DI HADIRI :
2. Liliyat
3. Hari Kusuma
5. Eva Malumna
6. Sumiat
7. Parada Harahap
8. Hadiro
9. Ujang sahbudin10. Dwi Wibowo
11. Nofriyon
1. Masalah Obat
Obat obat yang tdak dapat di buat puyer / digerus , karena segera akan
Missal : golongan Furosemid dengan Luminal , penyerapan dan daya kerja luminal akan terganggu.
Pemakaian kortkosteroid yang semakin besar oleh dokter anak, perlu
Dibicarakan dengan Apoteker dan ditanyakan kepada dokter yang menulis resep.
Menanyakan kembali ke bagian keuangan tentang Asuransi / perusahaan yang bekerja sama.
Meminta kepada bagian perawat untuk tdak lupa menulis biaya kamar, oksigen yang dipakai pasien, dan
darah dari PMI, untuk pasien yang meninggal biaya ambulance, kain kafan dan kain batk.3. Mengurus
Surat Izin Kerja Untuk Asisten Apoteker
Syarat syaratnya :
NOTULIS
DIHADIRI:
4. Nofriyon
5. Eva Malumna
6. Hari Kusuma
7. Sumiat
8. Parada Harahap
9. Hadiro
POKOK BAHASAN:1. Setap karyawan / karyawat wajib menghafal Visi dan Misi RSQ, Karena sewaktu
waktu tm KARS untuk akreditasi akan datng dan akan bertanya.2. Untuk AA yang dinas dalam , sewaktu
membundel resep harus dirurut
Antara AT bebas/Resep, rawat inap, rawat jalan, UGD, untuk memudahkan pengecekan dan perhitungan
jumlah resep, obat daftar O dan OKT tetap harus dipisah bundelannya.
3. Juru racik pada hari libur jam kerja berubah dari jam 10.00 Wib menjadi 12.00 s/d 18.30 Wib.
4. Peningkatan mutu SDM dalam pelayanan Kefarmasian, Administarasi dan Sarana Prasarana .
5. Pelathan pelathan untuk Asisten Apoteker/ Karu Insatalasi Farmasi/ Karu Gudang Farmasi.
NOTULIS
AHMAD SUHENDRIK
PEMBICARA: NOFRIYON
DIHADIRI:
2. Liliyat
7. Sumiat
8. Parada Harahap
9. Hadiro
POKOK BAHASAN :1. Tugas dan tanggung jawab seorang Apoteker di Insatalasi Farmasi mencakup mulai
dari : Perencanaan
Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
2. Idealnya di Rumah Sakit harus ada Apoteker diruang ICU, PerawatanInstalasi Farmasi, dan Gudang
Farmasi.3. Harus ada ruang konsling khusus buat apoteker buat pasien yang bermasalah
Dan idialnya visit kepasien harusa ada 4 orang yaitu dokter, apoteker, dr patologi klinis, ahli gizi untuk
meminimalisasi kesalahan.NOTULIS
2. Liliyat
5. Nofriyon
6. Eva Malumna
7. Sumiat
8. Parada Harahap
9. Hadiro
POKOK BAHASAN :
1. Mengenai MEDICATION ERRORYaitu kesalahan yang terjadi dalam hal peresepan, penyiapan dan
pemberian suatu obat yang dapat menimbulkan dampak meugikan.
Kesalahan yang sering terjadi pada tulisan dokter kurang jelas dan dosis obat yang tdak rasional
contohnya,: dosis untuk Theopyillin dan codein kadang kadang melebihi dosis yang dianjurkan.Kedua hal
tersebut bisa diantsipasi dengan menelpon dokter yang menulis resep.
2. Mengenai Farmakologi obat, bisa dibaca di buku buku yang menambahPengetahuan, menanyakan
kepada ibu Arita selaku Apoteker dan dapat diakses lewat Internet / hand book.
3. Membaca tulisan dokter diperlukan ketelitan dan susunan obat-obat nya harus
Berdasarkan logica.
4. Pengetahuan tentang cara pemberian obatMisalkan : Captopril harus sebelum makan, metrix sebelum
makan,metformin sesudah makan, golongan omeprazole sebelum makan.
NOTULIS
DIHADIRI :
2. Liliyat
5. Nofriyon
6. Hari Kusuma
7. Sumiat
8. Parada Harahap
9. Hadiro
POKOK BAHASAN:
I. JOB DISCRIBTION
Dituliskan di resep, memberi harga, mengetketkan dan mengemas obat Atau alkes sesuai resep
4. Juru Resep
Membantu mengambil obat dan alkes dari gudang farmasi dan merapihkan kedalam tempat obat masing
masing sesuai dengan FIFO dan FEFO
- Menghitung stock barang dan Alkes yang masuk dan keluar dari gudang
Farmasi , retrun pasien dan pembelian dari apotk luar.
NOTULIS
DIHADIRI :
1. LILIYATI
2. SUMIATI
4. EVA MALUMNA
5. HARI KUSUMA
6. AHMAD SUHEBDRIK
8. NOFRIYON
9. PARADA HARAHAP
10. HADIRO
POKOK BAHASAN:
Dan prima.
