Anda di halaman 1dari 19

DIVISI BRYOPHYTA

(TUMBUHAN LUMUT)

Dosen Pengampu : Helviana Roza Chandau M. Si

Kelompok 10

M. Faisal Fariz

Riska Kurniawati

Widia Citra Devi


2.1 Definisi dan Gambaran Umum

Bryophyta berasal dari bahasa Yunani, kata Bryum yang berarti lumut


dan Phyta artinya adalah tumbuhan.

Tumbuhan lumut dibagi menjadi 3


divisi yaitu

Lumut Hati
(Hepaticae/Liverwort)

Lumut Daun/ Sejati


(Moss/ Bryopsida)

Lumut Tanduk
(Anthocerotopsida/
Honwort)

1
2.2 Ciri-Ciri Khusus, Morfologi, Dan
Struktur Tubuh

Tumbuhan yang termasuk dalam divisi


Bryophyta mempunyai ciri- ciri:

•Telah mempunyai lapisan kutikula dan


lapisan pelindung gametangia

•Struktur tubuh merupakan generasi gametofit

•Belum mempunyai akar sejati dan berkas


pengangkut

•Sperma di produksi oleh Anteridia dan telur


di produksi oleh arkegonia.
2
Arkegonium adalah gametangium yang bentuknya seperti botol. Bagian yang lebar
disebut perut, dan bagian yang sempit disebut leher. Baik bagian perut maupun bagian
leher mempunyai dinding yang terdiri atas selapis sel. Dalam bagian perut terdapat satu
sel pusat yang besar, yang sebelum arkegonium masak (siap untuk dibuahi) membelah
menjadi sel telur dan suatu sel yang terdapat pada pangkal leher dan dinamakan sel
saluran perut. Di dalam leher diatas sel saluran perut terdapat sel- sel saluran leher.
Pada Bryophyta terdapat beberapa sel saluran leher.
Anteridium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding
anteridium terdiri dari selapis sel - sel yang mandul dan di dalamnya terdapat sejumlah
besar sel induk spermatozoid - spermatozoid yang bentuknya seperti spiral pendek;
sebagian besar terdiri dari inti dan bagian depannya terdapat dua bulu cambuk.

3
2.3 Klasifikasi

a. kelas hepaticae (lumut hati)


kebanyakan lumut hati hidup ditempat yang basah, oleh sebab itu tubuhnya
mempunyai stuktur yang higromorf
Bentuk lain jarang ditemukan, meskipun ada pula yang terdapat pada
tempat- tempat yang amat kering misalnya pada kulit- kulit pohon, diatas
tanah atau batu cadas, sehingga tubuhnya perlu mempunyai struktur yang
xeromorf.

Dalam tubuh terdapat alat


penyimpana air, atau dapat
menjadi kering tanpa
mengakibatkan kematiannya

4
Lumut hati dibedakan dalam 2 ordo yaitu:

•Ordo Marchantiales
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Marchantiopsida
Ordo : Marchantiales

•Ordo Jungermaniales
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Jungermaniopsida
Ordo : Jungermaniales

5
b. Kelas Musci (Lumut Daun)

Lumut daun dapat tumbuh di atas tanah- tanah gundul yang periodic
mengalami masa kekeringan, bahkan diatas pasir yang bergerak pun
dapat tumbuh. Lalu lumut ini dapat kita jumpai di antara rumput-
rumput, batu- batu cadas, pada batang- batang dan cabang pohon, di
rawa- rawa, tetapi jarang di temukan di air. Mengingat tempat
tumbuhnya yang bermacam maka tubuhnya pun memperlihatkan
struktur yang bermacam- macam.

Kebanyakan lumut daun suka


pada tempat- tempat yang
basah tetapi ada yang di tempat
kering. Ditempat kering lumut
membentuk badan- badan yang
berupa bantalan, sedangkan
yang hidup di tanah- tanah
hutan membentuk lapisan-
lapisan seperti permadani.

