Anda di halaman 1dari 21

BAB II

PECAHAN

Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari materi ini, peserta didik dapat:

1. Memahami konsep pecahan menggunakan batang pecahan.

2. Mengetahui macam-macam pecahan

3. Menentukan pecahan senilai

4. Mengubah pecahan ke bentuk pecahan lain

5. Menjumlahkan pecahan dengan teliti

6. Mengurangkan pecahan dengan teliti

7. Mengalikan pecahan dengan teliti

8. Membagi pecahan dengan teliti

A. KONSEP PECAHAN

Suatu hari kalian mengadakan pesta ulang


tahun. Kalian mengundang 10 temanmu,
terdiri dari 6 putra dan 4 putri. Disediakan
sebuah kue ulang tahun, dapatkah kalian
membagi kue ulang tahun tersebut dengan
adil? Berapa bagian kue untuk setiap
temanmu? Berapa perbandingan kue dengan
keseluruhan tamu yang diundang? Berapa
perbandingan banyak anak putra dan banyak
anak putri? Berapa perbandingan banyak anak
putri dengan keseluruhan temanmu yang di
jembelisme.blogspot.com undang?

21
Ibu memiliki kue. Kue tersebut dipotong menjadi
empat bagian yang sama. Masing-masing bagian
diberikan kepada ayah, kakak, adik dan saya.

Dalam hal ini, ayah mendapatkan bagian kue,

kakak mendapatkan bagian kue, adik

mendapatkan bagian kue, saya mendapat


www.dinomarket.com
bagian kue.

Tahukah kalian, apa arti ?

Semua pertanyaan dan cerita di atas seru, bukan? Kalian pasti dapat menjawabnya.
Kalau belum, marilah kita pelajari materi bilangan pecahan. Lakukan langkah-langkah
berikut ini:

Yuk… Kita Amati!


Amatilah, gambar di bawah ini.

Sketsalah gambar di atas

Yuk...Kita Tanya!
Ada berapa kotak pada gambar di atas?
Berapa kotak yang di arsir?
Pecahan manakah yang mewakili gambar yang diarsir?
Berapakah pembilang pada pecahan yang kalian tulis?
Berapakah penyebut pada pecahan yang kalian tulis?

Yuk...Cari Info!
Contoh: Gambar di samping adalah batang pecahan yang terdiri
dari lima bagian (kotak) yang sama. Ada satu bagian
(kotak) yang diarsir. Kita dapat mengatakan bahwa ada
satu bagian (kotak) yang diarsir dari lima bagian (kotak)
yang sama. Gambar tersebut menunjukkan seperlima

bagian dari keseluruhan. Lambang seperlima adalah .

Angka 1 menyatakan
22 banyaknya bagian yang diarsir
selanjutnya disebut pembilang, sedangkan angka 5
menyatakan banyaknya bagian pada batang pecahan
Yuk...Kita Olah!

Banyak semua kotak/petak adalah ....


Banyak kotak/petak yang di arsir adalah ....
Perbandingan banyak kotak/petak yang di arsir terhadap seluruh kotak/petak yang
ada mewakili pecahan ....
Pembilang pecahan tersebut adalah ....
Penyebut pecahan tersebut adalah ....
Perhatikan gambar di samping!
Sebuah persegi dibagi menjadi empat segitiga yang
sama dan sebangun.
Banyak segitiga yang di arsir adalah ....
Segitiga yang diarsir mewakili pecahan ....
Pembilang pecahan tersebut adalah ....
Penyebut pecahan tersebut adalah ....
Yuk...Kita Berbagi!.
Ibu memiliki kue berbentuk persegi. Ibu ingin membagi kue tersebut menjadi 4 bagian
yang sama besar. Dapatkah kalian membantu ibu? Bagaimana cara membagi kue
tersebut supaya memiliki besar yang sama? Gambarlah jawabanmu.
Apabila ibu ingin memberikan potongan kue tersebut kepada 4 orang tetangganya,
berapa bagian untuk masing-masing tetangga?
Bandingkan jawabanmu dengan jawaban temanmu kemudian presentasikan
jawabanmu di depan kelas.

Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari


keseluruhan.
LATIHAN
1. Tuliskan pecahan yang diwakili oleh gambar yang di arsir ini.

