Anda di halaman 1dari 4

PERAMALAN LAJU PRODUKSI DAN CADANGAN MINYAK DI

LAPANGAN DURI DENGAN METODE MATERIAL BALANCE


Oleh

Gusmar Pakiding
Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan

ABSTRAK (heavy crude oil) dari reservoiryang relatif


dangkal.
Hal yang dapat menunjang Di lapangan Duri, teknik pengeboran
keberhasilan pengembangan dan menggunakan teknik pengelolaan panas,
pengelolaan suatu lapangan minyak seperti injeksi uap dan teknik peningkatan
adalah bagaimana mengetahui jumlah perolehan minyak (enhanced oil
akumulasi minyak. Hal tersebut penting recovery/EOR) untuk menarik minyak
untuk diketahui agar kita dapat berat. Teknologi injeksi uap berhasil
memperkirakan berapa persen dari memperpanjang usia Lapangan Duri, yang
akumulasi minyak yang terdapat di menyumbangkan hampir setengah
reservoir dan tenaga dorong water drive produksi Chevron di Sumatera. Lapangan
yang dapat diproduksikan untuk Duri menghasilkan jenis minyak mentah
mengetahui besarnya cadangan minyak unik yang dikenal dengan nama Duri
dapat dihitung menggunakan metode Crude.
material balance. Lapangan Duri ditemukan pada tahun
Metode Material Balance adalah 1941 dan operasi dimulai pada tahun
metode perhitungan cadangan yang 1958, setelah selesai dibangunnya
dimana persamaan material balance untuk jaringan pipa pengangkut minyak
reservoir hidrokarbon pertama kali berdiameter 25-inci ke Pelabuhan Dumai
dikembangkan oleh Schilthuis pada tahun untuk membawa minyak untuk dijual.
1936. Sejak itu, metode berdimensi nol Pada tahun 1980an, ketika tekanan
(zero dimension) dan lebih tepat disebut reservoir mulai menurun secara alamiah,
dengan volume balance tersebut produksi minyak di Duri anjlok. Namun,
dipandang sebagai metode interpretasi melalui teknik peningkatan perolehan
dan peramalan reservoir yang penting. minyak (enhanced oil recovery) injeksi uap
Metode ini dapat diterapkan pada seluruh (steam-flooding), produksi dari Lapangan
jenis reservoir termasuk reservoir minyak Duri dapat kembali ditingkatkan. PT.
jenuh dan tak jenuh, reservoir gas, dan Chevron Pacific Indonesia
reservoir kondensat. mengoperasikan tiga lapangan utama
Untuk menggunakan metode yaitu Duri, Minas dan Bekasap, serta
material balance kita dapat menggunakan Pelabuhan Dumai, terminal pengangkutan
aplikasi MBAL untuk menghitung laju minyak terakhir.
produksi dan cadangan minyak yang kita
miliki pada tahun tertentu. DSF diresmikan oleh Presiden Soeharto
pada tanggal 3 Maret 1990 dan mencapai
(kata kunci : material balance ,MBAL) produksi puncak sebesar 300.000 barel
minyak per hari (BOPD) pada tahun 1994.
PENDAHULUAN
Setahun kemudian, proyek tersebut
berhasil mencapai produksi 1 miliar barel
Ladang minyak di Duri merupakan salah
minyak secara kumulatif. Pada tahun
satu operasi injeksi uap (steam-flood)
2006, Duri mencatat keberhasilan penting
terbesar di dunia yaitu proyek Duri Steam
lainnya dengan menghasilkan 2 miliar
Flood (DSF) yang menggunakan teknologi
barel minyak secara kumulatif
untuk memompa minyak mentah berat
Data lapangan:
Lapangan duri ini memilik reservoir yang berada di cekungan X dengan fasies bar dan
channel yang memiliki struktur anticline. Batuan reservoirnya adalah batu pasir dan memiliki
temperature 220 degF. Pada tahap eksplorasi, dilakukan pemboran satu sumur yang
manjadi analaog karakteristik reservoir ini. Analisis lognya terlampir pada gambar di bawah
(diambil dari interval top batu pasir).

Gambar 1. Analisis Log Reservoir X

Analisis fluida dilakukan secara sampling di reservoir, kemudian diuji dilaboratorium. Data
komposisi hidrokarbon ditunjukkan oleh tabel berikut ini:

Component or
Property Percent
CO2 0.02
N2 0.34
C1 34.62
C2 4.11
C3 1.01
Ic4 0.76
Nc4 0.49
iC5 0.43
nC5 0.21
C6 1.16
C7+ 56.4
GOR (scf/STB)*diukur 320
pada Pb
API Specific Gravity 38

Pengukuran hasil sampling juga diketahui salinitas air 10000 ppm dengan factor volume
formasi minyak 1.15 rb/stb diukur pada tekanan saturasi/tekanan gelembung. Gas gravity
sebesar 0.77. Radius reservoir diestimasi pada angka 1500 ft (ketebalan reservoir: 300 ft).
OOIP = 300 MMSTB. Analisis PVT juga dilakukan untuk mengukur viskositas menghasilkan
tabel berikut ini:
Analisis SCAL juga dilakukan untuk beberapa sample reservoir dan memiliki kurva sebagai
berikut (asumsikan nilai eksponen=1 untuk semua jenis reservoir).

Data produksi reservoir TP ditunjukkan oleh tabel berikut ini:

Cum Cum Cum 20/1/2005 4319.8 4.1 2 0


Pressure Oil Gas wat
21/1/2005 4248 4.3 2.1 0
Date psig MMSTB Bscf MMSTB
22/1/2005 4248.2 4.5 2.2 0
1/1/2005 5000 0 0 0
23/1/2005 4212.4 4.7 2.3 0
2/1/2005 4964.2 0.3 0.1 0
24/1/2005 4147.6 4.9 2.4 0
3/1/2005 4928.4 0.4 0.2 0
25/1/2005 4140.8 5.1 2.5 0
4/1/2005 4892.6 0.7 0.3 0
26/1/2005 4105 5.3 2.6 0
5/1/2005 4856.8 0.9 0.5 0
27/1/2005 4069.2 5.5 2.7 0
6/1/2005 4821 1.2 0.6 0
28/1/2005 4033.4 5.7 2.8 0
7/1/2005 4785.2 1.2 0.6 0
29/1/2005 3997.6 5.8 2.9 0
8/1/2005 4749.4 1.4 0.7 0
30/1/2005 3961.8 6 3 0
9/1/2005 4713.6 1.7 0.8 0
31/1/2005 3926 6.2 3.1 0
10/1/2005 4677.8 1.9 0.9 0
1/2/2005 3890.2 6.4 3.2 0
11/1/2005 4642 2.1 1.1 0
2/2/2005 3854.4 6.6 3.3 0.1
12/1/2005 4606.2 2.3 1.2 0
3/2/2005 3818.6 6.8 3.4 0.1
13/1/2005 4570.4 2.5 1.3 0
4/2/2005 3782.8 7 3.5 0.1
14/1/2005 4534.6 2.8 1.4 0
5/2/2005 3747 7.1 3.6 0.1
15/1/2005 4498.8 3 1.5 0
6/2/2005 3711.2 7.3 3.7 0.2
16/1/2005 4463 3.2 1.6 0
7/2/2005 3675.4 7.5 3.8 0.2
17/1/2005 4427.2 3.4 1.7 0
8/2/2005 3639.6 7.7 3.8 0.2
18/1/2005 4391.4 3.6 1.8 0
9/2/2005 3603.8 7.9 3.9 0.2
19/1/2005 4355.6 3.8 1.9 0

Diketahui ada 2 sumur produksi yan dibor dengan karakteristik sebagai berikut ini:
Sumur 1: Productivity Index sebesar 15 STB/day/psi, dan aliran dasar sumur FBHP konstan
850 psi,perforasi dilakukan 1 Januari 2005
Sumur 2 : Productivity Index sebesar 20 STB/day/psi, dan aliran dasar sumur FBHP konstan
950 psi., perforasi dilakukan 1 Oktober 2015
Batasan produksi pada tekanan manifold: 600 psi sejak 1 Januari 2005

METODOLOGI
Dalam mencari berapa laju produksi dan cadangan minyak dari sumur ini maka kita akan
menggunakan metode material balance pada aplikasi MBAL dengan menggunakan data
lapangan yang ada .
ANALISIS DAN PEMBAHASAN a. Tank pressure sebesar
867.162 psig
Dari hasil perhitungan dan pengamatan b. Recovery Faktor sebesar
menggunakan Metode Material Balance 23.1045 %
pada MBAL didapatkan hasil sebagai c. Oil rate sebesar 238.104
berikut: STB/day
1. Buble Point pada tekanan ini 7. Pada tanggal 1 Januari 2020
adalah 2620 psi didapatkan laju alir minyak (Qo)
2. Korelasi yang digunakan untuk STB/day pada :
Pb,Rs,Bo adalah Glaso dan untuk a. Sumur 1 laju alir minyak
viskositasnya adalah Beal at al (Qo) sebeasr 3015.08
3. Dengan menggunakan model STB/day
aquifer setelah proses History b. Sumur 2 aju alir minyak
Matching, didapatkan hasil berikut (Qo)sebesar 2460.95
: STB/day
a. Outer/Inner Radius Ratio 8. Sumur 2 mulai berhenti
sebesar 4.93218 berproduksi (Qo= 0 STB/day) pada
b. Encroachment Angle tanggal 21 Desember 2023.
sebesar 159.661 derajat
c. Aquifer permeability KESIMPULAN
sebesar 7.05757 md 1. Laju alir minyak sumur 1 lebih
d. OOIP sebesar 408.411 besar dibanding sumur 2, dimana
MMstb sumur 1 laju alirnya sebesar
4. Dengan menggunakan energy plot 3015.08 STB/day dan sumur 2
didapatkan drive mechanisme sebesar 2460.95 STB/day.
pada tanggal: 2. Pada tanggal 21 Desember 2023
a. 24 Noverber 2004 yaitu sumur 2 akan berhenti
Fluid expansion sebesar berproduksi.
41.1125, PV 3. Cadangan minyak atau oil
Compressibility sebesar recovery faktor untuk sumur
56.3625 dan Water produksi di lapangan ini sampai
Influxnya sebesar 2.525 tanggal 1 januari 2040 sebesar
b. 19 Maret 2005 yaitu Fluid 23.1849 %.
expansion sebesar 43, PV
Compressibility sebesar
44.1375 dan Water REFERENSI
Influxnya sebesar 12.8625
5. Dengan simulasi setelah History http://www.belajarmateri.com/2016/11/met
Matching, pada tanggal 9 Februari ode-material-balance-perminyakan.html
2005 didapatkan Recovery factor
sebesar 1.93433 % dan Average renputra.blogspot.co.id/2013/03/duri-
oil rate sebesar 200000 STB/day. steam-fload-dsf-chevron.html
6. Dengan menggunakan 2 model
sumur ,pada tanggal 08 Desember
2033 didapatkan:

Anda mungkin juga menyukai