Anda di halaman 1dari 8

Tugas Awal

TAKSONOMI TUMBUHAN

(Khusus Tumbuhan Rendah)

MODUL I

LUMUT

KELOMPOK I

NAMA : 1. Bayu Anggariksa A 221 17 001


2. Haslinda A 221 17 003
3. Diza Nurul Amalia A 221 17 010
4. Almira Rayyah Sadriah Fahru A 221 17 016
5. Fatmawatia H. Sandagang A 221 17 020
6. Disya Auralia Askanita A 221 17 026
7. Annisa Juniasih Putri A 221 17 030
8. Moh. Duhri Surya Wirawan A 221 17 041
KELAS : A
ASISTEN : Tina Zarkiyani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
Lumut adalah tanaman non-vaskular yang tumbuh pendek dan herba (non-
kayu), menyerap air dan nutrisi terutama melalui daun. Lumut berproduksi
menggunakan spora, tidak berbiji, dan tidak memiliki bunga. Terdapat sekitar 12.000
spesies tanaman lumut. Nah, untuk memudahkan mengenali jenis-jenis lumut maka
kami akan mengelompokkannya dalam 3 jenis.

1. Lumut Daun ((Bryopsida)

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Daun

Kingdom Plantae

Divisio Bryopsida (Musci)

Classis Sphagnidae

Ordo Sphagnales

Familia Sphagnaceae

Genus Sphagnum

Spesies Sphagna sp

Lumut daun (Bryopsida) atau dikenal pula dengan nama musci merupakan
kelas terbesar dari lumut yang terdiri dari 95% dari semua spesies lumut yaitu terdiri
dari 11.500 spesies.

Kelompok lumut ini memiliki batang semu dan tumbuh tegak. Karena memiliki
bagian akar (menyerupai benang yang disebut rhizoid), batang, dan daun sederhana
sehingga lumut ini disebut pula dengan lumut sejati. Lumut gambut merupakan salah
satu contoh lumut daun yang terkenal karena keberadaannya paling banyak di bumi,
sekitar 30% menutupi permukaan daratan bumi. Keberadaan lumut tersebut sangat
penting karena mampu mengurangi efek rumah kaca dengan cara mengikat senyawa
karbon.

Lumut daun banyak ditemukan di rawa-rawa, batang pohon, batu cadas dan
diantara rerumputan. Daunnya tersusun spiral dan berupa lembaran.

Lumut daun terbagi atas beberapa ordo:

 Ordo Sphagnales. Contoh sepesies:


Sphagnum spuarrosum, Sphagnum
fumbriatum ( lumut gambut ), Sphagnum
acutifolium.
Contoh salah satu spesies lumut
gambut (Sphagnum fumbriatum). Lumut
jenis ini biasanya tumbuh di rawa-rawa
membentuk bantalan atau rumbun.

 Ordo Bryales. Contoh spesies:


Pogonatum cirrhatum, Polytrichum
communae.Salah satu contoh lumut daun
dari ordo Bryales adalah Pogonatum
communae.
 Ordo Andreales. Contoh
spesies: Andreaea rupestris, Andreaea
petrophila.
Salah satu contoh ordo Andreales
adalah Andreaea rupestris memiliki
protonema menyerupai pita yang
bercabang-cabang.

Struktur Tubuh Tumbuhan

Lumut Daun Lumut daun memiliki daun dan tangkai sederhana. Daun
memiliki klorofil yang memungkinkan mereka memproduksi makanan sendiri melalui
fotosintesis. Tidak seperti tumbuhan yang berkembang, lumut daun tidak memiliki akar
atau jaringan khusus untuk mengangkat air dan substansi nutrisi. Mereka menyediakan
makanan sendiri dengan menyerap air dan mineral langsung melalui tangkai, daun dan
rhizoidnya. Lumut daun tidak memiliki bunga.

Contoh Tumbuhan Lumut Daun

Terdapat sekitar 15.000 spesies lumut daun. Umumnya, lumut daun ditemukan
di tanah yang lembab, karang atau batang pohon dan kadang-kadang di air tawar
Gametofit lumut daun, dengan tinggi yang berkisar kurang dari 1 mm hingga lebih dari
2 m, biasanya memiliki tinggi kurang dari 15 cm pada kebanyakan spesies. Karpet
lumut yang biasa dilihat terutama tersusun atas gametofit. Helai-helai „daun‟ biasanya
hanya setebal satu sel, namun „dedaunan‟ yang lebih kompleks dengan tepian yang
dilapisi oleh kutikula dapat ditemukan pada lumut daun-tudung-berambut biasa
(Polytrichum, bawah) dan kerabat-kerabat dekatnya. Sporofit lumut daun biasanya
memanjang dan dapat dilihat dengan mata telanjang, dengan tinggi hingga sekitar 20
cm. Walaupun hijau dan bersifat fotosintetik ketika muda, sporofit akan berubah
menjadi cokelat kekuningan atau merah kecokelatan sewaktu siap melepaskan spora.