(i) (ii)
2. Gunakan gambar di bawah ini, arsirlah daerah pada masing-masing gambar tersebut

sehingga menggambarkan pecahan .

23
(i) (ii) (iii)
3. Gunakan bentuk persegi, persegipanjang, jajargenjang, segitiga, lingkaran atau
bentuk lain sesuai dengan keinginanmu. Buatlah arsiran daerah untuk masing-

masing bentuk yang kalian pilih sehingga menggambarkan pecahan .

B. BENTUK PECAHAN

Seorang reporter berita menceritakan pemilihan


Kepala Desa suatu daerah. Beritanya sebagai
berikut: ”Saat ini saya melaporkan pemilihan
Kepala Desa di daerah. Partisipasi pemilih
sebesar 75% dengan rata-rata usia pemilih 34,5

tahun. Pemilih wanita sebanyak bagian,

sedangkan pemilih pria sebanyak bagian.

Reporter di atas menggunakan beberapa bentuk pecahan. Tahukah kalian ada berapa
bentuk pecahan? Kalau belum tahu, marilah kita pelajari beberapa bentuk bilangan
pecahan.

Yuk… Kita Amati!


Perhatikan pecahan pada tiap-tiap baris berikut:

Baris 1 3,7 6,8 2,94 8,2 9,15 1,8


Baris 2 13% 16% 29% 59% 87% 47%
Baris 3

Baris 4

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.


Yuk...Kita Tanya!
Adakah kesamaan bentuk penulisan pada tiap-tiap baris?
Apakah terdapat ciri-ciri khusus untuk tiap-tiap baris?

24
Manakah bentuk pecahan yang sering kalian gunakan atau lihat?

Yuk...Cari Info!
Tahukah kalian ada berapa bentuk pecahan? Kalau belum, cermatilah paparan berikut
ini. Pecahan terdiri dari 5 bentuk, yaitu:

a. Pecahan biasa
Pecahan biasa berbentuk , dengan a dan b bilangan bulat dan b 0 serta b bukan

faktor dari a. Selanjutnya a disebut pembilang sedangkan b disebut penyebut.

Contoh: , , , - , dan lainnya.


b. Pecahan campuran
Pecahan campuran berbentuk c dengan a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 2 , -5 , 1 ,

dan lainnya.
c. Desimal
Desimal adalah pecahan yang penulisannya menggunakan tanda koma.
Contoh: 0,35; 2,67; 9,543; -2,3; dan lainnya.
d. Persen
Persen berarti per seratus. Lambang persen adalah %.
Contoh: 27%, 69%, 30%, -8%, dan lainnya.

Yuk...Kita Olah!
Baris 1 memiliki kesamaan penulisan menggunakan tanda koma. Baris 1 disebut
pecahan bentuk desimal.
Baris 2 memiliki kesamaan penulisan menggunakan tanda % (dibaca ”per
seratus/persen”). Baris 2 disebut pecahan bentuk persen.
Baris 3 memiliki kesamaan penulisan menggunakan tanda . Baris 3 disebut pecahan

bentuk biasa. Pada pecahan biasa bilangan yang di atas tanda per disebut pembilang,
sedangkan bilangan di bawah tanda per disebut penyebut.
Baris 4 memiliki kesamaan penulisan menggunakan bentuk gabungan bilangan bulat
dan bentuk baris 3. Baris 4 disebut pecahan bentuk campuran.

Yuk...Kita
Kesimpulan Berbagi!
yang didapatkan adalah:
a. Ciri bentuk
Coba tunjukkan desimal yang
kesimpulan adalah penulisannya
kalian menggunakan
peroleh kepada temanmu,tanda
kemudian
”koma”.
presentasikanlah di depan kelas.
b. Ciri bentuk persen adalah penulisannya menggunakan tanda ”%”.
c. Ciri pecahan bentuk biasa adalah penulisannya menggunakan
pembilang dan penyebut. 25
d. Ciri pecahan bentuk campuran adalah gabungan bilangan bulat dan
pecahan biasa.
LATIHAN
1. Perhatikan pecahan pada tabel di bawah ini.

0,25 2,45

15% 125% 14,25

3,5 0,5%
2 5

Kelompokkan pecahan di atas berdasarkan bentuknya.


2. Tuliskan bilangan pecahan bentuk desimal, persen, biasa dan campuran masing-
masing sebanyak 5 bilangan. Kemudian mintalah temanmu/gurumu untuk
melihat, apakah contoh yang kalian buat sudah benar.

C. MENGUBAH PECAHAN KE BENTUK LAIN

BANK Ayah menabung di Bank. Pihak bank memberikan


suku bunga sebesar 12% per tahun. Berapakah suku
MONEY bunga bank per tahun jika dituliskan dalam bentuk
pecahan biasa atau pecahan desimal?
Tahukah kalian bagaimana untuk merubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang
lain? Jika belum, marilah kita pelajari materi tersebut.

Yuk… Kita Amati!

Baris 1 75% 0,75

Baris 2 0,4 40%

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

26
Yuk...Kita Tanya!
Apakah pecahan pada baris 1 memiliki bentuk yang berbeda-beda?
Bagaimanakah nilai-nilai pecahan pada baris 1?
Apakah pecahan pada baris 2 memiliki bentuk yang berbeda-beda?
Bagaimanakah nilai pecahan pada baris 2?

Yuk...Cari Info!
Kalian telah mempelajari tentang konsep dan bentuk pecahan.

Perhatikan dua batang pecahan di bawah ini:

(i) (ii)

Bandingkan gambar (i) dengan gambar (ii). Apakah kedua arsiran mempunyai luas yang
sama? Kesimpulan apa yang dapat kalian peroleh?

Pada kedua arsiran tersebut tampak bahwa:

Hal di atas dapat dijelaskan bahwa:

Pecahan dengan penyebut 100, dapat dituliskan dengan menggunakan persen. Persen berarti
perseratus. Simbol persen adalah ”%”.

Sehingga, = 20%.

Dalam bentuk pecahan biasa 20% dituliskan dan dalam bentuk desimal

dituliskan 0,20
Yuk...Kita Olah!
27
Perhatikan dua persegi di bawah ini.

(i) (ii)

1. Arsirlah kotak yang mewakili pecahan pada gambar persegi nomor (i).

2. Arsirlah kotak pada persegi nomor (ii) sehingga memiliki daerah arsiran yang sama
dengan daerah arsiran pada gambar persegi nomor (i).
3. Berdasarkan arsiran pada gambar nomor (i) dan (ii), tuliskan kesimpulan kalian.
Yuk...Kita Berbagi!
Tunjukkan pekerjaanmu kepada temanmu, kemudian presentasikanlah di depan kelas.

Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain dapat


dilakukan dengan:
1. mengubah pecahan tersebut ke bentuk pecahan biasa, kemudian
penyebutnya dijadikan 100.
2. mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa.

a =
LATIHAN
1. Pernyataan di bawah ini benar atau salah. Jelaskan!

a. = d. 125% = 1

b. = e. 60% = 0,6

c. 3,25 = 3

2. Ubahlah pecahan 30% ke dalam bentuk pecahan biasa dan desimal.

3. Ubahlah pecahan ke dalam bentuk desimal dan persen.

4. Ubahlah pecahan 0,45 ke dalam bentuk pecahan biasa dan persen.

28
D. PECAHAN SENILAI
WARUNG
Nenek pergi ke pasar. Ia membeli kg beras. Oleh penjual beras
PAK JAYA
Sedia: Beras, nenek diberi beras berplastik dengan tulisan 0,5 kg. Nenek
Gula, Minyak, kebingungan, karena dia belum tahu kesamaan nilai kedua pecahan
Tepung, dan tersebut. Menurut pendapat kalian, bagaimana nilai kedua pecahan
lain-lain. tersebut? Sama atau berbeda nilai?
Tahukah kalian tentang pecahan-pecahan yang memiliki nilai yang sama? Jika belum,
marilah kita membahas tentang pecahan senilai.
Yuk… Kita Amati!
Amatilah pecahan di bawah.
a. 175% b. 0,55 c. 40% e. 1,75
d.
f. 0,4 h. 55%
g. i. j.
Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

Yuk...Kita Tanya!
Manakah di antara pecahan di atas yang memiliki nilai sama? Bagaimanakah cara
kalian untuk mengetahui bahwa pecahan tersebut memiliki nilai yang sama?

