Anda di halaman 1dari 7

Judul : Perkalian pecahan

Mapel : Matematika
Fase : C ( KELAS VI )
Elemen : Bilangan

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami perkalian pecahan bilangan dengan bilangan asli dan
menghitung hasil perkalian tersebut

Rencana Asesmen
● Tujuan Asesmen
Melihat proses murid dalam memahami dan menghitung perkalian pecahan
dengan bilangan asli berbasis pecahan menggunakan timbangan.

● Fungsi Asesmen
Asesmen ini merupakan asesmen formatif dimana tujuan yang hendak dicapai
adalah sebagai penghubung dengan pembelajaran selanjutnya. Juga sebagai
evaluasi dari pemahaman dasar sebelum melakukan asesmen sumatif dengan
situasi yang lebih kompleks.

● Teknik dan Instrumen Asesmen


Menggunakan teknik observasi dengan instrumen lembar soal siswa

Latar Belakang dan Pengolahan Hasil Asesmen


Asesmen berbasis aktivitas ini dirancang untuk dapat mengukur kemampuan murid
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diturunkan dari rumusan CP. Tujuan
pembelajaran yang disusun merupakan gabungan dari elemen pemahaman konsep dan
keterampilan proses dan hanya merupakan sebagian dari Alur Tujuan Pembelajaran
yang utuh.

Guru dapat menjadikan langkah aktivitas yang disajikan sebagai inspirasi pengembangan
pembelajaran dan menyesuaikan instrumen asesmennya sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan. Akan lebih baik jika aktivitas dan asesmen yang disajikan di sini dapat memiliki
alur atau keterhubungan dengan aktivitas lainnya setidaknya dalam setengah atau satu
semester berjalan.

Aktivitas yang dilakukan adalah menentukan perkalian pecahan dengan bilangan asli
menggunakan timbangan berat . Umumnya murid sudah pernah mempelajari tentang
bentuk pecahan, penjumlahan, pengurangan pecahan dan lain-lain. Oleh karenanya
kegiatan tentang pecahan ini akan banyak berfokus pada perkalian pecahan dengan
bilangan asli. Akan lebih baik jika sebelum kegiatan guru dapat mengidentifikasi tingkat
pemahaman
murid (terutama pemahaman berhitung) di kelas agar dapat menyesuaikan
kedalaman aktivitas pembelajaran yang dilakukan.

Rencana Aktivitas
Untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah:
timbangan duduk, gula, terigu dan lain-lain

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut;


● Menanyakan pemahaman awal murid dengan bertanya;
○ Apa saja bentuk pecahan yang sudah diketahui

Rincian Aktivitas
Tujuan Aktivitas Fokus Pengamatan

Memberikan 1. Guru mengajak murid untuk Kemampuan berpikir


provokasi menyiapkan timbangan, gula, kritis saat mengamati
terigu
2. Guru mengajak murid untuk
menyimpan gula di atas
timbangan
3. Guru mengajak murid untuk
memperhatikan nilai yang di
tunjuk pada timbangan.
4. Guru mengajak murid untuk
menuliskan nilai yang di tunjuk
pada timbangan. Kemudian ulang
kembali kegiatan di atas pada
terigu

Mengenalkan materi Guru memaparkan kepada siswa Kemampuan berpikir


tentang perkalian bahwa semua benda memiliki berat. kritis saat mengambil
pecahan dengan Nilai yang di tunjuk pada timbangan kesimpulan dari
tersebut adalah beratnya. penjelasan guru.
bilangan asli
berat didefinisikan sebagai total masa
benda yang ditempati oleh permukaan
dari suatu benda.
Dan nilai pecahan adalah nilai dari
bagian benda tersebut
Menjelaskan rincian Guru memperlihatkan soal yang di buat Kemampuan
kegiatan guru, setelah itu guru menyuruh siswa berinovasi saat
untuk menimbang gula dan terigu melakukan
kegiatan.

Setelah menimbang gula dan terigu Kemampuan berpikir


siswa menghitung kuantitas yang kritis saat melakukan
dibutuhkan berdasarkan nilai yang ada perhitungan.
dalam soal yang diberikan guru

Guru menjelaskan tentang cara lain Kemampuan berpikir


untuk menghitung perkalian pecahan kritis saat
selain dengan menggunakan benda konkrit
membandingkan,
yaitu dengan menggunakan membuat kesimpulan,
Perkalian secara langsung dan memberikan
Guru mengajak murid untuk penjelasan.
membuktikan hasil menghitung perkalian
secara manual dan menggunakan
perkalian.
Murid membuat kesimpulan dan
memberikan penjelasan.

Instrumen Asesmen
Lembar Pengamatan
Murid Kemampuan memahami konsep Kemampuan menghitung nilai dari
perkalian pecahan secara visual pecahan

dst.
Rubrik
Tujuan Mulai
Berkembang Cakap Mahir
Pembelajaran Berkembang

Peserta didik Mulai mampu Mampu Mampu Mahir saat


dapat menghitung menghitung menghitung menghitung
memahami dan perkalian perkalian perkalian pecahan perkalian pecahan
pecahan dengan pecahan dengan dengan bilangan dengan bilangan
menghitung
bilangan asli dari bilangan asli dari asli yang asli dengan
perkalian bilangan yang bilangan yg lebih bervariasi berbagai soal
pecahan lebih kecil. besar. misalnya perkalian cerita dalam
dengan bilangan asli dan menyelesaikan
bilangan asli. pecahan masalah sehari-hari

Refleksi
Untuk guru:
- Apakah saya sudah mengoptimalkan pendampingan kepada murid selama
aktivitas pembelajaran dilakukan?
- Sejauh mana saya sudah memahami profil murid dan memberikan ruang serta
media ajar yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka?

Untuk murid:
- Hal baru apa yang saya pelajari dari topik ini?
- Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pembelajaran untuk aktivitas ini?
- Apa yang menantang dan apa yang sudah saya lakukan untuk menghadapinya?

Tindak Lanjut
Karena tujuan asesmen ini adalah formatif, maka bentuk tindak lanjut yg dapat dilakukan
adalah:
● Guru menganalisis hasil jawaban yang telah murid kerjakan untuk melihat
sejauh mana pemahaman murid terhadap konsep dan kemampuan berhitung
luas. Hasil analisis ini dapat membantu guru merencanakan pembelajaran
selanjutnya.
● Mengikuti Alur Tujuan Pembelajaran. Dimana setelah murid mampu menghitung
perkalian pecahan dengan bilangan asli, murid mampu menggunakan
keterampilan ini untuk menghitung pecahan bentuk-bentuk lain.
Tindak lanjut yang dapat dilakukan berdasarkan hasil asesmen murid antara lain:
Hasil asesmen murid Aktivitas

Mulai berkembang Murid dapat diberikan soal perkalian pecahan dengan


bilangan asli dengan bilangan yang lebih kecil.
1
misalnya x8
2

Berkembang Murid dapat diberikan soal perkalian pecahan dengan


bilangan asli dengan menggunakan bilangan yang
lebih besar.
8
Misalnya x 140
12
Cakap & Mahir Murid diminta untuk menghitung perkalian pecahan
dengan bilangan asli atau sebaliknya dalam bentuk
soal penalaran

Jika asesmen ini akan digunakan sebagai asesmen sumatif, maka kegiatan yang dapat
dilakukan adalah:
Murid menghitung perkalian pecahan dengan bilangan tanpa menggunakan benda
konkrit.
Murid menghitung perkalian pecahan dengan bilangan asli dengan soal-soal penalaran.
Lampiran
Gambar panduan

Anda mungkin juga menyukai