CBR Matematika Dasar

3/25/19 FUNDAMENTAL TEKNIK TERMODINAMIKA
Halaman 1
Michael J. Moran | Howard N. Shapiro | Daisie D. Boettner | Margaret B. Bailey
FUNDAMENTAL DARI
TEKNIK
TERMODINAMIKA
Edisi Kedelapan
https://translate.googleusercontent.com/translate_f 1/37
Halaman 3
2
Energi dan
Hukum Pertama
Termodinamika
c c HASIL BELAJAR
Ketika Anda menyelesaikan pembelajaran Anda dari bab ini, Anda akan dapat…
c menjelaskan konsep kunci yang terkait dengan energi dan hukum pertama
termodinamika. . . termasuk energi internal, kinetik, dan potensial,
kerja dan daya, perpindahan panas dan mode perpindahan panas, perpindahan panas
tingkat, siklus daya, siklus pendinginan, dan siklus pompa panas.
c menganalisis sistem tertutup termasuk menerapkan keseimbangan energi,

memodelkan case dengan tepat, dan mengamati tanda dengan benar
konvensi untuk pekerjaan dan perpindahan panas.
c melakukan analisis energi pada sistem yang mengalami termodinamika

siklus, mengevaluasi efisiensi termal yang tepat dari siklus daya
dan koefisien kinerja siklus pendinginan dan pompa panas.
39
Halaman 4
40 Bab 2 Energi dan Hukum Termodinamika Pertama
2.1 Meninjau Konsep Mekanik Energi

Membangun di atas kontribusi Galileo dan lainnya, Newton merumuskan seorang jenderal
deskripsi
hukum gerakan
gerak, yangbenda-benda
memberikan di bawah
dasar bagipengaruh
mekanikakekuatan yang diterapkan.
klasik, mengarah Newton
pada konsep
kerja, energi kinetik, dan energi potensial, dan ini akhirnya menyebabkan sebuah diperluas
konsep energi. Diskusi saat ini dimulai dengan aplikasi Newton
hukum gerak kedua.
2.1.1 Pekerjaan dan Energi Kinetik
Garis lengkung pada Gambar 2.1 mewakili jalur benda bermassa m (sistem tertutup)
PERHATIKAN...
bergerak relatif ke bingkai koordinat x - y yang ditunjukkan. Kecepatan pusat massa
Simbol Boldface menunjukkan
tubuh dilambangkan dengan V. Tubuh digerakkan oleh gaya F yang dihasilkan, yang mungkin
vektor. Besaran vektor
bervariasi besarnya dari lokasi ke lokasi di sepanjang jalan. Gaya yang dihasilkan adalah
ditampilkan dalam jenis lightface.
diselesaikan menjadi komponen F s sepanjang jalan dan komponen F n normal jalan.
Pengaruh komponen F adalah untuk mengubah besarnya kecepatan, sedangkan
efek dari komponen F n adalah mengubah arah kecepatan. Seperti yang ditunjukkan
pada Gambar. 2.1, s adalah posisi sesaat dari tubuh yang diukur sepanjang jalur dari
beberapa titik tetap dilambangkan dengan 0. Karena besarnya F dapat bervariasi dari lokasi ke
lokasi di sepanjang jalan, besarnya F s dan F n pada umumnya adalah fungsi s .
Mari kita perhatikan tubuh ketika bergerak dari s 5 s 1 , di mana besarnya
kecepatan adalah V 1 , ke s 5 s 2 , di mana kecepatannya adalah V 2 . Asumsikan untuk diskusi ini
bahwa satu-satunya interaksi antara tubuh dan lingkungannya melibatkan gaya F.
Dengan hukum gerak kedua Newton, besarnya komponen F s berhubungan dengan
perubahan besarnya V oleh
dV
Fs m (2.1)
dt
Menggunakan aturan rantai, ini bisa ditulis sebagai
d V ds dV
Fs m mV (2.2)
ds dt ds
di mana V 5 ds / dt. Menyusun ulang Persamaan. 2.2 dan mengintegrasikan dari s 1 ke s 2 memberi
V2 s 2
mVdV F s ds (2.3)
V1 s 1
y Fs
Path
V
ds
F
s Tubuh
0 Fn
x Gambar 2.1. Pasukan bekerja pada sistem yang bergerak.
Halaman 5
2.1 Meninjau Konsep Mekanik Energi 41
Integral di sebelah kiri Persamaan. 2.3 dievaluasi sebagai berikut

V2
1 1
mVdV mV2 dV m 1V22 V12 2 (2.4)
2 V 2
2
V1 1
Kuantitas 1 2 m V 2 adalah energi kinetik , KE, dari tubuh. Energi kinetik adalah skalar energi kinetik
kuantitas. Perubahan energi kinetik, DKE, tubuh adalah
1 PERHATIKAN...
¢ KE KE 2 KE 1 m 1V22 V 12 2 (2.5) Simbol selalu berarti
2
“Nilai akhir dikurangi awal
Integral di sebelah kanan Persamaan. 2.3 adalah karya gaya F s saat tubuh bergerak nilai."
dari s 1 hingga s 2 di sepanjang jalan. Pekerjaan juga kuantitas skalar.
Dengan Persamaan. 2.4, Persamaan. 2.3 menjadi
1 s 2
m 1V22 V 12 2 Fds (2.6)

2
s 1
di mana ungkapan untuk pekerjaan telah ditulis dalam hal produk skalar (titik
produk) dari vektor gaya F dan vektor perpindahan d s . Persamaan 2.6 menyatakan itu
karya gaya yang dihasilkan pada tubuh sama dengan perubahan energi kinetiknya.
Ketika tubuh dipercepat oleh kekuatan yang dihasilkan, pekerjaan yang dilakukan pada tubuh bisa
dianggap transfer energi ke tubuh, di mana ia disimpan sebagai energi kinetik.
Energi kinetik dapat diberi nilai hanya dengan mengetahui massa tubuh dan
besarnya kecepatan sesaat relatif terhadap kerangka koordinat yang ditentukan,
tanpa memperhatikan bagaimana kecepatan ini dicapai. Karenanya, energi kinetik adalah properti
tubuh. Karena energi kinetik dikaitkan dengan tubuh secara keseluruhan, itu adalah
properti luas .
ENERGI & LINGKUNGAN Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang terjadi pada
energi kinetik ketika Anda menginjak rem mobil bergerak Anda? Mesin otomotif
pernah ada, dan hasilnya adalah kendaraan hybrid menggabungkan pengereman regeneratif,
baterai, motor listrik, dan mesin konvensional. Saat rem diterapkan
kendaraan hibrida, sebagian energi kinetik kendaraan tersebut dipanen dan disimpan di papan
elektrik untuk digunakan saat dibutuhkan. Melalui pengereman regeneratif dan fitur inovatif lainnya,
hibrida mendapatkan jarak tempuh yang jauh lebih baik daripada kendaraan konvensional berukuran sebanding.
Teknologi kendaraan hibrida berkembang dengan cepat. Hibrida saat ini menggunakan listrik untuk
ment daya mesin konvensional, sementara plug-in hybrid di masa depan akan menggunakan kekuatan a
mesin lebih kecil untuk menambah listrik. Hibrida yang sekarang kita lihat di jalan sudah cukup
daya baterai di papan untuk akselerasi hingga sekitar 20 mil per jam dan setelah itu membantu
mesin bila perlu. Ini meningkatkan jarak tempuh bahan bakar, tetapi baterai diisi ulang oleh
mesin — mereka tidak pernah terhubung.
Hibrida plug-in menghasilkan penghematan bahan bakar yang lebih baik. Alih-alih mengandalkan mesin untuk
isi ulang baterai, sebagian besar isi ulang akan diterima dari outlet listrik saat mobil
menganggur — semalam, misalnya. Ini akan memungkinkan mobil mendapatkan energi yang mereka butuhkan terutama dari
jaringan listrik, bukan pompa bahan bakar. Penyebaran plug-in yang menunggu pengembangan
ment generasi baru baterai dan ultra-kapasitor (lihat Bagian 2.7).
Ekonomi bahan bakar yang lebih baik tidak hanya membuat masyarakat kita kurang bergantung pada minyak untuk memenuhi transportasi
membutuhkan tetapi juga mengurangi pelepasan CO ke atmosfer dari kendaraan. Setiap galon gas
2
jalur yang terbakar oleh mesin mobil menghasilkan sekitar 9 kg (20 lb) CO . Kendaraan konvensional
2
mengurangi beberapa ton CO setiap tahun; hibrida hemat bahan bakar menghasilkan lebih sedikit. Namun, sejak hibrida
2
menggunakan listrik dari jaringan, kita harus melakukan upaya yang lebih besar untuk mengurangi emisi pembangkit listrik
dengan memasukkan lebih banyak tenaga angin, tenaga surya, dan energi terbarukan lainnya dalam campuran nasional.
Halaman 6
2.1.2 Energi Potensial
Persamaan 2.6 adalah hasil utama dari bagian sebelumnya. Berasal dari Newton
hukum kedua, persamaan memberikan hubungan antara dua konsep yang didefinisikan :
energi dan kerja kinetik. Di bagian ini digunakan sebagai titik keberangkatan ke
memperluas konsep energi. Untuk memulai, lihat Gambar 2.2, yang menunjukkan badan
massa m yang bergerak secara vertikal dari ketinggian z 1 ke ketinggian z 2 relatif terhadap
R permukaan bumi. Dua kekuatan ditampilkan bekerja pada sistem: ke bawah
gaya akibat gravitasi dengan magnitudo mg dan gaya vertikal dengan magnitudo R
z2 mewakili resultan dari semua gaya lain yang bekerja pada sistem.
Pekerjaan masing-masing kekuatan yang bekerja pada tubuh yang ditunjukkan pada Gambar. 2.2 dapat ditentukan
dengan menggunakan definisi yang diberikan sebelumnya. Pekerjaan total adalah jumlah aljabar dari
mg z1 nilai-nilai individual ini. Sesuai dengan Persamaan. 2.6, total pekerjaan sama dengan
z
perubahan energi kinetik. Itu adalah,
permukaan bumi
1 z 2 z 2
m 1V22 V12 2 R dz mg dz (2.7)

2
Gambar 2.2 Ilustrasi yang digunakan untuk z
1 1z
memperkenalkan energi potensialTanda minus diperkenalkan sebelum suku kedua di sebelah kanan karena gravitasi
konsep. gaya nasional diarahkan ke bawah dan z diambil sebagai positif ke atas.
Integral pertama di sebelah kanan Persamaan. 2.7 mewakili pekerjaan yang dilakukan oleh gaya R
pada tubuh
sebagai saat bergerak secara vertikal dari z 1 ke z 2 . Integral kedua dapat dievaluasi
berikut:
PERHATIKAN...
Sepanjang buku ini z 2
mg dz mg 1 z 2 z 1 2 (2.8)
Diasumsikan bahwa
z
percepatan gravitasi, g,
1
dapat diasumsikan konstan. di mana percepatan gravitasi dianggap konstan dengan ketinggian. Oleh
menggabungkan Persamaan. 2.8 ke Persamaan. 2.7 dan mengatur ulang
1 z 2
m 1V22 V12 2 mg 1 z 2 z 1 2 R dz (2.9)

2
z 1
potensi gravitasi Kuantitas mgz adalah energi potensial gravitasi , PE. Perubahan gravitasi
energi energi potensial, DPE, adalah
¢ PE PE 2 PE 1 mg 1 z 2 z 1 2 (2.10)
Energi potensial dikaitkan dengan gaya gravitasi dan karenanya merupakan atribut
dari suatu sistem yang terdiri dari tubuh dan Bumi bersama. Namun, mengevaluasi kekuatan
gravitasi sebagai mg memungkinkan energi potensial gravitasi ditentukan untuk a
nilai yang ditentukan dari g hanya mengetahui massa tubuh dan ketinggiannya. Dengan ini
lihat, energi potensial dianggap sebagai properti yang luas dari tubuh. Sepanjang
buku ini diasumsikan bahwa perbedaan ketinggian cukup kecil sehingga
gravitasi, g , dapat dianggap konstan. Konsep potensi gravitasi
energi dapat dirumuskan untuk menjelaskan variasi percepatan gravitasi
dengan elevasi, namun.
Untuk menetapkan nilai ke energi kinetik atau energi potensial dari suatu sistem, itu adalah
diperlukan untuk mengambil datum dan menentukan nilai untuk kuantitas pada datum. Val-
ues energi kinetik dan potensial kemudian ditentukan relatif terhadap ini sewenang-wenang
pilihan datum dan nilai referensi. Namun, karena hanya perubahan kinetik dan
energi potensial antara dua negara diperlukan, referensi acak sewenang-wenang ini
tions membatalkan.
Halaman 7
2.1 Meninjau Konsep Mekanik Energi 43
2.1.3 Unit untuk Energi
Pekerjaan memiliki satuan gaya kali jarak. Unit energi dan potensi kinetik
energi sama dengan bekerja. Dalam SI, satuan energi adalah newton-meter, Nm,
disebut joule, J. Dalam buku ini, nyaman untuk menggunakan kilojoule, kJ. Umumnya
satuan bahasa Inggris yang digunakan untuk pekerjaan, energi kinetik, dan energi potensial adalah pound-kaki
force, ft lbf, dan unit termal Inggris, Btu.
Ketika suatu sistem mengalami proses di mana ada perubahan kinetik dan potensi
energi energi, perawatan khusus diperlukan untuk memperoleh satu set unit yang konsisten.
untuk menggambarkan penggunaan unit yang tepat dalam perhitungan tersebut

istilahnya, pertimbangkan sistem yang memiliki massa 1 kg yang kecepatannya meningkat dari 15 m / s
hingga 30 m / s sedangkan ketinggiannya berkurang 10 m di lokasi di mana g 5 9,7 m / s 2 . Kemudian
1
¢ KE m 1V22 V12 2
2
1 m 2 a15msb 2 d ` 1 N
211 kg2ca30 sb 1 kg m / s 2 `` 10
1 kJ3 N m `
0,34 kJ
¢ PE mg 1 z 2 z 1 2
11 kg2a9.7ms 2 b110 m2` 1 N
1 kg m / s 2 `` 10
1 kJ
3 N m`
0,10 kJ
Untuk sistem yang memiliki massa 1 lb yang kecepatannya meningkat dari 50 kaki / detik menjadi 100 kaki / detik
sementara ketinggiannya berkurang 40 kaki di lokasi di mana g 5 32,0 kaki / detik 2 , kita miliki
1 ft 2 a50ftsb 2 d ` 1 lbf 1 Btu

¢ KE
211 lb2ca100 sb 32,2 lb ft / s 2 `` 778 ft lbf `
0,15lb2Btu
11 a32.0 fts 2 b140 ft2 ` 1 lbf
¢ PE
32,2 lb ft / s 2 `` 778
1 Btuft lbf `
0,05 Btu b b b b b
2.1.4 Konservasi Energi dalam Mekanika
Persamaan 2.9 menyatakan bahwa kerja total semua gaya yang bekerja pada benda dari medan
pembulatan, dengan pengecualian gaya gravitasi, sama dengan jumlah perubahan
dalam energi kinetik dan potensial tubuh. Ketika gaya yang dihasilkan menyebabkan
elevasi harus ditingkatkan, tubuh dipercepat, atau keduanya, pekerjaan yang dilakukan oleh
kekuatan dapat dianggap sebagai transfer energi ke tubuh, di mana ia disimpan sebagai gravi-
energi potensial nasional dan / atau energi kinetik. Gagasan bahwa energi dilestarikan
mendasari interpretasi ini.
Interpretasi Persamaan. 2.9 sebagai ekspresi dari konservasi energi
Prinsip dapat diperkuat dengan mempertimbangkan kasus khusus dari tubuh di mana satu-satunya
gaya akting adalah karena gravitasi, karena kemudian sisi kanan persamaan menghilang dan
persamaan dikurangi menjadi
1
m 1V2 2 V12 2 mg 1 z 2 z 1 2 0 (2.11)
2
z mg
atau
1 1
m V22 mgz 2 m V12 mgz 1
2 2
Halaman 8
Dalam kondisi ini, jumlah energi potensial kinetik dan gravitasi

tetap konstan . Persamaan 2.11 juga menggambarkan bahwa energi dapat dikonversi dari satu
bentuk ke yang lain: Untuk objek yang jatuh di bawah pengaruh gravitasi saja, potensi
energi awal akan berkurang ketika energi kinetik meningkat dengan jumlah yang sama.
2.1.5 Komentar Penutup
Presentasi sejauh ini berpusat pada sistem yang mempengaruhi kekuatan yang diterapkan
hanya kecepatan dan posisi keseluruhan mereka. Namun, sistem kepentingan teknik
biasanya berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara yang lebih rumit, dengan perubahan dalam
properti lainnya juga. Untuk menganalisis sistem seperti itu, konsep kinetik dan potensi
energi awal saja tidak cukup, juga konservasi energi yang belum sempurna
prinsip yang diperkenalkan pada bagian ini. Dalam termodinamika konsep energi adalah
diperluas untuk memperhitungkan perubahan lain yang diamati, dan prinsip konservasi
energi diperluas untuk mencakup beragam cara di mana sistem berinteraksi
lingkungan mereka. Dasar dari generalisasi semacam itu adalah bukti eksperimental. Ini
perluasan konsep energi dikembangkan di sisa bab ini,
dimulai pada bagian selanjutnya dengan diskusi yang lebih lengkap tentang pekerjaan.
2.2. Memperluas Pemahaman Kita

Pekerjaan
Pekerjaan W dilakukan oleh, atau atas, sistem dievaluasi dalam hal makroskopik observ-
kekuatan dan perpindahan yang mampu adalah
s 2
W Fds (2.12)
s 1
Hubungan ini penting dalam termodinamika dan digunakan kemudian di masa kini
bagian untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan dalam kompresi atau ekspansi gas (atau cairan),
perpanjangan batang padat, dan peregangan film cair. Namun, termod
namics juga berhubungan dengan fenomena yang tidak termasuk dalam lingkup mekanika, jadi itu
perlu untuk mengadopsi interpretasi yang lebih luas dari pekerjaan, sebagai berikut.
Interaksi tertentu dikategorikan sebagai interaksi kerja jika memenuhi
termodinamika kriteria rendah, yang dapat dianggap sebagai definisi termodinamika kerja : Bekerja
definisi kerja dilakukan oleh sistem di sekitarnya jika satu-satunya efek pada segala sesuatu di luar
efeknya,bisa
Sistem gayajadi
bekerja
merupakan
melalui jarak,
peningkatan
sehinggabobot
konsep. Perhatikan
kerja dalam
bahwa
termodinamika
kenaikan berat adalah,
ics adalah perpanjangan alami dari konsep kerja dalam mekanika. Namun, tes
apakah interaksi kerja telah terjadi bukan berarti peningkatan berat badan
benar-benar terjadi, atau suatu kekuatan telah benar-benar bertindak melalui jarak, tetapi itu
efek satu-satunya bisa berupa peningkatan ketinggian berat.
pertimbangkan Gambar. 2.3 yang menunjukkan dua sistem berlabel A dan B. Dalam sistem
A, gas diaduk oleh roda dayung: Roda dayung bekerja pada gas. Di
Pada prinsipnya, pekerjaan dapat dievaluasi dalam hal gaya dan gerakan di
batas antara roda dayung dan gas. Evaluasi kerja semacam itu tetap
konsisten dengan Persamaan. 2.12, di mana pekerjaan adalah produk dari kekuatan dan perpindahan. Oleh con-
Trast, pertimbangkan sistem B, yang hanya mencakup baterai. Pada batas sistem
B, kekuatan dan gerakan tidak jelas. Sebaliknya, ada arus listrik yang saya kendarai
perbedaan potensial listrik yang ada di terminal a dan b. Itu jenis ini
interaksi pada batas dapat diklasifikasikan sebagai pekerjaan berikut dari termodinamika
Halaman 9
2.2. Memperluas Pemahaman Kita tentang Pekerjaan45
Mendayung
roda Sistem A
saya
Gas Sistem B
Sebuah b
Baterai
Gambar. 2.3 Dua contoh pekerjaan.

PERHATIKAN...
definisi pekerjaan yang diberikan sebelumnya: Kita dapat membayangkan arus dipasok ke Istilah kerja tidak merujuk
motor listrik hipotetis yang mengangkat beban di sekitarnya. b b b b b untuk apa yang ditransfer
antara sistem atau dengan apa
disimpan dalam sistem.
Pekerjaan adalah sarana untuk mentransfer energi. Dengan demikian, istilah kerja tidak merujukEnergi ditransfer dan
untuk apa yang ditransfer antar sistem atau ke apa yang disimpan dalam sistem. disimpan saat pekerjaan selesai.
Energi ditransfer dan disimpan ketika pekerjaan selesai.
2.2.1 Menandatangani Konvensi dan Notasi
Termodinamika teknik sering berkaitan dengan perangkat seperti internal

mesin pembakaran dan turbin yang tujuannya adalah untuk melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, berbeda dengan
pendekatan yang umumnya diambil dalam mekanika, sering kali nyaman untuk dipertimbangkan
bekerja sebagai positif. Itu adalah,
W 0: pekerjaan yang dilakukan oleh sistem

W 0: pekerjaan dilakukan pada sistem
Konvensi tandaini digunakan di seluruh buku ini. Namun dalam beberapa kasus tertentu menandatangani konvensi untuk pekerjaan
nyaman untuk menganggap pekerjaan yang dilakukan pada sistem menjadi positif, seperti yang telah dilakukan
dalam pembahasan Sec. 2.1. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dalam hal semacam itu
kasus, arah transfer energi ditunjukkan oleh panah pada sketsa sistem,
dan pekerjaan dianggap positif ke arah panah.
Untuk mengevaluasi integral dalam Persamaan. 2.12, perlu diketahui bagaimana gaya bervariasi
dengan perpindahan. Ini memunculkan ide penting tentang pekerjaan: Nilai dari
W tergantung pada perincian interaksi yang terjadi antara sistem dan
lingkungan selama proses dan bukan hanya kondisi awal dan akhir sistem.
Oleh karena itu pekerjaan itu bukan milik sistem atau lingkungan. Sebagai tambahan, pekerjaan bukan properti
batas pada integral Persamaan. 2,12 berarti "dari negara 1 ke negara 2" dan tidak bisa
diartikan sebagai nilai - nilai kerja di negara-negara ini. Gagasan tentang bekerja di suatu negara memiliki
tidak ada artinya, jadi nilai integral ini tidak boleh diindikasikan sebagai W 2 - W 1 .
HORIZONS
Mesin Skala nano Bergerak
Insinyur yang bekerja di bidang nanotechnol- seperti membuat dan memperbaiki sel, sirkulasi oksigen
ogy, rekayasa perangkat berukuran molekuler, gen, dan mencerna makanan. Studi-studi ini menghasilkan positif
mesinmenantikan
dapat dibuat
saat
yang
ketika
mampu
skalabergerak-
nano praktis hasil. Molekul
perangkat telahmeniru
dibuat,fungsi
termasuk
mekanik
roda gigi, rotor, ratch-
ment, merasakan dan merespons rangsangan seperti cahaya dan ets, rem, sakelar, dan struktur seperti sempoa. A partu-
sehat, memberikan obat dalam tubuh, melakukan sukses adalah pengembangan motor molekuler itu
perhitungan, dan berbagai fungsi lainnya yang mempromosikan mengubah cahaya menjadi gerak putar atau linier. Meskipun perangkat
kesejahteraan manusia. Untuk inspirasi, para insinyur mempelajaridiproduksi
biologi sejauh ini belum sempurna, mereka menunjukkan
mesin skala nano pada makhluk hidup yang melakukan fungsi kelayakan membangun nano, kata para peneliti.
Halaman 10
Perbedaan pekerjaan, W , dikatakan tidak tepat karena, secara umum, berikut ini
integral tidak dapat dievaluasi tanpa menentukan detail proses
2
dW W
1
Di sisi lain, diferensial dari suatu properti dikatakan tepat karena
perubahan properti antara dua kondisi tertentu tidak tergantung pada detailnya
dari proses yang menghubungkan kedua negara. Misalnya, perubahan volume antara dua
menyatakan dapat ditentukan dengan mengintegrasikan diferensial dV , tanpa memperhatikan
rincian proses, sebagai berikut
V 2
dV V2 V1
V 1
di mana V 1 adalah volume pada status 1 dan V 2 adalah volume pada status 2. Diferensial
setiap properti tepat. Diferensial yang tepat ditulis, seperti di atas, menggunakan simbol d .
Untuk menekankan perbedaan antara diferensial tepat dan tidak tepat, diferensial
pekerjaan ditulis sebagai W. Simbol juga digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan tidak tepat lainnya
ditemui kemudian.
2.2.2 Daya
Banyak analisis termodinamika berkaitan dengan laju waktu di mana energi

kekuasaan transfer terjadi. Laju transfer energi oleh kerja disebut daya dan dilambangkan
oleh W. Ketika interaksi kerja melibatkan kekuatan yang dapat diamati secara makroskopis, laju
transfer energi oleh kerja sama dengan produk gaya dan kecepatan di
titik penerapan kekuatan
W FV (2.13)
Titik yang muncul di atas simbol, seperti di W , digunakan di seluruh buku ini untuk menunjukkan a
tingkat waktu. Pada prinsipnya, Persamaan. 2.13 dapat diintegrasikan dari waktu t 1 ke waktu t 2 untuk mendapatkan
transfer energi total dengan kerja selama interval waktu
t 2 t 2
W W dt FV dt (2.14)
t 1 t 1
Konvensi tanda yang sama berlaku untuk W seperti untuk W. Karena daya adalah tingkat waktu
melakukan pekerjaan, dapat dinyatakan dalam satuan unit untuk energi dan waktu. Di SI,
unit untuk daya unit untuk daya adalah J / s, yang disebut watt. Dalam buku ini, kilowatt, kW, pada umumnya
bekas. Unit bahasa Inggris yang umum digunakan untuk daya adalah ft lbf / s, Btu / h, dan horse-
kekuatan, hp.
untuk menggambarkan penggunaan Persamaan. 2.13, mari kita evaluasi daya yang dibutuhkan
untuk pengendara sepeda yang bepergian dengan kecepatan 20 mil per jam untuk mengatasi gaya seret yang diberlakukan oleh
udara di sekitarnya. Gaya seret aerodinamis ini diberikan oleh
F d 12 C d ArV 2
di mana C d adalah konstanta yang disebut koefisien seret, A adalah area depan sepeda
dan pengendara, dan r adalah kepadatan udara. Oleh Persamaan. 2.13 daya yang V dibutuhkan
atau adalah F d
11
W 2 C d ArV 2 2V
1
2 C d ArV 3
Halaman 11
Menggunakan nilai-nilai khas: C d 5 0,88, A 5 3,9 ft 2, dan r 5 0,075 lb / ft 3, bersama-sama dengan V 5

20 mi / jam 5 29,33 kaki / s, dan juga mengkonversi unit menjadi tenaga kuda, daya yang dibutuhkan adalah
# 1 1 lbf 1 hp
W 2 2a0.075lbft 3 ba29.33ftsb 3 `
2 10.88213.9 kaki 32,2 lb ft / s 2 `` 550 ft lbf / s `
0,183 hp b b b b b
Seret dapat dikurangi dengan merampingkan bentuk objek bergerak dan menggunakan
strategi yang dikenal sebagai penyusunan (lihat kotak).
Drafting
Penyusunan terjadi ketika dua atau lebih kendaraan yang bergerak atau individu sejajar dengan
mengurangi efek drag secara keseluruhan. Drafting terlihat dalam acara kompetitif seperti otomatis
balap, balap sepeda, speed-skating, dan berlari.
Studi menunjukkan bahwa aliran udara di atas kendaraan tunggal atau individu dalam gerakan adalah
terized oleh daerah tekanan tinggi di depan dan daerah tekanan rendah di belakang. Perbedaan
Perpaduan antara tekanan-tekanan ini menciptakan kekuatan, yang disebut drag, yang menghalangi gerak. Dur-
ing drafting, seperti yang terlihat di sketsa di bawah ini, kendaraan atau individu kedua adalah erat
sejajar dengan yang lain, dan udara mengalir di atas pasangan hampir seolah-olah mereka adalah satu kesatuan,
dengan demikian mengubah tekanan di antara mereka dan mengurangi hambatan setiap pengalaman.
Sementara pengemudi mobil balap menggunakan drafting untuk meningkatkan kecepatan, pesaing olahraga non-motor
biasanya bertujuan untuk mengurangi tuntutan pada tubuh mereka sambil mempertahankan kecepatan yang sama.
2.2.3 Pemodelan Ekspansi atau Pekerjaan Kompresi
Ada banyak cara di mana pekerjaan dapat dilakukan oleh atau pada suatu sistem. Pengingat
bagian ini dikhususkan untuk mempertimbangkan beberapa contoh, dimulai dengan
Banyak kasus pekerjaan yang dilakukan ketika volume kuantitas gas (atau cairan) berubah
dengan ekspansi atau kompresi.
Mari kita mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan oleh sistem tertutup yang ditunjukkan pada Gambar. 2.4 yang terdiri
dari gas (atau cairan) yang terkandung dalam rakitan piston-silinder saat gas mengembang. Dur-
Dalam prosesnya, tekanan gas memberikan gaya normal pada piston. Biarkan p menyatakan
tekanan yang bekerja pada antarmuka antara gas dan piston. Kekuatan diberikan
Batas sistem
Area = Tekanan rata-rata di
wajah piston = p
F=pA
Gas atau
cair
Gambar. 2.4 Ekspansi atau kompresi
x x x
1 2
dari gas atau cairan.
Halaman 12
oleh gas pada piston hanyalah produk p A, di mana A adalah area piston
menghadapi. Pekerjaan yang dilakukan oleh sistem saat piston dipindahkan jarak dx adalah
dW p A dx (2.15)
Produk A dx dalam Persamaan. 2,15 sama dengan perubahan volume sistem, dV . Demikian,
ekspresi kerja dapat ditulis sebagai
dW p dV (2.16)
Karena dV positif ketika volume meningkat, pekerjaan di batas bergerak adalah
positif ketika gas mengembang. Untuk kompresi, dV negatif, dan begitu juga bekerja
ditemukan dari Persamaan. 2.16. Tanda-tanda ini sesuai dengan tanda yang dinyatakan sebelumnya
konvensi untuk pekerjaan.
Untuk perubahan volume dari V 1 ke V 2 , pekerjaan diperoleh dengan mengintegrasikan Persamaan. 2.16
V 2
W p dV (2.17)
V 1
Meskipun Persamaan. 2.17 diturunkan untuk case gas (atau cairan) dalam piston-silinder
perakitan, itu berlaku untuk sistem dalam bentuk apa pun asalkan tekanannya seragam
dengan posisi di atas batas bergerak.
2.2.4 Pekerjaan Ekspansi atau Kompresi dalam Proses Aktual
Tidak ada persyaratan bahwa sistem yang menjalani proses berada dalam keseimbangan selama
proses. Beberapa atau semua keadaan intervensi mungkin merupakan keadaan non-kalibrasi. Untuk
banyak proses seperti itu kita terbatas untuk mengetahui keadaan sebelum proses terjadi
dan status setelah proses selesai.
Biasanya, pada keadaan tidak ada sifat intensif sifat bervariasi dengan posisi pada a
diberikan waktu. Juga, pada posisi tertentu sifat intensif dapat bervariasi sesuai waktu,
terkadang dengan kacau. Dalam kasus tertentu, variasi spasial dan temporal dalam properti
seperti suhu, tekanan, dan kecepatan dapat diukur atau diperoleh dengan penyelesaian
persamaan yang tepat, yang umumnya persamaan diferensial.
Untuk melakukan integral dari Persamaan. 2.17 membutuhkan hubungan antara
tekanan gas pada batas bergerak dan volume sistem. Bagaimana-
hal pernah, karena efek nonequilibrium selama ekspansi aktual atau
proses pers, hubungan ini mungkin sulit, atau bahkan tidak mungkin, untuk
Data yang diukur mendapatkan. Dalam silinder mesin mobil, misalnya, pembakaran
Kurva pas
dan efek nonequilibrium lainnya menimbulkan ketidakmerataan di seluruh
silinder. Oleh karena itu, jika transduser tekanan dipasang pada
kepala silinder, output yang direkam mungkin hanya memberikan perkiraan
untuk tekanan pada permukaan piston yang dibutuhkan oleh Persamaan. 2.17. Apalagi, bahkan
ketika tekanan yang diukur pada dasarnya sama dengan di permukaan piston,
sebaran mungkin ada dalam data tekanan-volume, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 2.5.
Namun, melakukan integral Eq. 2,17 berdasarkan kurva yang dipasang pada
data bisa memberikan perkiraan pekerjaan yang masuk akal . Kita akan lihat nanti di
V
beberapa kasus di mana kurangnya hubungan tekanan-volume yang diperlukan
Gbr. 2.5 T ekanan pada permukaan piston versus membuat kami tidak mengevaluasi pekerjaan dari Persamaan. 2.17, pekerjaan dapat ditentukan
volume silinder. ditambang secara alternatif dari keseimbangan energi (Bagian 2.5).
2.2.5 Pekerjaan Ekspansi atau Kompresi dalam Kuasiequilibrium

Proses
Proses kadang-kadang dimodelkan sebagai jenis proses ideal yang disebut quasiequilib-
proses quasiequilibrium proses rium (atau quasistatic) . Proses quasiequilibrium adalah proses di mana keberangkatan
Halaman 13
dari kesetimbangan termodinamika paling kecil. Semua negara yang dilaluinya Massa tambahan dihapus
sistem lewat dalam proses quasiequilibrium dapat dianggap sebagai kondisi keseimbangan. selama ekspansi
Karena efek nonequilibrium tak terhindarkan hadir selama proses aktual, sistem gas atau cairan
kepentingan teknik di pendekatan terbaik, tetapi tidak pernah menyadari, sebuah pro- quasiequilibrium
cess. Masih proses quasiequilibrium berperan dalam studi kami tentang termo-rekayasa
dinamika. Untuk detailnya, lihat kotaknya.
Untuk mempertimbangkan bagaimana gas (atau cairan) dapat diperluas atau dikompresi dalam kuasi-
mode kesetimbangan, lihat Gambar 2.6, yang menunjukkan sistem yang awalnya terdiri dari gas
pada kondisi kesetimbangan. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, tekanan gas dipertahankan seragam
seluruh oleh sejumlah massa kecil bertumpu pada piston yang bergerak bebas. Membayangkan
bahwa salah satu massa dihilangkan, memungkinkan piston bergerak ke atas sebagai gas
Gas atau
mengembang sedikit. Selama ekspansi seperti itu, keadaan gas hanya akan pergi cair
negara,dari
sedikit di mana
keseimbangan.
tekanan dan Sistem
semuaakhirnya
sifat intensif
akanlainnya
mencapai
akan
keseimbangan
seragam baru Batas
dalam nilai. Selain itu, jika massa diganti, gas akan dikembalikan ke kondisi semula
Gambar 2.6 Ilustrasi a
menyatakan, sementara sekali lagi keberangkatan dari keseimbangan akan sedikit. Jika beberapa
ekspansi kuasiequilibrium
massa dihilangkan satu demi satu, gas akan melewati urutan
keadaan keseimbangan tanpa pernah jauh dari keseimbangan. Di batasi seiring meningkatnya atau kompresi.
Jika massa dibuat semakin kecil, gas akan mengalami quasiequilibrium
proses ekspansi. Kompresi quasiequilibrium dapat divisualisasikan dengan yang serupa
pertimbangan.
Menggunakan Konsep Proses Kuasiequilibrium

Ketertarikan kami pada konsep proses quasiequilibrium sebagian besar berasal dari dua pertimbangan.
erations:
c Model termodinamika sederhana yang memberikan setidaknya informasi kualitatif tentang
perilaku sistem kepentingan aktual seringkali dapat dikembangkan dengan menggunakan kuasiequi-
konsep proses librium. Ini mirip dengan penggunaan idealisasi seperti intinya
massa atau katrol tanpa gesekan dalam mekanika untuk tujuan menyederhanakan
analisis.
c . Konsep proses quasiequilibrium sangat berperan dalam mendeduksi hubungan
yang ada di antara sifat-sifat sistem pada kesetimbangan (Bab 3, 6, dan 11).
Persamaan 2.17 dapat diterapkan untuk mengevaluasi pekerjaan dalam ekspansi kuasiequilibrium atau
proses kompresi. Untuk proses ideal tersebut, tekanan p dalam persamaan adalah
tekanan dari seluruh jumlah gas (atau cairan) yang menjalani proses, dan tidak
hanya tekanan di batas bergerak. Hubungan antara tekanan dan
volume dapat berupa grafik atau analitik. Mari kita pertimbangkan hubungan grafis.
Hubungan grafis ditunjukkan dalam diagram tekanan-volume (diagram p - V ) dari
Gambar 2.7. Awalnya, permukaan piston berada pada posisi x 1 , dan tekanan gas adalah p 1 ; di con
clusion dari proses ekspansi quasiequilibrium wajah piston berada pada posisi x 2 , dan
tekanan dikurangi menjadi p 2 . Pada setiap posisi piston, tekanan seragam
seluruh gas ditampilkan sebagai titik pada diagram. Kurva, atau jalur, menghubungkan
menyatakan 1 dan 2 pada diagram mewakili keadaan kesetimbangan melalui mana
sistem telah lulus selama proses. Pekerjaan yang dilakukan oleh gas pada piston selama
ekspansi diberikan oleh p dV , yang dapat diartikan sebagai area di bawah kurva
tekanan versus volume. Dengan demikian, area yang diarsir pada Gambar 2.7 sama dengan pekerjaan untuk
proses. Seandainya gas dikompresi dari 2 ke 1 di sepanjang jalur yang sama pada p - V
diagram, besarnya pekerjaan akan sama, tetapi tandanya akan negatif,
menunjukkan bahwa untuk kompresi transfer energi adalah dari piston ke gas.
Interpretasi area kerja dalam ekspansi atau kompresi quasiequilibrium
proses memungkinkan demonstrasi sederhana dari gagasan bahwa pekerjaan tergantung pada proses.
Halaman 14
p1 1
Path
δW = p dV
hal
1
Tekanan
p2 2
Area =
∫ 2p dV
1
V1 dV V2
Volume B
SEBUAH
Gas atau 2
cair Area = pekerjaan
untuk proses A
x 1 x 2
x V
Gambar 2.7. Pekerjaan quasiequilibrium Gambar 2.8 Ilustrasi yang berfungsi
proses ekspansi atau kompresi. tergantung pada prosesnya.
Comp_Work Ini dapat ditunjukkan dengan merujuk pada Gambar 2.8. Misalkan gas dalam piston-silinder
A.4 - Semua Tab perakitan pergi dari keadaan keseimbangan awal 1 ke keadaan keseimbangan akhir 2 sepanjang
Exp_Work dua jalur berbeda, berlabel A dan B pada Gambar 2.8. Karena area di bawah setiap jalur
A.5 - Semua Tab mewakili pekerjaan untuk proses itu, pekerjaan tergantung pada detail proses
seperti yang didefinisikan oleh kurva tertentu dan bukan hanya pada kondisi akhir. Menggunakan tes untuk
properti yang diberikan dalam Sec. 1.3.3, kita dapat menyimpulkan lagi (Bagian 2.2.1) bahwa pekerjaan itu bukan a
properti . Nilai pekerjaan tergantung pada sifat proses antara akhir
menyatakan.
Hubungan antara tekanan dan volume, atau tekanan dan volume spesifik, juga
dapat dijelaskan secara analitis. Proses quasiequilibrium dijelaskan oleh pV n 5 con-
proses politik stant, atau p n 5 konstan, di mana n adalah konstanta, disebut proses polytropic . Tambahan
bentuk analitis untuk hubungan tekanan-volume juga dapat dipertimbangkan.
Contoh untuk mengikuti menggambarkan penerapan Persamaan. 2.17 saat hubungan
antara tekanan dan volume selama ekspansi dijelaskan secara analitis sebagai
pV n 5 konstan .
c c c c CONTOH 2.1
Mengevaluasi Pekerjaan Ekspansi
Gas dalam rakitan piston-silinder mengalami proses ekspansi untuk hubungan antara tekanan
dan volume diberikan oleh
pV n konstan
Tekanan awal 3 bar, volume awal 0,1 m 3 , dan volume akhir 0,2 m 3 . Tentukan pekerjaan untuk
prosesnya, dalam kJ, jika (a) n 5 1.5, (b) n 5 1.0, dan (c) n 5 0.
LARUTAN
Diketahui: Suatu gas dalam rakitan piston-silinder mengalami ekspansi yang pV n 5 konstan .
Cari: Evaluasi pekerjaan jika (a) n 5 1.5, (b) n 5 1.0, (c) n 5 0.
Halaman 15
Skema dan Data Yang Diberikan: Hubungan p - V yang diberikan dan data yang diberikan untuk tekanan dan volume dapat digunakan
untuk membangun diagram tekanan-volume yang menyertai proses.
Model rekayasa:
3.0 1 2c 1. Gas tertutup
sistem.
p 1 = 3.0 bar
Gas V 1 = 0,1 m 3 2. Batas bergerak adalah
2.0
(bar) satu-satunya mode kerja.
hal pV n =
2b konstan V 2 = 0,2 m 3 3. Perluasan adalah a ❷
1.0 2a
Area = pekerjaan proses politik.
❶ untuk bagian a
0,1 0,2
V (m 3 ) Gambar. E2.1
Analisis: Nilai-nilai yang diperlukan untuk pekerjaan diperoleh dengan integrasi Persamaan. 2.17 menggunakan tekanan yang diberikan–
hubungan volume.
(a) Memperkenalkan hubungan p 5 konstan / V n ke Persamaan. 2.17 dan melakukan integrasi
V 2 V konstan
2
W p dV dV
Vn
V V
1 konstan 2 V 1 n 1 konstan 2 V 1 n
1 1
2 1
1 n
Konstanta dalam ungkapan ini dapat dievaluasi pada kedua ujung: konstan p 1 V1n p 2 V2n . Ekspresi kerja-
Sion kemudian menjadi
1 p 2V n 1 p 1V n
W 2 2 V2 1 n 1 2 V1 1 n p 2 V 2 p 1 V 1 (Sebuah)
1 n 1 n
Ungkapan ini berlaku untuk semua nilai n kecuali n 5 1.0. Kasing n 5 1.0 diambil pada bagian (b).
Untuk mengevaluasi W , tekanan pada kondisi 2 diperlukan. Ini dapat ditemukan dengan menggunakan
1 p 2 V2n ,pyang
1V n
di bagian belakang
hasil panen
13 bar2a0.1 1.5
p2 p1aV1 1,06 bar
V2bn 0.2b
Demikian,
11,06 bar210.2 m 3 2 13210.12
Sebuah b `10 5 N / m 2 1 kJ
➌ W
1 1.5 1 bilah `` 10 3 N m `
17,6 kJ
(b) Untuk n 5 1.0, hubungan tekanan-volume pV 5 konstan atau p 5 konstan / V . Pekerjaannya adalah
V dV 2
1 konstan 2 ln V 2 1 p 1 V 1 2 ln V 2
W konstan (b)
V V1 V1
V 1
Mengganti nilai
13 bar210.1 m 3 2 `10 5 N / m 2 1 kJ 0,2
W 20,79 kJ
1 bilah `` 10 3 N m `ln a 0,1b
(c) Untuk n 5 0, hubungan tekanan-volume berkurang ke p 5 konstan, dan integral menjadi W 5 p ( V 2 V 1 ), yang
adalah kasus khusus dari ekspresi yang ditemukan di bagian (a). Mengganti nilai dan mengkonversi unit seperti di atas, W 5 30 kJ.
➍
Halaman 16
❶ Dalam setiap kasus, pekerjaan untuk proses dapat diartikan sebagai area di bawah
✓ Keterampilan Dikembangkan
kurva yang mewakili proses pada diagram p - V yang menyertainya . Catatan
bahwa area relatif sesuai dengan hasil numerik.
Kemampuan untuk…
➋ Asumsi proses politek penting. Jika diberi tekanan– ❑ menerapkan pemecahan masalah
hubungan volume diperoleh sebagai kecocokan dengan tekanan eksperimental– metodologi.
volume data, nilai p dV akan memberikan perkiraan yang masuk akal ❑ mendefinisikan sistem tertutup dan
hanya bekerja ketika tekanan yang diukur pada dasarnya sama dengan itu mengidentifikasi interaksi pada
diberikan pada permukaan piston. batas.
➌ Amati penggunaan faktor konversi satuan di sini dan sebagian (b). ❑ mengevaluasi pekerjaan menggunakan
Eq. 2.17.
➍ Dalam setiap kasus yang dipertimbangkan, tidak perlu mengidentifikasi gas (atau ❑ berikan tekanan – volume
cair) yang terkandung dalam rakitan piston-silinder. Nilai yang dihitung hubungan pV nkonstan.
untuk W ditentukan oleh jalur proses dan status akhir. Namun, jika itu
diinginkan untuk mengevaluasi sifat seperti suhu, sifat dan jumlah zat harus
asalkan hubungan yang tepat antara sifat-sifat zat tertentu kemudian akan diperlukan.
Kuis cepat Mengevaluasi pekerjaan, di kJ, untuk proses dua langkah yang terdiri dari
ekspansi dengan n 5 1.0 dari p 1 5 3 bar, V 1 5 0,1 m 3 hingga V 5 0,15 m 3 ,
diikuti oleh ekspansi dengan n 5 0 dari V 0,15 m 3 ke V 2 5 0,2 m 3 .
Ans. 22,16 kJ.
2.2.6 Contoh Pekerjaan Lebih Lanjut
Untuk memperluas pemahaman kita tentang konsep kerja, kita sekarang secara singkat mempertimbangkan beberapa
contoh pekerjaan lain.
Perpanjangan Bilah Padat

Pertimbangkan sistem yang terdiri dari batang padat di bawah tegangan, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2.9. Bilah ditetapkan pada x 0, dan gaya F diterapkan di ujung lainnya.
Area = A Biarkan gaya diwakili sebagai F 5 A, di mana A adalah luas penampang
bar dan yang tegangan normal bertindak pada akhir bar. Pekerjaan
dilakukan saat ujung bar bergerak, jarak dx diberikan oleh W 5 A dx.
Tanda minus diperlukan karena pekerjaan dilakukan di bar ketika dx adalah
x F positif. Pekerjaan untuk perubahan panjang dari x 1 ke x 2 ditemukan dengan integrasi
x 2
x1 W sA dx (2.18)
x2
Gambar. 2.9 Perpanjangan batang yang solid. Persamaan 2.18 untuk padatan adalah
x pasangan dari Persamaan. 2.17 untuk gas yang menjalani
1
ekspansi atau kompresi.

Rangka kawat kaku
Permukaan film Peregangan Film Cair
Bergerak Gambar 2.10 menunjukkan sistem yang terdiri dari film cair yang tergantung pada kawat
kawat
bingkai. Dua permukaan film mendukung lapisan cairan tipis di dalam oleh
F efek dari tegangan permukaan, karena kekuatan mikroskopis antara molekul yang dekat
antarmuka cair-udara. Kekuatan-kekuatan ini memunculkan ukuran makroskopik yang dapat diukur
l kekuatan tegak lurus terhadap garis apa pun di permukaan. Gaya per satuan panjang melintang
garis seperti itu adalah tegangan permukaan. Menunjukkan ketegangan permukaan yang bekerja pada
dx kawat bergerak oleh, gaya F yang ditunjukkan pada gambar dapat dinyatakan sebagai F
2 l, di mana faktor 2 diperkenalkan karena dua permukaan film bekerja pada kawat.
x Jika kawat bergerak dipindahkan oleh dx , pekerjaan itu diberikan oleh W 2 l dx.
Tanda minus diperlukan karena pekerjaan dilakukan pada sistem ketika dx adalah
Gambar 2.10 Peregangan film cair. positif. Sesuai dengan perpindahan dx adalah perubahan total area
Halaman 17
permukaan kontak dengan kawat dA 2 l dx , jadi ekspresi untuk bekerja bisa

ditulis secara alternatif sebagai W d A. Pekerjaan untuk peningkatan luas permukaan
dari A 1 hingga A 2 ditemukan dengan mengintegrasikan ungkapan ini
A 2
W tdA (2.19)
A 1
Daya Ditransmisikan oleh Poros

Poros berputar adalah elemen mesin yang umum ditemui. Pertimbangkan poros ˙ W
+ Poros
berputar dengan kecepatan sudut dan mengerahkan t torsi di sekitarnya. Motor
Biarkan torsi dinyatakan dalam hal tangensial gaya F t dan jari-jari R: t -
F t R . Kecepatan pada titik penerapan gaya adalah V 5 R , di mana ,ω
dalam radian per satuan waktu. Menggunakan hubungan ini dengan Persamaan. 2.13, kami memperoleh expres-
Sion untuk daya yang ditransmisikan dari poros ke lingkungan
# 1t / R 21 R v2
W FtV televisi (2.20)
Kasus terkait yang melibatkan gas yang diaduk oleh roda dayung dipertimbangkan dalam
cussion dari Gambar. 2.3.
Tenaga listrik
Ditampilkan pada Gambar. 2.11 adalah sistem yang terdiri dari sel elektrolitik. Sel terhubung
ke sirkuit eksternal di mana arus listrik, i , mengalir. Saat ini -
saya
digerakkan oleh beda potensial listrik e yang ada di terminal yang berlabel a +
dan B. Bahwa jenis interaksi ini dapat digolongkan sebagai pekerjaan dipertimbangkan dalam diskusi. Sebuah b
Sion Gambar 2.3. Sistem
batas
Tingkat transfer energi dengan bekerja, atau daya, adalah
Elektrolit
# sel
W ei (2.21)
Karena i saat ini sama dengan dZ / dt , pekerjaan dapat dinyatakan dalam bentuk diferensial sebagai
Gambar. 2.11 Sel elektrolit
dW e dZ (2.22) digunakan untuk membahas listrik
kekuasaan.
dimana dZ adalah jumlah muatan listrik yang mengalir ke sistem. Minusnya
tanda-tanda muncul di Persamaan. 2.21 dan 2.22 harus sesuai dengan yang sebelumnya
konvensi tanda tertulis untuk bekerja. PERHATIKAN...
Ketika daya dievaluasi masuk
Bekerja Karena Polarisasi atau Magnetisasi dari segi watt, dan
satuan arus adalah
Marilah kita selanjutnya merujuk secara singkat ke jenis pekerjaan yang dapat dilakukan pada sistem yang berada
ampere (unit dasar SI),
dalam medan listrik atau magnet, yang dikenal sebagai karya polarisasi dan magnetisasi,
unit potensial listrik
masing-masing. Dari sudut pandang mikroskopis, dipol listrik dalam dielektrik
adalah volt, didefinisikan sebagai 1
menolak berbelok, jadi pekerjaan dilakukan ketika mereka disejajarkan dengan medan listrik. Demikian pula,
watt per ampere.
dipol magnetik menolak berputar, sehingga pekerjaan dilakukan pada bahan lain tertentu saat mereka
magnetisasi diubah. Polarisasi dan magnetisasi menimbulkan makroskopik
perubahan terdeteksi dalam momen dipol total sebagai partikel penyusun pasangan
rial diberi keberpihakan baru. Dalam kasus ini pekerjaan dikaitkan dengan kekuatan
dikenakan pada sistem keseluruhan oleh bidang di sekitarnya. Pasukan yang bertindak atas
bahan dalam interior sistem disebut kekuatan tubuh . Untuk kekuatan semacam itu yang sesuai
perpindahan dalam mengevaluasi pekerjaan adalah perpindahan dari materi di mana tubuh
tindakan paksa.
2.2.7 Contoh-Contoh Pekerjaan Selanjutnya dalam Proses Kuasiequilibrium
Sistem selain gas atau cairan dalam rakitan piston-silinder juga dapat diperbaiki
disebut sebagai mengalami proses secara quasiequilibrium. Untuk menerapkan kuasi-
konsep proses keseimbangan dalam setiap kasus seperti itu, perlu untuk memahami suatu
Halaman 18
situasi ideal di mana kekuatan eksternal yang bekerja pada sistem dapat bervariasi
PERHATIKAN...
sedikit bahwa ketidakseimbangan yang dihasilkan sangat kecil. Akibatnya, sistem
Beberapa pembaca dapat memilih
menjalani proses tanpa pernah menyimpang secara signifikan dari termodinamika
tunda sebentar. 2.2.7 dan 2.2.8
kesetimbangan.
dan lanjutkan langsung ke Perpanjangan batang padat dan peregangan permukaan cairan dapat dengan mudah dilakukan
Detik. 2.3 di mana energi
diharapkan terjadi secara quasiequilibrium dengan analogi langsung dengan piston–
konsep diperluas.
kasus silinder. Untuk bilah pada Gambar. 2.9 gaya eksternal dapat diterapkan sedemikian rupa
bahwa itu hanya berbeda sedikit dari kekuatan lawan di dalamnya. Maka stres normal adalah
pada dasarnya seragam di seluruh dan dapat ditentukan sebagai fungsi dari instan-
panjang taneous: ( x ) . Demikian pula, untuk film cair yang ditunjukkan pada Gambar. 2.10 ekstter-
gaya akhir dapat diterapkan pada kawat yang dapat bergerak sedemikian rupa sehingga gaya berbeda
hanya sedikit dari kekuatan lawan dalam film. Selama proses tersebut,
tegangan permukaan pada dasarnya seragam sepanjang film dan secara fungsional terkait
ke area instan: (SEBUAH). Dalam setiap kasus ini, setelah fungsi yang diperlukan
Hubungan nasional diketahui, karya dapat dievaluasi menggunakan Persamaan. 2.18 atau 2.19, masing-masing
Secara khusus, dalam hal sifat-sifat sistem secara keseluruhan saat melewati kesetimbangan.
negara bagian rium.
Sistem lain juga dapat dibayangkan mengalami proses quasiequilibrium. Untuk
Sebagai contoh, dimungkinkan untuk membayangkan sel elektrolit diisi atau dikeluarkan
cara quasiequilibrium dengan menyesuaikan perbedaan potensial di terminal
menjadi sedikit lebih besar, atau sedikit kurang, dari potensi ideal yang disebut electromo- cell
kekuatan tive (ggl). Pemindahan energi dengan bekerja untuk melintas dari kuantitas diferensial
muatan ke sel, dZ , diberikan oleh relasi
dW e dZ (2.23)
Dalam persamaan ini e menunjukkan sel gf, sifat intensif sel, dan bukan
hanya perbedaan potensial di terminal seperti pada Persamaan. 2.22.
Pertimbangkan selanjutnya bahan dielektrik yang berada di medan listrik yang seragam. Energi
ditransfer oleh pekerjaan dari lapangan ketika polarisasi sedikit meningkat
dW Ed1V P2 (2.24)
di mana vektor E adalah kekuatan medan listrik dalam sistem, vektor P adalah
momen dipol listrik per satuan volume, dan V adalah volume sistem. Sebuah simi
Persamaan lar untuk transfer energi dengan bekerja dari medan magnet yang seragam ketika
magnetisasi sedikit meningkat
dW m0H d 1 V M 2 (2.25)
di mana vektor H adalah kekuatan medan magnet dalam sistem, vektor M adalah
momen dipol magnetik per satuan volume, dan 0 adalah konstanta, permeabilitas
ruang kosong. Tanda minus yang muncul dalam tiga persamaan terakhir sesuai
konvensi tanda kami yang dinyatakan sebelumnya untuk pekerjaan: W mengambil nilai negatif ketika
transfer energi ke dalam sistem.
2.2.8 Pasukan dan Pemindahan Umum
Kesamaan antara ekspresi untuk bekerja dalam proses quasiequilibrium

