STRATEGIS
DINAS PEKERJAAN UMUM
i
KABUPATEN SEMARANG
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas
berkah dan rahmat-Nya penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang tahun 2016-2021 dapat diselesaikan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Sebagiamana di amanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Thun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Renstra Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 diharapkan dapat terlaksana
secara utuh meliputi komponen sumberdaya manusia, penadanaan maupun
komponen terkait lainnya serta mendapatkan dukungan dari semua pihak
terkait, sehingga dapat meminimalkan dampak dari permasalahan yang
mungkin timbul dalam upaya pencapaian program dan kegiatan yang
ditetapkan.
Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang ini memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan,program, dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman kepada RPJMD
Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 untuk mewujudkan sistem
perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan
kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Demikian Renstra ini disusun sebagai pedoman untuk memaksimal kan
indikator kinerja yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan sampai
dengan akhir target RPJMD Kabupaten Semarang tahun 2016 – 2021. Akhirnya
semoga dokumen ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
PENGANTAR.......................................................................................
..........................................................................................................
i
DAFTAR ISI........................................................................................
..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
................................................................................................
I-1
Latar Belakang....................................................................................
I-1
Landasan Hukum................................................................................
I-3
Maksud dan Tujuan.............................................................................
I-4
Sistematika Penulisan..........................................................................
I-5
Latar Belakang
Rencana Strategis Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renstra SKPD)
merupakan dokumen perencanaan SKPD yang digunakan sebagai acuan dalam
pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun ke depan pada masa
kepemiminan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Penyusunan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 merupakan bentuk
pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-undang ini secara subtansi
mengamanatkan penyusunan Renstra SKPD untuk periode 5 (lima) tahun dan
juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas
dan fungsi SKPD.
Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang ini berisi Visi, Misi,
Tujuan, Strategi dan Kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Semarang kurun waktu 2016 – 2021. Renstra ini disusun
sebagai tindak lanjut dan pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang
Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021 dan merupakan
dokumen perencanaan jangka menengah SKPD yang tidak terpisahkan dengan
RPJMD Kabupaten Semarang Tahun 2016-2021.
Gambar 1.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
5
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi
Lapuran Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat
Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
Peraturan Presidan Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
Peratruran Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tenteng
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
5
Tahun 2016-2021;
Peraturan Bupati Semarang Nomor 90 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, dan Rincian Tugas Dinas Daerah Kabupaten Semarang;
Peraturan Bupati Semarang Nomor 82 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Semarang Nomor 90 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, dan Rincian Tugas Dinas Daerah Kabupaten Semarang
Menjabarkan visi dan misi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang
ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016-2021
Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semaramg Tahun 2016-2021
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
5
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.
GAMBARAN UMUM
PELAYANAN SKPD
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
1
KEPALA DINAS
Kepala Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan Daerah dibidang pekerjaan umum, penataan ruang,
perumahan, dan energi sumber daya mineral. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi:
perumusan kebijakan teknis dibidang pekerjaan umum, penataan ruang,
perumahan, dan energi sumber daya mineral;
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, penataan
ruang, perumahan, dan energi sumber daya mineral;
pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pekerjaan umum, penataan
ruang, perumahan, dan energi sumber daya mineral; dan
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
22
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
SEKRETARIAT.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pekerjaan Umum dibidang penyusunan perencanaan, pengelolaan
administrasi keuangan, administrasi umum dan administrasi kepegawaian.
Fungsi Sekretariat adalah sebagai:
pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan rumah tangga Dinas;
pengelolaan administrasi keuangan Dinas; dan
pelaksanaan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Dinas.
Adapun uraian tugas Sekretaris Dinas pekerjaan Umum meliputi:
menyusun program kerja dan anggaran Sekretariat berdasarkan
rangkuman rencana kerja Subbagian-Subbagian;
membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, dan
mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
mengoordinasikan penyusunan program kerja Dinas;
mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran dengan seluruh
Bidang di lingkungan Dinas;
22
undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris dibantu oleh Kepala
Subag Perencanaan, Kepala Subag Keuangan dan Kepala Subag Umum dan
Kepegawaian.
B. 1 SUBBAGIAN PERENCANAAN
1. TUGAS POKOK :
Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat dibidang penyusunan
perencanaan Dinas.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Subbagian Perencanaan;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menghimpun dan mengoreksi bahan usulan program kegiatan dari
masing-masing Bidang, Subbidang dan Subbagian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
mengumpulkan dan menyajikan data statistik pekerjaan umum,
penataan ruang, perumahan, dan energi sumber daya mineral;
22
perundang-undangan yang berlaku.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Subbagian Keuangan;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menyiapkan bahan proses pencairan dana dan pengelolaan
administrasi keuangan;
melaksanakan pengendalian dan verifikasi serta pelaporan dibidang
keuangan lingkungan Dinas;
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Subbagian
Keuangan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Subbagian Keuangan;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Subbagian Umum Dan
Kepegawaian;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menyiapkan bahan dalam rangka pelayanan urusan administrasi
22
umum, rumah tangga, perpustakaan, kearsipan dan pengelolaan
administrasi kepegawaian Dinas;
merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang untuk
keperluan rumah tangga Dinas sesuai dengan kebutuhan,
anggaran dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
melaksanakan inventarisasi barang kekayaan Dinas untuk tertib
administrasi serta melaksanakan pemeliharaan barang inventaris
agar dapat digunakan dengan optimal;
membuat laporan rutin tentang peremajaan pegawai, Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), nominatif pegawai, dan laporan kepegawaian
lainnya demi terciptanya tertib administrasi kepegawaian;
memproses usulan kenaikan pangkat, mutasi, gaji berkala, diklat
pegawai, dan urusan kepegawaian lainnya;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Subbagian Umum Dan Kepegawaian;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Subbagian Umum Dan Kepegawaian;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
22
kegiatan Bidang Pembangunan, Pemeliharaan Jalan, Dan Jembatan.
22
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Pembangunan Jalan
Dan Jembatan;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi dan penyajian data pembangunan jalan dan jembatan;
menyusun perencanaan pembangunan dan peningkatan jalan
kabupaten, jalan kota, jalan desa, pembangunan dan peningkatan
jembatan, penggantian jembatan.
melaksanakan kegiatan pembangunan jalan, peningkatan jembatan
dan penggantian jembatan berdasarkan pedoman yang telah
ditetapkan oleh pemerintah;
melaksanakan pengujian mutu, pengawasan dan pengendalian
pembangunan jalan dan jembatan;
melaksanakan bimbingan teknis dan bantuan perencanaan pada
jalan desa dan poros desa;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembangunan Jalan Dan Jembatan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Pembangunan Jalan Dan Jembatan;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Pemeliharaan Jalan Dan
22
Jembatan;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi dan penyajian data kondisi jalan dan jembatan;
melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan
jembatan berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh
pemerintah;
melaksananakan pengaturan pengawasan dan pengendalian Ruang
Milik Jalan (RUMIJA), Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) dan Ruang
Pengawasan Jalan;
melaksanakan dan mengoordinasikan pengaturan, pengawasan dan
pengendalian Turus Jalan;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Peralatan Dan
Laboratorium;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
22
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi dan penyajian data kondisi alat berat dan laboratorium
bangunan sipil;
menyusun rencana kebutuhan alat berat dan laboratorium
bangunan sipil;
melaksanakan pengadaan alat-alat berat dan laboratorium
bangunan sipil sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah;
melaksanakan pemeliharaan dan pengelolaan alat-alat berat dan
laboratorium pengujian bangunan sipil;
melaksanakan pelayanan umum pengujian bangunan sipil;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Peralatan Dan Laboratorium ;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Peralatan Dan Laboratorium ;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Bidang Bangunan dan Tata
22
Ruang;
merumuskan perencanaan teknis dibidang bangunan dan
pengendalian tata ruang;
menyelenggarakan kegiatan pengaturan, pembinaan, pengawasan,
dan pengendalian, evaluasi serta kerjasama dibidang penataan
ruang;
melaksanakan pembangunan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Bidang Bangunan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Bidang Bangunan dan Tata Ruang;
membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bidang Bangunan dan
Tata Ruang;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Bangunan;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menyiapkan bahan perencanaan teknis di bidang bangunan kantor
dan non kantor berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
22
undangan yang berlaku;
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi dan penyajian data bangunan kantor dan non kantor;
menyusun perencanaan pembangunan bangunan kantor dan non
kantor;
melaksanakan kegiatan pembangunan, pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan pengendalian bangunan kantor dan non kantor
berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah;
melaksanakan pengujian mutu, pengawasan dan pengendalian
pembangunan bangunan kantor dan non kantor;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Bangunan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Bangunan;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
22
melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian tata
guna lahan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Pengendalian Tata Ruang;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1. TUGAS POKOK :
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dibidang
perumahan dan penyehatan lingkungan permukiman.
