olen akan dibuat s eperti kedai, Roti Penyet
Olen akan m enambah aneka makanan kudapan yang dikembangkan dan berbagai
makanan dan mi numan yang dapat memanjakan pelanggannya ditambah dengan
berbagai fasilitas yang m endukung seperti wi-fi dan penyejuk rua ngan.kedai
akan menjadi tempat dimana proses produksi, tempat penjualan dan p enyediaan
tempat makan akan digabungkan d i satu lokasi.
5
menggoreng dan putih telur saja bertujuan mengurangi kolestrol. Roti Penyet
Olen juga memiliki variasi lain seperti bentuk roti gulung.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 4 P dengan alat
analisis SWOT menurut Kotler (2008) :
1. Product
Produk yang ditawarkan Roti Penyet Olen menggunakan berbagai bahan baku
pilihan, seperti roti tawar biasa dan gandum, aneka selai dan isi roti, dan tepung
roti putih. Produk disajikan dengan ukuran seperempat roti tawar yaitu ± 7 cm
pada setiap sisi roti dan bentuk roti gulung seperti bentuk roll yang akan sama-
sama dipenyetkan. Aneka rasa yang ditawarkan diantaranya coklat, keju, coklat
keju, strawberry, kacang, srikaya, abon, dan juga rasa Alien yang beraneka ragam.
Maksud dari rasa roti alien adalah varian rasa yang kurang cocok atau asing
dimakan dengan roti, dari kata asing inilah penulis mendapatkan ide untuk
menamakan varian produk tersebut dengan sebutan roti alien. Selain itu Roti
Penyet Olen akan melakukan inovasi pada produk kudapan yang bahan dasarnya
tidak hanya dari roti, seperti pancake burger dan pancake pizza. Produk akan
dikemas dengan kemasan karton jenis concord yang tahan terhadap minyak
dimana kemasan tersebut sekaligus dapat menjadi kantong dengan tujuan
mengurangi penggunaan kantong plastik.
2 Price
Produk Roti Penyet Olen ditawarkan dengan harga yang bersaing, harga satuan
produk dijual dengan harga Rp 3000 tiap rotinya dan perpaket dengan harga Rp
18.000. Di bandingkan dengan pesaing, strategi harga Roti Penyet Olen termasuk
harga yang kompetitif.
3 Promotion
Kegiatan promosi yang akan dilakukan Roti Penyet Olen agar dapat dikenal
konsumen diantaranya :
a. Advertising (Periklanan)
Roti Penyet Olen akan menggunakan iklan media cetak yaitu brosur. Di bawah ini
contoh brosur awal untuk menarik minat calon konsumen. Rencananya brosur ini
6
akan di sebar selama 1 bulan pertama. Di mana pada minggu ke-2 atau ke-3
produk akan mulai di jual ke konsumen.
b. Sales Promotion
Roti Penyet Olen juga akan mempromosikan produknya melalui cara penawaran
seperti memberikan tester dan promosi melalui media social dan media chat
seperti Blackberry Messenger dan lain-lain. Upaya tersebut diharapkan dapat
mendorong munculnya strategi Words of Mouth (WOM). Cara pemasaran ini
lebih di tujukan pada segmen pasar anak muda hingga remaja, mengingat
pengguna BBM dan media sosial lebih di dominasi oleh kalangan anak muda dan
remaja
4 Place
Pendistribusian produk akan dilakukan secara langsung di wilayah konsumen
berada atau penjualan secara langsung, dengan tempat produksi yang masih
dilakukan di rumah. Pada konsep kedai, kedai akan di desain dengan menarik,
interior yang nyaman dan santai yang cocok untuk tempat berkumpul remaja,
anak muda dan pegawai. Tempat akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti musik,
wi-fi dan penyejuk ruangan serta kebersihan yang dijaga. Pelayanan tempat dibuat
agar tetap mendukung berbagai aktivitas pelanggan.
7
BAB III
Pada Bagian Penjualan, Proses dimulai dari Customer Melakukan Pesanan ke staff penjualan,
kemudian staff penjualan memproses pesanan tersebut. Apabila Pesanan tersedia maka proses
berlanjut ke pembayaran hingga Customer menerima pesanannya setelah melakukan
pembayaran. Apabila pesanan tidak tersedia maka Customer akan melakukan pilihan untuk
memesan varian roti penyet lain atau mengakhiri transaksi.
8
3.2. BPM Pemasaran
9
Pada Bagian Pemasaran, proses dimulai dari bagian Marketing melakukan pilihan
strategi pemasaran manakah yang akan dipakai. Apabila pihak Marketing memilih untuk
mencari Agen maka pihak Marketing dan Pihak Agen akan melakukan kesepakatan, jika
setuju, Pihak agen akan mendistribusikan dagangan Roti Penyet Olen melalui Distributor
mereka, jika tidak setuju maka pihak Marketing akan mencari agen lain.
Apabila Marketing memilih untuk membuat iklan maka pihak marketing akan menyewa
Jasa Iklan untuk membuat iklan promosi.
Dan yang terakhir apabila pihak Marketing memilih untuk melakukan Personal Selling
maka penjualan akan dilakukan oleh Pihak perusahaan Roti Penyet Olen di Tokonya
sendiri.
Pada Proses Pemasokan Bahan Baku, Proses dimulai dari bagian Produksi melakukan cek
pada persediaan bahan baku, apabila masih ada maka produksi akan tetap berjalan, apabila
stok kosong maka bagian Produksi akan melakukan pemesanan bahan baku kepada
10
Supplier. Apabila barang sudah didapatkan, maka bagian Produksi akan melakukan cek pada
bahan baku yang diterima, apabila kondisi bagus maka pesanan diterima kemudian bagian
Produksi akan melakukan Produksi Roti Penyet Kembali. Apabila kondisi tidak bagus maka
Pihak Produksi akan mengirim Retur kepada pihak Supplier.
Pada Bagian Keuangan, Proses Dimulai dari Bagian Pemasaran Membuat Laporan
Penjualan dan Pemasaran, Kemudian diberikan kepada bagian Keuangan.
Kemudian bagian Keuangan memproses Laporan tersebut dan membuat Anggaran
Keuangan Perusahaan dari data Laporan Penjualan dan Pemasaran tersebut. Kemudian
Bagian Keuangan membuat Laporan Keuangan dan Anggaran Perusahaan untuk
diberikan kepada Owner.
Setelah Owner menerima Laporan Keuangan dan Anggaran Perusahaan, Owner akan
membuat Kebijakan dan strategi Perusahaan dari data Laporan tersebut.
11