GEOGRAFI KELAS XI
SEMESTER 1
PENYUSUN :
URFAN AFIV
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menjelaskan pengertian Sumber Daya Alam
2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis Sumber Daya Alam
2.3 Menjelaskan pemanfaatan Sumber Daya Alam secara arif
INDIKATOR
PETA KONSEP
SUMBER DAYA
ALAM
PEMANFAATAN SUMBER
DAYA ALAM
MIND MAP
A. SUMBER DAYA ALAM DAN PENGGOLONGANNYA
a. Pengertian Sumber Daya Alam
Yang dimaksud sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia
dalam alam yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bagi manusia, hakikat
sumber daya alam sangat penting baik sumber daya alam yang berupa benda hidup
(hayati) maupun yang berupa benda mati (non hayati). Kedua macam sumber daya alam
tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Suatu negara
yang banyak sumber daya alamnya maka negara tersebut akan menjadi negara yang
kaya.
Manusia (penduduk) suatu negara merupakan sumber daya bagi negara tersebut
karena manusia dapat memberikan manfaat bagi negaranya, seperti tenaga kerja,
kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang dapat meningkatkan ekonomi negara.
b. Penggolongan Sumber Daya alam
Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut.
Persebaran hasil pertanian Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung,
ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di mana saja persebaran hasil pertanian ni?
Padi (beras) Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara
Barat.
Jagung Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang,
Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan
sekitar danau Tempe).
Ubi kayu (singkong) Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
Kedelai Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta,
Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
Kacang tanah Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat,
Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon,
Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Persebaran hasil perkebunan Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu, tembakau,
teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili.
Tebu Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa
Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
Tembakau Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat
(Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta,
Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur
(Bojonegoro, Besuki).
Teh Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah
(Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara
(Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
Kopi Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur
(Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan),
Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek),
Flores (Manggarai).
Karet Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara
(Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi,
Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan
Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).
Kelapa (kopra) Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa
Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara
(Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan
Meratus).
Kelapa Sawit Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue),
Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
Cokelat Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi
Tenggara.
Pala Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
Cengkeh Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera
Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas),
Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
Lada Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan
(Palembang, Pulau Bangka), dan Kalimantan Barat.
Vanili Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan daerah-daerah
lainnya di Indonesia.
Persebaran hasil kehutanan Hasil kehutanan negara kita antara lain kayu dan rotan. Jenis
kayu yang dihasilkan antara lain keruing, meranti, agathis, jati, cendana, akasia, dan
rasamala.
Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
http://netty-agustina.blogspot.co.id/2012/01/persebaran-sumber-daya-alam-di.html
C. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
1. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan
dengan cara sebagai berikut.
Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan
Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan
sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
Menjaga kelestarian. Untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu
menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
Menghemat. Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam.
Memperbarui. Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain
dengan cara sebagai berikut:
Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan
pelestarian.
Penanaman ladang secara bergilir.
Pengolahan tanah pertanian dengan pancausaha pertanian.
2. Berbagai Sumber Daya Alam yang Ada di Indonesia
a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Disebut sumber daya alam yang dapat diperbarui, sebab alam mampu mengadakan
pembentukan sumber daya alam baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian
sumber daya alam ini tidak habis.
1) Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui Prinsip utama
pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah menjaga keseimbangan
antara produksi dengan proteksi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dengan
memperhatikan pelestariannya. Usaha untuk memaksimalkan hasil bila tidak dilandasi
pandangan jauh ke depan tentang kemungkinan kerusakan lingkungan akan
menyebabkan bencana. Tindakan tersebut akan memberikan dampak negatif yang
akhirnya akan merugikan lingkungan fisik maupun lingkungan manusia itu sendiri.
Usaha-usaha pengelolaan sumber daya alam antara lain sebagai berikut.
a) Pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian
Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi,
dan hutan lindung. Hutan tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan
dan berperan dalam menjaga iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan
berperan untuk menyimpan air tanah agar tanah tetap mengandung air dan dapat
mencegah banjir serta erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan hutan perlu diperhatikan
keseimbangan antara penebangan pohon dan penanamannya kembali.
c) Pengelolaan sumber daya alam di bidang perikanan
(1) Perlindungan anak ikan, yaitu larangan penangkapan ikan yang belum dewasa
dengan menggunakan alat penangkapan yang ukuran jaringnya ditentukan.
(2) Sistem kuota, yaitu menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada
musim tertentu. Penggunaan sistem ini harus disertai kontrol yang baik.