2. FUNGSI :
perumusan perencanaan teknis Bidang Perumahan dan Penyehatan
Lingkungan Permukiman;
pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Perumahan dan
Penyehatan Lingkungan Permukiman; dan
3. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Bidang Perumahan dan
Penyehatan Lingkungan Permukiman;
merumuskan perencanaan teknis dibidang perumahan, permukiman
dan penyehatan lingkungan permukiman;
membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bidang Perumahan dan
22
Penyehatan Lingkungan Permukiman;
menyelenggarakan kegiatan pembinaan, pengaturan, pengawasan,
pengendalian, evaluasi dan kerjasama dibidang perumahan dan
penyehatan lingkungan permukiman;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Bidang Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Bidang Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
22
pengawasan dan pengendalian prasarana dan sarana perumahan
dan permukiman berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh
pemerintah;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Perumahan dan Permukiman;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Perumahan dan Permukiman;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
22
Penyehatan Lingkungan Permukiman;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Penyehatan Lingkungan Permukiman;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1. TUGAS POKOK :
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dibidang sumber daya air dan energi sumber daya mineral.
2. FUNGSI :
perumusan kebijakan teknis Bidang Sumber Daya Air Dan Energi
Sumber Daya Mineral;
pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Sumber Daya Air Dan
Energi Sumber Daya Mineral; dan
pelaksanaan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
kegiatan Bidang Sumber Daya Air Dan Energi Sumber Daya Mineral.
22
menyelenggarakan kegiatan pembinaan, pengaturan, pengawasan,
pengendalian, evaluasi dan kerjasama dibidang sumber daya air
dan energi sumber daya mineral;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Bidang Sumber Daya Air Dan Energi Sumber Daya Mineral;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Bidang Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Pembangunan Dan
Pemeliharaan Sumber Daya Air;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pembangunan dan
pemeliharaan sumber daya air.;
22
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi, dan penyajian data kondisi irigasi;
menyusun perencanaan teknis pembangunan irigasi;
f. menyusun perencanaan teknis pemeliharaan irigasi;
melaksanakan kegiatan pembangunan dan pengendalian irigasi;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembangunan Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembangunan Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
22
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Eksploitasi Dan Bina Manfaat Sumber Daya Air;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas;
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
22
1. TUGAS POKOK :
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dibidang kebersihan, pertamanan, dan penerangan jalan.
2. FUNGSI :
perumusan program kebijakan Bidang Kebersihan, Pertamanan,
Dan Penerangan Jalan;
pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Kebersihan,
Pertamanan, Dan Penerangan Jalan; dan
pelaksanaan, pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan Bidang Kebersihan, Pertamanan, Dan
Penerangan Jalan.
3. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Bidang Kebersihan,
Pertamanan, Dan Penerangan Jalan;
merumuskan kebijakan teknis dibidang kebersihan, pengelolaan
sampah, pertamanan, dan penerangan jalan;
membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bidang Kebersihan,
Pertamanan, Dan Penerangan Jalan;
22
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang kebersihan, Pertamanan
dan Penerangan Jalan dibantu oleh:
Kepala Seksi Kebersihan dan Pertamanan
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah
Kepala Seksi Penerangan Jalan
22
2. RINCIAN TUGAS :
menyusun program kerja dan anggaran Seksi Pengelolaan Sampah;
membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
menyiapkan bahan kebijakan bidang pengelolaan sampah;
melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
statistifikasi dan penyajian data persampahan;
melaksanakan pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana
pengelolaan sampah meliputi TPS, TPA, prasarana dan sarana
kebersihan, dan pengangkutan sampah;
melaksanakan kegiatan pembangunan, pengaturan, pembinaan,
pengawasan, dan pengendalian dibidang pengelolaan sampah;
memberikan bantuan teknis serta fasilitasi kerjasama dengan dunia
usaha dalam pengembangan prasarana dan sarana persampahan;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Pengelolaan Sampah;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi
Pengelolaan Sampah;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
G3. SEKSI PENERANGAN JALAN.
1. TUGAS POKOK :
22
jalan dan desa;
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi
Penerangan Jalan;
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Penerangan Jalan;
menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
KEPALA DINAS
K E L O M P O K J A B ATAN SEKRETARIAT
FUNGSIONAL
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan
Jumlah SDM (Orang)
Golongan
a b c D Jumlah
IV 5 2 1 8
III 7 40 18 15 80
II 50 20 40 6 116
I 2 8 51 19 80
JUMLAH 284
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Jumlah Pegawai berdasarkan jenjang pendidikan
Golongan (orang) Jumlah
S2 DIV/S1 DIII SLTA SLTP SD
IV 5 3 8
III 12 35 4 29 80
II 3 69 38 6 116
24
24
I 39 41 80
JUMLAH 17 38 7 98 77 47 284
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah Pegawai (Orang)
Golongan
Laki-laki Perempuan Jumlah
IV 7 1 8
III 63 18 80
II 109 7 116
I 73 7 80
JUMLAH 252 32 284
Tabel 2.4
Aset yang dikelola DPU Kabupaten Semarang
Jumlah
No Jenis Sarana dan Prasarana
(buah/unit)
1 Gedung kantor 9 unit
2 Kendaraan roda 4 atau lebih 36 unit
3 Kendaraan roda 2 74 unit
4 Kendaraan roda 3 7 unit
37
4 Kendaraan Operasional Persampahan 17 unit
5 Alat Berat 32 unit
6 Komputer Desktop/PC 35 unit
7 Komputer Laptop 20 unit
8 Printer 55 unit
9 UPS 4 unit
10 AC 18 unit
11 Meja Kerja Eselon 5 buah
12 Kursi Eselon 14 buah
13 Meja Staf/Meja biasa 100 buah
14 Meja Rapat / Meja Besar 6 buah
15 Meja Tamu 3 buah
16 Meja Resepsionis 1 buah
17 Kursi Tamu 7 buah
18 TV 29” 1 buah
19 Lemari TV 1 buah
20 Kursi Lipat 160 buah
21 Kursi Kayu 26 buah
22 Almari besi 2 pintu 22 buah
23 Almari Kayu 2 pintu 6 buah
24 Almari Filing kabinet 3 pintu 5 buah
25 Almari filing kabinet 4 pintu 22 buah
26 Pesawat telephone 3 buah
27 Jam Dinding 7 buah
28 Kompor gas 3 buah
29 Brankas 1 buah
30 Meja Komputer 10 buah
31 Scanner 2 buah
37
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Semarang berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang
telah diratifikasi oleh pemerintah.
Ada 8 indikator kinerja yang telah diterapkan dalam RPJMD 2010-2015
yang dituangan dalam pelaksanaan yang dituangkan dalam Renstra DPU
Kabupaten Semarang tahun 2010-2015. Adapun indikator awal yang tertuang
dalam RPJMD 2010-2015 dan pencapaian kinerja dinas pekerjaan umum
kabupaten semarang diperlihatkan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.5
Capaian Kinerja Urusan Wajib Tahun 2010-2015
Capaian Kinerja
No Urusan dan Indikator Satuan
2010 2011 2012 2013 2014 2015
A. PEKERJAAN UMUM
Proporsi panjang jaring an
1 % 28,00 32,87 49,38 52,96 66,00 70,06
jalan dalam kondisi baik
Rasio jaringan irigasi dalam
2 % 46,49 26,38 26,71 26,71 37,83 44,20
kondisi baik
Jalan penghubung dari
ibukota kecamatan ke
3 kawasan pemukiman % 50,00 54,70 100,00 70,00 70,12 72,00
penduduk (minimal dilalui
roda 4)
Panjang jalan kabupaten
dalam kondisi
4 % 42,00 35,74 49,38 52,96 66,00 70,06
baik(kecepatan kend> 40
km/jam)
37
4 Rasio rumah layak huni % 55,99 61,99 66,94 73,50 75,58 77,72
5 Rasio permukiman layak huni % 63,25 66,27 69,34 73,50 75,58 77,72
21.376,0
6 Lingkungan permukiman ha 19.704 19.920 20.325 20.950 20.950
0
Lingkungan permukiman 925,00
7 ha 1.100 1.007 996 960 940,00
kumuh (477,92)
Rumah tangga pengguna
8 % 69,69 99,00 99,00 99,00 99,00 99,00
listrik
C. PENATAAN RUANG
Rasio bangunan ber-IMB per
1 % 42,50 50 55,00 57,00 59,00 61,00
satuan bangunan
2 Luas wilayah produktif Ha 42,780 43,09 43,597 43,485 40.492 40.380
8.404,29 8.560,00 8.624,00
3 Luas wilayah perkotaan Ha 8.524,29 8.667,00 8.702,00
0 0 0
D. LINGKUNGAN HIDUP
Persentase penanganan
1 % 78,57 78,56 79,26 79,55 80,96 80,72
sampah
Rasio tempat pembuang an
2 sampah (TPS) per satuan % 0,11 0,13 0,215 0,64 0,66 0,77
penduduk
Tabel 2.6
Status dan Kewenangan Jalan di Kabupaten Semarang
Tahun
Status Jalan Sat
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jalan Nasional Km 47,55 47,55 47,55 54,75 54,75 54,75
Jalan Provinsi Km 82,51 82,51 82,51 82,51 82,51 82,51
Jalan Kabupaten Km 733,62 733,62 733,62 733,62 735,82 735,82
37
Dari tabel diatas terlihat bahwa panjang jalan dari Tahun 2010-2012 tidak
mengalami kenaikan, hal ini disebabkan penanganan yang dilakukan
hanya pada peningkatan yang berupa pelebaran jalan dan pemeliharaan
jalan, bukan pada pembangunan baru. Pada Tahun 2013 panjang jaringan
jalan bertambah menjadi 1.585,88 km. Penambahan panjang jalan
tersebut terjadi pada Jalan Nasional, yaitu jalan Lingkar Ambarawa (JLA)
sepanjang 7,2 km yang dioperasikan pada Tahun 2013. Sedangkan pada
Tahun 2014 dan 2015 panjang jaringan jalan bertambah menjadi 1.588,08
km, yang disebabkan adanya pembangunan Jalan Lingkar Ungaran (JLU)
sepanjang 2,2 km pada Tahun 2014.
