Anda di halaman 1dari 1

CONSTRUCTION METHOD

METODE PELAKSANAAN
1.17 PENGAMANAN LINGKUNGAN HIDUP

Kontraktor harus mengambil semua langkah yang layak untuk melindungi lingkungan dengan
melaksanakan mitigasi kerusakan dan gangguan terhadap manusia dan harta milik sebagai akibat
dari polusi, kebisingan dan sebab-sebab lain dari pengoperasiannya. Kontraktor juga harus
memastikan bahwa pengangkutan dan kegiatan di sumber bahan dilaksanakan dengan cara
berwawasan lingkungan.

Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan, jika tidak
terdapat dalam dokumen lingkungan maka diambil 2-3 titik untuk pekerjaan jembatan. Kriteria lokasi
pengambilan sampel meliputi lokasi dekat dengan pemukiman, fasilitas umum (sekolah, puskesmas,
pasar, rumah sakit), sumber mata air/ sungai yang dimanfaatkan oleh penduduk, quarry, dan lokasi
berupa base camp.

Kontraktor harus memastikan bahwa semua pengaruh dari semua kegiatan tidak akan melampaui
baku mutu lingkungan sesuai peraturan yang berlaku.

Pengujian parameter kualitas lingkungan terdiri dari tiga bagian :


1. Uji Udara Emisi dan Ambien, parameter yang diambil meliputi : NOX Metode Phenol Disulonic
Acid (PDS), Sulfurdioksida (SOX) metode Turbidimetrik, Karbondioksida (CO2) metode Infra
Merah, Hidro Carbon (HC)-CH4 metode Gas Chromatography-Flame Ionozed Detector,
Particulate Matter 10 (PM10) dan Timah Hitam (Pb) Metode SSA.
2. Pengukuran Kebisingan, parameter yang diambil meliputi : vibrasi lingkungan untuk kenyamanan
dan kesehatan serta emisi bising kendaraan bermotor secara statis.
3. Pengukuran Kualitas Air, parameter yang diambil meliputi : pH Metode Elektrometrik, Oksigen
Terlarut (DO) metode Winkler, Zat Padat Terlarut (TDS) metode Gravimetrik, Biological Oxygen
Demand (BOD) metode Inkubasi-Winkler, Chemical Oxygen Demand (COD) metode
Spektrofotometrik, Coliform metode Petrifilm, E. Coli metode Most Probably Number, Destruksi
Pb, Cu, Cd, Zn, Mn, Ag, Co, Cr tot, Fe, Ni serta Temperatur (Suhu) metode Termometrik.

Anda mungkin juga menyukai