(3) Penutupan musim penangkapan dengan tujuan agar jumlah induk ikan tidak
berkurang, kemudian pada waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tidak
terganggu. Pada musim tersebut dilarang melakukan penangkapan ikan-ikan tertentu.
(4) Penutupan daerah perikanan, yaitu larangan penangkapan ikan di daerah pemijahan
dan pembesaran ikan, terutama di daerah yang populasinya menurun.
2) Usaha Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
a) Pemanfaatan sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam alami yang dapat diperbarui,
tetapi pelestariannya tergantung kepada manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya
alam hayati terdapat dua pilihan, yaitu mengambil hasil dengan memikirkan
kelestariannya atau mengambil hasil sebanyak mungkin tanpa memikirkan
kelestariannya. Dalam pemanfaatannya manusia harus memperhatikan kelestarian
sumber daya alam hayati agar tetap terjaga keseimbangannya.
b) Pemanfaatan sumber daya alam nabati
Usaha meningkatkan produksi tanaman budi daya dapat dilakukan dengan mengadakan
pemulihan tanaman, perkawinan silang, dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru
yang lebih unggul dapat mendesak varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas
ini tidak pernah dibudidayakan lagi.
Berbagai tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
(1) Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung,
ubi, dan ubi kayu, sedangkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti
kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah.
(2) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat
sisal, dan serat haramay. Tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan
untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
(3) Jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara
lain kayu jati, meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
(4) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber obat-obatan (lebih dikenal
dengan apotek hidup) seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan
beberapa jenis tanaman lainnya yang digunakan untuk obat tradisional.
(5) Jenis tanaman untuk keperluan industri. Orang membudidayakan beberapa jenis
tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan.
Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya.
(6) Jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain
cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
(7) Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat
menyemarakkan kehidupan manusia dan juga meningkatkan nilai budaya. Contoh:
anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.
(8) Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau,
serta jenis kacang-kacangan lainnya.
c) Pemanfaatan sumber daya alam hewani
(1) Sebagai sumber daya pangan dan sumber sandang Pakaian manusia dibuat atau
dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit
sapi sebagai bahan membuat tas dan sepatu.
(2) Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia.
Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk
menciptakan hasil karya manusia. Misalnya bentuk kapal selam menyerupai ikan yang
sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi untuk
pesawat udara, dan kicau burung untuk menciptakan lagu.
(3) Sebagai koleksi benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya
jenis-jenis kerang disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan. Burung-
burung yang bulunya indah dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.
Secara garis besar sumber daya alam dapat digolongkan ke dalam dua bagian
utama, yaitu :
(1) Sumber daya alam dapat diperbaharui;
(2) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui.
Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui Potensi sumber daya pertanian dan
perkebunan Kita patut berbangga ternyata beberapa produk pertanian dan perkebunan
Indonesia sangat mendunia. Ditengah meluapnya arus impor barang konsumsi dari luar
negeri, komoditas pertanian dan perkebunan masih menjadi komoditi unggulan di
kancah internasional. Berikut beberapa hasil pertanian, perkebunan dan hutan di
Indonesia.
Sumber daya alam di Indonesia semua potensi alam dapat dikembangkan untuk
proses produksi. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati
atau makhluk hidup di bumi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kelapa Sawit
Indonesia menempatkan diri sebagai produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia.
Pada tahun 2011 Indonesia menguasai pasar minyak sawit mentah dunia sebesar 47%
mengungguli Malaysia di tempat ke 2 dengan 39%. Ekspor kelapa sawit mampu
menyumbang devisa Negara sebesar USD 14 miliar pada tahun 2010 dan diperkirakan
akan terus meningkat secara signifikan dari tahun ketahunnya.
Rempah-rempah
Indonesia merupakan penghasil kakao no 3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana.
Produksinya terus tumbuh rata-rata 3,5% per tahun, pada tahun 2014 pemerintah
berkomitmen untuk mengalahkan kedua Negara tersebut untuk menduduki peringkat
pertama sebagai penghasil kakao terbesar di dunia. Pada tahun 2010 produksi kakao
Indonesia mencapai 574 ribu ton atau menyumbang 16% produksi kakao dunia,
sedangkan Pantai Gading di peringkat pertama dengan 1,6 juta ton, atau menyumbang
sebesar 44%.
Karet
Saat ini Indonesia menduduki peringkat 3 sebagai produsen kopi dunia dibawah Brazil
dan Kolombia. Basarnya produksi kopi Indonesia per tahun rata-rata sekitar 600 ribu
ton. Dari angka ini Indonesia dapat mensuplai 7% kebutuhan kopi dunia.