dipertimbangkan sejauh ini harus diperhatikan. Dalam setiap kasus, ekspresi kerja ditulis dalam
bentuk properti intensif dan diferensial properti luas. Ini
dibawa oleh ungkapan berikut, yang memungkinkan untuk satu atau lebih dari ini
mode kerja untuk terlibat dalam suatu proses
d W p dV s d 1A x 2 t d A e dZ E d 1 V P 2 m 0 H d 1 V M 2 hal (2.26)
di mana tiga titik terakhir mewakili produk lain dari properti intensif dan
diferensial dari properti luas terkait yang memperhitungkan pekerjaan. Karena
Halaman 19 2.3 Memperluas Pemahaman Kita tentang Energi 55
Gagasan kerja adalah produk dari kekuatan dan pemindahan, properti intensif di F
hubungan ini kadang-kadang disebut sebagai kekuatan "umum" dan luas
properti sebagai perpindahan "umum", meskipun jumlah yang membentuk
ekspresi kerja mungkin tidak mengingatkan kekuatan dan perpindahan aktual.
Karena pembatasan quasiequilibrium yang mendasarinya, Persamaan. 2.26 tidak mewakili
setiap jenis pekerjaan yang menarik minat praktis. Contoh disediakan oleh roda dayung
yang mengaduk gas atau cairan yang diambil sebagai sistem. Setiap kali tindakan geser dilakukan
tempat, sistem harus melewati kondisi nonequilibrium. Untuk menghargai
lebih lengkap implikasi dari konsep proses quasiequilibrium membutuhkan pertimbangan
erasi hukum kedua termodinamika, sehingga konsep ini dibahas lagi dalam
Bab. 5 setelah hukum kedua diperkenalkan.
2.3 Memperluas Pemahaman Kita tentang Energi saya
Tujuan dalam bagian ini adalah untuk menggunakan pemahaman kami yang lebih dalam tentang pekerjaan yang dikembangkan
dalam Sec. 2.2 untuk memperluas pemahaman kita tentang energi suatu sistem. Secara khusus, kami
pertimbangkan energi total suatu sistem, yang meliputi energi kinetik, gravitasi
energi potensial, dan bentuk energi lainnya. Contoh-contoh berikut menggambarkan beberapa Baterai
bentuk energi ini. Banyak contoh lain dapat diberikan yang memperbesar
ide yang sama.
Ketika pekerjaan dilakukan untuk mengkompres pegas, energi disimpan di dalam pegas. Kapan
baterai diisi, energi yang tersimpan di dalamnya meningkat. Dan ketika gas (atau
cair) awalnya pada keadaan kesetimbangan dalam bejana tertutup, berinsulasi diaduk kuat-
Pada umumnya dan diizinkan untuk mencapai kondisi kesetimbangan akhir, energi gas adalah
meningkat dalam proses. Sesuai dengan diskusi kerja di Sec. 2.2, kita bisa Mendayung
roda
juga pikirkan cara lain di mana pekerjaan yang dilakukan pada sistem meningkatkan energi yang tersimpan
dalam sistem tersebut — pekerjaan yang berkaitan dengan magnetisasi, misalnya. Di masing-masing
contoh perubahan energi sistem tidak dapat dikaitkan dengan perubahan dalam sistem Gas
tem ini secara keseluruhan energi potensial kinetik atau gravitasi seperti yang diberikan oleh pers. 2.5 dan 2.10,
masing-masing. Perubahan energi dapat diperhitungkan dalam hal energi internal,
seperti yang dipertimbangkan selanjutnya.
Dalam termodinamika teknik, perubahan energi total suatu sistem adalah konstan.
sidered terdiri dari tiga kontribusi makroskopis . Salah satunya adalah perubahan
energi kinetik, terkait dengan gerak sistem secara keseluruhan relatif terhadap suatu
bingkai koordinat eksternal. Lain adalah perubahan energi potensial gravitasi,
terkait dengan posisi sistem secara keseluruhan di medan gravitasi bumi.
Semua perubahan energi lainnya disatukan dalam energi internal sistem. energi internal
Seperti energi kinetik dan energi potensial gravitasi, energi internal juga luas
milik sistem, seperti juga energi total.
Energi internal diwakili oleh simbol U , dan perubahan energi internal
dalam suatu proses adalahU 1 .UEnergi
2 internal spesifik dilambangkan oleh u atau u dilakukan masing
secara aktif, tergantung pada apakah itu diekspresikan pada satuan massa atau per mol.
Perubahan energi total suatu sistem adalah
1U2 1KE 2 1PE 2
E2 E1 U12 KE 1 2 PE 1 2 (2.27a) Total_Energy
A.6 - Tab a
atau
¢E ¢U ¢ KE ¢ PE (2.27b)
Semua kuantitas dalam Persamaan. 2.27 dinyatakan dalam satuan energi sebelumnya
diperkenalkan.
Identifikasi energi internal sebagai bentuk energi makroskopik adalah
tidak dapat melangkah dalam pengembangan saat ini, karena ia menetapkan konsep energi dalam termod
nama berbeda dari mekanik. Dalam Bab. 3 kita akan belajar bagaimana mengevaluasi perubahan
Halaman 20
dalam energi internal untuk kasus-kasus praktis penting yang melibatkan gas, cairan, dan padatan
dengan menggunakan data empiris.
Untuk semakin memahami energi internal kita, pertimbangkan suatu sistem yang akan sering kita lakukan
bertemu di bagian selanjutnya dari buku ini, sebuah sistem yang terdiri dari gas yang terkandung
interpretasi mikroskopis di dalam tangki. Mari kita kembangkan interpretasi mikroskopis energi internal dengan memikirkannya
energi internal untuk gas energi yang dikaitkan dengan gerakan dan konfigurasi molekul individu,
atom, dan partikel subatomik yang membentuk materi dalam sistem. Molekul gas
bergerak, bertemu molekul lain atau dinding wadah. Bagian dari
energi internal gas adalah energi kinetik translasional dari molekul. Lain
kontribusi untuk energi internal meliputi energi kinetik karena rotasi dari
molekul relatif terhadap pusat massa dan energi kinetik yang terkait dengannya
gerakan getaran dalam molekul. Selain itu, energi disimpan dalam bahan kimia
ikatan antara atom-atom yang membentuk molekul. Penyimpanan energi pada atom
level termasuk energi yang terkait dengan keadaan orbital elektron, putaran nuklir, dan pengikatan
kekuatan dalam nukleus. Dalam gas padat, cairan, dan padatan, gaya antarmolekul memainkan sebuah
peran penting dalam mempengaruhi energi internal.
2.4 Transfer Energi dengan Panas

Sejauh ini, kami hanya mempertimbangkan interaksi secara kuantitatif antara suatu sistem
dan sekitarnya yang dapat digolongkan sebagai pekerjaan. Namun, sistem tertutup juga bisa
Gas berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara yang tidak dapat dikategorikan sebagai pekerjaan.
ketika gas dalam wadah yang kaku berinteraksi dengan hot plate, itu
energi gas meningkat meskipun tidak ada pekerjaan yang dilakukan. b b b b b
Piring panas
transfer energi oleh panas Jenis interaksi ini disebut transfer energi oleh panas .
Atas dasar percobaan, dimulai dengan karya Joule di bagian awal
abad kesembilan belas, kita tahu bahwa transfer energi oleh panas hanya diinduksi sebagai a
hasil dari perbedaan suhu antara sistem dan lingkungannya dan terjadi
hanya searah dengan penurunan suhu. Karena konsep yang mendasarinya adalah
begitu penting dalam termodinamika, bagian ini dikhususkan untuk pertimbangan lebih lanjut
transfer energi oleh panas.
2.4.1 Menandatangani Konvensi, Notasi, dan Tingkat Transfer Panas
Simbol Q menunjukkan sejumlah energi yang ditransfer melintasi batas a

sistem dalam interaksi panas dengan lingkungan sistem. Perpindahan panas ke sistem
tem dianggap positif, dan perpindahan panas dari suatu sistem dianggap negatif .
Q 0: perpindahan panas ke sistem

Q 0: perpindahan panas dari sistem
menandatangani konvensi untuk
Ini konvensi
panas tanda digunakan di seluruh buku ini. Namun, seperti yang ditunjukkan untuk pekerjaan,
transfer kadang-kadang nyaman untuk menunjukkan arah perpindahan energi dengan panah pada
sketsa sistem. Kemudian perpindahan panas dianggap positif dalam arah
dari panah.
Konvensi tanda untuk perpindahan panas hanyalah kebalikan dari yang diadopsi
bekerja, di mana nilai positif untuk W menandakan transfer energi dari sistem ke
lingkungan. Tanda-tanda panas dan pekerjaan ini adalah warisan dari para insinyur dan
ilmuwan yang terutama peduli dengan mesin uap dan perangkat lain itu
mengembangkan hasil kerja dari input energi dengan transfer panas. Untuk aplikasi semacam itu,
HT_Modes nyaman untuk menganggap pekerjaan yang dikembangkan dan input energi oleh panas
A.7 - Tab a
transfer sebagai jumlah positif.
Halaman 21
2.4 Transfer Energi dengan Panas 57
Nilai perpindahan panas tergantung pada detail dari suatu proses dan bukan hanya pada
negara akhir. Dengan demikian, seperti pekerjaan, panas tidak properti , dan diferensial yang ditulispanas
sebagai
bukan
Q . properti
Jumlah transfer energi oleh panas untuk suatu proses diberikan oleh integral
2
Q dQ (2.28)
1
di mana batasnya berarti "dari kondisi 1 ke kondisi 2" dan tidak mengacu pada nilai panas
di negara-negara tersebut. Adapun pekerjaan, gagasan "panas" di suatu negara tidak memiliki arti, dan
integral tidak boleh dievaluasi sebagai Q 2 Q1 .
Jaring laju perpindahan panas dilambangkan dengan Q . Pada prinsipnya, besarnya energi tingkat perpindahan panas
transfer dengan panas selama periode waktu dapat ditemukan dengan mengintegrasikan dari waktu t 1 ke
waktu t 2
t 2
Q Q dt (2.29)
t 1
Untuk melakukan integrasi, perlu diketahui bagaimana laju perpindahan panas

ies dengan waktu.
Dalam beberapa kasus akan lebih mudah untuk menggunakan fluks panas, q , yang merupakan perpindahan panas
tingkat per unit luas permukaan sistem. Tingkat bersih transfer panas, Q , terkait dengan
fluks panas q oleh integral
Q qd A (2.30)
SEBUAH
di mana A mewakili area pada batas sistem tempat perpindahan panas
terjadi.
Unit untuk perpindahan panas Q dan laju perpindahan panas Q sama dengan yang ada
diperkenalkan sebelumnya untuk W dan W , masing-masing. Unit untuk fluks panas adalah mereka
dari laju perpindahan panas per unit area: kW / m 2 atau Btu / h ft 2 .
Kata adiabatik berarti tanpa perpindahan panas. Jadi, jika suatu sistem mengalami a adiabatik
proses yang tidak melibatkan perpindahan panas dengan lingkungannya, proses itu disebut
proses adiabatik.
SAMBUNGAN BIO
Peneliti medis telah menemukan itu secara bertahap
meningkatkan suhu jaringan kanker ke 41-458C efektivitas
kemoterapi dan terapi radiasi ditingkatkan untuk beberapa pasien. Berbeda
pendekatan dapat digunakan, termasuk menaikkan suhu seluruh tubuh
dengan perangkat pemanas dan, lebih selektif, dengan memancarkan gelombang mikro atau ultrasonik
ke tumor atau organ yang terkena. Spekulasi tentang mengapa kenaikan suhu mungkin
bermanfaat bervariasi. Ada yang bilang itu membantu kemoterapi menembus tumor tertentu lebih mudah
dengan melebarkan pembuluh darah. Yang lain berpikir itu membantu terapi radiasi dengan meningkatkan jumlahnya
oksigen dalam sel tumor, membuat mereka lebih mudah menerima radiasi. Peneliti melaporkan itu
studi lebih lanjut diperlukan sebelum kemanjuran pendekatan ini didirikan dan mekanisme
nisme dimana itu mencapai hasil positif diketahui.
2.4.2 Mode Transfer Panas
Metode berdasarkan percobaan tersedia untuk mengevaluasi transfer energi dengan panas.
Metode-metode ini mengenali dua mekanisme transfer dasar: konduksi dan termal
radiasi . Selain itu, hubungan empiris tersedia untuk mengevaluasi energi
transfer yang melibatkan mode gabungan yang disebut konveksi . Penjelasan singkat tentang masing-masing
ini diberikan selanjutnya. Suatu pertimbangan terperinci diserahkan pada kursus dalam rekayasa panas
transfer, tempat topik-topik ini dipelajari secara mendalam.
Halaman 22
Konduksi
Transfer energi dengan konduksi dapat terjadi dalam padatan, cairan, dan gas. Konduksi
dapat dianggap sebagai transfer energi dari partikel yang lebih energik
pendirian partikel yang berdekatan yang kurang energik karena interaksi antar partikel.
Tingkat waktu transfer energi dengan konduksi dikuantifikasi secara makroskopik oleh Fourier
hukum . Sebagai aplikasi dasar, pertimbangkan Gambar 2.12 yang menunjukkan ketebalan dinding bidang
. T1 L pada kondisi tunak, di mana suhu T ( x ) bervariasi linier dengan posisi x . Oleh Fourier
Qx
hukum , laju perpindahan panas di semua bidang normal ke arah x , Q x , adalah proporsional
T2 tional ke area dinding, A, dan gradien suhu di arah x , dT / dx :
L.
Area, A dT
Qx ka (2.31)
x dx
di mana konstanta proporsionalitas k adalah properti yang disebut konduktivitas termal.
Tanda minus adalah konsekuensi dari transfer energi ke arah penurunan
Gbr. 2.12 Ilustrasi suhu .
Hukum konduksi Fourier.
dalam kasus Gambar 2.12 suhunya bervariasi secara linear; demikian,
gradien suhu adalah
Hukum Fourier dT T2 T 1 1 02
dx L.
dan kemudian laju perpindahan panas ke arah x
T2 T 1d b b b b b
Qx kA c
L.
Nilai konduktivitas termal diberikan pada Tabel A-19 untuk bahan umum. Sub-
HT_Modes sikap dengan nilai konduktivitas termal yang besar seperti tembaga adalah konduktor yang baik,
A.7 - Tab b
dan mereka dengan konduktivitas kecil (gabus dan busa polystyrene) adalah isolator yang baik.
Radiasi
Radiasi termal dipancarkan oleh materi sebagai akibat dari perubahan pada komponen elektronik.
gambar atom atau molekul di dalamnya. Energi diangkut oleh elektro
gelombang magnetik (atau foton). Tidak seperti konduksi, radiasi termal tidak memerlukan inter
media untuk merambat dan bahkan dapat terjadi dalam ruang hampa. Permukaan padat,
gas, dan cairan semua memancarkan, menyerap, dan mengirimkan radiasi panas ke berbagai tingkat.
Tingkat di mana energi dipancarkan, Q e , dari permukaan area A dihitung secara kuantitatif.
Hukum Stefan – Boltzmann roscopically oleh bentuk modifikasi dari hukum S tefan-Boltzmann
Qe esA T 4b (2.32)
yang menunjukkan bahwa radiasi termal dikaitkan dengan kekuatan keempat dari
suhu kecapi permukaan, T b . Emisivitas, e, adalah properti dari permukaan itu
menunjukkan seberapa efektif permukaan terpancar 10 e 1.02, dan Stefan -
Konstanta Boltzmann:
s 5.67 10 8 W / m 2 K 4 0,1714 10 8 Btu / j ft 2 R4

Secara umum, laju transfer energi bersih oleh radiasi termal antara dua permukaan
melibatkan hubungan antara sifat-sifat permukaan, orientasinya dengan
menghormati satu sama lain, sejauh mana media yang berserakan menceraiberaikan, memancarkan, dan
menyerap radiasi termal, dan faktor lainnya. Kasus khusus yang sering terjadi adalah
pertukaran radiasi antara permukaan pada suhu T b dan surround- jauh lebih besar
ing permukaan pada T s , seperti ditunjukkan pada Gambar. 2.13. Tingkat bersih dari pertukaran radiasi antara
HT_Modes permukaan yang lebih kecil, yang luasnya adalah A dan emisivitas adalah e, dan lingkungan yang lebih besar
A.7 - Tab d
Qe esA3 T b4 T 4s 4 (2.33)
Halaman 23
2.4 Transfer Energi dengan Panas 59
Aliran udara pendingin .

