Anda di halaman 1dari 20

Proses Pencernaan Pada

Hewan Ruminansia

Reni Tianingsih
14010030
Sesi A

Dosen Pengampu :
Diana Susanti, SP.d, MP.d
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Indikator Pencapaian
Standar Kopetensi, Kopetensi, Tujuan
Kopetensi Dasar Pembelajaran

Materi Latihan

HOME
Standar Kopetensi Kopetensi Dasar

3.3 Sistim pencernaan hewan 1.1 Mendeskripsikan sistem

ruminansia pencernaan pada ruminansia

HOME
HOME

Indikator Pencapaian
Kopetensi Tujuan Pembelajaran

1.1 Menjelaskan pengertian Setelah menerapkan model ceramah disertai


sistem pencernaan
power point dan gambar, siswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari sistem
pencernaan.
1.2 Menjelaskan proses Setelah menerapkan model ceramah disertai
pencernaan hewan ruminansia
powert point dan gambar, siswa dapat :
b. Menjelaskan proses pencernaan hewan
ruminansia
c. Menjelaskan organ-organ pada
pencernaan hewan ruminansia
d. Menjelaskan tahap-tahap pencernaan
hewan ruminansia
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Pengertian sistem pencernaan

Hewan ruminansia adalah hewan pemamah biak yang proses


pengunyahannaya dilakukan dua kali. Contoh hewan ruminansia
adalah dari jenis mamalia seperti kambing, kerbau sapi, domba.

Misalnya ketika sapi sedang makan rumput di lapangan,


setelah menggigit rumput kemudian ditelan. Setelah sapi itu
merasa kenyang dan sedang istirahat sambil tiduran, makanan
dari dalam perut dikeluarkan lagi dan dikunyah kembali di
mulut. Selengkapnya berikut ini!
HOME

Tahap sistem pencernaan hewan


ruminansia

Tahap 1 Tahap 2
HOME
Tahap 1

Sapi mengunyah makanan pertama kali tapi bentuknya

masih kasar dan hanya sebentar. Setelah itu, rumput

tadi masuk ke dalam rumen lambung. Sapi akan

memasukan rumput sampai rumen lambung terisi

penuh.
HOME
Tahap 2

Setelah rumen lambung terisi penuh, biasanya


sapi akan melalukan istirahat atau berderum. Pada
saat berderum inilah rumput yang berada di rumen
lambung dan masuk ke dalam perut jala atau
retikulum tadi akan dikeluarkan lagi menuju mulut
untuk dikunyah hingga halus. Setelah rumput tadi
semuanya sudah halus, maka akan masuk ke dalam
rumen kemudian retikulum dan omasum.
HOME
Organ-organ pada saluran sistem
pencernaan hewan ruminansia

1. Rongga Mulut (Cavum Oris)

2. Kerongkongan (Esofagus)

3. Lambung
a. Rumen (Perut Besar)
b.Rektum (Perut Jala)
c. Omasum (Perut Buku)
d.Abomasum(Perut Masam)

4. Usus halus

5. Anus
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

1. Rongga Mulut (Cavum Oris)

Istilah lain rongga mulutadalah

Cavum Oris. Di dalam rongga mulut,

alat pencernaan berupa gigi dan

lidah. Jenis gigi pada hewan ini

rata-rata adalah gigi seri untuk

memotong rumput dan gigi

geraham untuk mengunyah.


HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
2. Kerongkongan (Esofagus)

Esophagus atau yang disebut dengan


kerongkongan merupakan saluran organ
penghubung antara rongga mulut dan
lambung. Disaluran ini, makanan tidak
mengalami proses pencernaan. Mereka
hanya sekedar lewat sebelum kemudian di
gerus di dalam lambung. Esofagus berukuran
sangat pendek yakni sekitar 5 cm, namun
lebarnya mampu membesar (berdilatasi)
untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur
makanannya.
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
3. Lambung

