Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA OVER FLOW PADA FUEL OIL PURIFIER

Disusun Oleh:

TRIANJOYO
NIM : 11115014

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATAM
BATAM
APRIL 2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA OVER FLOW PADA FUEL OIL PURIFIER


Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi di
Program Studi Teknik Mesin Jenjang Strata 1, Fakultas Teknik
Universitas Batam – Batam

Disusun oleh:

Nama : Trianjoyo
NIM : 11115014
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik

Batam,14 April 2019


Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

( Abdul Hamid ) ( Dr. Ir. Amir Rusli )

Mengetahui:
Program Studi Teknik Mesin Dekan Fakultas Teknik,
Ketua,

…………………….. ………………………

i
HALAMAN PENGUJI

ANALISA OVER FLOW PADA FUEL OIL PURIFIER

Disusun oleh:

Nama : Trianjoyo
NIM : 11115014
Program Studi : Teknik Mesin
Fakultas : Teknik

Tugas akhir ini dipresentasikan dan dipertahankan dihadapan Tim Dosen Penguji
Batam, 07 April 7, 2019

Tim Dosen Penguji:

1……………………… ………………………

2……………………… ………………………

3……………………… ………………………

4……………………… ………………………

i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas
Akhir Dengan judul ”Analisa over flow pada fuel oil purifier” Laporan ini dibuat
dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana
Teknik Mesin Universitas Batam (UNIBA). Selama melaksanakan Tugas Akhir
dan menyusun laporan ini banyak manfaat yang penulis peroleh baik yang berupa
keterampilan dibidang keteknikan maupun hal lain yang berkaitan dengan teknik
mesin. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak atas segala bantuan, bimbingan dan pengarahan yang
telah diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:

1. Bapak Dr. Ir. H. Chabullah Wibisono, MM Jamarun, M. Sc selaku Rektor


Universitas Batam.
2. Ibu Nurhatisyah, ST,.ST,.M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Batam.
3. Bapak Ir. Abdul Hamid, M.si selaku Kepala Program Studi S-1 Teknik Mesin
Universitas Batam.
4. Bapak Dr. Ir. Amir Rusli selaku Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Universitas Batam.
5. Kepada kedua orangtuaku yang selama ini sudah menjadi orangtua yang luar
biasa dalam membimbing dan memberi semangat serta doa kepadaku dalam
menyelesaikan studi di Universitas Batam.
6. Orang-orang spesial yang disekitarku yang selalu memberi semangat dan
perhatiannya.
7. Teman-teman yang selalu memberi motifasi dan semangat serta dukungannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

BATAM, 20 Januari 2019


Penyusun,

Trianjoyo
NPM: 11115014

ii
ABSTRAK

1 DAFTAR ISI

iv
2 DAFTAR GAMBAR

vi
3 ABSTRAK

vii
8

1 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sesuai perkembangan pada pesawat bantu di atas kapal untuk meghindari

terjadinya suatu masalah pada mesin yang menggunakan bahan bakar minyak

sebagai sumber tenaga penggerak maka perlu diadakan suatu cara

pembersihan bahan bakar dengan cara pengendapan dengan menggunakan

pesawat bantu yaitu purifier.

Menurut “Jackson dan Marton (1977), purifier adalah suatu pesawat bantu

yang digunakan untuk pemisahan dua zat cairan yang berbeda berdasaran

berat jenisnya.

Menurut IMO (Internasional Maritime Organitation) Internasional

Convention for the Safety of Life at Sea (Solas) 1973 bab III bagian mesin

bantu,Horse Power 4500 HP dengan kapasitas purifier 1800 liter/jam.

Menerangkan bahwa purifier untuk menghindari terjadinya suatu masalah

pada mesin yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber tenaga

penggerak maka perlu diadakan suatu cara pembersihan bahan bakar yang

dimulai sejak bahan bakar berada didalam tangki dasar berganda (double

bottom), tangki settling (tangki pengendapan), servis tank (tangki harian)

hingga sebelum masuk ke pengabut. Pada tangki settling mengalami

pemisahan dengan cara pengendapan.

Sesuai dengan hasil penelitian sebelum dan pada saat over flow purifier yang

dilakukan oleh Hendrik Jufri (2008) dengan judul Kurang Normalnya Proses

Purifikasi Fuel Oil Purifier sesuai fakta dimana pada waktu itu kapal sedang
9

bertolak dari pelabuhan Amamapare Timika menuju kepelabuhan Tanjung priok,

Jakarta pada tanggal 13 September 2008, yaitu tidak normalnya dan tanki sludge

penuh sesuai hasil penelitian diketahui hasil analisanya disebabkan oleh

Penyumbatan pada plug screw with nozzle dan terjadinya kerusakan pada main

seal ring. Dengan latar belakang dan fakta kejadian tersebut diatas maka penulis

tertarik untuk mengangkat judul : Analisa Over Flow Pada Fuel Oil Purifier

Rmusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis membuat sebuah


rumusan permasalahan untuk menjadi materi pembahasan yaitu: apa yang
menyebabkan over flow pada fuel oil purifier ?

Batasan Masalah

Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya over flow pada fuel


oil purifier
2. Untuk mengetahui cara peraawatan dan perbaikan pada fuel oil purifier

Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang di harapkan dari penulis skripsi ini adalah :

1. Secara praktis
a. Kita dapat mengetahui apa saja yang menyebabkan terjadinya over
flow pada fuel oil purifier
b. Menyadari penting nya perawatan dan perbaikan pada fue oil purifier.

2. Secara Teoritis
a. Para pembaca dapat dengan mudah memahami hal-hal yang terkait pada
sistem fue oil purifier.
b. Sebagai bahan penelitian lebih lanjut
10

Anda mungkin juga menyukai