1. Thaha Syaifuddin dari Jambi, pahlawan nasional, sultan terakhir
Kesultanan Jambi
Sultan Thaha Syaifuddin (Jambi, 1816 -
Betung, 26 April 1904) adalah sultan terakhir dari Kesultanan Jambi. merupakan pahlawan nasional asal Jambi yang dilahirkan pada pertengahan tahun 1816 di Keraton Tanah Pilih Jambi.
2. Kolonel Abundjani, pejuang
Kolonel Abunjani lahir di Batang
Asai, kabupaten Sarolangun- Bangko (sekarang dipecah menjadi kabupaten Sarolangun dan Merangin) pada tanggal 24 Oktober 1918. Abunjani merupakan anak seorang demang yang berkedudukan di Rantau Panjang, Batang Asai yang bernama Demang Makalam. Demang Makalam berasal dari Pondok Tinggi, Kerinci, sedangkan ibunya bernama Siti Umbuk berasal dari Desa Keladi.
Abunjani merupakan anak keempat dari 5 bersaudara dengan
urutan sebagai berikut: Siti Rodiah, M. Kamil, Siti Raimin, dan adiknya M. Sayuti. 3. Depati Parbo, pejuang
Depati Parbo adalah
seorang pahlawan Kerinci yang turut berjuang melawan penjajah Belanda. Namanya diabadikan menjadi nama jalan protokol yang menghubungkan kota Sungai Penuh dengan kecamatan Danau Kerinci kabupaten Kerinci. Lalu dipakai sebagai nama bandara perintis di Kerinci dan nama salah satu perguruan tinggi di Sungai Penuh.
4. Mayjen A Thalib, pejuang dari kerinci
H.A.Thalib merupakan putra terbaik alam
Kerinci yang pernah diangkat Presiden RI menjadi Duta Besar Negara sahabat. Ia diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia tahun 1968.
Jenderal H.A.Thalib lahir pada tahun 1918 di
Dusun Sungai Penuh Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi. H.A.Thalib merupakan satu orang putra terbaik alam Kerinci yang pernah diangkat Presiden RI menjadi Duta Besar Negara sahabat untuk pertama kalinya sejak Indonesia Merdeka.