Rotan
Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus
memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri
terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis
Afrika, Asia dan Australasia. Ke dalam puak ini termasuk pula marga Salacca (
misalnya salak), Metroxylon (misalnya rumbia/sagu), serta Pigafetta yang tidak
memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai rotan.
Batubara
Di Indonesia memiliki daerah penghasil batubara yang tersebar di nusantara seperti
Bukitasam di Tanjungenim, Sumatra Selatan, Kotabaru (Pulau Laut) di Kalimantan
Selatan, Sungai Berau di Samarinda, Kalimantan Timur dan Umbilin yang berpusat di
Sawahlunto Sumatra Barat. Hasil tambang Indonesia berupa batubara ini, diusahakan
oleh PN Batubara yang terdapat juga di Bengkulu, Jawa Barat, Papua, dan Sulawesi
Selatan.
Emas dan Perak
Ada banyak tambang emas dan perak di Indonesia, yang bisa ditemukan di Bengkalis
(Sumatra), Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Cikotok (Jawa Barat), Meuleaboh
(Aceh), Rejang Lebong (Bengkulu). Emas dan perak memiliki nilai tukar yang cukup
tinggi sehingga banyak pertambagan liar dilakukan.
Fosfat
Fosfat terbentuk dari persenyawaan pada kotoran kelelawar yang tercampur dengan
dengan batu kapur yang sangat diperlukan dalam industri pupuk. Penambangan fosfat
banyak terdapat di Bogor, Pangandaran (Jawa Barat) dan Gombong, Purwokerto,
Jepara, Rembang, bojonegoro (Jawa Tengah).
Aspal
Pertambangan aspal banyak ditemui pada Pulau Buton (Sulawesi Tenggara), dihasilkan
juga oleh Permigan Wonokromo (Jawa Timur) yang merupakan hasil olahan dari jenis
minyak bumi.
Bijih Besi
Barang tambang Indonesia berupa bijih besi cukup banyak tersebar di wilayah
Indonesia, Cilacap pasir besi (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Longkana dan Peg.
Verbeek (Sulawesi Tengah), Pulau Dermawan Pulau Sebuku dan Pulau Suwang
(Kalimantan Selatan). Pengolaha bijih besi dilakukan oleh PT Krakatau Steel, Cilegon –
Jawa Barat.
Belerang
Belerang banyak ditemukan pada daerah pegunungan dan digunakan sebagai bahan obat
patek dan korek api. Penembangan belerang terdapat di Gunung Welirang (Jawa
Timur), Jambi, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
Intan
Hasil tambang Intan di Indonesia banyak hampir berpusat di pulau Kalimantan dan
tempat pengasahannya terletak di Martapura (Kalimantan Selatan), Kalimantan Barat
dan Kalimantan Tengah.
Gas Alam
Gas alam banyak digunakan dalam berbagai industri yang juga banya terdapat di daerah
Arun (DI Aceh), Bontang (Kalimantan dan juga tersebar di daerah Jawa Barat, Sumatra
Utara dan Sumatra Selatan.
Alumunium
Pertambangan alumunium banyak dilakukan pada provinsi papua untuk digunakan
sebagai bahan baku pembuatan peralatan dapur, mebel, dan perkakas lain karena
sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk.
Gips
Pada industri keramik, gips telah banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatannya.
Barang tambang gips di Indonesia, terdapat di daerah Cirebon, Rembang, Kalianget,
Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Potensi sumber daya kelautan
Ada potensi pengembangan rumput laut yang menjadi komoditi eksport, garam yang
menjadi asupan mineral manusia, udang, kepiting, siput, bahkan sampai hewan langka
seperti kura-kura dan penyu juga sangat berguna. Indonesia merupakan negara
kepulauan yang sangat luas dan banyak menyimpan kekayaan alam. Dengan luas lautan
hampir 70% dari total keseluruhan luas negara Indonesia, Sebesar 14 persen dari
terumbu karang dunia ada di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 2.500 jenis ikan dan
500 jenis karang hidup di dalamnya, tetapi belum banyak dipahami betul nilainya bagi
bangsa Indonesia. Terumbu karang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut
terkaya di dunia yang memiliki struktur alami serta mempunyai nilai estetika yang tiada
taranya. Selain sebagai lingkungan yang alami, terumbu karang juga mempunyai
banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek ekonomi, sosial dan budaya.
Berikut beberapa taman bawah laut terindah yang ada di Indonesia.
