Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


UJIAN AKHIR SEMESTER

MATAKULIAH : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


DOSEN : NS. WESLEI DAELI
HARI TANGGAL : 22 JANUARI 2019

SOAL BENTUK A NO ABSEN 1-12


Kasus 1
Seorang laki – laki 40th datang ke IGD RSHJ dengan mengeluh nyeri dada hebat saat berolah
raga, nyeri menjalar sampai ke punggung dan lengan kiri, nyeri tidak hilang dengan istirahat,
acral dingin, Hasil pemeriksaan TTV:TD 90/50 mmHg, HR 120 x/menit, S 37 0C, RR 30
x/menit. pada pemeriksaan EKG : ST Segment Elevasi 0,3 mv di lead V3 dan V4, perubahan
gelombang Q patologis di Lead II, III, aVF.
Berdasarkan kasus tersebut diatas, jelaskan:
1. Lengkapi data kasus tersebut
2. Tentukan diagnosa keperawatan
3. Intervensi Keperawatan diagnosa keperawatan

Kasus 2
Seorang wanita 56th dirawat di ICU dengan keluhan sesak berat, sesak bertambah saat
beraktifitas, TD: 90/60, RR: 30X/mt, HR: 110x/mt, S:37,5, pupil 2/2 rch: +/+ , tampak udema
pada kedua ekstremitas, pembesaran JVP +, hasil pengukuran CVP + 16 cmH20, ronchi ++,
Wheezing (-), hasil pemeriksaan Rontgen Thoraks: Kardiomegali dan Oedema paru. Menurut
informasi keluarga klien riwayat HT lama dan DM.
Berdasarkan kasus tersebut diatas, jelaskan:
1. Lengkapi data kasus tersebut
2. Tentukan diagnosa keperawatan
3. Intervensi Keperawatan diagnosa keperawatan

SOAL BENTUK A NO ABSEN 13-15


Kasus 1
Tn. L 47 tahun datang dengan keluhan tidak sadar 1 (satu) jam sebelum masuk RS. Memiliki
riwayat TB paru. TD = 132/79 mmHg; N = 102x/menit; RR= 26x/menit; S= 36.50C. SaO2 =
82%. Pada pemeriksaan fisik, di dapatkan terdengar suara gurgling, pupil anisokor, reaksi pupil
terhadap cahaya menurun. Bibir kering, sianosis (-). Retraksi dinding dada teratur,
menggunakan otot bantu pernafasan, bunyi nafas vesikuler.

Pertanyaan :
1. Saat anda melakukan pengkajian, data apa yang harus anda lengkapi ?
2. Diagnosa Keperawatan apa yang tepat untuk diprioritaskan ?
3. Apa intervensi keperawatan yang harus dilakukan untuk Tn. D
Kasus 2
Ny. H (30 tahun) di bawa ke UGD setelah tabrakan bermotor kecepatan tinggi 2 jam yang lalu
dengan. Klien mengalami penurunan kesadaran. TD = 120/70 mmHg ; N = 98x/menit; RR=
25x/menit. Klien masih membuka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri
yang diberika tetapi tidak dapat mengeluarkan suara. Berdasarkan data diatas jelaskan pathway
pada kasus Ny. H dan lakukan proses keperawatan pada Ny. H! Jelaskan secara detail tentang
pemeriksaan neurologis! (pengkajian  pemeriksaan fisik, diagnosa, intervensi  mandiri &
kolaborasi, evaluasi)

Pertanyaan :
1. Saat anda melakukan pengkajian, data apa yang harus anda lengkapi ?
2. Diagnosa Keperawatan apa yang tepat untuk diprioritaskan ?
3. Apa intervensi keperawatan yang harus dilakukan untuk Tn. D ?