Dari total panjang jalan bahwa yang menjadi kewenangan Kabupaten
dalam hal penyelenggaraan, pembinaan dan pengelolaan adalah jalan
Kabupaten. Kondisi jalan Kabupaten dari Tahun 2010-2015 mengalami
kenaikan yang signifikan, terutama pada Tahun 2014 terhadap kondisi
pada Tahun 2013. Berikut diuraikan kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2010-
2015 pada Tabel berikut:
Tabel 2.6
Kondisi Jalan yang Menjadi Wewenang Kabupaten
Tahun 2010-2015
Tahun
Kondisi Sat
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Baik Km 210,48 278,98 362,23 388,51 485,64 515,07
Sedang Km 226,32 184,51 262,85 251,65 147,16 132,45
Rusak Km 296,82 270,13 108,54 93,46 103,02 88,30
Jumlah Km 733,62 733,62 733,62 733,62 735,82 735,82
Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik di Kabupaten Semarang Tahun 2010-
2015 cenderung tetap. Pada Tahun 2010, dari total panjang saluran
sepanjang 981,05 km dengan kondisi baik adalah sepanjang 456,09 km dan
sisanya adalah dalam kondisi sedang dan rusak. Pada akhir Tahun 2011
terjadi penurunan kondisi baik yang drastis, dengan persentase kondisi baik
sebesar 26,38% atau sepanjang 242,25 km dari total panjang saluran
Tabel 2.7
Jenis, Jumlah Jaringan irigasi, Panjang Saluran dan Areal Sawah
irigasi di Kabupaten Semarang Tahun 2010-2015
Tahun
Uraian Sat
2010 2011 2012 2013 2014 2015
37
Dari Tabel 2. nampak bahwa Daerah irigasi Tahun 2010-2105 yang berupa
luas areal sawah, jumlah bangunan irigasi/daerah irigasi cenderung
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya alih fungsi lahan
pertanian menjadi kawasan permukiman dan pembukaan lahan untuk
pembangunan jalan, terutama jalan Tol Semarang-Solo.
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik yang dapat dilalui kendaraan
dengan kecepatan 40 km/jam selalu meningkat. Dari yang semula 42%
(299,6 km) menjadi 66% (485,46 km) pada Tahun 2014. Peningkatan
kondisi tersebut terjadi pada kawasan-kawasan perkotaan, daerah
pengembagan industri dan jalan alternatif melalui upaya dengan pelebaran
dan pelapisan jalan dengan hotmix maupun konstruksi beton.
Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air
minimal 1,5 m dari Tahun 2010-2015 semakin meningkat, walaupun
persentase panjang saluran tersebut masih kecil bila dibandingkan dengan
panjang jalan yang adadi Kabupaten Semarang. Hal ini disebabkan, jalan
yang mempunyai trotoar dan saluran dengan lebar ≥1,5 meter sebagian
besar berada pada jalan nasioal dan jalan provinsi, sedangkan pada jalan
kabupaten masih relatif kecil.
37
Indikator Capaian Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah
dilaksananakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang sampai dengan
tahun 2016 adalah sebaimana Tabel...
Tabel.8
Standar Pelayanan Minimal
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang
Jenis
Indikator SPM dan
No Pelayanan Data yang Diperlukan dan Hasil Perhitungan
Target Nasional
Dasar
1 Penyediaan jalan IK persentase terhu Realisasi Target panjang
untuk melayani 1 bungnya pusat- Panjang jalan jalan penghu
kebutuhan
pusatkegiatan dan penghubung bung pusat-
masyarakat
pusat produksi pusat2 kegiat pusat kegiatan Nilai %
diwilayah an dan pusat dan pusat
kabupaten/kota100 produksi produksi hingga
% tahun 2019 tahun 2019
2011 863,68 1.084,00 0,80 79,68
2012 863,68 1.084,00 0,80 79,68
2013 870,88 1.084,00 0,80 80,34
2014 890,08 1.084,00 0,82 82,11
2015 890,08 1.084,00 0,82 82,11
2 Penyediaan air IK persentase Jml masyarakat Jumlah total
minum 2 penduduk yang terlayani air penduduk
mendapatkan minum SPAM seluruh
Nilai %
akses air minum ataupun Non kabupaten/
yang aman target SPAM (jiwa) kota
81,77% tahun 2019
2011 728.292 933.764 0,78 77,58
2012 741.653 944.277 0,79 78,54
2013 748.480 949.815 0,79 78,80
2014 787.471 955.481 0,82 82,42
2015 799.994 961.421 0,83 83,21
37
4 rangan sampah di duk yang dila penduduk
perkotaantarget yani melalui perkotaan
20% tahun 2019 kegiatan (jiwa) Nilai %
pengurangan
volume sampah
(jiwa)
2011 - 372.234 - -
2012 - 376.405 - -
2013 136.658 379.605 0,36- 36,36
2014 145.062 381.743 0,38 38,00
2015 153.553 383.882 0,40 40,00
37
60% tahun 2019
2011 350 **) **)
2012 406 **) **)
2013 946 **) **)
2014 1.008 **) **)
2015 1.142 **) **)
5 Penangan IK persentase berku Ʃ kawasan Ʃ luasan permu
Pemukiman 9 rangnya luasan permukiman kiman kumuh
Kumuh permukiman kumuh yang yang telah
Nilai %
Perkotaan kumuh di kawasan telah tertanga ditetapkan oleh
perkotaan target ni di Kota A Bupati/Walikota
10% tahun 2019 di Kota A
2011 - -
2012 - -
2013 - -
2014 - 477,92
2015 144,29 477,92 0,30 30,19
6 Informasi IK Persentase tersedia Jumlah kumu
Penataan Ruang 10 nya informasi latif peta
mengenai rencana analog /digital
tata ruang (RTR) yang seharus nya
wilayah tersedia di
Kabupaten /Kota kabupaten/kotak
Nilai %
berserta rencana ecamatan, atau
rincinya kelurahan/desa.
melalui peta analog
dan peta
digitaltarget 100%
tahun 2019
0,0039
2011 1 255 0,39
21569
2012 20 255 0,0784 7,84
31373
37
50% tahun 2019 tersedia di wil adalah luasan Nilai %
kota atau kawa RTH publik
san perkotaan sesuai amanat
sampai akhir UU 26/2007
tahun penca yaitu 20% dari
paian SPM (Ha) luas wilayah
kota/kawasan
perkotaan (Ha)
2011 501,78 2,067 0,24 24,28
2012 501,98 2,067 0,24 24,29
2013 510,61 2,067 0,25 25,10
2014 529,21 2,067 0,26 25,60
2015 529,52 2,067 0,26 25,62
37
administrasi/perizinan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat agar dalam membangun bangunan
gedung memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat
meminimalkan terjadinya kekumuhan dan banjir.
Mendorong penerapan konsep gedung ramah lingkungan (green building)
untuk mengendalikan penggunaan energi sekaligus mengurangi emisi gas
dan efek rumah kaca dalam kerangka mitigasi dan adaptasi terhadap isu
pemanasan global.
Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang khususnya pemanfaatan
ruang bagi permukiman.
Melengkapi peraturan perundang-undangan dan Norma, Standar, Prosedur,
dan Kriteria (NSPK) di bidang penataan ruang untuk mendukung
implementasi penataan ruang di lapangan.
Meningkatkan pemanfaatan Rencana Tata Ruang secara optimal dalam
mitigasi dan penanggulangan bencana, peningkatan daya dukung wilayah,
dan pengembangan kawasan.
Meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang terutama melalui dukungan sistem informasi dan monitoring
penataan ruang di daerah untuk mengurangi terjadinya konflik pemanfaatan
ruang antarsektor, antarwilayah, dan antarpelaku.
Meningkatkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat (termasuk
perempuan) dalam penyelenggaraan penataan ruang.
2.4.3. Bidang Sumberdaya Air (SDA) dan Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM)
Tantangan dan peluang pembangunan bidang SDA meliputi :
Mengendalikan ancaman ketidakberlanjutan daya dukung SDA, baik untuk
air permukaan maupun air tanah sebagai dampak dari laju deforestasi dan
eksplorasi air tanah yang berlebihan yang telah menyebabkan land
subsidence dan intrusi air asin/laut.
37
Belum optimalnya investasi pengembangan sektor ESDM,
Pemanfaatan energi belum efisien,
Belum terungkapnya seluruh informasi geologi di Kabupaten Semarang
Antisipasi terhadap ketersediaan energi melalui gerakan hemat energi.
Pemanfaatan sumberdaya mineral dan pengelolaan pertambangan yang
ramah lingkungan.
Penyediaan energi energi daerah, dengan Desa mandiri Energi nya,
dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi energi setempat, yaitu berbasis
bahan bakar nabati.
37
Pemenuhan taman dalam menunjang Kabupaten Semarang Layak Anak.
Peningkatan kebutuhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) guna
mencukupi kebutuhan penarangan jalan di masyarakat.
Meterisasi LPJU
1
direncanakan yang bermuara pada tercapainya peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya
timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan
yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang
tidak diantisipasi. Untuk mendapatkan gambaran awal bagaimana
permasalahan infrastruktur dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik,
tiap-tiap permasalahan juga diidentifikasi faktor-faktor penentu
keberhasilannya dimasa datang. Faktor-faktor penentu keberhasilan adalah
faktor kritis, hasil kinerja, dan faktor-faktor lainnya yang memiliki daya ungkit
yang tinggi dalam memecahkan permasalahan pembangunan atau dalam
mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Permasalahan akan diuraikan untuk mengetahui faktor-faktor, baik
secara internal maupun eksternal, yang menjadi pendorong munculnya
permasalahan tersebut. Identifikasi permasalahan pada tiap urusan
dilakukan dengan memperhatikan capaian indikator kinerja pembangunan
dan hasil evaluasi pembangunan lima tahun terakhir sebagai berikut :
Sekretariat
Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belum optimal.
Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan
yang bersertifikat.
Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang
belum optimal.
Belum optimalnya data dan informasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Semarang yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Peran aktif Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang sebagai
perpanjangan tangan Bupati masih perlu ditingkatkan.
15
kurang mampu , disebabkan keterbatasan anggaran daerah,
Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru
terbarukan yang disebabkan keterbatasan penguasaan teknologi
energi baru terbarukan dan pe-mahaman masyarakat mengenai
energi baru terbaru-kan masih terbatas,
Belum optimalnya pengawasan pengambilan air tanah melalui sumur
dalam di wilayah.
Belum efisiennya konservasi energi, yang ditandai dengan masih
rendahnya budaya hemat energi dan kemampuan SDM yang masih
terbatas.
Belum optimalnya pengembangan industri pengolahan yang mengubah
mineral bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.
15
Belum sepenuhnya pengelolaan TPA Blondo ditangani dengan baik,
karena pengelolaannya masih dilakukan dengan teknolpgi
sederhana.
Perlunya penanganan ruang terbuka hijau guna memenuhi kebutuhan
paru - paru kota
Perlunya penyediaan tempat pemakaman umum yang memadai
Banyak titik lampu yang belum termeterisasi dan tersebar di seluruh
wilayah Kabupaten Semarang;
Pemakaian lampu yang tidak sesuai dengan kelas jalan dan standar PLN
Kurangnya sarana dan prasarana pemeliharaan LPJU
Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala
Daerah
3.2.1 Visi
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah
“Peneguhan Kabupaten Semarang yang Maju, Mandiri, Tertib dan
Sejahtera (MATRA II).
Dari visi tersebut secara utuh mengandung pengertian bahwa selama lima
tahun ke depan di Kabupaten Semarang akan terwujud masyarakat sejahtera
yang memiliki keunggulan kooperatif dan kompetitif, tercukupinya kebutuhan
pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan dan rasa aman dalam
melaksanakan aktivitasnya.
3.2.2 Misi
Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dalam rangka
mewujudkan visi tersebut adalah:
15
dengan tetap menjaga kelestariananya.
Dari keenam misi tersebut, maka misi ke empat dan ke enam adalah
misi yang harus di emban oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang.
Misi ke empat tersebut dimaknai sebagai upaya untuk memantapkan
prasarana dan sarana daerah yang memadai, layak dan merata diseluruh
wilayah dibutuhkan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas
pelayanan publik dan memperkuat pembangunan daerah. Terpenuhinya
kebutuhan infrastruktur dapat meningkatkan kemandirian perekonomian
daerah dan investasi. Tersedianya infrastruktur sumberdaya air akan
mendorong upaya peningkatan produktifitas pertanian, sedangkan sarana
dan prasarana transportasi yang memadai, akan menjamin kelancaran
distribusi orang dan barang, serta mendorong investasi di daerah.
Misi ke enam dimaknai sebagai potensi sumberdaya alam yang besar
dan beraneka ragam harus dikelola secara benar dengan tetap
mengedepankan rasa keseimbangan lingkungan, efesiensi dan terjaga
kelestariannya. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi mengelola infrastruktur pekerjaan
umum, penataan ruang, perumahan, dan energi sumber daya mineral,
berperan agar infrastruktur di Kabupaten Semarang dilaksanakan dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan sesuai dengan tata ruang, dalam
kondisi yang mantap melalui:
Perwujudan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum yang mendukung
industri, pertanian, pariwisata, distribusi lalu-lintas barang dan manusia,
ketahanan pangan, serta berperan dalam menyediakan pelayanan air
minum dan sanitasi lingkungan, infrastruktur permukiman di perkotaan
dan perdesaan;
Pemenuhan rumah layak huni dan terjangkau yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana lingkungan yang memadai.
15
Urusan Pekerjaan umum
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Japasitas Sumberdaya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Program Pemeliharaan Turap / Talud / Bronjong
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
Program Peningkatan Sarana dan prasarana Kebinamargaan
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi/Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya
Program Pengendalian Banjir
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Urusan Perumahan
Program Pengembangan Perumahan
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
15
daerah terpilih.
Dinas Pekerjan Umum Kabupaten Semarang mempunyai hubungan
dengan 2 (dua) kementerian, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.
15
dalam kerangka NKRI
Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum
dan perumaha rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian
dan pengawasan, kesekretariatan serta penelitian dan pengembangan
untuk mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan
yang ketat.
15
Visi “MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI”
Mboten Korupsi Mboten Ngapusi
Misi
Misi 1 : Membangun Jawa Tengah Berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat
di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian
di Bidang Kebudayaan;
Misi 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,
Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran;
Misi 3 : Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa
Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “ Mboten Korupsi
Mboten Ngapusi ”;
Misi 4 : Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan
Persatuan dan Kesatuan;
Misi 5 : Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan
dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang
Banyak;
Misi 6 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat;
Misi 7 : Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan
Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
15
PPK meliputi perkotaan Bergas, Pringapus, Bandungan, Sumowono,
Jambu, Banyubiru, Tuntang, Getasan, Pabelan, Susukan, Kaliwungu,
Bancak dan Bringin;
Pusat Pelayanan Lingkungan pada setiap pusat Desa; dan
kawasan agropolitan meliputi kawasan Sumowono, Bandungan, Jambu,
Getasan, Suruh, Susukan, Kaliwungu, Pabelan, Bringin dan Bancak.
15
terantisipasi sebelumnya oleh karena itu, analisa lingkungan organisasi
merupakan bagian penting dalam kajian manajemen.
15
fungsi menjadi sumberdaya produktif lainnya) menjadi pertimbangan
perencanaan pembangunan.
