Anda di halaman 1dari 8

PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA SITE NIKITA ELEVASI

22 PADA PT.CERIA NUGRAHA INDOTAMA DAN PT. PREMLOG OFFSHORE INDONESIA


SITE BABARINA KEC.WOLO KAB.KOLAKA PROV. SULAWESI TENGGARA

Syarif

PT. Premlog Offshore Indonesia


Kel. Tosiba, Kec. Samaturu, Kab. Kolaka
Hp. 0822 9368 7770
e-mail ; syarifsutra@gmail.com

ABSTRAK
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan
pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstuksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan, serta kegiatan pasca
tambang. Nikel (Ni) merupakan logam berwarna putih keperakan yang keras dan tahan korosi.
Produktivitas adalah kinerja produksi dibandingkan dengan tenaga kerja, waktu, keadaan lapangan serta
keadaan atau kondisi kendaraan. Biasaya produktivitas dinyatakan dalam ton/jam. Alat berat yang
digunakan pada PT. Premlog Offshore Indonesia adalah Cobelco SK330 dan Cat 320GC, sedangkan
Dump truck yang digunakan yaitu hino 500.

Kata Kunci : Pertambangan, Nikel, Produksi, Produktivitas, dan Alat berat


PENDAHULUAN tahan karat, 13% sebagai superalloy dan paduan
tanpa besi karena sifatnya yang tahan korosi dan
PT.Ceria Nugraha Indotama adalah suhu tinggi (Astuti, 2012).
perusahaan pertambangan yang didirikan pada Lokasi penambangan PT. Ceria Nugraha
18 maret 1991 berdasarkan Akta Notaris No.29 Indotama dan PT. Premlog Offshore Indonesia
yang diterbitkan oleh Mestarany Habie, SH di terletak dibagian Barat Desa Babarina Kec.
Ujung Pandang atau Makassar, Indonesia. Ceria Wolo Kab. Kolaka Prov. Sulawesi Tenggara.
sepenuhnya dimiliki oleh pemegang saham Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
Indonesia. Pada tahun 2011, PT. Ceria produksi alat muat dan alat angkut antara lain :
Nugraha Indotama memenangkan lelang yang kondisi jalan angkut tambang, kemampuan
diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia atas produksi alat muat dan alat angkut, waktu kerja
Blok Lapaopao seluas 6785 Hektar. Penetapan efektif, dan jarak pengangkutan ore itu sendiri,
pemenang lelang dituangkan dalam Surat serta kondisi cuaca pada saat pengangkutan.
Keputusan Bupati Kolaka Nomor 327 setelah Untuk mencapai target produksi tersebut maka
Ceria mengalahkan 71 perusahaan nasional dan perlu kiranya dilakukan optimisasi penggunaan
internasional peserta lelang. PT. Ceria Nugraha alat muat dan alat angkut serta waktu kerja
Indotama memperoleh Izin Usaha efektif, dimana hasil optimisasi alat tersebut
Pertambangan (IUP Eksplorasi) sesuai dengan nantinya dapat digunakan untuk menghitung
dengan surat Bupati Kolaka Nomor 348 pada produktivitas kerja dari alat muat dan alat angkut
2011. Kemudian pada tahun 2012 izin ini yang digunakan oleh perusahaan dan faktor yang
ditingkatkan dai IUP Eksplorasi menjadi IUP mempengaruhi produktivitas alat mekanis
Operasi Produksi dengan Surat Bupati Kolaka tersebut.
Nomor 177.
Nikel (Ni) merupakan logam berwarna RUMUSAN MASALAH
putih keperakan yang keras dan tahan korosi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Logam ini termasuk material yang cukup reaktif  Menentukan cycle time excavator
terhadap asam dan lambat bereaksi terhadap  Menentukan cycle time Dump Truck
udara pada suhu dan tekanan normal. Logam ini  Menghitung Match Factor
cukup stabil dan tidak dapat bereaksi terhadap  Menghitung berapa persen target
oksida, sehingga sering digunakan sebagai koin produksi perhari yang dapat dipenuhi
dan pelapis yang sifatnya paduan. Dalam dunia dengan satu loading point
industri, nikel adalah salah satu logam yang
paling penting dan memiliki banyak aplikasi; BATASAN MASALAH
62% dari logam nikel digunakan untuk baja  Cycle Time Excavator
 Cycle Time Dump Truck 17 3.79 4.71 2.91 4.08 90
18 3.85 4.56 2.91 4.24 90
19 5.22 5.28 5.56 3.39 100
TUJUAN
20 3.92 7.61 5.12 2.91 100
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini 21 3.46 9.11 4.14 2.91 100
adalah 22 3.4 5.9 3.76 3.3 90
 Menentukan Keserasian alat 23 3.99 6.32 4.14 2.91 90
24 5.29 7.49 2.97 3.36 100
 Menetukan target produksi yang
25 3.59 5.49 4.26 3.17 90
tercapai dengan satu loading point. 26 6.86 2.97 2.65 3.62 90
27 7.89 4.41 3.76 2.26 90

TAHAP PENELITIAN 28 8.61 4.69 2.9 3.06 90


29 4.32 9.95 5.05 4.29 90
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan
30 6.01 6.25 3.95 3.26 90
data langsung dilapangan atau data primer, data Jumlah 150.76 163.9 123.47 113.22 2850
yang diambil dilapangan yaitu: Rata-
Rata 5.03 5.46 4.12 3.77 95
 Cycle Time Excavator
 Cycle Time Dump Truck Tabel 1.2 Cycle Time Exca Cat 320GC
 Fill Factor No. Waktu Wakt Waktu Waktu Fill
Isi u Dumping Swing Factor
Bucket Swin (Detik) Kosong (%)
g Isi (Detik)
DATA (Detik
)
Tabel 1.1 Cycle Time Exca Kobelco SK330 1 3.67 5.61 2.05 2.12 110
Waktu Waktu Waktu 2 3.8 3.8 1.79 2.18 110
Swing Waktu Fill
Isi Swing 3 2.63 3.45 1.87 2.39 110
No. Isi Dumping Factor
Bucket (Detik Kosong
(Detik) (%) 4 2.29 3.01 1.93 2.19 110
(Detik) ) (Detik)
1 5.55 5.26 3.55 4.86 100 5 4.28 3.36 2.99 3.71 110

