Literasi Membaca
Pengertian dari literasi membaca pada tahun 2018 adalah kemampuan untuk mengerti,
menggunakan, merefleksikan teks untuk suatu tujuan. Literasi membaca juga mencakup siswa
memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks. Apa makna dari
masing-masing istilah berikut ini dalam konteks literasi membaca?
1. Mengerti teks:
Siswa paham teks yang dibacanya
2. Menggunakan teks:
Siswa dapat menggunakan teks yang dibacanya untuk suatu tujuan
3. Merefleksikan teks:
Mencerminkan isi teks dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari/kehidupan
nyata
4. Memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks:
Siswa termotivasi setelah membaca teks dan ingin mempelajari lebih lanjut, serta
mengerti
secara lebih dalam terhadap teks yang dibacanya.
Apa saja jenis teks yang digunakan pada tes PISA untuk literasi membaca?
Pilihan ganda, Pilihan ganda kompleks, Jawaban singkat, Esai tertutup, dan esai terbuka
Terdapat 6 level progress pada reading literacy. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat
lakukan jikaada atau melewati level tersebut! Level 1b diberikan sebagai contoh.
1b Siswa dapat menemukan sebuah informasi yang mudah didapat dari sebuah teks
sederhana. Informasi yang dicari biasanya sering diulang di dalam teks. Informasi
yang dicari juga bisa dinyatakan dalam gambar dan grafik sehingga memudahkan
siswa menemukan informasi tersebut.
1a Siswa membaca teks literasi dan siswa dapat menemukan sebuah informasi yang
mudah didapat dari sebuah teks sederhana. Informasi yang dicari biasanya sering
diulang di dalam teks.
2 Siswa memahami penggunaan teks dari pemahaman literasi soal
Literasi Matematika
Pengertian dari literasi matematika 2012 juga digunakan pada tahun 2015 dan 2018. Literasi matematika
adalah kemampuan seseorang untuk memformulasikan sebuah situasi secara matematika, menggunakan
konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematika, dan menginterpretasikan hasil matematika untuk
berbagai konteks. Apa makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam literasi matematika?
1. Memformulasikan sebuah situasi secara matematika:
Pada proses memformulasikan situasi secara matematika, peneliti mengamati aktivitas siswa
seperti mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan yang terdapat pada situasi
konteks nyata serta mengidentifikasi variabel yang penting, mengubah permasalahan menjadi
bahasa matematika atau model matematika, dan memahami aspek-aspek permasalahan yang
berhubungan dengan masalah yang telah diketahui, konsep matematika, fakta atau prosedur.
Contohnya : memahami masalah soal, melaksanakan rencana menyelesaikan soal.
2. Menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika:
Dalam proses ini peneliti mengamati aktivitas siswa seperti merancang dan
mengimplementasikan strategi untuk menemukan solusi matematika, menggunakan alat dan
teknologi matematika untuk membatu mendapatkan solusi yang tepat, serta menerapkan fakta,
aturan, algoritma dan struktur matematika ketika mencari solusi. Contohnya : Melaksanakan
rencana menyelesaikan soal.
3. Menginterpretasikan hasil matematika:
Pada proses ini peneliti mengamati aktivitas siswa seperti menginterpretasikan kembali hasil
matematika ke dalam masalah nyata, mengevaluasi alasan-alasan yang reasonable dari solusi
matematika ke dalam masalah nyata, memahami bagaimana realita memberikan dampak
terhadap hasil dan perhitungan dari prosedur atau model matematika dan bagaimana penerapan
dari solusi yang didapatkan apakah sesuai dengan konteks perrmasalahan. Contohnya : Melihat
kembali.
Terdapat 6 level progress pada literasi matematika. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika
ada atau melewati level tersebut!
1 Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan konteks yang dikenal serta semua informasi
relevan yang tersedia dengan pertanyaan yang jelas. Mereka dapat mengidentifikasi
informasi dan melaksanakan cara-cara umum berdasarkan instruksi yang jelas. Mereka bisa
melakukan tindakan yang sudah jelas sesuai dengan stimulasi yang diberikan.
2 Siswa dapat menafsirkan dan mengenali situasi dalam konteks yang memerlukan
kesimpulan langsung. Mereka dapat memilah informasi yang relevan dari satu sumber dan
menggunakan cara penyajian tunggal. Siswa pada tingkat ini dapat menggunakan algoritma
dasar, formula, prosedur, atau konvensi. Mereka mampu melakukan penalaran langsung
dan membuat interpretasi literal terhadap hasilnya.
3 Siswa dapat melaksanakan prosedur dengan jelas, termasuk prosedur yang memerlukan
keputusan secara berurutan. Mereka dapat memilih dan menerapkan strategi pemecahan
masalah yang sederhana. Siswa pada tingkat ini dapat menafsirkan dan menggunakan
representasi berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan mengemukakan alasannya
secara langsung. Mereka dapat mengkomunikasikan dan melaporkan interpretasi, hasil, dan
alasan mereka.
4 Siswa dapat bekerja secara efektif dengan model dalam situasi yang konkret tetapi
kompleks yang mungkin melibatkan pembatasan untuk membuat asumsi. Merka dapat
memilih dan menggabungkan representasi yang berbeda, termasuk simbol,
menghubungkannya dengan situasi nyata. Siswa pada tingkat ini dapat memanfaatkan
keterampilannya dan mengemukakan alasan secara fleksibel, dengan beberapa wawasan,
dalam konteks ini. Mereka dapat membuat dan mengkomunikasikan penjelasan dan
argumen berdasarkan interpretasi, argumen dan tindakan mereka.
5 Siswa dapat mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situasi kompleks,
mengidentifikasi masalah dan menetapkan asumsi. Mereka dapat memilih,
membandingkan dan mengevaluasi strategi pemecahan masalah yang sesuai untuk
menangani masalah kompleks yang terkait dengan model ini. Siswa pada tingkat ini dapat
bekerja secara strategis dengan menggunakan pemikiran dan penalaran yang luas, serta
secara tepat menghubungkan representasi symbol dan karakteristik formal dan pengetahuan
yang berhubungan dengn situasi. Melakukan refleksi dari pekerjaan mereka dan dapat
merumuskan dan mengkomunikasikan interpretasi dan penalaran mereka.
Literasi Sains
Literasi sains adalah kemampuan untuk terlibat aktif dalam masalah dan ide yang berhubungan dengan
sains. Kompetensi yang diperlukan oleh seseorang yang memiliki literasi dalam sains adalah kemampuan
untuk menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan
ilmiah, dan menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah. Jelaskan masing-masing kompetensi di
bawah ini!
1. Menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah:
Menjelaskan fenomena secara ilmiah, yaitu mengenali, memberikan, dan mengevaluasi
penjelasan mengenai berbagai fenomena alam dan teknologi. Kompetensi tersebut meliputi
kemampuan untuk:
2. Mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah:
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, yaitu menggambarkan dan menilai
penyelidikan ilmiah serta mengusulkan cara untuk menjawab pertanyaan secara ilmiah.
Terdapat 6 level progress pada literasi sains. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada
atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa
3 Siswa dapat menganalisis dan menafsirkan data serta menarik kesimpulan dengan tepat
4 Siswa dapat mengidentifikasi asumsi, fakta dan penalaran dalam teks yang
berhubungan dengan sains
5 Siswa dapat membedakan antara argumen yang berlandaskan dengan argumen yang
tidak berlandaskan fakta dan teori ilmiah
6 Siswa dapat mengevaluasi argumen dan fakta ilmiah dari berbagai sumber (misalnya.
koran, internet, dan jurnal)
02.04.03 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Literasi Finansial
Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan
pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan, motivasi
dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya untuk membuat
keputusan yang efektif pada berbagai konteks masalah-masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu maupun masyarakat. Literasi finansial juga
memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi. Jelaskan apa makna dari istilah-istilah
berikut ini:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial:
Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep finansial maksudnya adalah mengerti
tentang apa itu finansial, bagaimana mengelola finansial dan akibat apa yang akan timbul jika salah
mengambil keputuasan mengenai finansial.
2. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:
Kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman agar dapat membuat keputusan yang
efektif.
3. Motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:
2 Tuliskan langkah-langkah 1. Mencari informasi pada teks berita mengenai sudut pandang
berpikir Anda hingga mendapat penulisnya. Disini membandingkan tesk yang ditulias Helga
solusi dari permasalahan ini! dan yang ditulis Sophia.
2. Mengidentifikasi tujua dari masing-masing berita yang ada
3. Dengan mengeliminasi satu persatu jawaban untuk soal
pilihan ganda, saya dapat menemukan jawaban yang paling
tepat.
4. Untuk semua pertanyaan uraian dilakukan dengan
membandindkan kedua teks berita dengan mengidentifikasi
pernedaan dan persamaan kedua tekss tersebut.
5. Soal kali ini lebih berorientasi pada pengetahuan tentang teks
6. yang baik dan benar dan pendapat yang dianggap logis.
3 Identifikasi 4 fondasi CT yang Pertanyaan 1:
Anda gunakan dalam Dekompisisi: Kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan
menyelesaikan masalah ini! melakukan pencarian terkait tujuan dari teks. Beberapa
informasi tang diperoleh digabungkan dan akan didapatkan
tujuan yang tepat.
Abstraksi: Kita tidak perlu mencari detait tujuan pada teks,
dengan bantuan apsi pilihan pada soal, jawaban lebih mudah
didapatkan dengan cara eliminasi pilihan jawaban yang dirasa
kurang benar.
Pertanyaan 2,3,4:
Dekomposisi: Sama seperti soal nomor satu, kita harus
mencari informasi sesuai yang diinginkan masing-masing
soal seperti berbedaan kesamaanya. Kita perlu membaca
masing-masing teks kemudian baru bisa mendapat
kesimpulan yang dibutuhkan.
Nama/Nim: REFTIANI WULANDARI. W/A2G122317
Jenjang: Sekolah Dasar
Unit/no.unit: Mathematics/7
Judul Soal: Speed of Racing Car
No Pertanyaan Jawaban
1 Tuliskan solusi untuk soal ini! 7.1 B. 1,5 km
C. sekitar 1,3 km
B, Kecepatan mobil bertambah
B
2 Tuliskan langkah-langkah Soal 7.1
berpikir Anda hingga mendapat Pertama mencari informasi pada soal melalui grafik kecepatan
solusi dari permasalahan ini! yang telah disediakan. Selajutnya memperkirakan jarak sesuai
dengan perintah soal. Memilih opsi jawaban yang paling
mendekati jawaban benar fokus pada jarak lintasan yang dilalui.
Soal 7.2
Pertama mencari informasi pada soal melalui grafik kecepatan
yang telah disediakan. Selajutnya memperkirakan kecepatan
sesuai dengan perintah soal. Memilih opsi jawaban yang paling
mendekati jawaban benar fokus pada kecepatan mobil.
Soal 7.3
Pertama mencari informasi pada soal melalui grafik kecepatan
yang telah disediakan. Selajutnya memperkirakan kecepatan
mobil antra dua titik sesuai dengan perintah soal. Menyimpulkan
hasil pengamatan dan memilih opsi jawaban yang paling sesuai.
Soal 7.4
Pertama mencari informasi pada soal melalui pengamatan lima
gambar lintasan mobil yang telah disediakan. Selajutnya
memperkirakan bentuk lintasan yang sesuai dengan grafik
kecepatan yang sebelumnya telah disajikan. Memilih opsi
jawaban yang paling sesuai antara bentuk lintasan dan
kecepatannya.
3 Identifikasi 4 fondasi CT yang Pertanyaan 7.1 dan 7.2
Anda gunakan dalam Abstraksi: Tanpa harus mengetahui titik detail dimana kecepatan
menyelesaikan masalah ini! dan jarak mobil berada, kita langsung bisa memperkirakan posisi
yang paling tepat dengan bantuan opsi jawaban yang ada.
Pertanyaan 7.3
Dekomposisi: Kita harus mencari informasi sesuai yang
diinginkan soal dengan mengamati dua titik pada grafik yang
telaj disajikan. Kita perlu mengamatan perubahan kecepatantta
kemudian baru bisa mendapat kesimpulan yang dibutuhkan.
Pertanyaan 7.4
Pengamatan pola: Lima bentuk jalur yang tersedia memiliki pola
yang berneda-beda. Kita perlu mencari pola yang paling sesuai
dengan perintah soal. Jika diperhatikan grafik kecepatan yang
telah disajikan, akan terlihat pola yang sesuai.
Abstraksi: Saat menentukan bentuk lintasan, kita bisa tidak
Soal Bebras
Jawaban:
A. B. C. D.
Solusi:
Berang-berang kedua (jawaban B) berpakaian tidak sesuai dengan aturan berpakaian. Dia
seharusnya memakai topi biru dan bukannya topi merah
Ini informatika
Ini merupakan sebuah contoh pemakaian pohon keputusan dan pengenalan pola. Sebuah pohon
keputusan adalah sebuah gambar “pohon” yang menggunakan metode percabangan untuk
mengilustrasikan setiap kemungkinan hasil suatu keputusan. Gambar yang diberikan disebut pohon
karena ada simpul paling atas yang disebut sebagai akar, dengan cabang-cabang yang
menghubungkan simpul lainnya. Pada setiap simpul, Anda harus memutuskan ke arah mana
Anda ingin pergi dalam pohon, Anda tidak bisa naik lagi.
4 Adakah contoh pada kehidupan Contoh dalam kehidupan sehari-hari, Mencuci Baju”
sehari-hari yang - Memilih Pakaian yang kotor, menyiapkan ember, air,
mengimplementasikan konsep sabun
yang ada pada soal ini? -Pilih dan pisahkan pakaian yang mudah luntur
-Letakkan pakaian ke dalam ember, beri sabun, air
kemudian rendam dan cuci
-Memilah pakaian, memasukkan kedalam ember, beri
air dan sabun, cuci, bilas pakaiaan lalu jemur
5 Tulislah perbedaan kompleksitas Perbedaan kompleksitas untuk masing-masing jenjang
persoalan untuk masing-masing pada green shirt, brown trousers, blue hat.
jenjang yang terdapat di soal ini.
SOAL PISA LITERASI MATEMATIKA
Deskripsi Soal
Grafik berikut menunjukkan bagaimana kecepatan balap mobil sepanjang track 3 km selama
putaran kedua (second lap).
Pertanyaan 1:
Pada jarak berapakah dari garis start permulaan yang menunjukkan track lurus terpanjang?
a. 0.5 km
b. 1.5 km
c. 2.3 km
d. 2.6 km
Pertanyaan 2:
b. Sekitar 0.8 km
c. Sekitar 1.3 km
Pertanyaan 3:
Menurut kalian apa yang terjadi pada kecepatan mobil yang berada pada jarak diantara 2.6
km sampai 2.8 km?
a. Kecepatan mobil konstan/Tetap
Pertanyaan 4:
Berikut gambar 5 macam track. Track manakah dari mobil balap yang dikendarai dengan
kecepatan yang terekam pada grafik di atas?
NO PERTANYAAN JAWABAN
Menemukan kata kunci
Tuliskan solusi untuk soal Menentukan jarak
1
ini!
Menentukan kecepatan
Kata Kunci
Lintasan 3 km
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Penyelesaian
Amati lintasan pada grafik kecepatan mobil balap. Pada
lintasan kedua ada 3 kali tikungan. Artinya track yang
sesuai dengan lintasan mobil balap adalah track B.
Dilihat dari posisi start diawali dengan lintasan dan
bertemu dengan tikungan pertama, kemudian lintasan
kedua bertemu dengan tikukngan kedua dan terakhir
bertemu dengan lintasan ketiga.
Jawaban yang benar adalah B.
3 Identifikasi 4 fondasi CT yang Dalam menyelesaikan soal ini menggunakan 4 fondasi CT,
Anda gunakan dalam yaitu:
menyelesaikan persoalanini! Dekomposisi: mengurutkan masalah pada soal langkah
langkahnya agar lebih teratur yaitu dengan menemukan
kata kunci tiap pertanyaan.
Pengenalan pola: menentukan lintasan lurus
terpanjang, menentukan grafik terpanjang dan terpendek,
menetukan kecepetan pada awal lintasan terendah dan
tertinggi.
Deskripsi Soal
Saya merasa kesal dan marah karena tembok Tidak ada rumus ilmiah untuk menghitung rasa.
sekolah dibersihkan lalu dicat ulang untuk Masyarakat penuh komunikasi dan
keempat kalinya untuk menghilangkan grafitti. pengiklanan. Logo perusahaan, nama toko.
Kreativitas itu mengagumkan namun orang- Poster besar yang mengganggu di jalanan.
orang harus tau cara mengekspresikan diri Apakah mereka dapat diterima? Ya,
mereka tanpa membebani masyarakat. kebanyakan. Sedangkan grafitti apakah dapat
diterima? Beberapa orang mengatakan ya, ada
beberapa tidak.
Mengapa Anda merusak reputasi anak muda Siapa yang membayar harga grafitti? Siapa
dengan melukis grafitti di tempat terlarang? yang akhirnya membayar harga untuk iklan?
Seniman profesional tidak menggantung Benar. itu adalah Konsumen. Mintalah orang-
lukisan mereka dijalanan, bukan? Sebaliknya orang yang memasang papan reklame bertanya
mereka mencari dana dan menambah izin mu? Tidak. Haruskah pelukis grafitti?
ketenaran melalui pameran resmi. Melakukannya kemudian?
Menurut saya, bangunan, pagar dan bangku Apakah orang-orang yang memasang baliho
taman adalah karya seni buatan mereka sendiri. hal meminta izin Anda? Tidak. Haruskah pelukis
tersebut terlihat menyedihkan untuk merusak mural melakukannya? Bukankah itu semua hanya
arsitektur dengan grafitti dan terlebih lagi, metode pertanyaan tentang Komunikasi – Nama Anda
ini dapat menghancurkan lapisan ozon. Sungguh, Sendiri, Nama-Nama geng dan karya seni besar di
saya tidak mengerti mengapa para seniman jalan? Pikirkan tentang pakaian bergaris dan
kriminal ini mengusik yang namanya “karya kotak-kotak yang muncul di toko beberapa tahun
artistik" hanya dengan menghapusnya dari yang lalu. Dan pakaian ski. Pola dan warnanya
pandangan lagi dan lagi. dicuri langsung dari dinding beton berbunga-
bunga. Itu cukup lucu bahwa pola dan warna ini
diterima dan dikagumi tetapi mural itu memiliki
gaya yang sama dianggap mengerikan. Waktu sulit
untuk seni.
HELGA SOPHIA
Dua surat di atas berasal dari Internet dan tentang grafiti. Graffiti adalah lukisan dan tulisan
ilegal di dinding dan di tempat lain. Lihat surat untuk menjawab pertanyaan di bawah ini.
PERTANYAAN 1
PERTANYAAN 2
PERTANYAAN 3
Manakah dari dua penulis surat yang Anda setujui? Jelaskan jawaban Anda dengan
menggunakan katakata Anda sendiri untuk mengacu pada apa yang dikatakan dalam salah
satu atau kedua surat tersebut.
PERTANYAAN 4
NO PERTANYAAN JAWABAN
Menemukan pokok bahasan untuk pertanyaan 1.
PERTANYAAN 2
Kesimpulannya:
PERTANYAAN 4
Pikiran sophia mengacu pada argumen yang
sangat kuat akan tetapi pikiran helga lebih
terstruktur.
3 Identifikasi 4 fondasi
Dalam menyelesaikan soal ini menggunakan 4
CT yang Anda fondasi CT, yaitu:
gunakan dalam Dekomposisi: Menemukan pokok
menyelesaikan persoalan
bahasan untukpertanyaan.
ini!
Menelaah isi tulisan pada ke dua surat tersebut.
Membandingkan isi kedua surat
tersebut,untuk menentukan mana yang lebih
Pengenalan pola: membandingkan isi kedua
surat dan menentukan poin-poin yang berbeda
dalam kedua surat tersebut.
Abstraksi: meganalisis dan mengaitkan
perbedaankedua surat tersebut
yang lebih tepat pada soal serta menyederhakan
poin-poin penting pada kedua surat sehingga
dapat menentukan tujuan kedua surat tersebut.
Algoritma: untuk menyelesaikan masalah ini bisa
dilakukan dari memabaca, menentukanpin-
poin, membandingkan, merumuskan masalah
pada keduasurat, mencatat poin penting dalam
surat, mennganalisistujuan dan cara penulisan
surat yang tepat.
Tabel 3.1 Penilaian Kelompok
Penilaian
Apakah cara Ya, cara Ya, cara Cara
saksama
Apakah cara Cara Cara mengerjakansoal Cara
lengkap mengerjakannya
mengerjakan mengerjaka Cara
sudah disampaikan
soalsudah n soalsudah mengerjakan
lengkap? lengkap namun kurang
soalsudah
mampu memahami lengkap
karena terlalu
singkat
Apakah cara Iya dapat diikuti Masih sedikit Masih sedikiT Iya dapat diikuti
Nomor Soal Hal yang perlu diperbaiki Masukan atau saran perbaikan
4 Langkah berfikir Sebaiknya dibuat poin langkah agar lebih
mudah memahami
3 Fondasi CT Sebaikanya dijelaskan terlebih dahulu 4
fondasiCT dan fondasi apa yang digunakan
dalam
menyelesaikan soal tersebut
Untuk menyelesaikan kedua jenis soal ini ialah dengan menggunakan 4 tahapan
Computational Thinking seperti Dekomposisi, Pengenalan pola, Abstraksi, dan
Algoritma.
Secara konsep, cara berpikir ini dibagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
1. Dekomposisi
Tahapan yang pertama adalah dekomposisi. Dekomposisi adalah cara penyelesaian
masalah dengan cara memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil dan sederhana.
Dengan cara ini masalah menjadi bisa ditemukan dan mudah untuk diselesaikan satu per
satu.
2. Pengenalan Pola
Pengenalan pola ini bisa membantu dalam memecahkan suatu masalah dengan cara
mencari pola ataupun persamaan tertentu dalam sebuah masalah tersebut.
3. Abstraksi
Tahapan ini hanya fokus pada informasi-informasi penting saja dan mengabaikan
informasi-informasi yang tidak relevan.
4. Algoritma
Tahapan algoritma adalah saat mengembangkan solusi pemecahan masalah secara efektif
dan juga efisien.
Selanjutnya langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan soal PISA dan
Bebras ialah:
1. Identifikasi Masalah
Langkah pertama, yaitu menemukan solusi dengan cara mengenali atau
mengidentifikasi masalahnya. Langkah ini dimulai dengan cara menganalisispermasalahan
tersebut lalu melakukan penjabaran dengan tepat dan menetapkan kriteria solusinya.
1. Pengalaman menarik apa saja yang Anda dapatkan dari mengimplementasikan CT untuk
menyelesaikan berbagai jenis persoalan? Anda bisa menceritakan keberhasilan dan
kegagalan yang Anda alami dalam mempelajari topik ini.
Jawab:
Pengalaman menarik yang saya alami ketika mengimplementasikan CT untuk
menyelesaikan berbagai jenis persoalan adalah saya menjadi terbiasa menyelesaikan masalah
dengan menerapkan CT dan lebih teliti lagi dalam menyelesaikan masalah serta mampu
menggunakan urutan CT secara sistematis. Keberhasilan yang saya alami ketika mempelajari
CT adalah saya bisa lebih berfikir kritis dan sistematis dalam memecahkan sebuah
permasalahan yang kompleks. Kegagalan yang saya alami adalah ketika saya tidak bisa
memilah masalah melalui langkah- langkah dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan
algoritma. Akan tetapi setelah saya ulangi dan terus belajar saya menjadi lebih paham dan
terbiasa menggunakan berpikir komputasi dalam setiap persoalan yang saya hadapi.
2. Apakah terjadi perubahan cara berpikir yang Anda alami setelah mempelajari topik CT
dalam problem solving?
Jawab:
Iya, tentunya banyak terjadi perubahan dengan cara berpikir saya setelah mempelajari topic
CT khususnya dalam hal problem solving. Ketika saya dihadapi dengan suatu permasalahan,
tentunya saya harus memahami terlebih dahulu masalah yang akan saya hadapi, setelah itu
merencanakan langkah-langkah untuk pemecahan masalah tersebut. Kemudian
menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan berpikir komputasi/CT (Computational
Thinking) dan mengidentifikasi 4 fondasi CT, sehingga dapat menemukan solusi terbaik dan
efektif untuk penyelesaian masalah yang saya hadapi tersebut. Dengan begitu akan
mempermudah saya dalam penyelesaian masalah yang kompleks menjadi lebih runtun dan
terstruktur. Setelah mempelajari topic CT ini, saya menjadi lebih teliti lagi saat menghadapi
masalah serta tidak langsung mengambil keputusan untuk penyelesaian masalahnya
3. Apakah ada perbaikan yang dapat Anda lakukan terhadap cara mengajar Anda nantinya setelah
mempelajari topik CT dalam problem solving?
Jawab:
Tentunya ada yang perlu saya perbaiki terhadap cara mengajar yang saya lakukan nantinya
dalam hal problem solving. Salah satunya yaitu langkah-langkah dalam menyelesaikan
persoalan. Dalam hal memberikan layanan, saya akan membiasakan diri saya untuk
menyelesaikan masalah dengan menggunakan cara berpikir komputasi/CT (Computational
Thinking), dan dengan keterampilan CT (Computational Thinking) yang saya miliki, sangat
diharapkan dapat memfasilitasi dan memberikan layanan kepada peserta didik untuk dapat
mengembangkan keterampilan berpikir CT (Computational Thinking) dalam diri peserta didik,
sehingga nantinya peserta didik dapat terbiasa dalam menyelesaiakan masalah dengan cara
berpikir komputasi/CT (Computational Thinking) dengan membagi permasalahan tersebut ke
bagian yang lebih kecil dan sederhana agar mempermudah dalam penyelesaian masalah serta
secara terstruktur