Tf<Tb Qc
Sekitarnya
permukaan pada
Tb Ts Tb
. SEBUAH
Qe
Permukaan emisivitas,
ε area A, Kawat timah
dan suhu T b Transistor
Papan sirkuit
Gambar 2.14. Ilustrasi hukum pendinginan Newton.
Gbr. 2.13 Pertukaran radiasi bersih.
Konveksi
Perpindahan energi antara permukaan padat pada suhu T b dan gas yang berdekatan atau
cair pada suhu lain T f memainkan peran penting dalam kinerja banyak orang
perangkat kepentingan praktis. Ini biasa disebut konveksi . Sebagai ilusi-
trasi, pertimbangkan Gambar 2.14, di mana TT bf . Dalam hal ini, energi ditransfer dalam
arah ditunjukkan oleh panah karena efek gabungan konduksi dalam
udara dan gerakan massal udara. Tingkat transfer energi dari permukaan ke
udara dapat dikuantifikasi dengan ekspresi empiris berikut :
Qc hA1 T b Tf2 (2.34)
dikenal sebagai hukum pendinginan Newton . Dalam Persamaan. 2.34, A adalah luas permukaan dan
Hukum
proporsinya
pendinginan Newton
Faktor nasional h disebut koefisien perpindahan panas. Dalam aplikasi selanjutnya dari
Eq. 2.34, tanda minus dapat diperkenalkan di sisi kanan untuk menyesuaikan dengan tanda
konvensi untuk perpindahan panas yang diperkenalkan di Sec. 2.4.1.
Koefisien perpindahan panas bukan properti termodinamika. Itu adalah empiris
parameter yang dimasukkan ke dalam hubungan perpindahan panas sifat aliran
pola di dekat permukaan, sifat fluida, dan geometri. Ketika penggemar atau pompa
menyebabkan fluida bergerak, nilai koefisien perpindahan panas umumnya lebih besar
daripada ketika gerakan yang disebabkan oleh daya apung yang relatif lambat terjadi. Dua kategori umum ini
gories masing-masing disebut konveksi paksa dan bebas (atau alami). Tabel 2.1.
memberikan nilai-nilai khas dari koefisien perpindahan panas konveksi untuk paksa dan gratis HT_Modes
A.7 - Tab c
konveksi.
2.4.3 Komentar Penutup
Langkah pertama dalam analisis termodinamika adalah mendefinisikan sistem. Hanya setelah
batas sistem telah ditentukan yang memungkinkan interaksi panas dengan
lingkungan dipertimbangkan, karena ini selalu dievaluasi pada batas sistem.
TABEL 2.1
Nilai Khas Koefisien Perpindahan panas Konveksi
Aplikasi h (W / m ? K)
2 h (Btu / h ? ft ? 8 R)
2
Konveksi gratis
Gas 2–25 0,35-4,4
Cairan 50–1000 8.8–180
Konveksi paksa
Gas 25–250 4.4–44
Cairan 50-20.000 8.8–3500
Halaman 24
Dalam percakapan biasa, istilah panas sering digunakan ketika kata energi mau
PERHATIKAN...
menjadi lebih benar secara termodinamika. Misalnya, orang mungkin mendengar, "Silakan tutup
Istilah panas tidak merujuk
pintu atau 'panas' akan hilang. ”Dalam termodinamika, panas hanya mengacu pada cara tertentu
untuk apa yang ditransfer
dimana energi ditransfer. Itu tidak merujuk pada apa yang sedang ditransfer antara
atau untuk apa yang disimpan di dalamnya
sistem atau untuk apa yang disimpan dalam sistem. Energi ditransfer dan disimpan, bukan
sistem. Energi ditransformasikan
panas.
difermentasi dan disimpan saat panas
Terkadang perpindahan panas energi ke, atau dari, suatu sistem dapat diabaikan.
transfer terjadi.
Ini mungkin terjadi karena beberapa alasan terkait dengan mekanisme perpindahan panas
dibahas di atas. Orang mungkin bahwa materi di sekitar sistem itu baik
isolator, atau perpindahan panas mungkin tidak signifikan karena ada suhu kecil
perbedaan peratur antara sistem dan lingkungannya. Alasan ketiga adalah itu
mungkin tidak ada area permukaan yang cukup untuk memungkinkan perpindahan panas yang signifikan terjadi.
Ketika perpindahan panas diabaikan, itu karena satu atau lebih pertimbangan ini
menerapkan.
Dalam diskusi yang diikuti, nilai Q diberikan atau tidak diketahui di
analisis. Ketika Q diberikan, dapat diasumsikan bahwa nilainya telah ditentukan
oleh metode yang diperkenalkan di atas. Ketika Q tidak diketahui, nilainya biasanya ditemukan
dengan menggunakan keseimbangan energi, dibahas selanjutnya.
2.5 Akuntansi Energi: Neraca Energi

untuk Sistem Tertutup
Seperti yang ditunjukkan oleh diskusi kami sebelumnya, satu - satunya cara energi sistem tertutup dapat
diubah adalah melalui transfer energi dengan bekerja atau dengan panas. Selanjutnya berdasarkan
Percobaan Joule dan lainnya, aspek mendasar dari konsep energi adalah itu
hukum termodinamika pertama
energi dilestarikan; kami menyebutnya hukum termodinamika pertama . Untuk diskusi lebih lanjut
hukum pertama, lihat kotak.
Eksperimen Joule dan Hukum Pertama

Dalam eksperimen klasik yang dilakukan pada awal abad kesembilan belas, Joule
mempelajari proses-proses dimana sistem tertutup dapat diambil dari satu keadaan keseimbangan
kepada yang lain. Secara khusus, ia menganggap proses yang melibatkan interaksi kerja tetapi
tidak ada interaksi panas antara sistem dan lingkungannya. Proses semacam itu adalah
proses adiabatik, sesuai dengan diskusi Sec. 2.4.1.
Berdasarkan eksperimennya, Joule menyimpulkan bahwa nilai kerja bersih adalah sama
untuk semua proses adiabatik antara dua keadaan keseimbangan. Dengan kata lain, nilainya
pekerjaan bersih yang dilakukan oleh atau pada sistem tertutup yang sedang menjalani proses adiabatik
antara dua status yang diberikan hanya bergantung pada status akhir dan bukan pada detail
proses adiabatik.
Jika kerja bersih sama untuk semua proses adiabatik dari sistem tertutup antara
sepasang status akhir yang diberikan, ini mengikuti dari definisi properti (Bab 1.3) bahwa
pekerjaan bersih untuk proses seperti itu adalah perubahan pada beberapa properti sistem. Properti ini
Ety disebut energi.
Mengikuti alasan Joule, perubahan energi antara kedua negara adalah
didefinisikan oleh
E 2 E 1 W iklan (Sebuah)
di mana simbol E menunjukkan energi suatu sistem dan W mewakili kerja bersih
iklan
untuk setiap proses adiabatik antara kedua negara. Tanda minus sebelum pekerjaan
Halaman 25
2.5 Akuntansi Energi: Neraca Energi untuk Sistem Tertutup 61
Istilah ini sesuai dengan konvensi tanda yang dinyatakan sebelumnya untuk pekerjaan. Akhirnya, perhatikan
bahwa karena nilai sewenang-wenang apapun E dapat diberikan ke energi suatu sistem pada suatu waktu tertentu
1
negara 1, tidak ada signifikansi tertentu yang dapat dikaitkan dengan nilai energi di negara 1
atau di negara bagian lain. Hanya perubahan energi sistem yang memiliki signifikansi.
Diskusi sebelumnya didasarkan pada bukti eksperimental yang dimulai dengan
percobaan Joule. Karena ketidakpastian eksperimental yang tak terhindarkan, itu tidak mungkin
Dapat dibuktikan dengan pengukuran bahwa kerja bersih sama persis untuk semua adiabatik
proses antara kondisi akhir yang sama. Namun, keunggulan dari eksperimen-
Temuan tal mendukung kesimpulan ini, sehingga diadopsi sebagai prinsip dasar itu
pekerjaannya sebenarnya sama. Prinsip ini merupakan rumusan alternatif yang pertama
hukum dan telah digunakan oleh ilmuwan dan insinyur berikutnya sebagai batu loncatan untuk
mengembangkan konsep konservasi energi dan keseimbangan energi seperti yang kita ketahui
mereka hari ini.
Meringkas Konsep Energi

Semua aspek energi yang diperkenalkan dalam buku ini sejauh ini dirangkum dalam kata-kata sebagai berikut:
≥ubah jumlahnya ¥ ≥ net jumlah energi ¥ ≥ net jumlah energi ¥

energi yang terkandung ditransfer secara lintas ditransfer keluar di
dalam suatu sistem batas sistem oleh batas sistem
selama beberapa waktu perpindahan panas selama dengan bekerja selama
selang interval waktu jarak waktu
Pernyataan kata ini hanyalah neraca penghitungan energi, keseimbangan energi. Saya t
mensyaratkan bahwa dalam setiap proses sistem tertutup, energi sistem meningkat atau
berkurang dengan jumlah yang sama dengan jumlah bersih energi yang ditransfer di seluruh nya
batas.
Frasa jumlah bersih yang digunakan dalam pernyataan kata keseimbangan energi harus
ditafsirkan dengan cermat, karena mungkin ada perpindahan panas atau kerja energi di banyak
tempat ferent pada batas suatu sistem. Di beberapa lokasi, transfer energi
mungkin masuk ke sistem, sedangkan di lain mereka berada di luar sistem. Dua istilah itu
di sisi kanan memperhitungkan hasil bersih dari semua transfer energi oleh panas dan
kerja, masing-masing, berlangsung selama interval waktu yang dipertimbangkan.
The keseimbangan energi dapat dinyatakan dalam simbol-simbol sebagai keseimbangan energi
E2 E1 Q W (2.35a)
Memperkenalkan Persamaan. 2.27 bentuk alternatif adalah
¢ KE ¢ PE ¢U Q W (2.35b)
yang menunjukkan bahwa transfer energi melintasi batas sistem menghasilkan perubahan
dalam satu atau lebih bentuk energi makroskopik: energi kinetik, potensi gravitasi
energi sosial,
kuantitas dan energi
dimasukkan internal.
sebagai Semua
kasus referensi
khusus sebelumnya
Persamaan. 2.35. tentang energi sebagai yang dilestarikan
Perhatikan bahwa tanda-tanda aljabar sebelum istilah panas dan kerja Persamaan. 2,35 berbeda
ferent. Ini mengikuti konvensi tanda yang diadopsi sebelumnya. Tanda minus
muncul sebelum W karena transfer energi oleh kerja dari sistem ke sekitarnya
Temuan dianggap positif. Tanda plus muncul sebelum Q karena dianggap demikian Energy_Bal_Closed_Sys
menjadi positif ketika perpindahan panas energi ke sistem dari lingkungan. A.8 - Semua Tab
Halaman 26
SAMBUNGAN BIO
Energi yang dibutuhkan oleh hewan untuk mempertahankan kehidupan adalah
berasal dari oksidasi makanan yang dikonsumsi. Kita sering berbicara tentang makanan yang dibakar
di dalam tubuh. Ini adalah ungkapan yang tepat karena percobaan menunjukkan itu
ketika makanan dibakar dengan oksigen, kira-kira energi yang sama dilepaskan
seperti saat makanan dioksidasi di dalam tubuh. Perangkat eksperimental seperti itu adalah
kalorimeter bervolume konstan yang ditunjukkan pada Gambar 2.15.
Termometer
Port akses
+-
O2
Alat penyala
Pengaduk
Mencicipi
Pemandian air
Isolasi Gbr. 2.15 Kalorimeter volume konstan.
Sampel makanan yang ditimbang dengan hati-hati ditempatkan bersama di dalam ruang kalorimeter
dengan oksigen (O ). Seluruh ruangan terendam dalam bak air kalorimeter. Itu
2
isi ruang kemudian dinyalakan secara listrik, sepenuhnya mengoksidasi sampel makanan. Energi
dilepaskan selama reaksi dalam bilik menghasilkan peningkatan suhu kalorimeter
perature. Menggunakan kenaikan suhu yang diukur, energi yang dilepaskan dapat dihitung dari
keseimbangan energi untuk kalorimeter sebagai sistem. Ini dilaporkan sebagai nilai kalori
dari sampel makanan, biasanya dalam hal kilokalori (kkal), yang merupakan "Kalori" yang terlihat di
label makanan.
2.5.1 Aspek Penting dari Neraca Energi
Berbagai bentuk khusus dari keseimbangan energi dapat ditulis. Misalnya energi
keseimbangan dalam bentuk diferensial adalah
dE dQ dW (2.36)
di mana dE adalah diferensial energi, sebuah properti. Karena Q dan W bukan properti,
perbedaan mereka ditulis sebagai Q dan W , masing-masing .
bentuk tingkat waktu dari Bentuk laju waktu sesaat dari keseimbangan energi adalah
keseimbangan energi
dE
Q W (2.37)
dt
Bentuk laju keseimbangan energi yang dinyatakan dalam kata-kata adalah
≥tingkat waktu perubahan

¥ ≥kurs bersih dimana¥ ≥kurs bersih dimana¥
dari energi energi sedang energi sedang
terkandung di dalamnya dipindahkan ke dipindahkan keluar
sistem di dengan transfer panas bekerja di
waktu t pada waktu t waktu t
Halaman 27
Karena laju waktu perubahan energi diberikan oleh

dE d KE d PE dU
dt dt dt dt
Persamaan 2.37 dapat dinyatakan sebagai
d KE d PE dU # #
Q W (2.38)
dt dt dt
Persamaan 2.35 hingga 2.38 memberikan alternatif bentuk keseimbangan energi itu
adalah titik awal yang nyaman ketika menerapkan prinsip konservasi energi
untuk sistem tertutup. Dalam Bab. 4 konservasi prinsip energi dinyatakan dalam
formulir yang cocok untuk analisis volume kontrol. Saat menerapkan keseimbangan energi
dalam bentuk apa pun, penting untuk berhati-hati tentang tanda dan unit dan untuk membedakan
perhatikan dengan cermat antara tarif dan jumlah. Selain itu, penting untuk dikenali
bahwa lokasi batas sistem dapat relevan dalam menentukan apakah a
transfer energi tertentu dianggap sebagai panas atau kerja.
pertimbangkan Gambar 2.16, di mana tiga sistem alternatif ditampilkan

itu termasuk sejumlah gas (atau cairan) dalam wadah yang kaku dan terisolasi dengan baik. Dalam Fig.
2.16 a , gas itu sendiri adalah sistem. Saat arus mengalir melalui pelat tembaga, ada
transfer energi dari pelat tembaga ke gas. Sejak transfer energi ini terjadi
sebagai hasil dari perbedaan suhu antara pelat dan gas, itu diklasifikasikan
sebagai transfer panas. Selanjutnya, lihat Gambar 2.16 b , di mana batas ditarik untuk memasukkan
pelat tembaga. Ini mengikuti dari definisi termodinamika kerja bahwa
transfer energi yang terjadi saat arus melintasi batas sistem ini harus
dianggap sebagai pekerjaan. Akhirnya, pada Gambar. 2.16 c , batas terletak sehingga tidak ada energi
ditransfer melaluinya dengan panas atau bekerja. b b b b b
Tembaga Berputar
piring batang
Gas atau cairan +
+ Gas
Q atau W
- cair -
W=0
Listrik
generator Q=0
Sistem Isolasi Sistem
batas batas
Massa
(a) (b)
Gas +
atau
cair -
Sistem
batas Q = 0, W = 0
(c)
Gambar 2.16 Pilihan alternatif untuk batas sistem.
Halaman 28
Komentar Penutupan
PERHATIKAN...
Istilahnya panas dan bekerja Sejauh ini, kami telah berhati-hati untuk menekankan bahwa jumlah yang dilambangkan oleh W dan
menunjukkan
ditransfer. artinya
Namun, Wenergi dan
Q dalam
panaspersamaan di atasIstilah
masing-masing. menjelaskan
bekerjatransfer energi
dan panas dan bukan berbeda
menunjukkan transfer kerja
cara dimana
dan Q sering disebut energi ditransfer dan bukan apa yang ditransfer. Namun, untuk mencapai ekonomi
informal sebagai pekerjaan danekspresi
panas dalam diskusi berikutnya, W dan Q sering disebut hanya sebagai pekerjaan
masing-masing. dan perpindahan panas, masing-masing. Cara berbicara yang kurang formal ini biasa digunakan
dalam praktik rekayasa.
Lima contoh terpecahkan disediakan dalam Secs. 2.5.2–2.5.4 memunculkan ide-ide penting
tentang energi dan keseimbangan energi. Mereka harus dipelajari dengan cermat, dan serupa
pendekatan harus digunakan ketika memecahkan masalah akhir bab. Dalam teks ini,
sebagian besar aplikasi keseimbangan energi tidak akan melibatkan kinetik atau potensi yang signifikan.
perubahan energi tial. Dengan demikian, untuk mempercepat solusi dari banyak contoh berikut dan
masalah akhir bab, kami mengindikasikan dalam pernyataan masalah bahwa perubahan tersebut dapat
diabaikan. Jika ini tidak dibuat eksplisit dalam pernyataan masalah, Anda harus memutuskan
atas dasar masalah yang dihadapi bagaimana cara terbaik untuk menangani kinetik dan potensi
istilah energi dari keseimbangan energi.
2.5.2 Menggunakan Neraca Energi: Proses Sistem Tertutup
Dua contoh berikut menggambarkan penggunaan keseimbangan energi untuk proses tertutup
sistem. Dalam contoh-contoh ini, data energi internal disediakan. Dalam Bab. 3, kita belajar
cara mendapatkan energi internal dan data properti termodinamika lainnya menggunakan tabel,
grafik, persamaan, dan perangkat lunak komputer.
c c c c CONTOH 2.2 c
Mendinginkan Gas dalam Piston – Cylinder
Empat persepuluh kilogram gas tertentu terkandung dalam rakitan piston-silinder. Gas mengalami proses
untuk mana hubungan tekanan-volume
pV 1.5 konstan
Tekanan awal 3 bar, volume awal 0,1 m 3 , dan volume akhir 0,2 m 3 . Perubahan spesifik
energi internal gas dalam proses adalah u 2 u 1 5 55 kJ / kg. Tidak ada perubahan signifikan dalam kinetik atau
energi potensial. Tentukan transfer panas bersih untuk proses, dalam kJ.
LARUTAN
Diketahui: Suatu gas di dalam rakitan piston-silinder mengalami proses ekspansi untuk mana tekanan-volume
hubungan dan perubahan energi internal spesifik ditentukan.
Cari: Tentukan transfer panas bersih untuk proses.
Data Skema dan Diberikan:

hal 1 Model rekayasa:
u 2 - u 1 = –55 kJ / kg
1. Gas adalah sistem tertutup.
pV 1.5 = konstan 2. Proses dijelaskan oleh
Gas pV 1,5 5 konstan .
❶ 3. Tidak ada perubahan dalam
pV 1.5 =
2 konstan energi kinetik atau potensial
Area = pekerjaan dari sistem.
V Gambar. E2.2
Halaman 29
Analisis: Keseimbangan energi untuk sistem tertutup mengambil bentuk