2 6.2 3.23 4.08 4.53 100 6 2.87 4.16 3 3.24 110

3 3.73 4.49 4.1 3.89 100 7 5.99 2.71 3.24 2.51 110

4 4.76 4.04 3.5 4.62 110 8 5.09 4.8 3.73 2.32 110

5 3.53 4.1 3.55 6.19 110 9 4.44 7.81 2.65 2.06 110

6 4.36 8.87 4.55 5.76 90 10 4.54 2.91 3.76 3.37 110

7 5.03 4.27 4.86 3.56 110 11 2.27 2.33 2.59 3.96 110

8 5.16 3.68 5.91 3.81 100 12 4.79 2.64 2.92 2 110

9 5.42 7.37 4.65 4.08 90 13 4.69 2.68 2.14 2.16 110

10 6.16 3.49 5.2 3.27 90 14 4.82 3.35 3.91 2.65 110

11 5.17 5.26 3.82 3.48 100 15 4.61 3.51 2.79 2.55 110

12 6.53 7.42 5.56 4.09 90 16 5.87 2.84 2.96 2.45 110

13 6.4 4.36 3.44 2.97 90 17 7.2 3.31 4.83 1.47 110

14 2.57 4.22 3.49 2.44 90 18 5,78 2.85 2.53 2.57 110

15 4.64 4.82 4.07 3.4 90 19 5,34 2.9 2.72 2.33 110

16 5.35 4.28 5.06 5.51 90 20 2.06 2.5 2.64 4.63 110


21 5.14 2.85 2.47 2.6 110 21 Hino 105 7 11 46 7 0:16:42
2228
22 3.92 3.62 3.11 2.25 110 22 Hino 86 6 12 20 7 0:14:48
23 6.56 3.09 1.82 2.6 110 2232
23 Hino 134 6 14 37 8 0:17:05
24 5.25 2.79 1.95 2.2 110 2225
24 Hino 108 7 15 30 3 0:12:53
25 2.2 2.71 3.36 2.78 110
2229
26 5.07 4.03 2.25 2.69 110 25 Hino 98 6 20 14 5 0:13:12
2227
27 4.79 3.45 2.97 2.39 110 26 Hino 96 6 23 42 6 0:14:41
28 2.54 3.04 2.45 2.31 110 2223
27 Hino 73 6 22 21 8 0:15:56
29 3.76 2.48 2.85 1.88 110 2234
30 4.14 2.71 3.37 2.53 110 28 Hino 97 6 28 45 15 0:23:50
2228
Jumlah 119.28 101.3 83.64 77.09 3300 29 Hino 93 5 19 30 12 0:19:22
2232
Rata- 4.26 3.38 2.79 2.57 110 30 Hino 104 7 28 50 10 0:20:02
Rata 2230
3456 176 782 1198 262 8:45:26
Juml
ah
Tabel 1.3 Cycle Time DT Hari ke-1 Rata- 115.2 5.87 26.07 39.9
3
8.73 0:17:31

Rata
Waktu Waktu Waktu Wak Waktu Cycle Time
Muat Pergi Manuve tu Kembali (Menit)
(Loadin Bermuatan r Berisi Dum Kosong
No. Tipe DT
g) (Hauling) (Detik) ping (Menit)
(Detik) (Menit) (Deti
k) Tabel 1.4 Cycle Time DT Hari ke-2
1 Hino 210 5 13 41 13 0:22:24
017
2 Hino 123 9 30 52 12 0:24:25 Waktu Waktu Waktu Wak Waktu Cycle Time
2233 Muat Pergi Manuve tu Kembali (Menit)
(Loadin Bermuatan r Berisi Dum Kosong
3 Hino 124 6 28 50 12 0:21:22 g) (Hauling) (Detik) ping (Menit)
2230 No. Tipe DT (Detik) (Menit) (Deti
k)
4 Hino 121 6 29 53 10 0:19:23
2222
5 Hino 94 8 40 45 8 0:18:59 1 Hino 94 6 20 26 4 0:14:14
2225 017
6 Hino 150 5 28 50 8 0:16:48 2 Hino 123 6 20 20 17 0:25:43
2223 2232
7 Hino 128 4 19 48 7 0:14:15 3 Hino 107 7 22 28 8 0:17:37
2228 2229
8 Hino 99 6 62 38 21 0:30:19 4 Hino 182 7 31 50 5 0:16:23
2233 2234
9 Hino 94 4 30 18 7 0:13:22 5 Hino 100 5 17 34 6 0:13:31
2230 017
10 Hino 149 5 18 56 6 0:14:43 6 Fuso 118 9 21 28 7 0:18:47
2222 2240
11 Hino 108 6 64 28 6 0:14:20 7 Hino 117 8 21 28 5 0:15:46
2225 2221
12 Hino 183 7 50 45 7 0:16:58 8 Hino 114 5 39 29 6 0:14:02
2223 2229
13 Hino 162 5 68 83 14 0:24:23 9 Hino 170 9 35 44 6 0:19:09
2228 2234
14 Hino 109 4 10 20 5 0:11:19 10 Hino 112 6 69 27 12 0:21:28
017 2232
15 Hino 132 5 10 25 6 0:13:47 11 Hino 121 6 40 19 10 0:19:00
2230 017
16 Hino 88 6 13 56 7 0:15:37 12 Hino 113 8 36 38 9 0:20:07
2222 2221
17 Hino 111 5 20 26 5 0:12:37 13 Hino 165 9 34 34 10 0:22:53
2225 2229
18 Hino 112 7 15 50 9 0:18:57 14 Hino 102 10 32 32 8 0:20:46
2223 2234
19 Hino 82 5 11 23 6 0:12:56 15 Hino 127 8 29 26 6 0:17:03
2230 017
20 Hino 83 6 32 56 12 0:20:01 16 Hino 120 8 24 24 8 0:18:48
2233 2221
17 Hino 114 7 27 48 18 0:28:09 Kabelco SK330
2234
18 Hino 157 7 27 27 9 0:19:31 (1.6 m3 x 85% x 95%)x90% x 60 menit x 1.5
2229 𝑃=
19 Hino 128 7 39 33 14 0:24:20 0.31 menit
2225
20 Hino 189 8 28 38 10 0:22:14 (1.6 m3 x 0.85 x 0.95)x0.9 x 60 menit x 1.5
2223 𝑃=
0.31 menit
21 Hino 126 6 25 13 11 0:19:44
017
22 Hino 110 8 29 51 7 0:18:10
(1.292 m3)x54 menit x 1.5 ton/m3
𝑃=
2233 0.31 menit
23 Hino 95 7 35 27 7 0:16:37
2221 104.652 ton
24 Hino 135 8 39 39 7 0:18:33 𝑃=
2231 0.31
25 Hino 109 8 38 59 8 0:19:26
2234 =337 ton/jam
26 Hino 135 8 35 25 10 0:21:15
2229
27 Hino 109 8 51 54 16 0:27:34
Jadi, produktivitas alat gali muat Kobelco
2228
28 Hino 100 8 30 37 8 0:18:47
SK330 selama 1 jam adalah 337/jam. Sedangkan
2225
29 Hino 141 7 37 31 6 0:16:29
untuk produksi perhari yaitu:
2232
30 Hino 116 8 31 66 12 0:23:33
017
Juml 3749 222 961 1035 270 9:49:39 = P x Jam Kerja
ah
Rata- 124.966 7.4 32.0333 34.5 9 0:19:39 = 337 x 8
667 3
Rata
= 2696 ton
Jadi, target produksi yang dapat dicapai dalam
ANALISIS
satu shiff kerja oleh Exca Kobelco perhari
 Produktivitas Excavator
(Kb x SFx FF)xEff x 60 menit x D
adalah 2696 atau 26.96% dari target produksi
𝑃=
Ct perhari.

Dimana : CAT 320GC


(0.94 m3 x 85% x 110%)x80% x 60 menit x 1.55
P = Produksi alat muat ( ton/jam ) 𝑃=
0.22 menit

Kb = Kapasitas bucket ( m3 )
(0.94 m3 x 0.85 x 1.1)x0.8 x 60 menit x 1.55
D = Density ( ton/m3 ) 𝑃=
0.22 menit

SF = Swell Factor ( % )
(0.878) x 93
𝑃=
FF = Fill Factor ( % ) 0.22

Eff = Efesiensi kerja ( % ) 81.7377


𝑃=
0.22
Ct = Cycle time ( menit )

=371,535 ton/jam
Jadi target Produktivitas Excavator Cat 320GC 6.46 x 0.9 x 60 menit x 1.5
𝑃=
Adalah 323 ton/jam, sedangkan untuk produksi 17.52 menit
perhari adalah
523.26
𝑃=
= P x Jam Kerja 17.52

= 371,535 x 8
=29 ton/jam
= 2972.28 ton
Jadi, produksi yang dihasilkan oleh alat gali
Jadi produktivitas DT Hino 500 adalah 29
muat CAT 320GC untuk satu shiff kerja adalah
ton/jam. Untuk produktivitas di satu shiff kerja
2972.28 atau 29,72% dari target produksi
adalah
perhari.
= P x Jam Kerja
= 29 x 8
 Produktivitas Dump Truck
= 232 ton

menit Jadi produktivitas yang dicapai oleh 1 DT dalam


KBx Effx 60 ( jam ) x D
satu shiff kerja adalah 232 ton.
P=
Ct

Hino 500 pengisian CAT 320GC


dimana :
7.03 x 90% x 60 menit x 1.55
P = Produksi DT ( ton/jam ) P=
19.65 menit
KB = Kapasitas Bak ( m3 )
7.03 x 0.9 x 60 menit x 1.55
= Kb x SF x FF x n 𝑃=
19.65 menit
n = Jumlah pengisian
588.411
D = Density ( ton/m3 ) 𝑃=
19.65
SF = Swell Faktor ( % )

FF = Fill Faktor ( % ) = 29.94 Ton/jam

Eff = Efesiensi Kerja ( % )


Jadi, produktivitas hino 500 adalah 28 ton/jam,
Ct = Cycle time ( menit ) sedangkan untuk shiff jam kerja adalah
= P x Jam Kerja
Hino 500 Pengisian Kobelco SK330 = 29.94 x 8
6.46 x 90𝑃% x 60 menit x 1.5 = 239.55 ton
P=
17.52 menit
Jadi, produktivitas yang dicapai oleh 1 DT Jadi, untuk kobelco SK330 dengan Hino
dalam 1 shiff jam kerja adalah 239.55 ton. dikatakan serasi

 Match Factor Cat 320 GC dengan Hino 500


nH x Lt nH x Lt
𝑀𝐹 = = ......................................................... ( 3 – 8 )
nL x Ct nL x Ct 11 x 2.08
𝑀𝐹 =
1 x 19.65
dimana : 22.08
𝑀𝐹 =
19.65
MF = Faktor Kesepadanan kerja dan
= 1.16
kombinasi alat Jadi, untuk Cat 320GC dikatakan tidak serasi
nH = Jumlah alat angkut karena Dump Truck Memiliki waktu tunggu.

nL = Jumlah alat muat


KESIMPULAN
Lt = Waktu pemuatan ke alat angkut 1. Cycle time exca Kobelco SK330 adalah,
Ct = Cycle time alat angkut 18.38 detik dan target produksi yang
dapat dicapai dalam satu jam yaitu 337
Faktor keserasian kerja :
ton sedangkan untuk satu shiff kerja
MF = 1, terjadi keserasian kerja yaitu 2696 ton.
MF < 1, berarti alat angkut bekerja penuh dan 2. Cycle time Exca Cat 320GC adalah
12.99 detik, untuk target produksi yang
alat muat mempunyai waktu
dicapai dalam satu jam adalah 323 ton
tunggu sedangkan untuk satu shiff kerja 2584
MF > 1, berarti alat muat bekerja penuh ton.
3. Cycle Time DT Hino 500 dengan jarak
sedangkan alat angkut
tempuh sekita 2 km yaitu 17.52 menit
mempunyai waktu tunggu. untuk pengisian Kobelco SK330 dan
19.65 menit untuk Cat 320GC.
Kobelco SK 330 dengan Hino 500 4. Match Factor untuk Kobelco dengan
11 x 1.53 Hino 500 terjadi keserasian sedangkan
𝑀𝐹 =
1 x 17.52
5. untuk Cat 320GC dengan Hino 500
16.8
𝑀𝐹 = tidak serasi karena alat angkut memiliki
17.52
= 0.9585 waktu tunggu.
SARAN
Untuk PT. Premlog Offshore Indonesia kiranya
dapat menambah loading point agar target
produksi perhari dapat tercapai

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, W., 2012. Pembuatan nickel pig iron
(NPI) dari bijih nikel laterit Indonesia
menggunakan mini blast furnace.
Prosiding INSINas, hal. 66-71.
Dalvi, A.D., Bacon, W.G. and Osborne, R.C.,
2004. The past and the future of nickel
laterites. PDAC 2004 International
Conference Trade Show and Investors
Exchange, Toronto, Canada, March 7–
10, Proceedings: Toronto, Canada,
Prospectors and Developers Association
of Canada, p. 22-27.
David, M. ,1977. Geostatistical ore reserve
estimation. Elsevier, Amsterdam, 364 p.

Anda mungkin juga menyukai