- Motto Farmasi secara umum : Tampil lebih baik, ramah dan profesional
C : Contnvaly Improvement
-Karena tdak puas terhadap cara pelayanan, produk layanan, janji sewaktu
Melayani dll
1. 1 % pasien meninggal
2. 3% pindah alamat
3. 4% tdak diketahui
6. 10% karena komplain yang kronis7. 68% pindah keperusahaan lain karena orang yang mereka temui
tdak menyenangkan.
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu system dimana rumah sakit membuat
2. Keselamatan petugas
4. Keselamatan lingkungan
Membaca dan menginterprestasikan resep merupakan seni tersendiri dan banyak Menimbulkan
kesalahan , hal ini disebabkan oleh tulisan tdak jelas, singkatan, dosis ,
Manusia
System
Singkatan
Order lisan
Look alite ( tampilan obat sama umumnya pada cairan dan injecton )
Sound alite
Perhitungan dosis
Poli farmasi
Interaksi obat adalah reaksi obat yang terjadi antara obat yang dapat mempengaruhi
Obat vs makanan
Trisulfa )
Mengurangi efek samping ( contoh vit b6 untuk mengurangi efek neurits perifer INH )
Dapat terjadi reaksi toksisitas salicylat yang berat dan mengancam jiwa
Pada penggunaan bersama salisilat dosis tnggi dengan acetazolamid ( obat untuk glukoma terutama
pada lansia.
Bila digunakan bersama absorbsi ciprofloxacin 25 % karena suasana lambung menjadi basa.
NOTULISSUMIATI
WAKTU: 14 00 16 00 WIB
PEMBICARA: LILIYATI
DI HADIRI:
3. PARADA HARAHAP
5. EVA MALUMNA
6. AHMAD SUHENDRIK
7. UJANG SAHBUDIN
8. HADIRO
9. DWI WIBOWO
POKOK BAHASAN :
1. KORTIKOSTEROID MELIPUTI :
Farmakologi
Indikasi
Kontra indikasi
Dosis
Efek samping
Interaksi obat
KORTIKOSTEROID
EVALUASI :
1. Untuk materi kortkosteroid masih perlu diulang kembali karena msih banyak
2. Untuk resep resep yang mengandung kortkosteroid di RS. Qadr perlu diperhatkan dosisnya sesuai
tdak dengan penyakitnya.3. Untuk pemberian kortkosteroid dosis tnggi tdak masalah selama
pemberiannya sesuai dengan kebutuhannya.
TINDAK LANJUT
NOTULISPARADA HARAHAP
DIHADIRI :
2. LILIYATI
3. DR SULAIMAN
6. PARADA HARAHAP
7. SUMIATI
8. AHMAD SUHENDRIK
9. HADIRO
1. JUMLAH TENAGA
Jumlah resep 1 hari rata rata 200 lembar kertas, jd AA dalam 1 shipp mengerjakan resep sekitar 40
lembar .
Jika ditnjau dari Akreditasi idealnya 1AA mengerjakan 10 lembar resep dibantu pekarya 1 orang,
sehingga kita perlu penambahan AA sekitar 5 orang.
2. JOB DISK
Asisten Apoteker
Administrator
Melihat / mencatat rawat inap dan rawat jalan yang sudah terpenuhi dan
Pekarya / reseptor
3. Alur pelayanan
4. Jam pelayanan
5. Pelaporan
Kartu stock
Komputer
6 Dari Dr sulaiman
Menyampaikan kritk dari pasien bahwa apotk tdak nyaman ( dalam hal
Tempat, penyerahan dan penerimaan resep.
4. Tukar dines / izin keluar kantor tdak diperkenankan kecuali darurat / urgent dan harus lapor kepada
atasan.
5. Penampilan kerja rapi , bersih, tdak bau badan , untuk laki laki tdak boleh berkumis, berjenggot dan
bercambang.
8. Lain lain :
1. Kasir masih di apotk2. Komplen pasien asuransi , kartu tdak dapat digunakan kalau malam
1. Tenaga AA di apotk masih kurang karena ada yang keluar 2 orang belum ada
Penggant.
2. Jumlah resep yang di layani dengan jumlah tenaga tdak sesuai.3. Karena tenaga di apotk kurang maka
terjadi tumpang tndih pekerjaan
4. Karena kurang nya tenaga maka alur pelayanan terkadang tdak sesuai dengan SOP
5. Dikarenakan dokter Visit pasien ruangan tdak bersamaan maka pengambi;lan obat untuk pasien
rawat inap jadi tdak sesuai dengan jadwal yang disepakat.
6. Untuk pelaporan barang barang yang mengendap sebenarnya sudah dilakukan saat pemeriksaan pisik
(6 bulan sekali) dan hal ini bias dilakukan sebulan sekali jika jumlah tenaga sesuai dengan analisa
ketenagaan
TINDAK LANJUT :
NOTULIS