Anda di halaman 1dari 6

MORNING REPORT RS SUYUDI

42465
IGD
bed kurang, pasien full

LANTAI 3
Susp. TB Paru anak, di alkarim, usulkan ruang isolasi anak
listrik sering mati karena tambah daya belum di acc dan belum ada Sert Layak Ops
ruangan belum ditata untuk anak atau dewasa, perlu penataan ulang
daftar data pasien sudah bisa dilihat, tapi billing belum berjalan di rawat inap yang
tidak memulangkan pasien
pekerjaan di lantai 3 bising dan debunya banyak --> kerjasama dengan kontraktor
Hasil USG dan foto rontgen tidak langsung jadi --> mas iib diberi asisten
RM
status belum jadi --> hari ini difixkan mbak eka dan mas iib
rak dan ruangan RM disiapkan lagi
berkas yang tidak lengkap, berkas dikasir tidak rutin diserahkan ke RM --> alur kasirnya
jadwal di pendaftaran dan RM kadang terlambat petugasnya -> pendisiplinan
LANTAI 2
pasien 39, HCU 1
rak sandal
HCU monitornya tidak baik.perlu diservis --> servis berkala
AC HCU tidak dingin -->
kerbersihan ruang perawat
saat kebersiahn berjalan --> keluarga keluar dulu, barang2 dirapikan dulu
bed rusak --> membuat daftar bed rusak untuk diperbaiki
sugiyanto, bila sedang jaga HCU tidak mau membantu
bila karyawan sakit, dan periksa diinstasi lain --> surat ijin dilengkapi diagnosis,
terapi, pemeriksaan penunjang
VK
ada rumor bayi tertukar --> SOP penanganan bayi dan identifikasi 2 identitas
KEBERSIHAN
karyawan kurang
APOTEK
ac tidak dingin
blender tidak halus
tikus di apotek
> alur kasirnya
LANTAI 3
kran air mati
pemenuhan kebutuhan lantai 3

LANTAI 2
gelang identitas dan identifikasi resiko jatuh tidak berjalan sebagian
AC JR 2 rusak
JR 1 dan 3 dikosongkan, untuk pemasangan oksigen central
pintu namiroh tidak bisa ditutup dengan baik
pintu ruang rawat inap dan pintu masuk diberi kunci atau solotan
kamar perawat diberi tempat cuci alat
pengadaan alat kecil dan besar
IGD
monitor tidak bisa dipakai --> diperbaiki pak joko
RADIOLOGI
bacaan radiologi tidak cepat
status hari ini selesai, diprint, hari senin dijalankan
laporan Inspek lantai 2 dan 3
tanggal: 6 April 2016

LANTAI 3
kursi roda di lantai 3 ada 1
pemasangan outlet oksigen sentral dirapikan lagi
perlu pemasangan ram-raman di jendela kamar bagian belakang
saluran wastafel di kamar mandi alkarim 2 mohon ditutup
oksigen dan perlengkapan C S perlu dirapikan
kaca jendela dan pintu perlu dibersihkan
kabel perlu dirapikan
plastik bungkus tv perlu dibuang
pengadaan komputer dan lan untuk nurse stasion lt 3
bel pasien yang terhubung ke nurse stasion
tempat sampah di tiap kamar maandi dan
Remot AC banyak yang hilang
Sign di atas wastafel: dilarang membuang kotoran di wastafel
kabel diatas kulkas
balkon perlu dirapikan, termasuk besi yang berkarat
assalam 3: kaca pintu retak, kotak wc pecah
almuhaimin 1: kipas kotor
kaca untuk pintu dan jendela kamar mandi transparan --> ditutup
LANTAI 2
Baiturrahman: sofa rusak, pintu tidak bisa ditutup, dipasang grendel dari dalam
jr 1: lantai yang pecah perlu diperbaiki
jr 2: sofa rusak, lampu kurang terang
jr 3: stop kontak rusak, bahaya
kaca pemisah ruangan di JR transparan
namiroh: pintu tidak bisa ditutup, kamar mandi dibongkar satu, dibersihkan
Q2A: jendela lepas, atap merembes, lampu mati 1, matras bed 3 kecil
q2b: bak kamar mandi tidak diganti, mati lampu 1
q2c: jendela tengah rusak
bekas oksigen sentral dirapikan
untuk kelas 2 dan 3 perlu kipas angin ditengah
perlu brankart di lorong untuk transport pasien
MORNING REPORT RS SUYUDI
tgl 19-4-2016