¢ KE 0 ¢ PE 0 ¢U Q W
di mana istilah energi kinetik dan potensial keluar dengan asumsi 3. Kemudian, tulis U dalam hal spesifik
energi internal, keseimbangan energi menjadi
m1u2 u12 Q W
di mana m adalah massa sistem. Memecahkan untuk Q
Q m1u2 u12 W
Nilai pekerjaan untuk proses ini ditentukan dalam solusi untuk bagian (a) dari Contoh 2.1: W 5 17.6 kJ.
Perubahan energi internal diperoleh dengan menggunakan data yang diberikan sebagai
kJ
m 1 u 2 u 1 2 0,4 kg a55 22 kJ
kgb
Mengganti nilai
❷ Q 22 17.6 4.4 kJ
❶ Hubungan yang diberikan antara tekanan dan volume memungkinkan proses terjadi ✓ Keterampilan Dikembangkan
diwakili oleh jalur yang ditunjukkan pada diagram terlampir. Area di bawah
kurva melambangkan pekerjaan. Karena mereka bukan properti, nilai dari Kemampuan untuk…
perpindahan kerja dan panas tergantung pada detail proses dan tidak bisa ❑ mendefinisikan sistem tertutup dan
ditentukan dari negara bagian saja. mengidentifikasi interaksi pada
❷ Tanda minus untuk nilai Q berarti jumlah energi bersih batas.
telah ditransfer dari sistem ke lingkungannya dengan transfer panas. ❑ menerapkan sistem tertutup
keseimbangan energi.
Kuis cepat
Jika gas mengalami proses yang pV 5 konstan dan
u 5 0, tentukan perpindahan panas, dalam kJ, pertahankan tekanan awal
dan volume yang diberikan diperbaiki. Ans. 20,79 kJ.
Dalam contoh berikut, kami menindaklanjuti diskusi Gambar 2.16 dengan mempertimbangkan dua
sistem alternatif. Contoh ini menyoroti kebutuhan untuk memperhitungkan panas dengan benar
dan interaksi kerja yang terjadi pada batas serta perubahan energi.
Mempertimbangkan Sistem Alternatif
Udara terkandung dalam rakitan silinder-piston vertikal yang dilengkapi dengan resistor listrik. Atmosfer diberikan
tekanan 14,7 lbf / in. 2 di bagian atas piston, yang memiliki massa 100 lb dan area wajah 1 kaki 2 . Listrik
arus melewati resistor, dan volume udara perlahan-lahan meningkat 1,6 ft 3 sementara tekanannya tetap
konstan. Massa udara adalah 0,6 lb, dan energi internal spesifiknya meningkat sebesar 18 Btu / lb. Udara dan piston
pada awalnya dan akhirnya beristirahat. Bahan piston-silinder adalah komposit keramik dan dengan demikian merupakan isolator yang baik.
Gesekan antara dinding piston dan silinder dapat diabaikan, dan percepatan gravitasi lokal adalah g 5 32,0 ft / s 2 .
Tentukan perpindahan panas dari resistor ke udara, dalam Btu, untuk sistem yang terdiri dari (a) udara saja,
(B) udara dan piston.
LARUTAN
Diketahui: Data disediakan untuk udara yang terkandung dalam piston-silinder vertikal yang dilengkapi dengan resistor listrik.
Cari: Dengan mempertimbangkan masing-masing dari dua sistem alternatif, tentukan perpindahan panas dari resistor ke udara.
Halaman 30

Piston Piston
p atm = 14,7 lbf / in. 2 Sistem
Sistem m piston = 100 lb batas
batas Sebuah piston = 1 ft 2 untuk bagian (b)
untuk bagian (a)
+ +
Udara Udara
- -
m air = 0,6 lb
V 2 - V 1 = 1,6 kaki 3
Air u air = 18 Btu / lb
(a) (b) Gambar. E2.3
Model rekayasa:
1. Dua sistem tertutup sedang dipertimbangkan, seperti yang ditunjukkan dalam skema.
2. Satu-satunya perpindahan panas yang signifikan adalah dari resistor ke udara, di mana udara mengembang perlahan dan itu
Tekanan tetap konstan.
3. Tidak ada perubahan bersih dalam energi kinetik; perubahan energi potensial udara dapat diabaikan; dan sejak itu
bahan piston adalah isolator yang baik, energi internal piston tidak terpengaruh oleh perpindahan panas.
4. Gesekan antara dinding piston dan silinder dapat diabaikan.
5. Akselerasi gravitasi adalah konstan; g 5 32.0 kaki / s 2 .
Analisis: (a) Mengambil udara sebagai sistem, keseimbangan energi, Persamaan. 2,35, kurangi dengan asumsi 3 menjadi
1 ¢ KE 0
¢ PE 0 ¢ U 2 udara Q W
Atau, pemecahan untuk Q ,
Q W ¢ U air
Untuk sistem ini, pekerjaan dilakukan oleh gaya tekanan p yang bekerja di bagian bawah piston sebagai udara
mengembang. Dengan Persamaan. 2,17 dan asumsi tekanan konstan
V 2
W p dV p 1 V 2 V 1 2
V 1
Untuk menentukan tekanan p , kami menggunakan keseimbangan gaya pada piston yang bergerak lambat dan tanpa gesekan. Ke atas
gaya yang diberikan oleh udara di bagian bawah piston sama dengan berat piston plus gaya ke bawah
atmosfer bertindak di atas piston. Dalam simbol
p A piston m piston g p atm A piston
Memecahkan untuk p dan memasukkan nilai
m piston g
hal p atm
Sebuah piston
1100 lb2132.0 kaki / s 2 2
` 1 lbf lbf lbf
14.7 15.4
1 kaki 2 32,2 lb ft / s 2 `` 144
1 ft 2masuk. 2 ` masuk. 2 masuk. 2
Jadi, pekerjaannya adalah
W p1V2 V12
a15,4 lbf `` 1 Btu
4,56 Btu
in. 2 b11.6 ft 3 2 `144 in.2 2 778 ft lbf `
1 kaki
Dengan udara U 5 m udara ( u udara ), perpindahan panasnya adalah
Q W m air 1 ¢ u air 2
10.6 lb2a18 Btu
4,56 Btu 15.36 Btu
lb b
Halaman 31
(B) Pertimbangkan berikutnya sistem yang terdiri dari udara dan piston. Perubahan energi dari keseluruhan sistem adalah
jumlah perubahan energi dari udara dan piston. Jadi, keseimbangan energi, Persamaan. 2.35, berbunyi
1 ¢ KE 0 1 ¢ KE 0
¢ PE 0 ¢ U 2 udara ¢ PE ¢ U 0 2 piston Q W
di mana istilah yang ditunjukkan putus dengan asumsi 3. Memecahkan untuk Q
1 ¢ Piston PE2 1 ¢ U 2 udara
Q W
Untuk sistem ini, pekerjaan dilakukan di bagian atas piston karena mendorong atmosfer di sekitarnya. Menerapkan
Eq. 2.17
V 2
W p dV p atm 1 V 2 V 1 2
V 1
a14.7 lbf `` 1 Btu

4,35 Btu
1 kakiin.2 2778 ft lbf `
in. 2 b11.6 ft 3 2 `144
Perubahan ketinggian, z , yang diperlukan untuk mengevaluasi perubahan energi potensial dari piston dapat ditemukan dari
perubahan volume udara dan luas permukaan piston sebagai
V 2 V 1 1,6 kaki 3
¢z 1,6 kaki
Sebuah piston 1 kaki 2
Dengan demikian, perubahan energi potensial piston adalah

1 ¢ Piston PE2
m piston g ¢ z
1100 lb2a32.0 fts 2 b11.6 ft2 ` 1 lbf
0,2 Btu
32,2 lb ft / s 2 `` 778
1 Btuft lbf `
Akhirnya,
1 ¢ Piston PE2
Q W m air ¢ u air
4,35 Btu 0,2 Btu 10.6 lb2a18 Btu 15.35 Btu

lb b
❶ ❷ Ke dalam pembulatan, jawaban ini setuju dengan hasil bagian (a).
❶ Meskipun nilai Q sama untuk setiap sistem, amati bahwa nilainya

untuk W berbeda. Juga, perhatikan bahwa perubahan energi berbeda, tergantung pada
apakah udara sendiri atau udara dan piston adalah sistem.
Kemampuan untuk…
❷ Untuk sistem bagian (b), neraca energi berikut memberikan nilai penuh ❑ menentukan alternatif yang ditutup
penghitungan perpindahan panas energi ke sistem: sistem dan mengidentifikasi antar
tindakan pada batas mereka.
Energi Masuk dengan Perpindahan Panas ❑ mengevaluasi pekerjaan menggunakan
15.35 Btu Eq. 2.17.
Disposisi Energi Dalam ❑ menerapkan sistem tertutup
keseimbangan energi.
• Energi tersimpan ❑ mengembangkan keseimbangan energi
Energi internal udara 10,8 Btu (70,4%) lembar.
Energi potensial piston 0,2 Btu (1,3%)
• Energi habis saat bekerja 4,35 Btu (28,3%)
15,35 Btu (100%)
Kuis cepat Apa perubahan energi potensial udara, dalam Btu?

Ans. 1.23 3 10 23 Btu.
Halaman 32
2.5.3 Menggunakan Saldo Tingkat Energi: Operasi Stabil
Suatu sistem berada pada kondisi stabil jika tidak ada sifat-sifatnya yang berubah seiring waktu (Bagian 1.3). Banyak
perangkat beroperasi pada kondisi mapan atau hampir pada kondisi mapan, yang berarti bahwa variasi properti
asi dengan waktu cukup kecil untuk diabaikan. Dua contoh berikut menggambarkan
penerapan persamaan laju energi untuk sistem tertutup pada kondisi mapan.
Mengevaluasi Tingkat Transfer Energi dari Gearbox di Steady State
Selama operasi kondisi tunak, gearbox menerima 60 kW melalui poros input dan memberikan daya melalui
poros keluaran. Untuk gearbox sebagai sistem, laju transfer energi dengan konveksi adalah
#
Q hA1 T b T f 2
di mana h 5 0,171 kW / m 2 K adalah koefisien perpindahan panas, A 5 1.0 m 2 adalah area permukaan luar gearbox,
T b 5 300 K (27C) adalah suhu di permukaan luar, dan T f 5 293 K (20C) adalah suhu
udara sekitar jauh dari sekitar langsung dari gearbox. Untuk gearbox, evaluasi perpindahan panas
kecepatan dan daya yang dikirim melalui poros output, masing-masing dalam kW.
LARUTAN
Diketahui: Gearbox beroperasi pada kondisi mapan dengan input daya yang diketahui. Ekspresi untuk laju perpindahan panas
dari permukaan luar juga diketahui.
Cari: Tentukan laju perpindahan panas dan daya yang dikirim melalui poros output, masing-masing dalam kW.
T b = 300 K Model rekayasa:
˙ 1 = –60 kW
W 1. Gearbox adalah sistem tertutup pada kondisi mapan.
1 T f = 293 K 2. Untuk gearbox, konveksi adalah panas dominan
h = 0,171 kW / m 2 · Kmode transfer.
˙ 2
W
Memasukkan
batang 2
Gearbox
Keluaran
Permukaan luar batang
A = 1,0 m 2 # Gambar. E2.4
Analisis: Menggunakan ekspresi yang diberikan untuk
bersama
Q dengan data yang diketahui, laju transfer energi oleh panas adalah
#
❶ Q hA1 T b T f 2
a0.171 kW
2 21300 2932 K
m 2 Kb11.0 m
1,2 kW
#
Tanda minus untuk Q sinyal bahwa energi dilakukan keluar dari gearbox dengan transfer panas.
Keseimbangan tingkat energi, Persamaan. 2,37, mengurangi pada kondisi stabil menjadi
dE 0 # # # #
❷ dt Q W atau W Q
# # #
Simbol W mewakili daya bersih dari sistem. Daya bersih adalah jumlah dari W 1 dan daya output W 2
# # #
W W1 W2
Halaman 33
#
Dengan ungkapan ini untuk W, keseimbangan laju energi menjadi
# # #
W1 W2 Q
# # #
Memecahkan untuk W
2 , memasukkan Q 1.2 kW, dan W 1 60 kW, di mana tanda minus diperlukan karena input
poros membawa energi ke dalam sistem, yang kita miliki
# # #
❸ W2 Q W1
11.2 kW2 160 kW2
58,8 kW
#
❹ Tanda positif untuk W 2 menunjukkan bahwa energi ditransfer dari sistem melalui poros keluaran, seperti
diharapkan.
❶ Sesuai dengan konvensi tanda untuk laju perpindahan panas dalam energi # ✓ Keterampilan Dikembangkan
tingkat saldo (Persamaan. 2.37), Persamaan. 2.34 ditulis dengan tanda minus:
negatif
Q
karena T b lebih besar dari T f . Kemampuan untuk…
❷ Properti sistem pada kondisi mapan tidak berubah seiring waktu. Energi E adalah ❑ mendefinisikan sistem tertutup dan
sebuah properti, tetapi perpindahan panas dan pekerjaan bukanlah properti. mengidentifikasi interaksi pada
batas.
❸ Untuk sistem ini, transfer energi oleh pekerjaan terjadi di dua lokasi yang berbeda,
❑ mengevaluasi laju energi
dan tanda-tanda yang terkait dengan nilai-nilainya berbeda. transfer dengan konveksi.
❹ Pada kondisi tunak, laju perpindahan panas dari gearbox menyumbang ❑ menerapkan tingkat energi
perbedaan antara daya input dan output. Ini dapat diringkas dengan menyeimbangkan kondisi mapan
"neraca" tingkat energi dalam hal besaran : operasi.
❑ mengembangkan tingkat energi
Memasukkan Keluaran neraca keuangan.
60 kW (poros input) 58,8 kW (poros keluaran)
1.2 kW (perpindahan panas)
Total: 60 kW 60 kW
Kuis cepat
Untuk emisivitas 0,8 dan mengambil T s 5 T f , gunakan Persamaan. 2.33 hingga
menentukan laju bersih di mana energi dipancarkan dari permukaan luar
dari gearbox, di kW. Ans. 0,03 kW.
Menentukan Temperatur Permukaan Chip Silikon pada Kondisi Mantap
Sebuah chip silikon berukuran 5 mm pada sisi dan ketebalan 1 mm tertanam dalam substrat keramik. Pada kondisi stabil,
chip memiliki input daya listrik 0,225 W. Permukaan atas chip terkena pendingin yang suhu
perature adalah 20C. Koefisien perpindahan panas untuk konveksi antara chip dan pendingin adalah 150 W / m 2 K. Jika
perpindahan panas dengan konduksi antara chip dan substrat dapat diabaikan, tentukan suhu permukaan
chip, dalam C.
LARUTAN
Diketahui: Chip silikon dengan dimensi yang diketahui terbuka di permukaan atasnya ke pendingin. Input daya listrik
dan koefisien perpindahan panas konvektif diketahui.
Cari: Tentukan suhu permukaan chip pada kondisi stabil.
Halaman 34
Cairan pendingin Model rekayasa:

h = 150 W / m 2 · K 1. Chip adalah sistem tertutup pada kondisi stabil.
T f = 20 ° C
5 mm 2. Tidak ada perpindahan panas antara chip dan media.
5 mm
Tb
+ -
˙ = –0.225 W 1 mm
W
Substrat keramik Gambar. E2.5
Analisis: Suhu permukaan chip, T b , dapat ditentukan dengan menggunakan keseimbangan tingkat energi, persamaan. 2.37,
yang pada kondisi mantap berkurang sebagai berikut
0 # #
dE
❶ Q W
dt
Dengan asumsi 2, satu-satunya perpindahan panas adalah dengan konveksi ke pendingin. Dalam aplikasi ini, hukum Newton tentang
pendinginan, Persamaan. 2.34, mengambil formulir
#
❷ Q hA1 T b Tf2
Mengumpulkan hasil
#
0 hA1 T b Tf2 W
Memecahkan untuk T b
#
W
Tb Tf
Ha
#
Dalam ungkapan ini, W 0,225 W, A 5 25 3 10 26 m 2 , h 5 150 W / m 2 K, dan T f 5 293 K, memberi
10.225 W2
Tb 1150 W / m 2 293 K
K2125 10 6 m 2 2
353 K 180C2 Kemampuan untuk…
❑ mendefinisikan sistem tertutup dan
mengidentifikasi interaksi pada
❶ Properti sistem pada kondisi mapan tidak berubah seiring waktu. Energi E adalah batas.
sebuah properti, tetapi perpindahan panas dan pekerjaan bukanlah properti. ❑ mengevaluasi laju energi
transfer dengan konveksi.
❷ Sesuai dengan konvensi tanda untuk perpindahan panas pada keseimbangan
# laju energi
❑ menerapkan tingkat energi
ance (Persamaan. 2.37), Persamaan. 2.34 ditulis dengan tandanegatif
minus:karena
Q Tb
menyeimbangkan kondisi mapan
lebih besar dari T f .
operasi.
Kuis cepat Jika suhu permukaan chip tidak boleh lebih dari
60C, berapa kisaran nilai yang diperlukan untuk konveksi-
tive koefisien perpindahan panas, dengan asumsi semua jumlah lain tetap
tidak berubah? Ans. h 225 W / m 2 K.
2.5.4 Menggunakan Saldo Tingkat Energi: Operasi Sementara
Banyak perangkat menjalani periode operasi sementara di mana negara berubah

waktu. Ini diamati selama periode startup dan shutdown. Contoh selanjutnya ilus-
trates penerapan keseimbangan tingkat energi ke motor listrik selama startup.
Contoh ini juga melibatkan kerja listrik dan daya yang ditransmisikan oleh poros.
Halaman 35
Investigasi Operasi Sementara Motor
Tingkat perpindahan panas antara motor listrik tertentu dan sekitarnya bervariasi sesuai dengan waktu
#
Q 0,231 e 10.05 t 2 4
#
di mana t dalam detik dan Q ada di kW. Poros motor berputar pada kecepatan konstan 5 100 rad / s (sekitar
955 putaran per menit, atau RPM) dan berikan torsi konstan t 5 18 N m ke beban eksternal. # Itu #
motor menarik input daya listrik konstan sebesar 2.0 kW. Untuk motor, plot Q dan W., masing - masing dalam kW, dan
perubahan energi E , dalam kJ, sebagai fungsi waktu dari t 5 0 hingga t 5 120 s. Membahas.
LARUTAN
Diketahui: Motor beroperasi dengan input daya listrik konstan, kecepatan poros, dan torsi yang diterapkan. Waktu bervariasi
laju perpindahan panas antara motor dan sekitarnya diberikan.
# #
Temukan: Plot ,WQ, dan E versus waktu. Membahas.
= 18 N · m Model Rekayasa: Sistem ditampilkan dalam terlampir

