Anda di halaman 1dari 5

Break Even Stripping Ratio (BESR)

Break Even Stripping Ratio (BESR)

Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan OB.

Cost penggalian bijih


BESR = ---------------------------------------
Cost pengupasan OB

Untuk memilih system penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open pit yaitu overall
stripping ratio.
BESR-1 > 1 = Tambang terbuka
BESR-1 < 1 = Tambang dalam
BESR = 2 = Bisa Tambang terbuka/Tambang dalam

Kemudian setelah ditentukan yang dipilih Tambang terbuka maka dalam rangka
pengembangan rencana penambangan tiap tahap digunakan istilah economic stripping ratio
(BESR-2).

Recovable value/ton ore - Production cost/ton ore


BESR-2 = -----------------------------------------------------------------------------
Stripping cost/ton ore

BESR-2 untuk menentukan maksimal berapa ton waste yang disingkirkan untuk memperoleh 1
ton ore agar tahap penambangan ini masih memberikan keuntungan (max allowable stripping
ratio) dan untuk menentukan batas pit (pit limit).
BESR merupakan kelanjutan dari tahapan SR, dimana dalam tahap BESR ini berkaitan dengan
biaya-biaya seperti biaya produksi, BBM, biaya administrasi&umum, Gajih&upah, investasi
jalan, pelabuhan dan lain-lain.
1. Biaya Produksi:
Pada biaya produksi menjelaskan tentang biaya pada alat-alat mekanis yang digunakan seperti:
DESKRIPSI JENIS ALAT
OVERBURDEN BULLDOZER D85ESS-2A
DUMP TRUCK HINO DUTR0 130 HD
EXCAVATOR PC 600-6E
WINCH & RIPPER
BATUBARA BULLDOZER D85ESS-2A
DUMP TRUCK HINO DUTRO 130 HD
EXCAVATOR PC 600-6E
HAULLING TO PORT DUMP TRUCK HINO FM 500 JD
EXCAVATOR PC 600SE-8
STOCKPILE & PELABUHAN GENERATOR SET IZUZU
WHELL LODER
BELT CONVEYOR
PEMELIHARAAN JALAN MOTOR GRADER GD511A-1
VIBRATOR ROLLER BOMAG BW213DH
WATER TANK
PERALATAN PENUNJANG TRUCK TANGKI MINYAK
WATER PUMP
GENERATOR SET IZUZU
BUS KARYAWAN
MOBIL STRADA TRITON
(KENDARAAN PENGAWAS)
TRAILER 20 TON
Alat-alat tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada (jumlah alat), dimana bila
dikalikan dengan harga-harga alat tersebut didapatkan jumlah total biaya produksi.
2. BBM,oli dan Perawatan
Berdasarkan pada biaya produksi dan alat mekanis yang ada. Maka diperlukan biaya BBM dan
perawatan pada alat. Dimana biaya BBM diketahui Rp. 9.500/liter dan dihitung juga biaya
produksi/jam hasil tersebut dkalikan berdasarkan umur tambang yang telah diketahui.

3. Biaya administrasi dan umum


Pada biaya administrasi dan umum merupakan total biaya pekerja pada bagian administrasi dan
umum dalam suatu pertambangan.
Deskripsi Gaji Rekrut
Direktur 1
Kepala teknik 1
Supervisor 5
Admin dan kasir 3
Sekretaris 2
Satpam 10
Mekanik 4
Helper mekanik 8
Tukang masak 10
Biaya Lain - lain
Total 44
Pekerja tersebut digajih sesuai dengan standar yang berlaku dan umur tambang yang telah
diketahui.

4. Gajih dan Upah


Pada gajih dan upah merupakan total biaya pekerja dalam suatu pertambangan.
Jabatan Jumlah Pekerja
Manager Operasi 1
Supervisor 1
Quality Control 1
Port Captain 1
Mekanik 1
Helper mekanik 1
Kasir 1
Administrator 1
Satpam 1
Checker 1
Operator Genset 2
Operator “Load Out
1
Conveyor”
Helper “LOC” 1
Tukang masak 4
Total gaji 18
Pekerja tersebut digajih sesuai dengan standar yang berlaku dan umur tambang yang telah
diketahui.
5. Biaya investasi jalan, pelabuhan dan lain-lain.
NO VOLUME SATUA
DESKRIPSI
. TOTAL N
1 Perizinan (KP, Jalan dan Pelabuhan)
Perizinan peningkatan ke Eksplorasi
Jalan dan Pelabuhan
Biaya konsultan (surveyor, desain dan monitoring)
2 Pembebasan Lahan
Pembebasan Lahan untuk stockpile 10 Ha
pembebasan lahan untuk jalan (2900mx20m) 6 Ha
pembebasan lahan untuk jalan (700mx20m) 15 Ha
3 Konstruksi dan up-grade jalan
cut and fill untuk stockpile dari port 60 M³
cut and fill untuk jalan 58,000 M³
cut and fill untuk jalan 140,000 M³
material perkerasan jalan 90,000 M³
seting pond 10,000 M³
4 Pemasangan crushing plant dan conveyor loading

crushing plant 1 Unit

load out conveyor 1 Unit


jetty 2 Unit
5 pembangunan Sarana dan prasrana
mess, camp dan kantin 1,000 M²
bengkel dan gudang 300 M²
rumah genset 100 M²

timbangan 1 Unit
instalasi listrik
6 inventaris kantor
komputer/laptop 5 Unit
printer 10 Unit
power supply 10 Unit
radio rig dan assesoris 10 Unit
HP untuk pengawas 3 Unit
kursi dan meja 20 Unit
peralatan dapur
white board 6 Buah
GPS 4 Buah
kompas 4 Buah
shunto 4 Buah
7 Kendaraan
Roda Dua 6 Buah
8 Biaya Umum
Sewa Rumah 2 Buah
Jumlah Total Investasi

Setelah semua biaya-biaya tersebut diketahui mulai dari biaya produksi, BBM, biaya
administrasi&umum, Gajih&upah, investasi jalan, pelabuhan dan lain-lain. Maka biaya tersebut
ditotalkan menjadi ongkos biaya produksi. Pendapatan/ton bijih didapat berdasarkan tonase BB
x Harga BB/ton. Sedangkan biaya striping cost/ ongkos pengupasan tanah di dapat
dari penjumlahan total biaya BBM, Oli dan Perawatan + Total harga alat + Biaya Pengupasan
OB + Biaya Pengupasan lahan.
Hasil pendapatan, ongkos produksi, serta biaya striping cost tersebut di masukan dalam
penghitungan BESR. Bila diketahui nilai BESR lebih besar dari Striping Ratio maka
diasumsikan bahwa tambang tersebut menggunakan metode tambang terbuka. Dan jika diketahui
nilai SR lebih besar dari nilai BESR maka diasumsikan bahwa tambang tersebut termasuk
tambang bawah tanah, tetapi dilihat juga berdasarkan faktor-faktor lainnya.

Anda mungkin juga menyukai