1. Pulau Rubiah – Sabang
Pulau Rubiah merupakan bagian dari Kota Sabang, Provinsi Aceh. Taman Laut Pulau
Rubiah memiliki luas 2600 ha dan ditumbuhi oleh berbagai jenis karang yang indah dan
biota laut yang langka. Kawasan ini juga terkenal sebagai tempat untuk menyelam,
snorkling, dan wisata bahari lainnya.
2. Kepulauan Derawan – KALTIM”
Pulau Komodo ternyata tidak hanya terkenal dengan binatang purba komodo
saja. Taman Nasional yang baru saja terpilih sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam ini
terkenal juga memiliki keanekaragaman hayati alam bawah airnya. Sedikitnya terdapat
53 titik lokasi rekreasi menyelam, dengan jarak pandang (visibility) 5-30 meter.
Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy tercatat sedikitnya 200 jenis karang
keras, dengan 1.000 jenis ikan yang tinggal di sini.
5. Wakatobi
Keindahan alam bawah airnya telah membawa nama Bunaken terkenal hingga
ke mancanegara. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang
tertinggi di dunia. Terdapat sekitar 58 jenis terumbu karang berada di sini. Taman laut
Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga
1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau
Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan
pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
7. Raja Ampat
Pencemaran atau polusi adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air
dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu.
Pencemaran ini dapat menimbulkan gangguan ringan dan berat terhadap mutu
lingkungan hidup manusia.
Macam – macam pencemaran adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan dan asap kendaraan bermotor dapat
mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut terdiri atas karbon monoksida,
karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida dapat menyebabkan hawa
pengap dan naiknya suhu permukaan bumi. Karbon monoksida dapat meracuni dan
mematikan makhluk hidup.
2. Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bisingnya suara mobil, kereta api, pesawat
udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula terjadi pencemaran suara yang
bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras.
3. Pencemaran air
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Negara kita memiliki sumber daya alam
yang berlimpah ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran
bersama.
Memanfaakan sumber daya alam tanah Tanah banyak sekali kegunaannya. Banyak
kegiatan ekonomi yang sangat tergantung pada tanah. SDA Di antaranya kegiatan
pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah. a. Usaha
pertanian Tanah air kita terkenal subur. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha
pertanian. Ada bermacam-macam pertanian. Misalnya pertanian padi, ubi kayu
(singkong), palawija, dan sayur-sayuran. Contoh tanaman palawija adalah jagung,
kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau.
Memanfaakan sumber daya alam air Apakah di lingkunganmu ada daerah
perairan.Daerah perairan itu misalanya sungai, danau, dan laut. Ternyata air
merupakan sumber daya alam yang sangat bergunaBagaimana cara memanfaatkan
sumber daya alam air? Berikut ini di antaranya:
Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para
nelayan.
Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan
obat.
Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air, misalnya selancar,
arum jeram, dan menyelam.
Menjadikan air sebagai sarana transportasi. f. Membangun pembangkit listrik
tenaga air (PLTA).
Membangun irigasi untuk usaha pertanian
Memanfaatkan sumber daya alam hutan Banyak sekali manfaat hutan. Hutan menjadi
penyaring udara. Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air. Hutan menjadi
tempat tinggal bermacammacam hewan. Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu,
bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan
kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri kerajinan.
Memanfaatkan hasil tambang Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan
untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya.
Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan
minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan bakar pesawat terbang.
Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Minyak tanah
menjadi bahan bakar kompor.
Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik,
kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit
listrik.
Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk
membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga.
Mangan untuk pembuatan besi baja.
Belerang untuk campuran obat.
Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung,
anting, bros, dan sebagainya.
Cara-cara menjaga kelestarian hutan
Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha
menanami lahan-lahan gundul.
Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
Tidak menebang pohon sembarangan.
Mencegah perladangan berpindah.
Cara-cara menjaga kelestarian tanah Tanah harus dipelihara supaya tetap subur
dan tidak tandus.
Melakukan pemupukan secara benar.
Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
Tidak menebang semua pohon-pohon besar.
http://netty-agustina.blogspot.co.id/2012/01/persebaran-sumber-daya-alam-
di.html#!/tcmbck
UJUI KOMPETENSI
DAFTAR PUSTAKA
http://netty-agustina.blogspot.co.id/2012/01/persebaran-sumber-daya-alam-
di.html#!/tcmbck
https://ghozaliq.com/2015/07/16/kerusakan-sumber-daya-alam/
http://www.cpuik.com/2013/09/pengelolaan-sumber-daya-alam-berwawasan.html
http://www.g-excess.com/pengertian-dan-penggolongan-sumber-daya-alam.html