Rawat Inap
dr deni protes tentang foto, etika memperingatkan perawat
status
kebersihan
konsul pertelpon, untuk pasien anak.
jam besuk:
evaluasi kinerja perawat
mas iib: gaji dipotong 800 ribu.
VISITASI PAK HARTO

tempat sampah diberi plester penanda letak tempat sampah --> letak tidak berubah
sandal boleh dipakai masuk --> tempat sandal dihilangkan
tempelan hand higiene disertai sumbernya dari mana, botol handrub direkomendasikan sekali pakai, klo tidak ada tggal pengisian, kadaluarsa dan nama petugas pengisi
dilarang ada tempelan kertas dimanapun (dinding, meja, lemari, dll) --> harus dilaminating
kepatuhan pembuangan sampah medis non medis
isolasi harus ada blower, ada tempat ganti baju APD, dipisahkan isolasi airborne, dll, klo tdk bisa pake kohort
kebersihan lingkungan
alat kebersihan disentralisasi, diberi tempat khusus
dilarang ada kemoceng, membersihkan debu dan peralatan dengan kanebo dibasahi
menyapu dengan alat yg seperti pel
mengepel dengan troli yg bak nya dua --> air dan pembersih. Dengan pel sumbu. Tiap ruangan ganti air
obat, linen, alat harus ada monitor suhu, dicek tiap shift. Ada ruangan berac untuk sentralisasi obat dan alat
tidak boleh ada alkes dan jarum tergeletak
membuat tempelan hargailah petugas kami
ruang anak tetap disekat korden
hcu harus ada petugas, dua bed satu perawat, kurang dc shock, keluarga menunggu diluar
sterilisasi yg direkomendasikan dengan autoclav/uap
igd dirapikan, bnyk yg kotor perlu dbersihkan, dipisahkan antara tempat alkes, obat, linen, diberi monitor suhu. Dokumen dirapikan
ok tidak boleh ada tempelan dgn plester/hipafix. Dokumen, alkes, obat tidak boleh didalam ok, tdk boleh tergeletak, jadwal bongkar besar seminggu sekali harus adabukti
ok alur pasiennya seperti apa keluar masuknya, rr dikosongkan.
ok cara membuang linen kotor ditarus diplastik --> bak --> troli linen kotor. Tidak boleh bertemu kotor dan bersih, manset monitor dilaundry 1 bulan sekali, ada bukti serah terima
laundry, dilarang dijemur, harus pakai pengering. sop pembersihan linen infeksius non infeksius dipoisahkan. Alur pembersihan, pensterilan untukk infeksius, pengering, setrika
laundry, pencucian korden, linen, keset dll, ada bukti serah terima, harus ada troli linen bersih dan kotor, tiap hari dibersihkan --> bukti
tempat linen kotor di per unit harus di dalam, tidak boleh tergeletak
dapur tidak boleh pakai lap, harus menggunakan pengering alat. Troli makanan dibedakan yg bersih dan kotor, dibersihkan tiap hari --> bukti pembersihan
dapur dipisahkan pembersihan, penyimpanan, masak, penyajian. Wadah makan ditutup plastik, tiap item diberi label nama, umur, alamat. Uji swab penjamah makanan
dapur pembersihan alat dan wadah dengan air 80 drajat, petugas menggunakan APD celemek, penutup kepala dan sarung tangan plastik
peralatan disekitar dapur dirapikan, yg tidak terpakai dibuang
dibuat wadah untuk sampah domestik. Pembuangan agar lebih sering agar tidak bau
alur pengumpulan sampah oleh kebersihan harus selalu menggunakan apd

Anda mungkin juga menyukai