Jungermannia polaris
Kelompok 5:
2014
Abstrak
Pendahuluan
Peralihan Keturunan
Tumbuhan mengalami pergiliran keturunan yang jelas dalam siklus
hidupnya. Dalam pergiliran keturunan ini, tumbuhan menghabiskan sebagian
hidupnya dalam fase haploid dan sebagian lagi diploid.
Lumut hati yang kebanyakan kecil , hidup diatas tanah atau batang –
batang pohon, di daerah tropika juga sebagai epifit pada daun pohon – pohonan
dalam hutan. Salah satu contohnya Jungermania, pada rusuk tengah talusnya telah
member kesan seperti batang dengan bagian – bagian talusnya ke samping yang
telah menyerupai daun.
Protonema Jungermaniales hanya terdiri atas beberapa sel saja, tetapi ada
pula yang protonemanya pipih dan menjadi bagian tubuhnya yang vegetative,
dengan diatasnya tumbuhan lumutnya yang hanya mempunyai sedikit saja bagian
seperti daun dan mendukung alat – alat kelaminnya. Menurut duduknya
sporangium, Jungermaniales dibedakan dalam tiga suku; Suku Anacrogynaceae,
Suku Acrogynaceae, dan Suku Haplomitriaceae.
Dalam makalah ini, akan membahas mengenai Lumut Hati yang secara
khusus membahas Jungermania Sp.
Pembahasan
Pada makalah ini kami akan membahas salah satu contoh spesies dari
Jungermannia sp. Yaitu Jungermannia polaris. Berikut klasifikasi dari
Jungermannia polaris:
KLASIFIKASI
Divisi: Hepatophyta
Kelas: Hepatopsida
Bangsa: Jungermanniales
Suku: Jungermanniaceae
Marga: Jungermannia
Morfologi
Langka dan sporadis di seluruh bagian selatan, tetapi juga mungkin kurang
observasi. Laporan mengenai Jungermannia polaris dari oregon berada di ujung
selatan dari jangkauan dan menjadi umum ditemukan di perbatasan utara Kanada.
Ancaman: Jalanan dan trek, penggalian batu kapur, dan eutrofikasi habitat
akuatik. Meskipun lokasinya di daerah terpencil dan daerah tinggi, populasi
Jungermannia polaris kecil dan terputus-putus. Mungkin tidak bersaing dengan
baik dengan tanaman vaskuler. High-elevation populations mungkin berisiko pada
jangka panjang perubahan iklim. Eutrofikasi danau dan efeknya, menyebabkan
hilangnya kejernihan air dan perubahan jumlah pH, dan menjadi ancaman utama
spesies benthic. Kehilangan kejernihan air mengurangi kemampuan
Jungermannia polaris untuk berfotosintesis di kedalaman, dan jumlah spesies
akan menurun di danau karena tanaman hanya akan dapat tumbuh di zona litoral
yang terbatas, bukan di wilayah lebih luas seperti di dasar danau. Sumber
eutrofikasinya adalah sedimen dari penebangan liar, kebakaran, konstruksi jalan
dan limbah. Pencemaran air berasal dari permukaan jalan, tempat parkir, dan
perahu bermotor adalah ancaman potensial lainnya untuk Jungermannia polaris.
KESIMPULAN
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh John A. Christy, dapat disimpulkan bahwa
Jungermannia polaris memiliki beberapa ciri khas seperti berdaun bulat
berbentuk hati dan cekung, perigoniumnya (tenda bunga) berbentuk bulat pipih,
lebar tunas 0.75-0.95 mm dan panjang 4-10 mm, bersifat Paroicous, kapsul dan
protonemanya berumur pendek, tersebar di wilayah Circumboreal, habitatnya
menempel pada batuan basah, batuan kapur, di tepian sungai dan kadang akuatik,
ancaman hidup meliputi pencemaran dari sedimen jalanan, penggalian batu kapur,
dan eutrofikasi pada danau. Rekor habitatnya pada kedalaman 330 kaki di dasar
danau Waldo. Dikonservasi dengan cara menjaga pencemaran dan eutrofikasi
pada danau dan melakukan routing pada jalanan dan jalur rekreasi sekitaran
danau.
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
Doyle, W.T. & R.E. Stotler. 2006. Contributions toward a bryoflora of California
III. Keys and annotated species catalogue for liverworts and hornworts. Madroño
53: 89-197.
Frye, T.C. & L. Clark. 1943. Hepaticae of North America. Volume 2. University
of Washington Publications in Biology 6: 163-336.
http://oregonstate.edu/ornhic/2007_t&e_book.pdf
Paton, J.A. 1999. The liverwort flora of the British Isles. Harley Books,
Colchester, U.K. 626 pp.
Schuster, R.M. 1969. The Hepaticae and Anthocerotae of North America. Volume
2. Columbia University Press, New York. 1062 pp.
Váňa, J. & W.S. Hong. 1999. The genus Jungermannia in western North America.
Lindbergia 24: 133-144.
Wagner, D.H. 1996. Inventory of bryophytes of Elkhorn Ridge, Wallowa-
Whitman National Forest, Oregon. Report to USDA Forest Service, Wallowa-
Whitman National Forest. Northwest Botanical Institute. 18 pp.
J.A. Christy & D.W. Larson. 2000. Deep-water bryophytes from Waldo Lake,
Oregon. Lake and Reservoir Management16: 91-99.