Anda di halaman 1dari 1

Keunggulan Dan Kelemahan Penilaian Autentik

Pelaksanaan penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 memiliki keunggulan dan kelemahan.
Basuki dan Hariyanto 2015:175 menjelaskan penilaian autentik memiliki keunggulan dan
kelemahannya sendiri. Keunggulan penilaian autentik yaitu: 1 Berfokus pada keterampilan
analisis dan keterpaduan pengetahuan; 2 Meningkatkan kreativitas; 3 Merefleksikan
keterampilan dan pengetahuan dunia nyata; 4 Mendorong kerja kolaboratif; 5 Meningkatkan
keterampilan lisan dan tertulis. 6 Langsung menghubungkan kegiatan assesmen, kegiatan
pengajaran, dan tujuan pembelajaran; serta 7 Menekankan pada keterpaduan pembelajaran
sepanjang waktu. Sementara untuk kelemahan penilaian autentik yaitu: 1 Memerlukan waktu
yang intensif untuk mengelola, memantau, dan melakukan koordinasi; 2 Sulit untuk
dikoordinasikan dengan standar pendidikan yang telah ditetapkan secara legal; 3 Menantang
guru untuk memberikan skema pemberian nilai yang konsisten; 4 Sifat subjektif dalam
pemberian nilai akan cenderung menjadi bias; 5 Sifat penilaian yang unik mungkin tidak dikenali
siswa; 6 Bisa bersifat tidak praktis untuk kelas yang berisi banyak siswa; serta 7 Menantang
untuk mengembangkan berbagai jenis materi ajar dan berbagai kisaran tujuan pembelajaran.
Penilaian autentik membuat guru harus mampu mengelola waktu dalam kegiatan pembelajaran
mengingat banyaknya penilaian yang dilakukan yaitu pada aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Guru juga diharapkan mempunyai 67 wawasan yang luas tentang materi, model,
metode pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran lebih bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai