Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN II

PENETAPAN SPEKTRUM ABSORBSI KROM (III) DAN KOBALT (II)

I. TUJUAN
1. Mengetahui spektrum absorbsi larutan krom(III) nitrat dan kobalt (II) nitrat
2. Menentukan panjang gelombang pada absorbansi maksimum (λmak) larutan krom (III)
nitrat dan kobalt (II) nitrat

II DASAR TEORI
Spektrum absorbsi (A) dari suatu spesies kimia yang berupa zat pengabsorbsi
(absorbing species) adalah kurva alur absorbansi spesies tersebut terhadap panjang gelombang.

Dari spektrum absorbsinya dapat ditentukan (λmak) dari spesies tersebut, yaitu panjang
gelombang yang meghasilkan absorbsi maksimum (puncak kurva). Λmak memiliki arti penting
karena untuk mendapatkan sensitivitas yang tinggi, pengukuran absorbansi dalam analisis
secara spektrofotometri harus dilakukan pada panjang gelombang tersebut.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat-alat:
Spektrofotometer
Kuvet Labu Ukur 25 ml, 100 ml
Pipet Volume 5 ml, 10 ml, 20 ml
Gelas Kimia 50 ml, 100 ml
Bahan-bahan:
Cr(NO3)3 0,05 M
Co(NO3)2 0,15 M

IV. CARA KERJA


1. Buat larutan 0,025 M Cr(NO3)3 dan 0,075 M Co(NO3)2 dengan cara mengencerkan 25
ml larutan stok menjadi 50 ml
2. Hidupkan spektrofotometer dengan cara menekan tombol ON/OFF
3. Pilih panjang gelombang 400 nm dengan memilih setting panjang gelombang dari menu
utama
4. Masukkan kuvet yang telah diisi dengan aquades sebagai blanko ke dalam sel (tempat
sampel) pilih menu setting blanko (blank) dan nol kan
5. Gantilah kuvet tersebut dengan kuvet lain yang telah diisi dengan larutan 0,025
Cr(NO3)3 , pilih setting scan dari menu utama pada rentang panjang 400 nm sampai 600
nm.
6. Cetak spektrum absorbsi yang muncul dilayar dengan printer
7. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan menggunakan larutan 0,075 M Co(NO3)2 sebagai
pengganti Cr(NO3)3
8. Dengan hukum Beer, tentukan absorbtivitas () molar kedua senyaqa pada masing-
masing
λmak- nya. Cr(NO3)3 = .................nm λmak- nya. Co(NO3)3 = .................nm
pada λmak : ε Cr(NO3)3 =............... ε Co(NO3)3 = ....................

Anda mungkin juga menyukai