15
Ungaran Timur, Kecamatan Bancak, dan Kecamatan Beringin).
c. Peningkatan jalan dan penggantian jembatan dilakukan dengan
tetap memperhatikan kondisi pelengkap dan perlengakapan jalan
tertutama peningkatan dan penyediaan drainase, dan dapat
menambah kantung/celukan parkir.
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan dilakukan dengan
tetap memperhatikan kondisi pelengkap dan perlengakapan jalan
tertutama peningkatan dan penyediaan drainase, dan dapat
menambah kantung/celukan parkir.
e. Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan dilakukan
dengan teknis operasional pengaturan jam operasional dan
memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar
f. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dilakukan dengan
monitoring secara rutin terkait pemanfaatan air tanah dapat
berupa penggunaan sumur pantau. Penyediaan daerah resapan
pada setiap penggunaan ruang sebagai cadangan sumber daya air
dan Pengoptimalan Pemanfaatan Air Permukaan seperti Air Waduk
(dapat berlokasi pada lahan yang memiliki kelas rendah pada
penyedia air bersih dan pada lahan yang merupakan pengatur tata
air dan pengendali banjir dengan kelas rendah seperti di
Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Getasan, Kecamatan Ungaran
Timur, Kecamatan Bancak, dan Kecamatan Bringin).
g. Pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung agar lolos uji
kelayakan pembangunan berdasarkan pemanfaatan lahan maupun
dari sisi lingkungan hidup serta mengimbanginya dengan
penambahan ruang terbuka hijau dan ruang resapan air.
Pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung menghindari
pembangunan pada lahan produktif, kawasan lindung, dan
kawasan rawan bencana, serta meningkatkan fungsi sebaran
vegetasi dan peneduh (dapat memanfaatkan wilayah dengan
Renstra DPU Kabupaten Semarang 2016-2021
III-15
kemampuan penyediaan bahan pahan kelas rendah seperti di
daerah Kecamatan Getasan, Kecamatan Banyubiru, Kecamatan
Pringapus, Kecamatan Ungaran Timur, dan Kecamatan Tengaran,
dapat juga dapat berlokasi di wilayah dengan pencegahan dan
perlindungan pencegahan bencana kelas sedang yang terletak di
Kecamatan Ungaran Timur dan Kecamatan Getasan.).
15
dengan kelas tinggi yang tersebar di Kabupaten Semarang bagian
barat seperti di Kecamatan Sumowono dan Kecamatan Jambu).
b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan dilakukan
berdasarkan hasil kajian pembangunan rumah layak huni yang
merata dan tepat sasaran.
15
menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai
fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu
strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program kepala
daerah terpilih, Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Kab/Kota sehingga
rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan harapan
masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta
kebijakan pemerintah dalam jangka menengah.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan
SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi
pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar
ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas pekerjaan Umum
Kabupaten Semarang adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu
trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan,
akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang. Isu-isu strategis yang akan ditangani
adalah sebagai berikut:
Kurang meratanya pembangunan infrastruktur antar wilayah serta belum
optimalnya penataan dan pengembangan kota.
Kinerja pelayanan jaringan irigasi yang belum optimal
Kerusakan lingkungan hidup
Pengelolaan dan Pelayanan Persampahan rendah
Renstra DPU Kabupaten Semarang 2016-2021
III-15
Angka kemiskinan masih tinggi
Perubahan iklim dan bencana alam
Perumahan kumuh
Rumah tidak layak huni
Pemenuhan LPJU di wilayah Kabupaten Semarang yang belum optimal.
15
Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam
usaha mewujudkan Visi. Dari visi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum 1
Kabupaten Semarang Kabupaten Semarang menetapkan misi sebagai 1
berikut:
Meningkatkan penyediaan jaringan jalan yang terstruktur dan terpadu guna
menunjang aksesibilitas dan mobilitas antarwilayah dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk
meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA
serta mengutangi risiko daya rusak air;
Mewujudkan sarana prasarana gedung dan bangunan pemerintahan
berkarakter lokal, aman dan nyaman dalam menunjang pelayanan
publik;
Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif
melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur
permukiman yang terpadu dan berkelanjutan;
8
8
Meningkatkan pengelolaan usaha Meningkatnya pengelolaan usaha Pengelolaan usaha Meningkatkan nilai tambah
pertambangan melalui upaya pertambangan melalui upaya pertambangan melalui upaya pertambangan
peningkatan nilai tambah galian peningkatan nilai tambah galian peningkatan nilai tambah
bahan galian
Mewujudkan penyediaan energi Meningkatnya upaya penyediaan Penyediaan energi daerah Meningkatkan upaya
daerah berbasis bahan bakar energi daerah penyediaan negergi daerah
nabati
Non Urusan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai
berikut:
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa dan Komponen Instalasi Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Perbaikan Peralatan Kerja Serta Perlengkapan Kantor
Penyediaan Logistik Kantor
Penatausahaan Administrasi Keuangan SKPD
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Penyediaan Jasa Tenaga pendukung / Teknis Perkantoran
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 03 1.03.0 01 02 Penyediaan jasa Terbayarnya 12 bulan 12 bulan 278.250 12 bulan 278.250 12 bulan 278.250 12 bulan 278.250 12 bulan 278.250 12 bulan 278.250 12 bulan 1.669.
1 dan komponen rekening 500
instalasi telepon,
komunikasi, rekening
sumber daya air PDAM, internet
dan listrik dan rekening
listrik
1 03 1.03.0 01 03 Penyediaan Jasa Terpelihara 70 unit 75 unit 50.00 75 unit 50.000 75 unit 50.00 75 unit 50.000 75 unit 50.000 75 unit 50.000 450 unit 300.
1 Perbaikan peralatan kerja 0 0 000
Peralatan Kerja : komputer,
dan Perlengkapan laptop, printer
Kantor dan mesin
ketik
1 03 1.03.0 01 06 Penyediaan Tersedianya 12 bulan 12 bulan 550.000 12 bulan 550.000 12 bulan 550.000 12 bulan 550.000 12 bulan 550.000 12 bulan 550.000 12 bulan 3.300.
1 Logistik kantor logistik kantor 000
(makan
minum, atk,
koran/
majalah,
barang
cetakan,
tabung gas,
aqua dan BBM
1 03 1.03.0 01 09 Rapat - Rapat Terfasilitasinya 12 bulan 12 bulan 150.000 12 bulan 150.000 12 bulan 150.000 12 bulan 150.000 12 bulan 150.000 12 bulan 150.000 12 bulan 900.
1 Koordinasi dan rapat 000
Konsultasi ke luar koordinasi dan
daerah konsultasi ke
luar daerah
1 03 1.03.0 01 10 Penyediaan Jasa Tersedianya 56 PTT, 56 PTT, 3.955.448 56 PTT, 4.492.550 56 PTT, 4.742.550 56 PTT, 4.742.550 56 PTT, 4.742.550 56 PTT, 4.742.550 56 PTT, 27.418.1
1 Tenaga dan 127 135 135 135 135 135 135 135 98
pendukung/ terbayarnya Outsourc Outsourc Outsourc Outsourci Outsourc Outsourc Outsourc Outsourci
Teknis tenaga ing ing ing ng ing ing ing ng
Perkantoran pendukung/
teknis
perkantoran
1 03 1.03. 02 Program 100% 21.594.65 100% 35.000.000 100% 22.000.00 100% 22.000.000 100% 22.000.000 100% 20.000.000 100% 142.594.
01 peningkatan 1 0 651
sarana dan
prasarana
aparatur
1 03 1.03.0 02 03 Pembangunan Jumlah 5 unit 6 unit 12.350.000 8 unit 31.000.000 6 unit 14.755.349 6 unit 14.755.349 6 unit 14.755.349 6 unit 12.750.000 38 unit 100.366.0
1 gedung kantor gedung kantor 47
yang dibangun
1 03 1.03.0 02 07 Pengadaan Jumlah 5 jenis 5 jenis 230.000 3 jenis 100.000 5 jenis 230.000 5 jenis 230.000 5 jenis 230.000 5 jenis 230.000 28 jenis 1.250.
1 perlengkapan dan perlengkapan 000
peralatan kantor gedung kantor
dan gedung yang diadakan
kantor
1 03 1.03.0 02 12 Pemeliharaan Jumlah 82 82 250.000 82 250.000 82 250.000 82 250.000 82 250.000 82 250.000 82 1.500.
1 rutin/berkala kendaraan kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa 000
kendaraan yang n dinas n dinas n dinas n dinas n dinas n dinas n dinas n dinas
dinas/operasional dipelihara
secara rutin
1 03 1.03.0 02 14 Pemeliharaan Jumlah 13 unit 13 unit 30.00 13 unit 30.000 13 unit 30.00 13 unit 30.000 13 unit 30.000 13 unit 30.000 13 unit 180.