SOAL BENTUK A NO ABSEN 26-42


Kasus 1
Ny. F, umur 49 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas berat, disertai keringat
dingin. Tampak kulit pasien pucat, dan dingin. Ny. F pasien lama Diabetes. Dari data yang
sudah ada Gula darah Sewaktu (GDS) 575 mg/dl dengan keton body positif. Hasil Analisa Gas
Darah menunjukkan Asidosis Metabolik berat. Td 160/95 mmHg, Nadi 120x/mnt,RR 40x/mnt.
Pertanyaan :
1. Saat anda melakukan pengkajian, data apa yang harus anda lengkapi ?
2. Diagnosa Keperawatan apa yang tepat untuk diprioritaskan ?
3. Apa intervensi keperawatan yang harus dilakukan untuk Tn. D ?
Kasus 2
Pasien seoranglai – laki 25 tahun datang ke IGD RS Indonesia Maju dengan CKB dan
penurunan kesadaran.GCS : dengan rangsang nyeri tidak membuka mata, suara mengerang,
dan gerakan tangan deserebrasi, tampak perdarahan dari telinga dan hidung, terdapat rakun
eyes ( hematome periorbital), Hasil observasi TD 90/60 mmHg, RR 30x/mt. Produksi slem
banyak, suara nafas stridor, luka memar didaerah frontal, dari hasil pemeriksaan CT Scan:
terdapat perdarahan pada sub arachnoid 50cc,kaku kuduk +.
Berdasarkan kasus tersebut diatas, jelaskan:
1. Lengkapi data kasus tersebut
2. Tentukan diagnosa keperawatan
3. Intervensi Keperawatan diagnosa keperawatan

SLAMAT MENGERJAKAN………………
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Soal a, kasus 2

Nama Pengkaji : ns. Zakaria s.kep


Tanggal Dikaji : 22 januari 2018
Nama Pasien : tn.x Umur : 25 tahun Jenis Kelamin : l
Alamat : jalan aja dulu
Diagnosa Medis : cidera kepala berat (CKB)
A. Triase
Prioriras triase
o Merah√ o Kuning o Hijau o Hitam
o Trauma√ o Non Trauma
o Sendiri o Diantar√
B. Pengkajian Primer
1. Airway
Keluar darah dari hidung, jalan nafas terganggu, produksi slem meningkat
2. Breathing
Suara nafas stridor, nafas dangkal dan cepat
3. Circulation
Perdarahan 50cc
4. Disability
Kesadaran pasien menurun, kaku kuduk, memar pada frontal, mata tidak bisa dibuka, suspeck trauma
cervikal

C. Pengkajian Sekunder
1. Keadaan Umum Pasien
Tidak sadar, keluar pendarahan dari hidung dan telinga, memar pda frontal, kaku kuduk, sesak
2. Riwayat Alergi
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Riwayat Kesehatan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4. Pemeriksaan Fisik

D. ANALISA DATA

Hari/Tgl/ Jam Data Fokus Etiologi Problem

Ds : - Penurunan kesadaran Pola nafas tidak efektif


Selasa, 22 Do :
januari 2018 perdarahan dari hidung
Rr 30x/m Akumulasi cairan
Memar pada frontal
Suara nafas stridor
Produksi slem banyak Bersihan nafas tidak
efektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif b.d bersihan jalan nafas tidak efektif
E. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Jam DX. KEP TUJUAN DAN KH INTERVENSI PARAF

Selasa, 22 Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x2 Beri posisi semifowler
januari 2018 efektif bd bersihan jam diharapkan tidak terjadi sumbatan jalan Bersihkan slem dan darah dari hidung
jalan nafas tidak napas Kolaborasi pemberian terapi oksigen
efektif Keriteria
Suara jalan napas normal
Tidak ada slem / darah
Bunyi napas normal
Frekuensi pernapasan 20x/m
Kriteriaha
Jalan nafas bersih
30x/m 20x/m
F. IMLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tgl/Jam DX. Kep IMPLEMENTASI SOAP Paraf

Selasa, 22 1 Memberikan posisi semifowler S : klien mengatakan tidak terlalu sesak


januari 2018 Membersihkan hidung dari slem dan darah O : airway klien bersih
Pemberian terapi oksigen Rr klien 22x/m
A : intervensi klien berhasil sebagian
P : lanjutkan intervensi pemberian posisi
semi fowler dan terapi oksigen

Pembimbing Institusi Pembimbing Rumah Sakit

(…………………………………………) (…………………………………………)
8

Anda mungkin juga menyukai