Berapakah pecahan yang senilai dengan ? Berapakah pecahan yang senilai dengan 3 ?

Yuk...Cari Info!
Kalian telah mempelajari tentang cara merubah bentuk pecahan. Ada empat bentuk
pecahan, yaitu: desimal, persen, campuran dan biasa. Untuk mengetahui, apakah dua
pecahan memiliki nilai yang sama? Masih ingatkah kalian cerita saat ibu membagi kue?
Kemungkinan yang dapat dilakukan oleh ibu dalam membagi kue tersebut adalah:

29
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan bahwa .

Yuk...Kita Olah!
Sekarang kita akan menentukan pecahan yang senilai dengan pecahan desimal 0,4.

0,4 = 0,40 = = 40% (persen adalah per seratus)

0,4 = = (pembilang dan penyebut, masing-masing dibagi 2)

Dapat disimpulkan bahwa pecahan 0,4 senilai dengan 40% dan

Berapakah pecahan yang senilai dengan pecahan campuran ?

= Caranya: (1 x 4) + 3 = 7, sedangkan 4 adalah penyebutnya.

= = = 175%

Atau =1,75

Dapat disimpulkan bahwa pecahan senilai dengan 175% dan 1,75.

Yuk...Kita Berbagi!

Berapakah pecahan yang senilai dengan ? Berapakah pecahan yang senilai dengan 3 ?

Presentasikan jawabanmu di depan kelas.


Untuk mengetahui suatu pecahan memiliki nilai sama atau tidak, dapat
dilakukan dengan cara mengubah pecahan tersebut ke dalam pecahan
biasa yang memiliki penyebut sama.

30
LATIHAN
1. Tentukan pecahan yang senilai dengan 15%.
2. Tentukan pecahan yang senilai dengan 0,60.

3. Tentukan pecahan yang senilai dengan .

E. PENJUMLAHAN PECAHAN

Cinthya membeli gula pasir kg. Ia membeli lagi gula pasir kg. Barapakah gula pasir

yang telah dibeli oleh Cinthya? Dapatkah kalian menentukan banyaknya gula pasir
yang telah dibeli Cinthya? Baiklah, marilah kita bahas bersama.

Yuk… Kita Amati!

+ = =

+ = =

+ = + = =

+ = + =

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

Yuk...Kita Tanya!
Apakah yang kalian dapatkan dari hasil pengamatan?
Bagaimanakah cara menjumlahkan pecahan yang memiliki penyebut yang sama?
Bagaimanakah cara menjumlahkan pecahan yang memiliki penyebut berbeda?

Yuk...Cari Info!
Kalian ingin menjumlahkan dua pecahan dengan penyebut sama.

31
Contoh: + = ....

Langkah-langkah :

1. Buatlah arsiran yang melambangkan . (1)

2. Buatlah arsiran yang melambangkan . (2)

3. Gabungkan arsiran No.1 dan No.2. (3)

4. Berdasarkan Gb.No.3. Berapa bagian yang diarsir?


5. Berapakah nilai pecahan yang dilambangkan oleh daerah yang diarsir pada gambar
nomer 3?
6. Hasil penjumlahan kedua pecahan:
+ =

Untuk penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut berbeda, kita perlu merubah
terlebih dulu pecahan tersebut menjadi pecahan yang memiliki penyebut yang sama.
Kalian telah mempelajari cara merubah pecahan.

Yuk...Kita Olah!
Lakukan hal seperti diatas untuk menentukan hasil penjumlahan

+ = ….

+ = ….

+ = ….

+ = ….

Yuk...Kita Berbagi!
Presentasikan kesimpulan dari hasil pekerjaanmu di depan kelas.

32
Cara menjumlahkan pecahan biasa digunakan aturan berikut:
1. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang sama,
maka pembilangnya dijumlahkan.

+ =

2. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang berbeda,


maka penyebutnya disamakan terlebih dulu. Kemudian digunakan
aturan nomor 1.
LATIHAN
1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut ini. Tuliskan langkah-langkahmu.

a. + = ..... c. + = .....

b. + = ..... d. + = .....
2. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut ini. Tuliskan langkah-langkahmu.

a. + = ..... c. + = .....

b. + = ..... d. + = .....

