Anda di halaman 1dari 5

Cerita non fiksi

1. Penemuan Mobil

Penemuan mobil dimulai dari usaha seorang Austria yaitu S. Marcus (1875)
membuat motor gas yang pertama. Sebetulnya sistem motor gas tersebut juga
merupakan satu hasil dari rangakaian ide yang telah dikembangkan sebelum
Marcus. Sungguh pun demikian, marcuslah yang telah membulatkan penemuan
tersebut, dan yang untuk pertama kali menghubungkan motor gas dengan sebuah
kereta sehingga dapat berjalan tanpa ditarik seekor kuda.

Itulah saatnya mobil menjadi suatu discovery. Jadi 30 tahun kemudian sesudah
suatu rangkaian sumbangan-sumbangan dari sekian banyak pencipta lain yang
menambah perbaikan mobil tersebut, barulah sebuah mobil dapat mencapai suatu
bentuk sehingga dapat dipakai sebagai alat pengangkutan oleh manusia dengan
cukup praktis dan aman.

Bentuk mobil semacam itu yang mendapat hak patent dari Amerika Serikat pada
tahun 1911, dapat disebut sebagai permulaan dari kendaraan mobil yang pada
masa sekarang menjadi salah satu alat yang amat penting dalam kehidupan
masyarakat manusia. Dengan tercapainya bentuk itu, maka kendaraan mobil
menjadi suatu invention.
2. Perdagangan dan Pelayaran di Selat Malaka

Selat Malaka adalah salah satu pelabuhan yang terkenal di Indonesia. Pelabuhan
Malaka digunakan sebagai tempat persinggahan atau merapatnya kapal-kapal dari
segala penjuru dunia. Malaka merupakan tempat pertemuan pedagang-pedagang
dari Arab, Persia, Gujarat, Indonesia, dan Cina.

Para pedagang yang melalui jalur selat Malaka terus menyusuri sampai ke India.
Dari sini ada yang menuju ke Teluk Persia, melalui Suriah ke Laut Tengah. Ada
pula yang menuju Laut Merah, melalui Mesir dan akhirnya sampai ke Laut
Tengah. Selanjutnya setelah melintasi daerah Asia kecil, perjalanan diteruskan ke
Eropa.

Di Malaka sistem perdagangan Indonesia dihubungkan dengan jalur-jalur yang


membentang ke barat sampai India, Persia, Arabia, Syria, Afrika Timur dan Laut
Tengah; ke utara sampai Siam dan Pegu; serta ke timur sampai Cina dan mungkin
jepang. Ini merupakan sistem perdagangan yang terbesar di dunia pada masa itu,
dan dua tempat pertukarannya yang penting adalah di Gujarat di India Barat Laut
dan Malaka. Rempah-rempah Indonesia merupakan salah satu hasil yang paling
berharga di dalam sistem ini.
3. Thaksin dan Kekalahan Junta

Hasil pemilu hari Minggu, 22 Desember, dapat digambarkan sebagai


kemenangan. Thaksin dan kekalahan Junta. Padahal, dalam skenario Junta, pemilu
ingin digunakan untuk mendapatkan dukungan suara rakyat sebagai pembenaran
atas kudeta September 2006 yang menggulingkan Thaksin dengan tuduhan
korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Di luar harapan junta, Partai Demokrat yang difavoritkannya kalah karena


mayoritas rakyat Thailand memilih partai pendukung Thaksin, meski PM
terguling yang berada di pengasingan itu dipojokkan junta dengan isu korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan.

Terlepas dari soal menang dan kalah dalam perebutan 480 kursi parlemen itu,
pemilihan demokratis ini diharapkan akan segera mengakhiri perpecahan dan
polarisasi kalangan elite dan rakyat Thailand sejak kudeta militer 15 bulan lalu.
4. Pengedar Uang Palsu Ditangkap

Tukiran, 49, warga Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah,
ditangkap karena mengedarkan uang palsu, kemarin. Selain menangkap tersangka,
petugas juga menyita barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp1,5
juta.

Tersangka yang berprofesi tukang kayu ditangkap anggota Kepolisian Sektor


(Polsek) Trucuk dan kini ditahan di Kepolisian Resor (Polres) Klaten.
Penangkapan dilakukan berkat laporan masyarakat tentang beredarnya uang palsu
pecahan Rp100 ribu di Desa Kalikebo, Trucuk.

Berdasarkan informasi itu Tukiran ditangkap saat membeli rokok di toko dengan
menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 15 lembar. Kepada polisi,
Tukiran mengaku telah tiga kali mengedarkan uang palsu, yaitu di Kalikebo,
Srago, dan Jimbung. Hal itu dilakukan karena terdesak kebutuhan untuk
membayar angsuran kredit sepeda motor.
5. Revolusi Rusia 1917

Revolusi Rusia yang diawali pada 8 Maret 1917, dimana sekelompok perempuan
di Petrograd berunjuk rasa akibat kekurangan bahan makanan dan semangat moral
pendidikan mulai turun, menuntut pembagian roti diikuti oleh penjarahan pabrik-
pabrik roti. Duma seger

a bertindak cepat dengan menyatakan dibentuknya Pemerintahan Sementara


tanggal 12 Maret 1917. Tiga hari kemudian Tsar Nicolas II turun tahta.

Revolusi Maret ini terjadi sebagai akibat dari kerusuhan yang digerakan oleh
orang-orang yang kelaparan di perkotaan yang ternyata didukung oleh seluruh
negeri. Semua golongan dan partai politik menghendaki dilaksanakannya
kemerdekaan dan demokratisasi.

Segera pemerintah sementara menyatakan kedudukan yang sama dalam hukum,


agama, pers, parlemen, dan hak pekerja Revolusi Rusia telah menyulutkan terjadi
perubahan-perubahan besar negara Rusia yang mula-mula mempunyai bentuk
kerajaan absolut berubah menjadi diktator proletariat yang dilandaskan pada
doktrin Marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara
sampai keluarga batih mengalami perubahan-perubahan yang mendasar.

Anda mungkin juga menyukai