1 rutin/berkala perlengkapan 0 0 000
perlengkapan dan gedung kantor
peralatan gedung yang
kantor dipelihara
secara rutin
1 03 1.03.0 02 16 Rehabilitasi Jumlah 8 unit 8 unit 8.300.000 4unit 3.250.000 5 unit 6.300.000 5 unit 6.300.000 5 unit 6.300.000 5 unit 6.305.349 32 unit 36.755.3
1 sedang/berat gedung kantor 49
rumah gedung yang direhab
kantor sedang/berat
1 03 1.03.0 02 18 Rehabilitasi Jumlah 12 unit 28 unit 120.000 28 unit 120.000 28 unit 120.000 28 unit 120.000 28 unit 120.000 28 unit 120.000 168 unit 720.
1 sedang/berat kendaraan 000
kendaraan yang di rehab
dinas/operasional sedang/ berat
1 03 1.03. 03 Program 100% 22.50 100% 200.000 100% 220.00 100% 220.00 100% 220.000 100% 220.000 100% 382.
01 peningkatan 0 0 0 500
disiplin
aparatur
1 03 1.03.0 03 02 Pengadaan Jumlah 475 165.000 475 185.000 475 185.000 475 185.000 475 185.000 475 185.
1 pakaian dinas pakaian dinas - pegawai pegawai pegawai pegawai pegawai pegawai 000
beserta yang diadakan
perlengkapannya
1 03 1.03.0 03 05 Pengelolaan Terlaksananya 12 bulan 12 bulan 22.50 12 bulan 35.000 12 bulan 35.00 12 bulan 35.000 12 bulan 35.000 12 bulan 35.000 12 bulan 197.
1 administrasi adminsitrasi 0 0 500
Kepegawaian kepegawaian
dinas
1 03 1.03.0 05 02 Sosialisasi /Bintek Terlaksananya 3 3 55.00 3 70.000 3 75.00 3 70.000 3 70.000 3 70.000 18 410.
1 peraturan sosialisasi/ kegiatan kegiatan 0 kegiatan kegiatan 0 kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan 000
perundang- bintek
undangan peraturan
perundang-
undangan
1 03 1.03. 06 Program 100% 82.50 100% 100.000 100% 110.00 100% 110.00 100% 110.000 100% 110.000 100% 622.
01 peningkatan 0 0 0 500
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
1 03 1.03.0 06 01 Penyusunan Tersusunnya 4 jenis 4 jenis 82.50 4 jenis 100.000 4 jenis 110.000 4 jenis 110.000 4 jenis 110.000 4 jenis 110.000 4 jenis 622.
1 laporan capaian dokumen laporan laporan 0 laporan laporan laporan laporan laporan laporan 500
kinerja dan laporan
keuangan SKPD capaian kinerja
dan keuangan
SKPD
1 03 1.03. 07 Program 100% 120.00 100% 130.000 100% 130.00 100% 130.00 100% 132.000 100% 133.000 100% 775.
01 Perencanaan 0 0 0 000
1 03 1.03.0 07 01 Penyusunan Jumlah 4 4 120.000 4 130.000 4 130.000 4 130.000 4 132.000 4 133.000 4 775.
1 Dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 000
Perencanaan perencanaan
SKPD tersusun
1 03 1.03.0 15 05 Pembangunan jumlah 8 buah 14 buah 26.701.500 5 buah 3.100.000 5 buah 3.100.000 9 buah 9.100.000 9 buah 9.100.000 9 buah 9.100.000 51 buah 60.201.5
1 jembatan jembatan yang 00
dibangun/
ditingkatkan
1 03 1.03.0 15 06 Peningkatan Jalan Jumlah ruas 28,75 km 58,17 58.175.540 20,85 20.850.000 23,35 km 23.350.000 29,30 km 29.300.000 29,30 29.300.000 29,30 29.300.000 190,27 190.275.5
1 Kabupaten jalan km km km km km 40
kabupaten
yang
ditingkatkan
1 03 1.03.0 15 07 Peningkatan Jalan Jumlah ruas 2,35 km 7,85 km 7.852.560 1,65 km 1.650.000 1,65 km 1.650.000 2,65 km 2.650.000 2,65 km 2.650.000 2,65 km 2.650.000 19,1 km 19.102.5
1 Perkotaan jalan 60
perkotaan
yang
ditingkatkan
1 03 1.03.0 15 08 Peningkatan Jalan Jumlah jalan 14,5 km 15 km 20.000.000 15 km 20.000.000 15 km 20.000.000 15 km 20.000.000 15 km 20.000.000 75 km 100.000.0
1 Poros Desa poros desa - 00
yang
ditingkatkan
1 03 1.03.0 15 09 Peningkatan Jalan Panjang jalan 3 km 3.000.000 3 km 3.000.000 3 km 3.000.000 3 km 3.000.000 3 km 3.000.000 15 km 15.000.0
1 Non Status non status - 00
yang
ditingkatkan
1 03 1.03. 16 Program 100% 3.450.000 100% 2.000.000 100% 2.000.00 100% 2.000.000 100% 2.000.000 100% 2.100.000 100% 13.550.
01 Pembangunan 0 000
saluran
drainase/goron
g-gorong
1 03 1.03.0 16 03 Pembangunan Jumlah saluran 7.980 m 6900 m 3.450.000 4000 m 2.000.000 4000 m 2.000.000 4000 m 2.000.000 4000 m 2.000.000 4200 m 2.100.000 27100 13.550.0
1 saluran drainase/ km 00
drainase/gorong- gorong-gorong
gorong yang dibangun
1 03 1.03. 17 Program 100% 3.150.000 100% 2.000.000 100% 2.000.00 100% 2.000.000 100% 2.000.000 100% 2.100.000 100% 13.250.
01 Pembangunan 0 000
turap/talud/bro
njong
1 03 1.03.0 17 03 Pembangunan Jumlah talud 6.150 39.375 3.150.000 2.500 2.000.000 2.500 m3 2.000.000 2.500 2.000.000 2.500 2.000.000 2.625 2.100.000 52.000 13.250.0
1 turap/talud/bronjo terbagun m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 00
ng
1 03 1.03. 18 Program 100% 32.997.27 100% 25.000.000 100% 25.000.00 100% 25.000.000 100% 25.000.000 100% 25.000.000 100% 157.997.
01 rehabilitasi/pe 5 0 275
meliharaan
Jalan dan
Jembatan
1 03 1.03.0 18 03 Rehabilitasi/pemel Jumlah ruas 16 ruas 11 ruas 29.647.275 12 ruas 23.000.000 12 ruas 23.000.000 12 ruas 23.000.000 12 ruas 23.000.000 12 ruas 23.000.000 71 ruas 144.647.2
1 iharaan jalan jalan yang jalan jalan jalan jalan jalan jalan jalan jalan 75
dipelihara
rutin dan
berkala
1 03 1.03.0 18 04 Rehabilitasi/pemel Jumlah 3 buah 15 buah 3.350.000 10 buah 2.000.000 10 buah 2.000.000 10 buah 2.000.000 10 buah 2.000.000 10 buah 2.000.000 65 buah 13.350.0
1 iharaan jembatan jembatan yang 00
dipelihara rutin
1 03 1.03. 19 Program 100% 500.00 100% 1.000.000 100% 1.000.00 100% 1.000.000 100% 1.000.000 100% 1.000.000 100% 5.500.
01 rehabilitasi/pe 0 0 000
meliharaan
talud/bronjong
1 03 1.03.0 20 02 Inspeksi kondisi Jumlah 1 1 50.00 1 25.000 1 25.00 1 25.000 1 25.000 1 25.000 6 175.
1 Jembatan dokumen dokumen dokumen 0 dokumen dokumen 0 dokumen dokumen dokumen dokumen 000
inspeksi
jembatan
1 03 1.03. 22 Program 100% 110.00 100% 200.000 100% 200.00 100% 200.00 100% 200.000 100% 200.000 100% 1.110.
01 Pembangunan 0 0 0 000
sistem
informasi/data
base jalan dan
jembatan
1 03 1.03.0 22 01 Penyusunan Jumlah 1 1 110.000 1 140.000 1 140.000 1 140.000 1 140.000 1 140.000 6 810.
1 sistem dokumen data dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 000
informasi/data base jalan
base jalan
1 03 1.03. 23 Program 100% 1.980.000 100% 2.000.000 100% 750.00 100% 750.00 100% 750.000 100% 750.000 100% 6.980.
01 peningkatan 0 0 000
sarana dan
prasarana
kebinamargaan
1 03 1.03.0 23 06 Pengadaan alat- Jenis alat-alat 1 paket 200.000 1 paket 200.000 1 paket 70.00 1 paket 70.000 1 paket 70.000 1 paket 70.000 6 paket 680.
1 alat ukur dan ukur 0 000
bahan laboratorium
labolatorium yang di beli
kebinamargaan
1 03 1.03.0 23 10 Rehabilitasi/pemel Jumlah alat- 17 buah 26 buah 250.000 27 buah 270.000 26 buah 250.000 26 buah 250.000 26 buah 250.000 26 buah 250.000 157 buah 1.520.
1 iharaan alat-alat alat berat yang 000
berat dipelihara
1 03 1.03.0 23 12 Rehabilitasi/pemel Jumlah alat- 9 buah 9 buah 30.00 9 buah 30.000 9 buah 30.00 9 buah 30.000 9 buah 30.000 9 buah 30.000 54 buah 180.
1 iharaan alat-alat alat ukur 0 0 000
ukur dan bahan laboratorium
labolatorium yang
kebinamargaan dipelihara per
tahun
1 03 1.03. 24 Program 100% 53.217.21 100% 43.000.000 100% 48.000.00 100% 53.000.000 100% 54.000.000 100% 58.000.000 100% 309.217.
01 pengembangan 3 0 213
dan
pengelolaan
jaringan irigasi,
rawa dan
jaringan
pengairan
lainnya
1 03 1.03.0 24 09 Pelaksanaan Panjang 1 sungai 200.000 1 sungai 200.000 1 sungai 200.000 1 sungai 200.000 1 sungai 200.000 5 sungai 1.000.
1 normalisasi sungai yang - 000
saluran sungai dinormalisasi
1 03 1.03.0 24 10 Rehabilitasi/pemel jumlah DI 91 DI 104 DI 47.487.213 99 DI 36.500.000 105 DI 41.500.000 107 DI 46.500.000 107 DI 47.500.000 109 DI 51.500.000 631 DI 270.987.2
1 iharaan jaringan yang 13
irigasi pemelihara
secara berkala
1 03 1.03. 28 Program 100% 5.005.000 100% 4.972.000 100% 3.000.00 100% 3.000.000 100% 4.435.000 100% 4.500.000 100% 24.912.
01 pengendalian 0 000
banjir
1 03 1.03.0 28 03 Rehabilitasi/pemel jumlah lokasi 17 lokasi 16 lokasi 5.005.000 15 lokasi 4.972.000 10 lokasi 3.000.000 10 lokasi 3.000.000 12 lokasi 4.435.000 12 lokasi 4.500.000 75 lokasi 24.912.0
1 iharaan bantaran yang dibangun 00
dan tanggul bangunan
sungai pengaman
banjir
1 03 1.03. 29 Program 100% 13.721.79 100% 20.000.000 100% 20.000.00 100% 15.000.000 100% 15.000.000 100% 15.000.000 100% 98.721.
01 pengembangan 0 0 790
wilayah
strategis dan
cepat tumbuh
1 03 1.03.0 29 02 Pembangunan/pe Infrastruktur 47 lokasi 17 lokasi 13.721.790 25 lokasi 20.000.000 25 lokasi 20.000.000 19 lokasi 15.000.000 19 lokasi 15.000.000 19 lokasi 15.000.000 124 98.721.7
1 ningkatan yang lokasi 90
infrastruktur dibangun/
ditingkatkan
1 03 1.03. 31 Program 100% 170.00 100% 300.000 100% 270.00 100% 270.00 100% 270.000 100% 300.000 100% 1.580.
01 Pengaturan 0 0 0 000
Jasa Konstruksi
1 03 1.03.0 31 02 Pengaturan dan Jumlah 50 100.000 100 230.000 100 200.000 100 200.000 100 200.000 100 230.000 550 1.160.
1 penyelenggaraan PJT/PJB dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 000
ijin usaha jasa pertahun
konstruksi (buah)
1 03 1.03.0 31 03 Penyusunan Jumlah Buku 2 2 70.00 2 70.000 2 70.00 2 70.000 2 70.000 2 70.000 12 420.
1 Daftar Analisa AHSP pertahun dokumen dokumen 0 dokumen dokumen 0 dokumen dokumen dokumen dokumen 000
Satuan Pekerjaan (dok)
Sipil/ Umum
Semesteran
1 03 1.03. 33 Program 100% 150.00 100% 150.000 100% 180.00 100% 200.00 100% 200.000 100% 200.000 100% 1.080.
01 Pengawasan 0 0 0 000
Jasa Konstruksi
1 03 1.03. 34 Program 100% 500.00 100% 1.000.000 100% 1.000.00 100% 1.000.000 100% 1.000.000 100% 2.000.000 100% 6.500.
01 Rehabilitasi/ 0 0 000
Pemeliharaan
Saluran
Drainase/
Gorong-gorong
1 03 1.03.0 34 02 Rehabilitasi/ Terlaksananya 4 500.000 4 1.000.000 4 wilayah 1.000.000 4 wilayah 1.000.000 4 1.000.000 4 2.000.000 4 wilayah 6.500.
1 Pemeliharaan pemeliharaan wilayah wilayah wilayah wilayah 000
saluran Drainase/ rutin saluran
Gorong-gorong drainase dan
gorong2 untuk
4 wilayah
PERUMAHAN 22.070.98 35.300.000 37.300.00 45.300.000 40.300.000 45.300.000 225.570.
2 0 982
1 04 1.03. 15 Program 100% 1.350.000 100% 7.500.000 100% 5.000.00 100% 5.000.000 100% 5.000.000 100% 5.000.000 100% 28.850.
01 Pengembangan 0 000
Perumahan
1 04 1.03.0 15 01 Penetapan dokumen 1 300.000 1 250.000 1 250.000 1 250.000 1 250.000 1 250.000 6 1.550.
1 kebijakan, strategi perencanaan dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 000
dan program kebijakan
perumahan
1 04 1.03.0 15 06 Fasilitasi dan O dan P 12 bulan 12 bulan 1.050.000 12 bulan 1.875.000 12 bulan 1.375.000 12 bulan 1.375.000 12 bulan 1.375.000 12 bulan 1.375.000 72 bulan 8.425.
1 stimulasi Rumah Susun 000
pembangunan Sederhana
perumahan
masyarakat
kurang mampu
1 04 1.03.0 15 07 Pembangunan jumlah 43 lokasi 5.375.000 27 lokasi 3.375.000 27 lokasi 3.375.000 27 lokasi 3.375.000 27 lokasi 3.375.000 151 18.875.0
1 sarana dan pembangunan - lokasi 00
prasarana rumah sarpras rumah
sederhana sehat sederhana
sehat
1 04 1.03. 16 Program 100% 20.520.98 100% 27.500.000 100% 32.000.00 100% 40.000.000 100% 35.000.000 100% 40.000.000 100% 195.020.
01 Lingkungan 2 0 982
Sehat
Perumahan
1 04 1.03. 17 Program 100% 200.00 100% 300.000 100% 300.00 100% 300.00 100% 300.000 100% 300.000 100% 1.700.
01 Pemberdayaan 0 0 0 000
komunitas
Perumahan
1 04 1.03.0 17 02 Fasilitasi Terfasilitasinya 39 lokasi 8 lokasi 200.000 8 lokasi 300.000 8 lokasi 300.000 8 lokasi 300.000 8 lokasi 300.000 8 lokasi 300.000 48 lokasi 1.700.
1 pembangunan pembangunan 000
prasarana dan prasarana dan
sarana dasar sarana dasar
pemukiman pemukiman
berbasis berbasis
masyarakat masyarakat
1 05 1.03. 17 Program 100% 320.00 100% 300.000 100% 300.00 100% 300.00 100% 300.000 100% 300.000 100% 1.820.
01 Pengendalian 0 0 0 000
Pemanfaatan
Ruang
1 05 1.03.0 17 01 Penyusunan Tersusunnya 1 1 200.000 1 180.000 1 180.000 1 180.000 1 180.000 1 180.000 6 1.100.
1 kebijakan Kebijakan dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 000
pengendalian Pengendalian
pemanfaatan Pemanfaatan
ruang Ruang
1 05 1.03.0 17 05 Pengawasan jumlah 1 1 60.00 1 70.000 1 70.00 1 70.000 1 70.000 1 70.000 6 410.
1 pemanfaatan pengawasan dokumen dokumen 0 dokumen dokumen 0 dokumen dokumen dokumen dokumen 000
ruang pelanggaran
tata ruang di
kecamatan
1 05 1.03.0 17 07 Sosialisai terlaksananya 1 kali 1 kali 60.00 1 kali 50.000 1 kali 50.00 1 kali 50.000 1 kali 50.000 1 kali 50.000 6 kali 310.