6
Musci dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:

Ordo Sphagnales (Lumut


Ordo Andreaeales
Gambut)
Regnum : Plantae
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Divisi : Bryophyta
Kelas : Andreaeopsida
Kelas : Sphagnopsida
Ordo : Andreaeales
Ordo :Sphagnales

hanya memuat satu famili yaitu Ordo ini biasanya terdiri dari satu
famili Andreaeaceae famili Sphagnacea

dengan satu genus Andreaea dan satu genus Sphagnum

7
Ordo Bryales
Regnum : Plantae Menurut cara pertumbuhanya,
Divisi : Bryophyta Bryales dibedakan dalam dua
Kelas : Bryopsida golongan, yaitu:
Ordo : Bryales
Yang tumbuh Ortotrop

Yang tumbuh Plagiotrop


Dalam taksonomi, Bryales lazimnya dibedakan
atas dasar sifat- sifat peristomnya sebagai
berikut.
Gigi peristom tipis seperti selaput, berasal dari satu
Arthrodonteae lapis sel sporogonium. Gigi mempunyai garis- garis
melintang dan bersendi.

Nematodonteae
Gigi peristom terdiri atas sel- sel utuh tidak bergaris- garis .

8
c. Lumut tanduk (Anthocerotopsida)

Bentuk tubuhnya seperti lumut hati yaitu berupa talus, tetapi


sporofitnya berupa kapsul memanjang.Sel lumut tanduk hanya
mempunyai satu kloroplas. Gametofit mempunyai talus
berbentuk cakram dengan tepi bertoreh, biasanya melekat pada
tanah dengan perantaraan rizoid- rizoid

Bagi sporogonium kaki


berfungsi sebagai alat
penghisap (haustorium)
sporogonium tidak
bertangkai, mempunya
bentuk seperti tanduk

9
Kelas Anthocerotopsida

hanya terdiri dari satu ordo yaitu

Ordo Anthocerotales

hanya terdiri atas satu famili yaitu

Famili Anthocerataceae

mencangkup antara lain

Anthoceros laevis A.fusiformis Notothylus valvata.

10
2.4 Reproduksi Dan Perkembangbiakan

Reproduksi bryophyta bergantian antara seksual dan aseksualnya.


Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam
sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet -
gamet. Baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam
gametofit. Ada 2 macam gametangium

1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol


dengan bagian lebar yang disebut perut; bagian yang sempit disebut leher.
Keduanya mempunyai dinding yang tersusun atas selapis sel. Di atas perut
terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar; sel ini membelah
menghasilkan sel telur.

2. Anteridium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada.


Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui
suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Metagenesis
berlangsung seperti pada skema. Jika anteridium dan arkegonium terdapat
dalam satu individu, tumbuhan bryophyta disebut berumah satu
(monoesis) dan jika dalam satu individu hanya terdapat anteridium atau
arkegonium saja disebut berumah dua (diesis).

11
12
2.5 Habitat Bryophyta

lumut hati banyak ditemukan Beberapa lumut adalah tumbuhan perairan,


menempel di bebatuan, tanah, atau terendam di sungai dan danau. Semua
dinding tua yang lembab. sphagnum atau lumut gambut tumbuh di
rawa dan di mana ada genangan air
sepanjang tahun.

13
Di daerah kering, badan
lumut ini dapat berbentuk
seperti bantalan,

sedangkan yang hidup di


tanah hutan dapat berbentuk
seperti lapisan permadani.

Lumut di daerah lahan


gambut dapat menutupi tanah
sampai beribu kilometer.

14
 2.6 Peranan dan Manfaat Bryophyta
dalam Kehidupan

Marchantia polymorpha sering digunakan


sebagai obat Hepatitis

Bryophyta Sphagnum dapat dijadikan


sebagai bahan pengganti kapas

15
Bryophyta gambut di rawa dapat dijadikan
sebagai pupuk penyubur tanah

Dalam ekosistem yang masih alami,


bryophyta merupakan tumbuhan perintis
karena dapat melapukkan batuan sehingga
dapat ditempati oleh tumbuhan yang lain.

16
Tumbuhan bryophyta memiliki peran dalam ekosistem
sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat
selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap
polutan.

Bryophyta dapat menyerap air yang


berlebih, sehingga dapat mencegah
terjadinya banjir.

Dan masih banyak lagi peranan lain dari


Bryophyta bagi kehidupan.

17
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai