Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :-

Kelas / Semester : 6/1

Pelajaran : Bilangan Bulat Negatif

Sub Pelajaran : Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif

Pertemuan :3

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]


dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Matematika

No Kompetensi Dasar Indikator

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang


dengan operasipenjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan,perkalian, dan pembagian penjumlahan dan pengurangan yang
yang melibatkan bilangan bulat negatif melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati cerita yang terdapat pada buku, siswa mampu mengidentifikasi masalah
penjumlahan dan bilangan bulat negatif dengan tepat.

2. Dengan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,


perkalian dan pembagianbilangan bulat negatif, siswa mampu menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan dengan penjumlahan dan pengurangan,
bilangan bulat negatif.

D. MATERI
1. Bilangan bulat bilangan negatif.

E. METODEPEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Demonstrasi dan Tanya jawab

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan
1. Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan
mereka. Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan
YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar
apa yang dikerjakan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin
guru atau salah satu siswa yang ditunjuk (Selama berdoa guru mengamati dengan
seksama sikap siswa saat berdoa).
3. Guru mengajak peserta didik untuk menyiapkan buku tulis, buku siswa, dan peralatan
tulis lainnya
4. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan
pelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.

II. Kegiatan Inti

1. Guru memberi contoh dalam kehidupan yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
2. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang “Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat”.
3. Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
melakukan pengamatan.

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)

Mengamati
1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok dengan 3 atau 4 teman
kelasnya.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami bacaan tentang penjumlahan
bilangan bulat negatif pada tahap pengamatan (Ayo Mengamati!).
3. Guru membimbing peserta didik untuk menulis ulang bacaan pada pengamatan
dengan bahasanya sendiri di buku tulisnya.

Menanya
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan tentang
“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat”.

Menalar
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisisinformasi pada pengamatan.
Berdasarkan pengamatan, guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan kreatif
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan percobaan tentang “Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Bulat” sesuai dengan garis bilangan.
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuktikan sifat komutatif dan assosiatif
pada operasi penjumlahan serta pengurangan.
4. Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik saat melakukan percobaan dan
membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Guru mengarahkan peserta didik
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

III. Penutup
1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan.
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan memberikan motivasi untuk
menambah semangat belajar siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

F. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Keterampilan
Muatan Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Matematika 4.2.1 Menyelesaikan masalah Unjuk hasil Rubrik penilaian
yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan dan
pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat
negatif dalam kehidupan
sehari-hari.

b. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan diberikan
contoh-contoh dan soal-soal tambahan sebagai latihan siswa. Siswa dapat dibantu oleh
siswa lain yang telah terampil dalam penaksiran hasil operasi hitung bilangan
c. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan tambahan.
2. Instrumen Penilaian
a. Penyelesaiansoalcerita
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
No Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
1 Identifikasi Memberikan Memberikan tanda Memberikan Memberikan
. Soal tanda semua sebagian besar tanda sebagian tanda sebagian
kata-kata kunci kata-kata kunci kata-kata kunci kecil kata-kata
dengan benar. dengan benar. dengan benar. kunci dengan
benar.
2 Hal yang Menuliskan Menuliskan hal Menuliskan Menuliskan hal
. diketahui semua hal yang yang ditanya-kan, semua hal yang yang diketahui
dan Diketahui dan namun ada hal yang diketahui dan ditanyakan
ditanyakan ditanyakan diketahui tidak dengan benar, dengan kurang
dengan benar. ditulis. namun hal yang tepat.
ditanyakankura
ng tepat.
3 Langkah Menuliskan Menuliskan Menuliskan Tidak menulis-
. Penyelesaia konversi satuan konversi satuan konversi satuan kan konversi
n dan langkah- dengan benar, dengan benar, satuan dan
langkah namun langkah- namun langkah- langkah-langkah
penyelesaian langkah penye- langkah penye- penyelesaian tidak
dengan runtut lesaian kurang lesaian kurang runtut.
dan benar. runtut meskipun runtut meskipun
hasilnya benar. hasilnya kurang
benar.
4 Hasil Melakukan Melakukan Melakukan dua Melakukan
. operasi satu Kesalahan pada Tiga atau lebih
perhitungan kesalahan saat operasi kesalahan
dengan benar pada saat perhitungan pada saat
dan hasil operasi sehingga hasil operasi
akhir benar. perhitungan akhir kurang perhitungan
sehingga tepat. sehingga hasil
hasil akhir akhir kurang
kurang tepat. tepat.
5 Cek Mengecek Mengecek Tidak Tidak
. kembali Kembali hasil kembali mengecek mengecek
akhir dan hasil akhir, Kembali hasil kembali hasil
menuliskan namun tidak akhir meskipun akhir dan
kesimpulan menuliskan menuliskan kesimpulan
dengan kesimpulan. kesimpulan yang ditulis
benar. dengan benar. kurang tepat.

G. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Garis bilangan dan Koin negatif positif
Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Matematika Kelas VI Kurikulum 2013
I. Lampiran

MATERI
Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan perluasan dari bilangan cacah. Himpunan bilanganbulat digunakan
untuk menjawab permasalahan yang tidak terjawab pada semesta bilangan cacah. Perluasan
bilangan cacah yang selanjutnya menjadi himpunan bilangan bulat. Himpunan bilangan bulat
terdiri atas himpunan bilangan asli, himpunan bilangan bulat positif, bilangan nol dan himpunan
bilangan bulat negatif. Jadi, himpunan bilangan bulat adalah{... , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }.

Sifat Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Bulat

1. Sifat Pertukaran (Komutatif).

Artinya penjumlahan dua bilangan bulat dapat dipertukarkan. Untuk memeriksa,kita ambil
dua bilangan bulat, misalnya 8 + (-5) apakah sama dengan -5 + 8?Hasil 8 + (-5) = 3 dan -5 + 8 =
3. Dengan demikian 8 + (-5) = -5 + 8 artinya penjumlahan dua bilangan bulat dapat dipertukarkan
( komutatif ).

Untuk sebarang dua bilangan bulat: a dan b berlaku: a + b = b + a

2. Sifat Pengelompokan (Asosiatif).

Adalah penjumlahan tiga buah bilangan bulat dengan bilangan bulat pertama dikelompokkan
dengan bilangan kedua terlebih dahulu, kemudian ditambahkan dengan bilangan ketiga hasilnya
sama dengan penjumlahan bilangan kedua dikelompokan dengan bilangan ketiga terlebih dahulu
kemudian hasilnya ditambahkan dengan bilangan pertama.

Contoh :

(3 + (-5)) + 8 dan 3 + ((-5) + 8), apakah memperoleh hasil yang sama?

Jawab :

Hasil penjumlahan (3 + (-5)) + 8 = -2 + 8 = 6 dan 3 + ((-5) + 8) = 3 +3 = 6

( ternyata hasilnya sama ) maka berlaku sifat pengelompokan (asosiatif).


Untuk sebarang tiga bilangan bulat a, b dan c berlaku: (a + b) + c = a + (b + c)

3. Sifat Bilangan Nol (Unsur Identitas).

Nol yang dinotasikan dengan “0” adalah salah satu anggota dari himpunan bilangan bulat.
Penjumlahan bilangan nol dengan sebarang bilangan bulatakan menghasilkan bilangan bulat itu
sendiri. Contoh:
1. 4 + 0 = 4

2. 0 + (-5) = -5

Untuk sebarang bilangan bulat a berlaku: a + 0 = 0 + a = a

4. Sifat Invers Penjumlahan (Lawan Suatu Bilangan Bulat).

Yaitu bahwa lawan dari sebarang bilangan adalah negatif dari bilangan bulat itu sendiri, dan
penjumlahan dua bilangan buah bilangan bulat yang saling berlawanan hasilnya 0.

Contoh :

1. (-1) + 1 = 0

2. (-2) + 2 = 0

Berdasarkan contoh-contoh di atas tampaklah bahwa penjumlahan dua bilanganyangsaling


berlawanan hasilnya 0

Untuk sebarang bilangan bulat a memiliki invers jumlah –a (dapat juga dikatakan bahwa
invers jumlah dari –a adalah a) dan berlaku: a + (-a) = (-a) + a = 0

Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Garis Bilangan.

Yaitu bagaimana pengurangan dua bilangan bulat sebagai penjumlahan dengan lawannya, dan
pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan. Pengurangan a – b
didefinisikan sebagai penjumlahan a dengan lawannya b. Contoh:
1. Nyatakan 8 - 3 pada garis bilangan dan tentukan hasilnya!
Jawaban: 8 – 3 = 8 + (-3) = 5.

Ilustrasi: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jadi 8 - 3 = 5.
2. Nyatakan 4 – (-3) pada garis bilangan dan tentukan hasilnya!

Jawaban: 4 – (-3) = 4 + 3 = 7.

Ilustrasi: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jadi 4 – ( -3 ) = 7.

Sifat Operasi Hitung Pengurangan Bilangan Bulat.

1. Sifat Tertutup.

Yaitu hasil pengurangan dua bilangan bulat adalah bilangan bulat pula, dengan kata lain
bahwa pengurangan bilangan bulat bersifat tertutup.

Misalnya :

1. 5 dan -3, maka hasil pengurangannya adalah 5 - (-3) = 8 ( bilangan bulat ).

2. -8 dan -7, hasil pengurangan -8 dan -7 adalah (-8) - (-7) = -1 ( bilangan bulat ).

2. Sifat Pertukaran (Komutatif).

Artinya pengurangan dua bilangan bulat tidak dapat dipertukarkan.

Misalnya

1.) 8 - (-5) apakah sama dengan (-5) - 8?

Jawab : 8 - (-5) =13 dan (-5) - 8 = -13. Sedangkan , 8 - (-5)≠ (-5) - 8

Maka, bilangan pertama dikurangkan bilangan kedua tidak sama dengan hasil
pengurangan bilangan kedua dikurangkan bilangan pertama.
Lampiran

Contoh Soal :

1. Ibu meletakkan ikan laut dan daging di freezer kulkas, ketika dikeluarkan ikan laut
tersebut bersuhu -10oC, sedangkan daging bersuhu -12oC. Selain daging dan ikan laut,
Ibu juga mengeluarkan sayuran bersuhu 10 dari dalam kulkas. Urutkan bahan-bahan
masakan tersebut dari yang paling dingin!
2. Suhu sebuah ruangan diketahui -7oC. Setelah penghangat ruangan dihidupkan, suhu
menjadi 18. Berapakah perubahan suhu di ruangan tersebut?
3. Seekor lumba-lumba sedang berenang pada kedalaman 8 meter di bawah permukaan
laut. Lumba-lumba itu melompat sampai ketinggian 20 meter di atas permukaan laut.
Berapa ketinggian lompatan lumba-lumba tersebut?

4. Sarah bekerja di sebuah kantor yang berlantai 25 di atas tanah dan 3 lantai di bawah
tanah. Sarah ada di lift lantai 5, ia turun 7 lantai untuk mengantarkan barang. Setelah
mengantarkan barang, ia harus naik lagi 15 lantai untuk memberikan laporan. Di
lantai berapakah Sarah memberikan laporan?

Jawab :
1. Suhu ikan laut adalah -10oC, suhu daging adalah -12oC, dan suhu sayuran 10oC.
Urutan bahan-bahan masakan dari yang paling dingin antara lain: daging (-12oC),
ikan laut (-10oC), dan sayuran (10oC)
2. Perubahan suhu pada ruangan adalah
18 – (-7) = 18 + 7 = 25oC
Jadi, perubahan suhu pada ruangan 25.
3. Kedalaman di bawah laut kita gunakan nilai minus (-8 m), ketinggian di atas
pemukaan laut bernilai positif (20 m). Untuk menghitung total ketinggian lompatan
maka tinggi akhir dkurangi dengan tinggi awal.
= 20 - (-8)
= 20 + 8
= 28 m
4. posisi awal di lantai 5, turun maka berkurang dan naik berarti bertambah
= 5 - 7 + 15
= -2 + 15
= 13

Soal :

1. Ada seorang anak laki-laki bernama Udin. Udin sedang melangkahkan kakinya diatas lantai
berpetak. Mula-mula Udin berdiri di titik 0. Kemudian, Udin melangkahkan kaki ke depan sejauh
empat langkah. Dititik berapakah Udin berdiri saat ini? Tuliskan pernyataan di atas dengan garis
bilangan!

Penyelesaian :

Diketahui :

Langkah Udin 1 = 4 langkah ke depan

Langkah Udin 2 = 5 langkah kedepan

Ditanya :

Di titik berapa Udinberdiri saat ini pada garis bilangan ?

Jawab :
Udin saat ini berdiri diatas titik 9. Maka hasilya yaitu 9 dapat dituliskan 4 + 5 = 9

Pembuktian :

Pernyataan di atas dapat dibuktikan dengan garis bilangan diatas yaitu,

hasil dari 4 + 5 = 9

langkah awal Udian yaitu : 4

ditambah langkah dua udin yaitu : 5

maka hasilnya yaitu 9 ( 4 + 5 ) dari hasil akhir titik Udin berhenti.


2. Daus memiliki 8 buah koin positif, kemudian ia memberikannya kepada Hani sebanyak 5 buah
lalu Ida memintak dari Daus koin positif sebanyak 4 buah. Berapakah kurangnya koin Daus
untuk diberikan kepada Ida ?

Diketahui :

Koin posif daus = 8

diberi kepada Hani sebanyak = 5

diminta Ida sebanyak = 4

Ditanya :

Berapa kurangnya koin Daus untuk Ida ?

Jawab :

8–5–4=

(8–5)–4=

3–4=

-1

Pembuktian :

Setelah Daus memberikan koin positifnya kepada Hani sebanyak 5 buah maka koinnya tersisa 3
buah ketia Ida memintak sebanyak 4 buah koin positif milik Daus maka Daus akan kekurangan 1
poin untuk diberikan kapada Ida sehingga hasilnya menjadi ( - 1 ).

Anda mungkin juga menyukai