˙ elec = –2.0 kW ω = 100 rad / s sketsa adalah sistem tertutup.
W
+ ˙
Poros W
Motor
-
˙ = –0.2 [1 - e (–0.05 t ) ] kW
Q
Gambar. E2.6a
Analisis: Tingkat waktu perubahan energi sistem adalah

dE # #
Q W
# dt #
W mewakili daya bersih dari sistem: jumlah daya yang # terkait dengan poros berputar, W poros , dan
daya yang terkait dengan aliran listrik, W elec :
# # #
W W batang W elec
# #
Tingkat W elec diketahui dari pernyataan masalah: W elec 2,0 kW,
# di mana tanda negatif diperlukan
karena energi dibawa ke dalam sistem oleh kerja listrik. Istilah W poros dapat dievaluasi dengan Persamaan. 2,20 sebagai
# 118 N m21100 rad / s2
W batang televisi 1800 W 1,8 kW
Karena energi keluar dari sistem di sepanjang poros berputar, laju transfer energi ini adalah positif.
Singkatnya,
# # # 12,0 kW2 11,8 kW2
W W elec W batang 0,2 kW
di mana tanda minus berarti bahwa input
# daya listrik lebih besar dari daya#yang ditransfer di sepanjang poros.
Dengan hasil di atas untuk W dan ungkapan yang diberikan untuk, Q keseimbangan laju energi menjadi
dE 10.22
0,231 e 10.05 t 2 4 0,2 e 10,05 t 2
dt
Mengintegrasikan
t
¢E 0,2 e 10,05 t 2 dt
0
0,2
10,052 e 10,05 t 2 d t 431 e 10.05 t 2 4
0
#
❶ Plot terlampir, #Gambar. E2.6 b dan c , dikembangkan menggunakan ekspresi yang diberikan untuk Q dan expres-
sions untuk Wdan E diperoleh dalam analisis. Karena konvensi tanda kami untuk panas dan pekerjaan, nilainya
Halaman 36
5
4 –0,05
, kJ –0.10
E3
∆ W ˙ Q˙
2 ,, kW
Q ˙–0,15
W˙
1 –0.20
0 –0.25
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu Waktu
Gambar. E2.6b dan c
# #
dari Q dan W. negatif. Dalam beberapa detik pertama, laju netto energi yang dibawa oleh pekerjaan sangat besar
melebihi tingkat energi yang dilakukan oleh perpindahan panas. Alhasil, energi tersimpan
# di motor #
meningkat dengan cepat ketika motor "menghangat". Seiring berjalannya waktu, nilai pendekatan
Q W , dan tingkat
penyimpanan energi berkurang. Setelah sekitar 100 detik, mode pengoperasian sementara ini
hampir berakhir, dan ada sedikit perubahan lebih lanjut dalam jumlah energi
disimpan, atau di properti lainnya. Kita dapat mengatakan bahwa motor sudah stabil
❷ negara.
Kemampuan untuk…
❑ mendefinisikan sistem tertutup dan
❶ Gambar E.2.6 b dan c dapat dikembangkan menggunakan perangkat lunak atau kaleng yang sesuai mengidentifikasi interaksi pada
ditarik dengan tangan. batas.
# ❑ menerapkan keseimbangan energi
❷ Pada kondisi tunak, nilai Q konstan pada 0,2 kW. Nilai konstan ini untuk operasi sementara.
untuk laju perpindahan panas dapat dianggap sebagai bagian dari listrik ❑ mengembangkan dan menafsirkan
input daya yang tidak diperoleh sebagai output daya mekanis karena data grafis.
efek dalam motor seperti hambatan listrik dan gesekan.
Kuis cepat Jika mode dominan perpindahan panas dari permukaan luar
motor konveksi, tentukan pada kondisi tunak suhunya
T b pada permukaan luar, di K, untuk h 5 0,17 kW / m 2 K, A 5 0,3 m 2 , dan
T f 5 293 K. Ans. 297 K.
2.6 Analisis Energi Siklus

Pada bagian ini konsep energi yang dikembangkan sejauh ini diilustrasikan lebih lanjut oleh aplikasi
siklus termodinamika kation ke sistem yang menjalani siklus termodinamika. Sebuah siklus termodinamika adalah
urutan proses yang dimulai dan berakhir pada kondisi yang sama. Pada akhir a
siklus semua properti memiliki nilai yang sama dengan yang mereka miliki di awal. Karena itu,
selama siklus sistem tidak mengalami net perubahan negara. Siklus yang berulang
secara berkala memainkan peran penting di banyak bidang aplikasi. Misalnya, kukus
beredar melalui pembangkit listrik menjalankan siklus.
Studi tentang sistem yang mengalami siklus telah memainkan peran penting dalam pengembangan
opment subjek termodinamika teknik. Baik hukum pertama maupun kedua
termodinamika berakar dalam studi siklus. Selain itu, ada banyak
aplikasi praktis penting yang melibatkan pembangkit tenaga, tenaga kendaraan, dan
pendinginan di mana pemahaman tentang siklus termodinamika sangat penting. Di dalam
Bagian, siklus dianggap dari perspektif konservasi energi
prinsip. Siklus dipelajari secara lebih rinci dalam bab-bab berikutnya, menggunakan keduanya
konservasi prinsip energi dan hukum kedua termodinamika.
Halaman 37
2.6 Analisis Energi Siklus 73
Panas Panas
tubuh tubuh
Q keluar
Q in
Sistem Sistem
W cycle = Q in - Q out Q in W cycle = Q out - Q in
Gambar 2.17 Skema

Q keluar
diagram dua
Dingin Dingin
tubuh tubuh kelas penting dari
siklus. (a) Siklus daya.
(b) Pendinginan dan
(a) (b) siklus pompa panas.
2.6.1 Neraca Energi Siklus
Keseimbangan energi untuk sistem apa pun yang menjalani siklus termodinamika terbentuk
¢ E cycle Siklus q Siklus W (2.39)
di mana Q siklus dan W siklus mewakili net jumlah transfer energi oleh panas dan kerja,
masing-masing, untuk siklus. Karena sistem dikembalikan ke kondisi awal setelah
siklus, tidak ada perubahan bersih dalam energinya. Oleh karena itu, sisi kiri Persamaan. 2,39 sama dengan
nol, dan persamaan berkurang menjadi
Siklus W Siklus q (2.40)
Persamaan 2.40 adalah ekspresi dari konservasi prinsip energi yang harus dipenuhi
Isfied oleh setiap siklus termodinamika, terlepas dari urutan proses diikuti oleh
sistem menjalani siklus atau sifat zat yang membentuk sistem.
Gambar 2.17 memberikan skema yang disederhanakan dari dua kelas umum siklus yang dipertimbangkan.
ered dalam buku ini: siklus daya dan siklus pompa pendingin dan panas. Dalam setiap kasus
dalam gambar, suatu sistem mengalami siklus sambil berkomunikasi secara termal dengan dua benda,
yang satu panas dan yang lainnya dingin. Badan-badan ini adalah sistem yang terletak di sekitarnyaPERHATIKAN...
sistem menjalani siklus. Selama setiap siklus ada juga jumlah bersih Saat menganalisis siklus, kami
energi ditukar dengan lingkungan sekitar dengan bekerja. Perhatikan dengan cermat bahwa dalambiasanya
menggunakan
mengambil trans- energi
simbol Q masuk dan Q keluar pada Gambar. 2.17 kita telah berangkat dari tanda yang dinyatakan sebelumnya
menjadi positif dalam pedoman
konvensi untuk transfer panas. Pada bagian ini, menguntungkan untuk menganggap Q masuk dan Q keluar
tions panah pada sketsa
sebagai transfer energi ke arah yang ditunjukkan oleh panah. Arah dari dari sistem dan menulis
kerja bersih dari siklus, siklus W , juga ditandai dengan panah. Akhirnya, perhatikan bahwa keseimbangan energi sesuai.
tions dari transfer energi yang ditunjukkan pada Gambar. 2.17 b berlawanan dengan yang dari Gambar. 2.17 a .
2.6.2 Siklus Daya
Sistem menjalani siklus dari jenis yang ditunjukkan pada Gambar. 2.17 a memberikan transfer kerja bersih
energi ke lingkungan mereka selama setiap siklus. Setiap siklus seperti itu disebut siklus daya . siklus kekuasaan
Dari Persamaan. 2,40, hasil kerja bersih sama dengan perpindahan panas bersih ke siklus, atau
Siklus W Q in Q out 1power cycle2 (2.41)
di mana Q in mewakili perpindahan panas energi ke sistem dari tubuh panas, dan
Q keluar mewakili perpindahan panas keluar dari sistem untuk tubuh dingin. Dari Persamaan. 2,41 jelas
Halaman 38
yang Q di harus lebih besar dari Q keluar untuk kekuasaan siklus. Energi dipasok oleh panas
transfer ke sistem yang menjalani siklus daya biasanya berasal dari kombinasi
bahan bakar atau reaksi nuklir yang dimoderasi; itu juga bisa didapat dari matahari
radiasi. Energi Q keluar umumnya dibuang ke atmosfer sekitarnya atau
badan air terdekat.
Kinerja suatu sistem yang mengalami siklus daya dapat dijelaskan dalam istilah
sejauh mana energi yang ditambahkan oleh panas, Q dalam , dikonversi menjadi kerja bersih
output, W siklus . Tingkat konversi energi dari panas ke kerja dinyatakan oleh
rasio berikut, biasa disebut efisiensi termal :
Siklus W
efisiensi termal h (2.42)
Q dalam 1 siklus daya2
Memperkenalkan Persamaan. 2,41, bentuk alternatif diperoleh sebagai

Q in Q keluar Q keluar
h 1 (2.43)
Q in Q dalam 1 siklus daya2
Karena energi dilestarikan, maka efisiensi termal tidak akan pernah bisa lebih besar
dari kesatuan (100%). Namun, pengalaman dengan siklus daya aktual menunjukkan nilai tersebut
efisiensi termal selalu kurang dari satu. Artinya, tidak semua energi ditambahkan
sistem dengan perpindahan panas dikonversi untuk bekerja; sebagian dibuang ke tubuh dingin
Siklus kekuasaan dengan transfer panas. Menggunakan hukum kedua termodinamika, kita akan tunjukkan dalam Bab. 5 itu
konversi dari panas ke kerja tidak dapat sepenuhnya dipenuhi oleh siklus daya apa pun.
A.9 - Tab a & b
Efisiensi termal setiap siklus daya harus kurang dari satu:, 1 (100%) .
ENERGI & LINGKUNGAN Saat ini pembangkit listrik berbahan bakar fosil bisa
memiliki efisiensi termal 40%, atau lebih. Ini berarti bahwa hingga 60% dari
energi yang ditambahkan oleh transfer panas selama siklus pembangkit listrik dilepaskan dari
pabrik selain oleh pekerjaan, terutama dengan perpindahan panas. Pembangkit listrik satu arah
pendinginan yang dicapai adalah dengan menggunakan air yang diambil dari sungai atau danau terdekat. Air
akhirnya dikembalikan ke sungai atau danau tetapi pada suhu yang lebih tinggi, yang merupakan praktik
memiliki beberapa konsekuensi lingkungan yang memungkinkan.
Kembalinya air hangat dalam jumlah besar ke sungai atau danau dapat memengaruhi kemampuannya
tahan gas terlarut, termasuk oksigen yang dibutuhkan untuk kehidupan air. Jika kembali air
suhu lebih besar dari sekitar 358C (958F), oksigen terlarut mungkin terlalu rendah untuk mendukung
port beberapa spesies ikan. Jika suhu air balik terlalu besar, beberapa spesies juga
dapat ditekankan. Sebagai sungai dan danau menjadi lebih hangat, spesies asli yang tumbuh subur di
kehangatan bisa mengambil alih. Air hangat juga menumbuhkan populasi bakteri dan pertumbuhan alga.
Badan pengatur telah bertindak untuk membatasi pembuangan air hangat dari pembangkit listrik, yang
telah membuat menara pendingin (Bagian 12.9) yang berdekatan dengan pembangkit listrik menjadi pemandangan umum.
2.6.3 Siklus Pendinginan dan Pompa Panas
pendinginan dan panas Selanjutnya, perhatikan siklus pompa pendingin dan pompa panas yang ditunjukkan pada Gambar. 2.17 b . Untuk siklus
siklus pompa dari tipe ini, Q in adalah energi yang ditransfer oleh panas ke dalam sistem yang menjalani siklus
dari tubuh dingin, dan Q out adalah energi yang dikeluarkan oleh perpindahan panas dari sistem
tem ke tubuh panas. Untuk mencapai transfer energi ini membutuhkan input kerja bersih ,
W siklus . Jumlah Q di , Q keluar , dan W siklus terkait dengan keseimbangan energi, yang untuk
siklus pendinginan dan pompa panas mengambil bentuk
Siklus W Q keluar Q in (2.44)

1 siklus refrigerasi dan pompa panas2
Karena siklus W positif dalam persamaan ini, maka Q out lebih besar dari Q in .
Halaman 39
2.6 Analisis Energi Siklus 75
Meskipun kami telah memperlakukan mereka sebagai hal yang sama untuk saat ini, pendinginan dan panas
siklus pompa sebenarnya memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan dari siklus pendinginan
adalah untuk mendinginkan ruang yang didinginkan atau untuk menjaga suhu di dalam tempat tinggal atau
bangunan lain di bawah ini dari lingkungan. Tujuan dari pompa panas adalah untuk
mempertahankan suhu dalam sebuah hunian atau bangunan lainnya di atas bahwa dari sur- yang
pembulatan atau untuk menyediakan pemanasan untuk proses industri tertentu yang terjadi pada ketinggian
suhu.
Karena siklus pompa pendingin dan panas memiliki tujuan yang berbeda, kinerja mereka
parameter mance, yang disebut koefisien kinerja, didefinisikan secara berbeda. Ini
koefisien kinerja dipertimbangkan berikutnya.
Siklus Pendinginan
Kinerja siklus pendinginan dapat digambarkan sebagai rasio jumlah
energi yang diterima oleh sistem menjalani siklus dari tubuh dingin, Q di , ke
kerja bersih ke dalam sistem untuk mencapai efek ini, W siklus . Dengan demikian, koefisien koefisien kinerja:
kinerja ,, adalah pendinginan
Q in
b (2.45)
W cycle 1 cycle refrigerasi2
Memperkenalkan Persamaan. 2,44, ekspresi alternatif untuk diperoleh sebagai

Q in
b (2.46)
Q keluar Q dalam 1 siklus pendinginan2
Untuk lemari es rumah tangga, Q out dibuang ke ruang di mana lemari es
terletak. Siklus W biasanya disediakan dalam bentuk listrik untuk menjalankan motor itu
menggerakkan kulkas.
dalam lemari es kompartemen bagian dalam berfungsi sebagai tubuh dingin

dan udara sekitar yang mengelilingi kulkas adalah tubuh yang panas. Energi Q dalam lintasan
ke pendinginAgar
perpisahan. yangperpindahan
bersirkulasi dari
panasmakanan dansuhu
ini terjadi, isi lain
zat dari kompon
pendingin dalam
harus selalu ada
di bawah itu isi kulkas. Energy Q out beralih dari refrigeran ke
udara di sekitarnya. Agar perpindahan panas ini terjadi, suhu sirkulasi
pendingin harus selalu di atas udara yang ada di sekitarnya. Untuk mencapai
efek ini, input kerja diperlukan. Untuk lemari es, siklus W disediakan di
bentuk listrik. b b b b b
Siklus Pompa Panas

Kinerja pompa panas dapat digambarkan sebagai rasio jumlah energi
dibuang dari sistem yang menjalani siklus ke hot body, Q out , ke net work
ke dalam sistem untuk mencapai efek ini, W siklus . Dengan demikian, koefisien kinerja ,, adalah koefisien kinerja:
pompa panas
Q keluar
g (2.47)
W cycle 1 cycle pompa panas2
Memperkenalkan Persamaan. 2,44, ekspresi alternatif untuk koefisien kinerja ini adalah
diperoleh sebagai
Q keluar
g (2.48)
Q keluar Q dalam 1 siklus pompa panas2
Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa nilai tidak pernah kurang dari satu. Untuk Refrig_Cycle
pompa panas perumahan, kuantitas energi Q in biasanya diambil dari sekitarnya A.10 - Tab a & b
atmosfer, tanah, atau badan air terdekat. Siklus W biasanya disediakan oleh Heat_Pump_Cycle
listrik. A.11 - Tab a & b
Halaman 40
Koefisien kinerja dan didefinisikan sebagai rasio panas yang diinginkan

efek transfer ke biaya dalam hal pekerjaan untuk mencapai efek itu. Berdasarkan
definisi, itu diinginkan secara termodinamika bahwa koefisien ini memiliki nilai-nilai itu
sebesar mungkin. Namun, sebagaimana dibahas dalam Bab. 5, koefisien kinerja
harus memenuhi batasan yang diberlakukan oleh hukum kedua termodinamika.
2.7 Penyimpanan Energi

