NITRIMETRI
OLEH:
NAMA : PEBRYANI
NIM : NH0517067
KELAS :B
ANGKATAN : 2017
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan puja penulis haturkan kehadiran Allah SWT. Atas
junjungan kita Nabi Muhammad saw. Sebagai Uswatun Hasanah bagi manusia.
Keterbatasan potensi ilmu dan waktu yang penulis miliki menyebabkan adanya
hati penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari
penulis, dosen mata kuliah, dan pihak-pihak yang membantu dalm penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat beguna bagi semua pihak yang
membacanya dan terutama bagi penulis dan dunia pendidikan pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II ISI
2.1 Teori Titrasi Nitrimetri / Diazotasi
2.2 Jenis – Jenis Reaksi Nitrimetri
2.3 Prinsip Reaksi Nitrimetri
2.4 Indikator Nitrimetri
2.5 Aplikasi Analisis Nitrimetri / Diazotasi Dalam Analisis Obat Dan
Bahan Obat Beserta Beberapa Contohnya
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kimia analisis mencakup analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Analisis secara kualitatif menunjukkan keberadaan suatu zat atau unsur tertentu
dalam suatu sampel, sedangkan analisis secara kuantitatif menyatakan jumlah
suatu zat atau unsur dalam sampel. Analisa kualitatif dapat dilakukan dengan
cara klinik maupun instrumental yaitu dengan menggunakan alat modern. Cara
klasik dapat dibagi menjadi beberapa metode diantaranya adalah volumetri.
B. Tujuan
1. Mengetahui teori titrasi nitrimetri / diazotasi
2. Mengetahui jenis – jenis reaksi nitrimetri
3. Mengetahui prinsip reaksi nitrimetri
4. Mengetahui indikator nitrimetri
5. Mengetahui aplikasi analisis nitrimetri / diazotasi dalam analisis obat dan
bahan obat beserta beberapa contohnya.
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui teori titrasi nitrimetri / diazotasi
2. Untuk mengetahui jenis – jenis reaksi nitrimetri
3. Untuk mengetahui prinsip reaksi nitrimetri
4. Untuk mengetahui indikator nitrimetri
5. Untuk mengetahui aplikasi analisis nitrimetri / diazotasi dalam analisis obat
dan bahan obat beserta beberapa contohnya.
BAB II
ISI
E. Aplikasi Analisis Nitrimetri / Diazotasi Dalam Analisis Obat dan Bahan Obat
Beserta Beberapa Contohnya
Dalam farmakope Indonesia Titrasi diazotasi digunakan untuk
menetapkan kadar: benzokain primakuin fosfat dan sediaan tabletnya, prokain
HCl, sulfasetamid, natrium sulfasetamid, sulfametazin, sulfadoksin,
sulfametoksazol, tetrakain, dan tetrakain HCl (Gandjar, 2007).
Tirtasi diazotasi dapat digunakan untuk :
1. Penetapan kadar senyawa-senyawa yang mempunyai gugus amin aromatis
primer bebas seperti selfamilamid.
2. Penetapan kadar senyawa-senyawa yang mana gugus amin aromatic terikat
dengan gugus lain seperti suksinil sulfatiazol, ftalil sulfatiazol dan
parasetamol. Pada penetapan kadar senyawa yang mempunyai gugus
aromatic yang terikat dengan gugus lain seperti suksinil sulfatiazol harus
dihidrolisis lebih dahulu sehingga diperoleh gugus amin aromatis bebas
untuk selanjutnya bereaksi dengan natrium nitrit dalam suasana asam
membentuk garam diazonium. Reaksi yang terjadi pada analisis suksinil
sulfatiazo.
3. Senyawa yang mempunyai gugus nitro aromatis seperti kloramfenikol.
Senyawa-senyawa nitro aromatis dapat ditetapkan kadarnya secara
nitrimetri setelah direduksi terlebih dahulu untuk menghasilkan senyawa
amin aromatis primer. Kloramfenikol yang mepunyai gugus nitro aromatis
direduksi terlebih dahulu dengan Zn/HCI untuk menghasilkan senyawa
amin aromatis primer yang bebas yang selanjutnya bereaksi dengan asam
nitrit untuk membentuk garam diazonium.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diazotasi disebut juga dengan nitrimetri yakni metode penetapan kadar
secara kuantitatif dengan menggunakan larutan baku natrium nitrit. Prinsip
Titrasi nitrimetri adalah reaksi diazotasi yang meliputi pembentukan garam
diazonium dari gugus amin aromatic primer (amin aromatic sekuder dan gugus
nitro aromatik), pembentukan senyawa nitrosamine dari amin alifatik sekunder,
pembentukan senyawa azi dari gugus hidrazida, pemasukkan gugus nitro yang
jarang terjadi karena sulitnya nitrasi dengan menggunakan asam nitrit dalam
suasana asam. Penentuan titik akhir titrasi diazotasi dapat menggunakan
indikator luar, indikator dalam, dan secara potensiometri.
Titrasi diazotasi digunakan untuk menetapkan kadar: benzokain
primakuin fosfat dan sediaan tabletnya, prokain HCl, sulfasetamid, natrium
sulfasetamid, sulfametazin, sulfadoksin, sulfametoksazol, tetrakain, dan
tetrakain HCl.
B. Saran
Sebaiknya perlu dilakukan pendalaman pengetahuan mengenai titrasi
nitrimetri/diazotasi dan contoh – contohnya karena pengetahuan ini dapat
sangat berguna terutama bagi mahasiswa farmasi dalam bidang mencakup
analisis bahan obat dan sedian obat.
DAFTAR PUSTAKA
Harmita. 2006. Analisis Kuantitatif Bahan Baku dan Sediaan Farmasi edisi I (hal
98-101). Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia. Depok.
Prof. Dr. Gholib Ibnu dan R.Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta.
Watson, Jhon. 2010. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung : Grafindo Media
Pratama
Wunas, J. Said. 1986. Analisa Kimia Farmasi Kuantitatif. Makassar : UNHAS