1 kebijakan sosialisasi di 0 0 000
pengendalian kecamatan
pemanfaatan
ruang
1 08 1.03.0 24 06 Pemeliharaan RTH Jumlah 15 lokasi 15 lokasi 1.000.000 16 lokasi 1.100.000 7 lokasi 500.000 7 lokasi 500.000 7 lokasi 500.000 16 lokasi 1.100.000 68 lokasi 4.700.
1 Pemeliharaan 000
RTH
2 03 1.03.0 17 02 Pemeliharaan, Terpeliharanya 12 bulan 12 bulan 41.977.285 12 bulan 44.000.000 12 bulan 45.000.000 12 bulan 45.500.000 12 bulan 46.500.000 12 bulan 47.535.000 12 bulan 270.512.2
1 Pengembangan dan 85
dan Efisiensi terbayarnya
sarana dan 100% titik
Prasarana LPJU LPJU
VI-22
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6 Mewujudkan infrastruktur 6.1 Tersedianya sarana dan 6.1.1 Peningkatan dan pemerataan 6.1.1 Membangun, menata dan meterisasi serta meningkatkan
pembangunan yang berkualitas prasarana transportasi yang pelayanan PJU pelayanan pemeliharaan PJU
dan merata seluruh wilayah berkualitas dan merata.
dengan menekankan pada
pembangunan desa
6.2 Tersedianya jaringan irigasi 6.2.1 Pendayagunaan sumber daya air 6.2.1 Melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan kinerja
dan sumber sumber air untuk untuk pemenuhan kebutuhan air operasi dan pemeliharaan
pertanian irigasi
6.3 Tersedianya prasarana 6.3.1 Penyediaan taman rekreasi, taman 6.3.1 Menambah luasan RTH dan memelihara RTH yang sudah ada
olahraga, ruang publik dan kota, dan hutan kota
ruang terbuka hijau di
perkotaan
6.4 Tersedianya sarana dan 6.4.1 Peningkatan ketersediaan 6.4.1 Meningkatkan peran serta seluruh pemangku kepentingan guna
prasarana air bersih yang infrastruktur air bersih/minum mendorong peningkatan layanan dan akses masyarakat terhadap
memadai air bersih/air minum
6.5 Tersedianya rumah layak huni 6.5.1 Peningkatan kualitas perumahan dan 6.5.1 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah layak huni yang
dan rumah bersanitasi lingkungan permukiman didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas serta kepastian
bermukim bagi masyarakat
6.5.2 Penurunan luas lingkungan 6.5.2 Meningkatkan upaya penyehatan lingkungan permukiman kumuh
permukiman kumuh
6.5.3 Peningkatan aksesibilitas masyarakat 6.5.3 Meningkatkan cakupan sanitasi dan peran masyarakat serta
terhadap sarana prasarana sanitasi stakeholder dalam pembangunan sarpras sanitasi
6.6 Tersedianya sarana dan 6.6.1 Pengelolaan sampah di perkotaan scr 6.61 Meningkatkan cakupan pelayanan sampah dengan membangun
prasarana pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pengurangan TPA baru, teknologi pengolahan sampah dan peran serta seluruh
sampah pada sumbernya (bank stakeholders dalam upaya mencapai sasaran pembangunan
sampah), peningkatan daur ulang persampahan
sampah (TPST 3R) dan mengkonversi
sampah menjadi energi dgn teknologi
ramah lingkungan
6.6.2 Penambahan pembangunan TPST 3R 6.6.2 Meningkatkan pengelolaan sampah oleh masyarakat
6.7 Terpenuhinya kebutuhan 6.7.1 Inventarisasi rumah tinggal yang 6.7.1 Memberikan stimulan rumah tangga miskin untuk mendapaykan
energi listrik belum menggunakan listrik listrik
6.9 Terwujudnya Ruas Tuntas pada 6.9.1 Penyelenggaraan jalan kabupaten 6.9.1 Penanganan ruas jalan kabupaten yang belum tuntas dan
infrastruktur jalan sesuai dalam kondisi mantap dengan mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yang telah
pembagian kewenangan mengembangkan dan meningkatkan dibangun
daerah dan desa. kapasitas dan kualitas jaringan jalan
dan jembatan
Capaian Kinerja
Indikator Kinerja Bidang
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program Pembangunan Daerah
(Outcome) Kondisi Kondisi urusan
Awal Akhir
6.2 Tersedianya jaringan irigasi 6.2.1 Pendayagunaan sumber daya 6.2.1 Melaksanakan rehabilitasi Persentase Saluran 44,20 76,00 1 Program pengembangan dan Pekerjaan
dan sumber sumber air air untuk pemenuhan jaringan irigasi dan Pengairan dalam kondisi pengelolaan jaringan irigasi, rawa Umum
untuk pertanian kebutuhan air irigasi peningkatan kinerja operasi baik (%) dan jaringan pengairan lainnya **
dan pemeliharaan
Persentase saluran 55,00 80,00 2 Program Pengendalian Banjir
pengairan yang
berfungsi secara
fungsional (%)
6.3 Tersedianya prasarana 6.3.1 Penyediaan taman rekreasi, 6.3.1 Menambah luasan RTH dan Ketersediaan Ruang 529,52 533,75 1 Program Pengelolaan ruang Lingkungan
olahraga, ruang publik dan taman kota, dan hutan kota memelihara RTH yang sudah Terbuka Hijau (ha) terbuka hijau (RTH)*** Hidup
ruang terbuka hijau di ada
perkotaan
6.4 Tersedianya sarana dan 6.4.1 Peningkatan ketersediaan 6.4.1 Meningkatkan peran serta Pemenuhan ketersedian 83,38 100,00 1 Program Lingkungan Sehat Perumahan
prasarana air bersih yang infrastruktur air bersih/minum seluruh pemangku sarana air bersih (%) Perumahan **
memadai kepentingan guna
mendorong peningkatan
layanan dan akses
masyarakat terhadap air
bersih/air minum
6.5 Tersedianya rumah layak 6.5.1 Penurunan luas lingkungan 6.5.1 Meningkatkan upaya Luas lingkungan 333,63 0,00 1 Program Pengembangan
huni dan rumah bersanitasi permukiman kumuh penyehatan lingkungan permukiman kumuh Perumahan ***
permukiman kumuh (Ha)
6.6.2 Penambahan pembangunan 6.6.2 Meningkatkan pengelolaan Jumlah TPST 3R (unit) 0,00 9,00
TPST 3R sampah oleh masyarakat
6.7 Terpenuhinya kebutuhan 6.7.1 Inventarisasi rumah tinggal 6.7.1 Memberikan stimulan rumah Rasio elektrifikasi (%) 99,00 100,00 ESDM
energi listrik yang belum menggunakan tangga miskin untuk
listrik mendapaykan listrik
6.9 Terwujudnya Ruas Tuntas 6.9.1 Penyelenggaraan jalan 6.9.1 Penanganan ruas jalan Prosentase panjang 70,06 85,00 1 Program Pembangunan jalan dan Pekerjaan
pada infrastruktur jalan kabupaten dalam kondisi kabupaten yang belum jalan kabupaten dengan Jembatan** Umum
sesuai pembagian mantap dengan tuntas dan mempertahankan kondisi baik (%)
2 Program Pembangunan Saluran
kewenangan daerah dan mengembangkan dan kinerja pelayanan prasarana
Drainase / Gorong-gorong***
desa. meningkatkan kapasitas dan jalan yang telah dibangun
kualitas jaringan jalan dan
jembatan 3 Program Pembangunan Turap /
Talud / Bronjong***
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Saluran Drainase/Gorong-
gorong***
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6 Jumlah Penerbiltan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan (buah) 0,00 200,00 200,00 200,00 1.200,00
200,00 200,00 200,00
1.4 Perumahan
1 Persentase penduduk berakses air minum layak (%) 83,38 100,00 100,00 100,00 100,00
87,54 91,69 95,85
2 Persentase penduduk berakses sanitasi layak (%) 85,44 100,00 100,00 100,00 100,00
89,08 92,72 96,36
3 Luas lingkungan permukiman kumuh (Ha) 333,63 - - - -
252,92 167,92 82,92
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.5 Penataan Ruang
1 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB 0,7071 0,7071 0,7076 0,7106 0,7113 0,7119 0,7126 0,7126
2 Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (ha) 529,52 532,75 533,25 533,75 533,75
529,65 530,05 532,25
1 Persentase penanganan sampah 19,99 20,24 20,49 20,74 20,99 21,24 21,49 21,49
2 Persentase TPS per satuan penduduk 0,77 0,78 0,79 0,80 0,81 0,82 0,83 0,83
3 rata rata Sampah yang terangkut, terpilah dan terolah dengan baik 337,20 379,18 389,80 400,43 2.243,19
perhari (m³) 347,30 357,93 368,55