Pada bagian ini kami mempertimbangkan penyimpanan energi, yang dianggap sebagai kebutuhan nasional yang kritis
hari ini dan kemungkinan akan terus demikian di tahun-tahun mendatang. Kebutuhan tersebar luas, termasuk-
digunakan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir konvensional, menggunakan pembangkit listrik
sumber terbarukan seperti matahari dan angin, dan banyak aplikasi dalam transportasi,
industri, bisnis, dan rumah.
2.7.1 Ikhtisar
Sementara aspek dari diskusi saat ini tentang penyimpanan energi secara luas relevan, kami
di sini terutama berkaitan dengan penyimpanan dan pengambilan kembali listrik. Listrik
dapat disimpan sebagai energi internal, energi kinetik, dan energi potensial gravitasi
dan dikonversi kembali menjadi listrik ketika dibutuhkan. Karena keterbatasan termodinamika
tions terkait dengan konversi tersebut, efek gesekan dan resistensi listrik
Misalnya, kehilangan input-ke-output keseluruhan listrik selalu diamati,
namun.
Di antara opsi penyimpanan yang layak secara teknis, ekonomi biasanya menentukan apakah, kapan,
dan bagaimana penyimpanan diimplementasikan. Untuk perusahaan listrik, permintaan konsumen untuk
tricity adalah masalah utama dalam keputusan penyimpanan. Permintaan konsumen bervariasi sepanjang hari dan
biasanya terbesar di periode 8 pagi sampai 8 malam, dengan lonjakan permintaan selama itu
selang. Permintaan paling tidak pada jam malam hari, pada akhir pekan, dan pada hari libur besar.
Oleh karena itu, perusahaan listrik harus memutuskan opsi mana yang paling ekonomis
akal: memasarkan listrik yang dihasilkan, menyimpannya untuk digunakan nanti, atau kombinasi—
dan jika disimpan, bagaimana cara menyimpannya.
2.7.2 Teknologi Penyimpanan
Fokus pada bagian ini adalah pada lima teknologi penyimpanan: baterai, ultra-kapasitor,
dipertimbangkan
magnet superkonduktor,
dalam Sec.
roda3.8.
gaya,Pompa-hidro
dan produksidanhidrogen.
penyimpanan
Penyimpanan
udara bertekanan
termal dipertimbangkan dalam
Detik. 4.8.3.
Baterai adalah sarana penyimpanan listrik yang digunakan secara luas yang muncul dalam sel
telepon, komputer laptop, mobil, sistem pembangkit listrik, dan banyak lagi
Aplikasi lain. Namun pembuat baterai berjuang untuk mengimbangi permintaan untuk yang lebih ringan-
berat, kapasitas lebih besar, tahan lama, dan lebih cepat diisi ulang unit. Selama bertahun-tahun
baterai telah menjadi subjek program penelitian dan pengembangan yang giat.
Melalui upaya ini, baterai telah dikembangkan memberikan peningkatan signifikan
KASIH atas baterai asam timbal yang digunakan selama beberapa dekade. Ini termasuk utilitas skala sodium-
baterai sulfur dan jenis lithium-ion dan nikel-logam hidrida terlihat di konsumen
produk dan kendaraan hybrid. Baterai berbasis nanoteknologi baru bahkan menjanjikan
kinerja yang lebih baik: kapasitas lebih besar, masa pakai lebih lama, dan waktu pengisian lebih cepat,
yang semuanya sangat penting untuk digunakan dalam kendaraan hybrid.
Ultra-kapasitor adalah perangkat penyimpanan energi yang berfungsi seperti versi besar dari
kapasitor listrik tunggal. Ketika ultra-kapasitor diisi daya secara elektrik, energi akan mengalir
Halaman 41
2.7 Penyimpanan Energi 77
disimpan sebagai muatan pada permukaan suatu material. Berbeda dengan baterai, ultra-kapasitor
tidak memerlukan reaksi kimia dan akibatnya menikmati kehidupan pelayanan yang lebih lama.
Tipe penyimpanan ini juga mampu melakukan pengisian dan pemakaian yang sangat cepat. Aplikasi-
tions hari ini termasuk mulai lokomotif kereta api dan truk diesel. Kapasitor ultra
juga digunakan pada kendaraan hybrid, di mana mereka bekerja bersama-sama dengan baterai. Di
hibrida, ultra-kapasitor paling cocok untuk melakukan tugas jangka pendek, seperti
sebagai menyimpan listrik dari pengereman regeneratif dan memberikan daya untuk percepatan-
tion selama start-stop mengemudi, sementara baterai menyediakan energi yang dibutuhkan untuk berkelanjutan
gerakan kendaraan, semuanya dengan massa total lebih sedikit dan masa pakai lebih lama dibandingkan dengan baterai
sendirian.
Sistem magnetik superkonduktor menyimpan input listrik di medan magnet
dibuat oleh aliran arus listrik dalam koil superkonduktor yang didinginkan secara kriogenik
bahan. Jenis penyimpanan ini menyediakan daya hampir secara instan, dan dengan sangat rendah
kerugian input-ke-output listrik. Sistem magnetik superkonduktor digunakan oleh
kereta levitasi magnetik berkecepatan tinggi, oleh utilitas untuk kontrol kualitas daya, dan oleh
industri untuk aplikasi khusus seperti fabrikasi microchip.
Roda gila menyediakan cara lain untuk menyimpan input listrik — sebagai energi kinetik.
Ketika listrik diperlukan, energi kinetik terkuras dari roda gila dan berputar
disediakan untuk generator. Roda gaya biasanya menunjukkan kerugian input-ke-output yang rendah dari elec-
tricity. Penyimpanan roda gila digunakan, misalnya, oleh penyedia Internet untuk melindungi peralatan
ment dari pemadaman listrik.
Hidrogen juga telah diusulkan sebagai media penyimpanan energi untuk listrik.
Dengan pendekatan ini, listrik digunakan untuk memisahkan air menjadi hidrogen melalui elektroforesis
reaksi trolysis , H 2 O SH 2 ½ O 2 . Hidrogen yang diproduksi dengan cara ini dapat disimpan
memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk menghasilkan listrik oleh sel bahan bakar melalui reaksi terbalik
tion: H 2 ½ O 2 SH 2 O. Kekurangan dari jenis penyimpanan ini adalah karakteristiknya
kerugian listrik input-ke-output yang signifikan. Untuk diskusi tentang produksi hidrogen
untuk digunakan dalam kendaraan sel bahan bakar, lihat Cakrawala dalam Sec. 5.3.3.
ENERGI & LINGKUNGAN Baterai memberikan kenyamanan dan

daya meja untuk banyak penggunaan rumah tangga serta banyak komersial dan industri
aplikasi percobaan. Mereka memainkan peran yang semakin meningkat dalam kehidupan kita dan penggunaannya
akan berkembang secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Baterai bagus saat bekerja,
tetapi ketika masa manfaatnya berakhir, kita harus menemukan cara untuk membuang mereka yang tidak
merusak lingkungan. Sudah menjadi perhatian besar, tantangan ini menjadi lebih memprihatinkan
penggunaan baterai berkembang biak.
Sebagian besar baterai mengandalkan reaksi kimia yang melibatkan logam berat seperti timah, kadmium,
dan nikel dengan elektrolit untuk menghasilkan daya. Menemukan cara untuk menangani bahan kimia ini
adalah masalah lingkungan yang sulit namun kritis. Peraturan federal, negara bagian, dan lokal ada di
tempat untuk mengatur pengumpulan dan pengelolaan baterai bekas dan berbahaya lainnya
limbah. Banyak program kota dan komersial berusaha mengurangi jumlah ini
bahan yang berakhir di tempat pembuangan sampah atau insinerator. Keberhasilan program semacam itu
sangat bergantung pada perilaku konsumen untuk memisahkan baterai bekas dari domestik lainnya
buang dan pastikan baterai dibuang dengan benar.
Pendekatan terkait dengan masalah pembuangan adalah untuk memperluas penggunaan pengisian
baterai yangaliran
mengurangi mampu dan daur
limbah. ulang baterai.
Meskipun Meluasnya
biaya awalnya lebihpenggunaan baterai
tinggi, baterai isi ulang
isi ulang telah bisa sangat
terbukti lebih rendah dalam total biaya daripada jenis sekali pakai. Daur ulang juga sangat menjanjikan
karena logam berat dan bahan lain yang membentuk baterai sering kali bisa
direklamasi untuk digunakan kembali. Banyak komunitas lokal telah membuat program untuk
Cling dan program semacam itu juga dapat mengurangi aliran limbah secara signifikan.
Halaman 42
c BAB RINGKASAN DAN PANDUAN STUDI
Dalam bab ini, kita telah mempertimbangkan konsep energi dicatat oleh neraca energi. Keseimbangan energi
dari perspektif teknik dan telah memperkenalkan energi untuk proses sistem tertutup adalah Persamaan. 2.35 dan accom-
keseimbangan untuk menerapkan prinsip konservasi energi bentuk tingkat waktu panying adalah Persamaan. 2.37. Persamaan 2,40 adalah spesial
sistem tertutup. Ide dasarnya adalah energi dapat disimpan bentuk keseimbangan energi untuk sistem yang menjalani terapi
dalam sistem dalam tiga bentuk makroskopis: energi internal, siklus modinamik.
energi kinetik, dan energi potensial gravitasi. Energi Daftar periksa berikut menyediakan panduan belajar untuk ini
juga dapat ditransfer ke dan dari sistem. bab. Ketika Anda mempelajari teks dan akhir bab
Energi dapat ditransfer ke dan dari sistem tertutup oleh latihan telah selesai, Anda harus bisa
dua hanya berarti: perpindahan kerja dan panas. Bekerja dan panas
transfer diidentifikasi pada batas sistem dan tidak c menuliskan makna istilah-istilah yang tercantum dalam margin
sepanjang bab dan memahami masing-masing
properti. Dalam mekanika, pekerjaan terkait dengan transfer energi
konsep terkait. Subset dari konsep-konsep kunci yang tercantum di bawah ini
dengan kekuatan dan perpindahan makroskopis. Termod
sangat penting dalam bab-bab berikutnya.
definisi kerja yang diperkenalkan dalam bab ini meluas
gagasan kerja dari mekanik untuk memasukkan jenis lain dari c mengevaluasi jumlah energi ini
kerja. Transfer energi oleh panas ke atau dari suatu sistem adalah karena
- Perubahan energi kinetik dan potensial menggunakan Persamaan. 2.5 dan
perbedaan suhu antara sistem dan 2,10, masing-masing.
pembulatan dan terjadi dalam arah penurunan suhu
–Bekerja dan berdaya menggunakan Persamaan. 2.12 dan 2.13, masing-masing.
perature. Mode perpindahan panas termasuk konduksi, radiasi,
dan konveksi. Konvensi tanda ini digunakan untuk pekerjaan –Pembangunan ekspansi atau kompresi menggunakan Persamaan. 2.17
dan perpindahan panas: c menerapkan keseimbangan energi sistem tertutup di masing-masing dari beberapa
bentuk-bentuk alternatif, memodelkan kasus dengan tepat di
o: pekerjaan yang dilakukan oleh sistem
c W, W # e tangan, mengamati konvensi tanda dengan benar untuk pekerjaan dan
o: pekerjaan yang dilakukan pada sistem
perpindahan panas, dan dengan hati-hati menerapkan satuan SI dan Bahasa Inggris.
o: perpindahan panas ke sistem
c Q, Q # e o: perpindahan panas dari sistem c melakukan analisis energi untuk sistem yang mengalami termod
siklus nama menggunakan Persamaan. 2,40, dan mengevaluasi, jika perlu,
Energi adalah sifat luas dari suatu sistem. Hanya perubahan efisiensi termal dari siklus daya dan koefisien
dalam energi suatu sistem memiliki signifikansi. Perubahan energi kinerja siklus pendinginan dan pompa panas.
c KONSEP TEKNIK KUNCI
energi kinetik, hal. 41 perpindahan panas, hal. 56 siklus termodinamika, hal. 72

energi potensial gravitasi, hal. 42 menandatangani konvensi untuk transfer
siklus
panas,
daya, hal. 73
kerja, hlm. 44 hal. 56 siklus pendinginan, hal. 74
menandatangani konvensi untuk pekerjaan,
adiabatik,
hal. 45
hlm. 57 siklus pompa panas, hal. 74
kekuatan, hal. 46 hukum termodinamika pertama, hal. 60
energi internal, hal. 55 keseimbangan energi, hal. 61
c EQUATIONS KUNCI
¢E ¢U ¢ KE ¢ PE (2.27) hal. 55 Perubahan energi total suatu sistem.

1
¢ KE KE 2 KE 1 m 1V22 V12 2 (2.5) hal. 41 Perubahan energi kinetik suatu massa m.
2
¢ PE PE 2 PE 1 mg 1 z 2 z 1 2 (2.10) hal. 42 Perubahan energi potensial gravitasi suatu massa pada
konstan g.
Halaman 43
Latihan: Hal-Hal yang Dipikirkan Insinyur 79
E2 E1 Q W (2.35a) hal. 61 Keseimbangan energi untuk sistem tertutup.

dE # #
Q W (2.37) hal. 62 Neraca tingkat energi untuk sistem tertutup.
dt
s 2
W F ds (2.12) hal. 44 Berfungsi karena aksi kekuatan F.

# s 1
W FV (2.13) hal. 46 Kekuasaan karena aksi gaya F.

V 2
W p dV (2.17) hal. 48 Pekerjaan ekspansi atau kompresi terkait dengan tekanan fluida.
V 1
Lihat Gambar. 2.4.
Siklus Termodinamika
Siklus W Q in Q keluar (2.41) hal. 73 Keseimbangan energi untuk siklus daya. Seperti pada Gambar. 2.17a, semuanya
jumlah dianggap positif.
Siklus W
h (2.42) hal. 74 Efisiensi termal dari siklus daya.
Q in
Siklus W Q keluar Q in (2.44) hal. 74 Keseimbangan energi untuk siklus pompa pendingin atau panas. Seperti dalam
Gambar 2.17b, semua jumlah dianggap positif.
Q in
b (2.45) hal. 75 Koefisien kinerja siklus pendinginan.
W
Siklus
Q keluar
g (2.47) hal. 75 Koefisien kinerja siklus pompa panas.
W
Siklus
c LATIHAN: HAL-HAL MESIN YANG BERPIKIR TENTANG
1. Mengapa koefisien drag aerodinamis dari Formula Satu konversi radiasi elektromagnetik menjadi gerak. Harus
mobil balap biasanya jauh lebih besar daripada yang biasa cahaya insiden dianggap bekerja atau perpindahan panas?
mobil?
10. Untuk ekspansi atau kompresi politek, apa yang menyebabkan
2. Apa beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai individu nilai n bervariasi dari proses ke proses?
mengurangi penggunaan energi di rumah Anda? Saat bertemu
11. Dalam bentuk diferensial keseimbangan energi sistem tertutup,
kebutuhan transportasi? dE 5 Q 2 W , mengapa d dan tidak digunakan untuk diferensial
3. Bagaimana meter kilowatt-jam di rumah Anda mengukur di kiri?
penggunaan energi listrik?
12. Ketika dua mobil bumper taman hiburan bertabrakan
4. Mengapa salah mengatakan bahwa sistem mengandung panas?dan berhenti, bagaimana Anda menjelaskan kinetik
5. Apa contoh perpindahan panas dengan konduksi, radiasi, dan energi yang dimiliki pasangan tepat sebelum tabrakan?
konveksi yang Anda temui saat menggunakan panggangan arang? 13. Bagaimana bentuk keseimbangan energi untuk terisolasi
sistem?
6. Setelah menjalankan 5 mil di atas treadmill di kampusnya rec
Di tengah, Ashley mengamati bahwa sabuk treadmill terasa hangat
14. Bentuk energi dan transfer energi apa yang ada di
sentuhan. Mengapa sabuk itu hangat? siklus hidup badai petir?
7. Ketika gelombang mikro dipancarkan ke tumor selama kanker15. Bagaimana Anda menentukan efisiensi untuk motor
terapi untuk meningkatkan suhu tumor, interaksi ini Contoh 2.6?
dianggap bekerja dan bukan perpindahan panas. Mengapa?
16. Steve memiliki pedometer yang bertuliskan kilokalori yang terbakar. Bagaimana
8. Untuk akselerasi yang baik, apa yang lebih penting bagi seorangbermil-mil jauhnya ia harus berjalan untuk membakar permen
mesin mobil, tenaga kuda atau torsi? dia makan sambil menonton film?
9. Motor molekuler eksperimental dilaporkan menunjukkan 17. Berapa ton CO yang diproduksi setiap tahun oleh a
2
gerakan pada penyerapan cahaya, dengan demikian mencapai a mobil konvensional?

CBR Matematika Dasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

CBR Matematika Dasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3/25/19 FUNDAMENTAL TEKNIK TERMODINAMIKA

Michael J. Moran | Howard N. Shapiro | Daisie D. Boettner | Margaret B. Bailey

c menganalisis sistem tertutup termasuk menerapkan keseimbangan energi,

c melakukan analisis energi pada sistem yang mengalami termodinamika

2.1 Meninjau Konsep Mekanik Energi

2.1.1 Pekerjaan dan Energi Kinetik

x Gambar 2.1. Pasukan bekerja pada sistem yang bergerak.

Integral di sebelah kiri Persamaan. 2.3 dievaluasi sebagai berikut

m 1V22 V 12 2 Fds (2.6)

2.1.2 Energi Potensial

m 1V22 V12 2 R dz mg dz (2.7)

m 1V22 V12 2 mg 1 z 2 z 1 2 R dz (2.9)

2.1.3 Unit untuk Energi

untuk menggambarkan penggunaan unit yang tepat dalam perhitungan tersebut

1 ft 2 a50ftsb 2 d ` 1 lbf 1 Btu

2.1.4 Konservasi Energi dalam Mekanika

Dalam kondisi ini, jumlah energi potensial kinetik dan gravitasi

2.1.5 Komentar Penutup

2.2. Memperluas Pemahaman Kita

Gambar. 2.3 Dua contoh pekerjaan.

2.2.1 Menandatangani Konvensi dan Notasi

Termodinamika teknik sering berkaitan dengan perangkat seperti internal

W 0: pekerjaan yang dilakukan oleh sistem

Banyak analisis termodinamika berkaitan dengan laju waktu di mana energi

Menggunakan nilai-nilai khas: C d 5 0,88, A 5 3,9 ft 2, dan r 5 0,075 lb / ft 3, bersama-sama dengan V 5

2.2.3 Pemodelan Ekspansi atau Pekerjaan Kompresi

2.2.4 Pekerjaan Ekspansi atau Kompresi dalam Proses Aktual

2.2.5 Pekerjaan Ekspansi atau Kompresi dalam Kuasiequilibrium

Menggunakan Konsep Proses Kuasiequilibrium

2.2.6 Contoh Pekerjaan Lebih Lanjut

Perpanjangan Bilah Padat

ekspansi atau kompresi.

permukaan kontak dengan kawat dA 2 l dx , jadi ekspresi untuk bekerja bisa

Daya Ditransmisikan oleh Poros

2.2.7 Contoh-Contoh Pekerjaan Selanjutnya dalam Proses Kuasiequilibrium

2.2.8 Pasukan dan Pemindahan Umum

Kesamaan antara ekspresi untuk bekerja dalam proses quasiequilibrium

Halaman 19 2.3 Memperluas Pemahaman Kita tentang Energi 55

2.3 Memperluas Pemahaman Kita tentang Energi saya

2.4 Transfer Energi dengan Panas

2.4.1 Menandatangani Konvensi, Notasi, dan Tingkat Transfer Panas

Simbol Q menunjukkan sejumlah energi yang ditransfer melintasi batas a

Q 0: perpindahan panas ke sistem

Untuk melakukan integrasi, perlu diketahui bagaimana laju perpindahan panas

2.4.2 Mode Transfer Panas

s 5.67 10 8 W / m 2 K 4 0,1714 10 8 Btu / j ft 2 R4

Aliran udara pendingin .

Qc hA1 T b Tf2 (2.34)

2.4.3 Komentar Penutup

2.5 Akuntansi Energi: Neraca Energi

Eksperimen Joule dan Hukum Pertama

Meringkas Konsep Energi

≥ubah jumlahnya ¥ ≥ net jumlah energi ¥ ≥ net jumlah energi ¥

Memperkenalkan Persamaan. 2.27 bentuk alternatif adalah

2.5.1 Aspek Penting dari Neraca Energi

Bentuk laju keseimbangan energi yang dinyatakan dalam kata-kata adalah

≥tingkat waktu perubahan

Karena laju waktu perubahan energi diberikan oleh

pertimbangkan Gambar 2.16, di mana tiga sistem alternatif ditampilkan

2.5.2 Menggunakan Neraca Energi: Proses Sistem Tertutup

Data Skema dan Diberikan:

Analisis: Keseimbangan energi untuk sistem tertutup mengambil bentuk