3. Pilihlah dua pecahan yang memiliki jumlah .

F. PENGURANGAN PECAHAN

Alif memiliki kg daging sapi. bagian dimasak gulai. Sisanya dimasak sate. Berapa

bagian yang dimasak sate?

Yuk… Kita Amati!

- = =

- = - = =

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

Yuk...Kita Tanya!

33
Apakah yang kalian dapatkan dari hasil pengamatan?
Berapakah hasil pengurangan di atas?
Bagaimana cara pengurangan pada pecahan dengan penyebut sama?
Bagaimana cara pengurangan pada pecahan dengan penyebut berbeda?

Yuk...Cari Info!
Hasil pengurangan pada pecahan yang memiliki penyebut sama, caranya adalah
dengan mengurangkan pembilang sedangkan penyebutnya tetap. Hasil pengurangan
pecahan yang memiliki penyebut berbeda dilakukan dengan mengubah terlebih dahulu
menjadi bentuk pecahan yang memiliki penyebut yang sama.

Yuk...Kita Olah!
Dapatkah kalian mengurangkan dua pecahan berikut?

– = ....
Langkah-langkah:

1. Buatlah arsiran yang melambangkan . (1)

2. Buatlah arsiran yang melambangkan . (2)

3. Kurangkan arsiran pada Gb. No.1 dengan Gb. No.2. (3)


4. Berdasarkan Gb. No.3. Berapa bagian yang diarsir dari keseluruhan?
5. Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir terhadap keseluruhan pada Gb.No.3
adalah....

6. Hasil pengurangan kedua pecahan: – =

Yuk...Kita Berbagi!
Presentasikan kesimpulan yang kalian peroleh di depan kelas.

LATIHAN

34
1. Buatlah pengurangan dua pecahan dengan penyebutnya sama dan hasil pengurangannya

adalah .

2. Buatlah pengurangan dua pecahan dengan penyebutnya berbeda dan hasil pengurangannya

adalah .

1
3. Reni membawa botol yang berisi minyak sebanyak 5 liter. Minyak tersebut digunakan
2
untuk mengoreng sebanyak 3,25 liter. Kemudian ke dalam botol ditambah lagi minyak

2
sebanyak 2 liter. Berapa liter minyak yang sekarang ada dalam botol?
5

G. PERKALIAN PECAHAN

Suatu papan memiliki panjang meter dan lebar meter.

Berapakah luas papan tersebut?

Yuk… Kita Amati!


Perhatikan sketsa papan kayu di bawah ini.

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

Yuk...Kita Tanya!
Berapakah ukuran panjang dan lebar papan kayu tersebut?
Berapakah luas papan kayu tersebut?
Bagaimanakah cara kalian menentukan luas papan kayu di tersebut?

35
Yuk...Cari Info!

Ukurn panjang papan kayu adalah m, sedangkan lebarnya m.

Cara menghitung luas papan kayu digunakan rumus luas persegipanjang, yaitu
panjang dikalikan lebar.

Yuk...Kita Olah!
Dapatkah kalian mengalikan dua pecahan?
Contoh:

× = ....

Langkah-langkah:
Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan di atas dilakukan langkah sebagai berikut:

1. Buatlah persegipanjang berpetak yang memiliki

tiga baris dan empat kolom.

2. Perhatikan gambar pada nomor 1. Berapa bagian yang diarsir?


3. Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir gambar pada nomor 1 pecahan....
4. Dapat disimpulkan hasil perkalian kedua pecahan:

× =
5. Bagaimanakah pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini.

× = ?

Yuk...Kita Berbagi!
Presentasikan kesimpulan yang kalian peroleh di depan kelas.

Kesimpulan:

36
x =
LATIHAN
1. Tentukan hasil perkalian pecahan di bawah ini. Tuliskan langkahmu.

a. × = ..... c. × = .....

b. × = ..... d. × = .....

2. Hasil kali dua pecahan adalah . Apabila pecahan pertama adalah , berapakah pecahan

yang kedua?

3. Pilihlah dua pecahan yang memiliki hasil perkalian .

H. PEMBAGIAN PECAHAN

Paman memiliki kg kopi. Ia ingin membagi kopinya menjadi dua kantong dengan

berat yang sama. Berapakah berat kopi di masing-masing kantong?

Yuk… Kita Amati!


Berdasarkan hasil pengamatan maka cerita di atas dapat dituliskan sebagai
berikut:

: 2 = ....

Tuliskan hal penting hasil pengamatan kalian.

Yuk...Kita Tanya!
Bagaimanakah cara membagi pecahan dengan bilangan bulat?

Berapakah hasilnya? Apakah : ?

Yuk...Cari Info!
Dapatkah kalian membagi dua pecahan?

Contoh: : = ....

37
Langkah-langkah:

1. Buatlah arsiran yang melambangkan

2. Bagilah bagian yang diarsir pada gambar nomor 1 menjadi 2 bagian yang sama.

3. Pisahkan bagian yang diarsir pada gambar nomor 2 menjadi dua daerah arsiran yang
melambangkan pecahan yang sama.

4. Berapa nilai masing-masing pecahan yang kalian dapatkan?


5. Berapakah hasil pembagian kedua pecahan?

: =

Yuk...Kita Olah!

Apakah hasil perkalian dari × = : 2?

Berdasarkan pemaparan di atas, didapatkan kesimpulan bahwa × = : 2 memiliki hasil yang

senilai yaitu = .

Paman memiliki kg kopi. Ia ingin membagi sama kopi miliknya menjadi dua

kantong. Berat kopi di masing-masing kantong adalah kg.

Yuk...Kita Berbagi!
Presentasikanlah jawabanmu di depan kelas.

LATIHAN
38
1. Tentukan hasil pembagian pecahan ini. Tuliskan langkahmu.

a. : = ..... c. : = .....

b. : = ..... d. : = .....

2. Berpikir Kritis:

Jika a dibagi b, hasilnya .

Jika b dibagi c, hasilnya .

Berapakah jika a dibagi c?

RANGKUMAN
1. Bentuk Pecahan: Pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, persen, permil
2. Penjumlahan Pecahan

+ =
Penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut yang sama adalah menjumlahkan
pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.
3. Penjumlahan pecahan berbeda penyebut adalah menjumlahkan pembilang setelah terlebih
dahulu mengubah pecahan menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut yang sama.
4. Pengurangan Pecahan

– =
Pengurangan pecahan yang memiliki penyebut yang sama adalah mengurangkan
pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.
5. Pengurangan pecahan berbeda penyebut adalah mengurangkan pembilang setelah terlebih
dahulu mengubah pecahan menjadi pecahan yang senilai dengan penyebut yang sama.
6. Perkalian Pecahan

× =
Perkalian pecahan adalah mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan
penyebut
7. Pembagian Pecahan

: = ×
Pembagian pecahan sama dengan mengalikan pecahan tersebut dengan kebalikannya.
UJI KOMPETENSI

39
1. Gambarkan batang pecahan yang mewakil pecahan berikut:

a.

b.
2. Ubahlah pecahan di bawah ini ke dalam bentuk desimal.

c. 67%=....
a. =....

d. 2 =....
b. =....

3. Hitunglah hasil penjumlahan pecahan berikut:

a. + = ....

b. + = ....

c. 0,4 + 1,2 = ....

d. 2,35 + 0,67 = ....

e. 3,1 + 2,34 = ....

f. 38% + 49% =....

4. Hitunglah hasil pengurangan pecahan berikut:

c. − = .... d. 1,2 – 0,82 =....


a.

b. − = .... e. 74% - 46% = ....

c. 0,45 – 0,27 = ....

5. Pilihlah dua pecahan yang hasil perkaliannya adalah .

6. Pilihlah dua pecahan yang hasil pembagiannya adalah .

40
PENGAYAAN
1. Pilihlah dua pecahan yang jumlahnya adalah .

2. Pilihlah dua pecahan yang selisihnya adalah .

3. Diketahui × = , berapakah nilai a?

4. Hasil kali dua pecahan adalah . Apabila pecahan pertama adalah , berapakah pecahan

yang kedua?

5. Diketahui : = , berapakah nilai b?

41

Anda mungkin juga menyukai