Setelah melalui esophagus, makanan akan masuk ke dalam


lambung. Lambung pada hewan ruminansia selain berperan dalam
proses pembusukan dan peragian, juga berguna sebagai tempat
penyimpanan sementara makanan yang akan dikunyah kembali.
Untuk ukuran ruang dalam lambung hewan ruminansia bervariasi
tergantung pada umur dan makanannya. Yang jelas ruangan
lambung tersebut terbagi menjadi 4 bagian yakni rumen (80%),
reticulum (5%), omasum (7-8%) dan abomasum (7-8%).
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

3. Lambung

a. Rumen (perut besar)

Mula-mula makanan yang melalui kerongkongan akan masuk ke dalam


rumen, makanan ini secara alami telah bercampur dengan air ludah yang
sifatnya alkali dengan pH ± 8.5. Rumen berfungsi sebagi tempat
penyimpanan sementara bagi makanan yang telah ditelan, setelah rumen
terisi cukup makanan, sapi akan beristirahat sembari mengunyah kembali
makanan yang dikeluarkan dari rumen ini. Di dalam rumen, populasi
bakteri dan Protozoa menghasilkan enzim oligosakharase, hidrolase,
glikosidase, amilase, dan enzim selulase. Enzim-enzim ini berfungsi untuk
menguraikan polisakarida termasuk selulosa yang terdapat dalam
makanan alami mereka. Enzim pengurai protein seperti enzim proteolitik
dan beberapa enzim pencerna lemak juga terdapat di sana.
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
3. Lambung

b. Rumen (Perut jala)

Di reticulum, makanan diaduk-aduk dan dicampur dengan enzim-


enzim tersebut samapi menjadi gumpalan-gumpalan kasar (bolus).
Pengadukan ini dilakukan dengan bantuan kontraksi otot dinding
reticulum. Pada gumpalan makanan ini kemudian didorong kembali ke
rongga mulut untuk dimamah kedua kalinya sampai lebih sempurna
saat sapi tersebut tengah beristirahat.
Omasum (Perut Buku). Begitu gumpalan makanan yang dikunyah lagi
itu ditelan kembali, mereka akan masuk ke omasum yang melewati
rumen dan reticulum. Di dalam omasum, kelenjar enzim akan
membantu penghalusan makanan secara kimiawi. Kadar air dari
gumpalan makanan juga dikurangi melalui proses absorpsi air yang
dilakukan oleh dinding omasum.
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
3. Lambung

b. Abomasum (Perut masam)

Abomasums merupakan perut yang sebenarnya karena di organ


inilah sistem pencernaan hewan ruminansia secara kimiawi bekerja
dengan bantuan enzim-enzim pencernaan. Didalm abomasums,
gumpalan makanan dicerna melalui bantuan enzim dan asam klorida.
Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasums sama dengan yang
terdapat pada lambung mamalia lain, sedangkan asam klorida (HCI)
selain membantu dalam pengaktifan enzim pepsinogen yang
dikeluarkan dinding abomasums, juga berperan sebagai desinfektan
bagi bakteri jahat yang masuk bersama dengan makanan. Seperti
diketahui bahwa bakteri akan mati pada pH yang sangat rendah.
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Gambar
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
4. Usus halus

Makanan yang sudah melalui Abomasum


akan masuk ke dalam usus halus. Seluruh zat-
zat yang dibutuhkan dalam tubuh akan diserap
di usus halus. Penyerapan sari-sari makanan
ini akan menghasilkan energi dan cadangan
makanan berupa lemak.
HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
5. Anus

Setelah makanan di serap sari-sarinya, maka akan tinggal

sisa makanan dan harus dibuang dari dalam tubuh. Pembuangan

ini melewati anus.


HOME
Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Latihan

1. Apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan ?


2. Jelaskan proses pencernaan hewan ruminansia ?
3. Jelaskan organ-organ pada pencernaan hewan ruminansia ?
4. Jelaskan ada berapa tahap-tahap pencernaan hewan ruminansia ?
5. Buatlah kesimpulan pada materi hari ini ?
SEKIAN
TERIMA KASIH

Editor By : Reni Tianigsih

Anda mungkin juga menyukai