2. Lumut Hati (hepaticopsida)

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Hati


Kingdom Plantae

Divisio Hepaticopsida (Liverworts)

Classis Jungermannidae

Ordo Calobryales

Famila Haplomitriaceae

Genus Haplomitria

Spesies Haplomitrium sp

Lumut hati (Hepaticopsida) merupakan salah satu jenis lumut yang memiliki
anggota lebih dari 6000 spesies. Lumut ini biasa ditemukan di tempat lembab seperti
bebatuan, dinding tua bahkan di tanah, bisa juga tumbuh epifit (menempel pada daun
pepohonan) bahkan bisa hidup di tempat kering dengan struktur tubuh yang memiliki
tempat penyimpanan air (xeromorf ). Lumut ini memiliki banyak lekukan dan
berbentuk menyerupai hati. Lumut hati dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
lumut hati berdaun dan lumut hati bertalus.

Ciri-ciri Lumut Hati

a. Talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur “batang” dan “daun”,
sedangkan “akar” berupa rizoid.

b. Talus gametofit berbentuk pipih dorsiventral.

c. Pada permukaan dorsal gametofit dibentuk anteridium dan arkegonium yang


bentuknya seperti payung.

d. Talus sporofitnya berukuran sangat kecil, sehingga hampir tidak terlihat


Contoh lumut hati: Pellia calycina, riccardia indica, reboulia hemisphaerica.

Salah satu contoh lumut hati adalah reboulia hemisphaerica.

Habitat Tumbuhan Lumut Hati

Habitat hidup tumbuhan lumut kelas Hepaticae umumnya pada tanah mineral yang
lembab di bukit ataupun di lereng gunung, terutama pada dasar hutan yang lebat. Pada
tanah gambut yang bersifat asam dan miskin unsur hara umumnya tidak cocok bagi
kehidupan lumut anggota kelas Hepaticae. Meskipun demikian beberapa jenis yang
talus gametofitnya seperti “daun” dapat ditemukan tumbuh di hutan rawa gambut,
misalnya Plagiochila sp.

2. Lumut Tanduk (Anthocerotae)

Klasifikasi

Kingdom Plantae

Divisio Bryophyta

Classis Anthocerotopsida (Hornworts)


Ordo Anthocerotales

Familia Anthocerotaceae

Genus Anthocerota

Spesies Anthoceros sp

Lumut tanduk hanya mempunyai satu famili saja yaitu famili Anthocerotaceae.
Lumut ini mempunyai sporangium yang tidak bertangkai, bentuknya menyerupai
tanduk yang panjangnya sekitar 10-15 cm. Lumut tanduk dengan lumut hati hampir
serupa, yang membedakan adalah sporofitnya berbentuk kapsul panjang dengan
gametofit menyerupai karpet lebar.

Contoh spesies: Anthoceros fusiformis,


Anthoceros laevis.

Salah satu contoh lumut tanduk adalah


Anthoceros fusiformis.

Lumut tanduk Anthoceros laevis.

Struktur Tubuh Tumbuhan Lumut Tanduk Bentuk tubuhnya seperti lumut hati
yaitu berupa talus, tetapi sporofitnya berupa kapsul memanjang. Sel lumut tanduk
hanya mempunyai satu kloroplas. Hidup di tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan.
Reproduksi seperti lumut hati. Contohnya Anthocerros sp
Ciri-ciri Tumbuhan Lumut Tanduk

Tumbuhan lumut anggota kelas Anthocerotae mempunyai ciri-ciri, yaitu :


a. Talus gametofit tidak dapat dibedakan antara struktur “batang” dan “daun”,
sedangkan “akar” masih berupa rhizoid.

b. Talus gametofit berbentuk pipih dorsiventral.

c. Pada permukaan dorsal talus gametofit dibentuk gametangium, yaitu antheridium


dan arkhegonium.

d. Talus sporofitnya berbentuk seperti tanduk atau jarum yang ramping (kecil), dan
pertumbuhannya terjadi karena pembelahan sel-sel dasar pada daerah kaki.

Habitat Tumbuhan Lumut Tanduk

Habitat hidup tumbuhan lumut kelas Anthocerotae umumnya pada pada tanah
mineral yang lembab di bukit ataupun di lereng gunung. Tanah gambut yang bersifat
asam dan miskin unsur hara tidak cocok bagi kehidupan lumut anggota kelas
Anthocerotae.

Anda mungkin juga menyukai