Anda di halaman 1dari 28

STABILITAS PENCAMPURAN OBAT INJEKSI DALAM PENYIMPANAN

PENDAHULUAN

Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang aman dari pencurian serta gangguan
fisik yang dapat merusak mutu obat. Kegiatan penyimpanan menjamin keutuhan fisik dan
keamanan obat/alkes serta kemasan sampai diserahkan kepada pengguna.
Kegiatan-kegiatan penyimpanan antara lain adalah pengaturan sanitasi temperatur,
sinar/cahaya, kelembaban, fentilasi, pemisahan untuk menjamin mutu produk dan keamanan
petugas sehingga produk terjamin kualitasnya.

Ruang penyimpanan terbagi menjadi beberapa kategori yaitu :

1. Suhu kamar terkendali (15-25oC), seperti sediaan padat atau oral dan alkes.
2. Suhu sejuk (15o – 25oC), pada ruangan AC seperti beberapa sediaan injeksi, tetes
mata, tetes telinga, salep mata.
3. Suhu dingin (2o – 8oC), pada almari pendingin seperti obat sitotoksik, sediaan
suppositoria, insulin dan serum.
4. Suhu cool box (8-15°C), pada obat-obat tertentu: propiretik suppo.

Penggunaan instruksi mengikuti label dikategorikan sebagai berikut :

1. Jangan disimpan pada suhu diatas 30°C bermakna penyimpanan dari suhu 2°C
hingga 30°C.
2. Jangan disimpan pada suhu diatas 25°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 25°C.
3. Jangan disimpan pada suhu diatas 15°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 15°C.
4. Jangan disimpan pada suhu diatas 8°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 8°C.

Jika tidak disebutkan pada instruksi penyimpanan, suhu normal didefinisikan dengan
penyimpanan pada ruang kering, ventilasi memadai dan temperatur +15°C sampai +25°C atau
tergantung pada iklim sampai +30°C. Dan tidak terkontaminasi oleh bau bahan lain serta
kontaminasi cahaya. Suhu 15°C sampai 30°C diasumsikan pada suhu dengan air conditioned.
Pengawasan terhadap suhu dengan menggunakan termometer.
Ruang penyimpanan dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan yang
ditentukan yaitu : memiliki ventilasi yang cukup, suhu yang sesuai, tidak diperkenankan
melakukan kegiatan yang dapat berakibat meningkatkan suhu ruangan, larangan merokok dalam
ruangan dan memiliki kelengkapan alat pemadam kebakaran. Cara penyimpanan perbekalan
farmasi dalam rak disusun secara alfabetis, golongan obat dan berdasarkan jenis sediaannya.
Penyimpanan obat harus menjadi perhatian khusus mengingat obat memiliki stabilitas
pada suhu tertentu. Manfaat dari penyimpanan obat sesuai suhunya itu untuk mencegah
terjadinya penurunan mutu obat dalam masa penyimpanan dan untuk mencegah kerusakan obat
saat dalam masa penyimpanan.

Stabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu produk obat untuk bertahan dalam
batas spesifikasi yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk
menjamin identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian produk tersebut.

Stabilitas obat adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan
karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan,
kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan
penggunaan (shelf-life).

Sediaan obat yang stabil adalah suatu sediaan yang masih berada dalam batas yang dapat
diterima selama periode penyimpanan dan penggunaan, dimana sifat dan karakteristiknya sama
dengan yang dimilikinya pada saat dibuat.

Faktor yang mempengaruhi Stabilitas sediaan farmasi :

a. Profil sifat fisika dan kimia pada sediaan yang dibuat (termasuk eksipiendan sistem kemasan
yang digunakan untuk formulasi sediaan).
b. b. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya.
Jenis stabilitas merupakan kondisi yang dipertahankan sepanjang periode penyimpanan
dan penggunaan obat. Beberapa jenis perubahan stabilitas produk farmasi yang diperlukan untuk
dipertimbangkan adalah perubahan fisika, kimia dan mikrobiologi.

a. Stabilitas fisika
Meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan,
pengendapan, perubahan berat, adanya uap, bentuk dan ukuran partikel.
b. Stabilitas kimia
Meliputi degrades formasi produk, kehilangan potensi (bahanaktif), kehilangan bahan- bahan
tambahan (pengawet, antioksidandan lain-lain).
c. Stabilitas mikrobiologi
Meliputi perkembangbiakan mikroorganisme pada sediaan nonsteril, sterilisasi dan perubahan
efektivitas pengawet.
d. Stabilitas Mikrobiologi
Meliputi perkembangbiakan mikroorganisme pada sediaan, sterilisasi dan perubahan efektivitas
pengawet.
e. Stabilitas Terapi meliputi efek terapi tidak berubah.
DAFTAR STABILITAS OBAT INJEKSI
Nama zat Esomeprazole
Nama dagang Nexium
Stabilitas Vial esomeprazole harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.

Nama zat Omeprazole


Nama dagang OMZ, Ozid, Gastrofep, Rindopump
Stabilitas Vial omeprazole harus disimpan dalam suhu kurang dari
25 C dan terlindung dari cahaya.
Omeprazole yang dilarutkan dalam NaCl 0,9% menghasilkan larutan yang
stabil selama 12 jam. Omeprazole yang dilarutkan dalam dextrose 5 %
menghasilkan larutan yang stabil dalam 3 – 6 jam.

Kompatibilitas NaCl, Dextrose

Nama zat Pantoprazole


Nama dagang Pantozol, pranza, pumpicel, pantopump
Stabilitas Vial pantoprazole harus disimpan dalam suhu ruangan
yang terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Setelah direkonstitusi pantoprazole dapat disimpan selama 6 jam
Dalam NaCl 0,9%, larutan pantoprazole stabil selama 96 jam.
Setelah dicampur dengan larutan infus yang sesuai, pantoprazole dapat
disimpan selama 24 jam dalam suhu ruang.

Kompatibilitas Dengan larutan: Campuran


dextrose 5%, NaCl 0,9% dalam Y-site
Campuran dalam syringe: injection
acetazolamide, alprostadil, aminophylline, ampicillin, compatible
penicillin G, piperacillin, Potassium Chloride, selama 12 jam
procainamide, propofol, ticarcillin disodium-clavulanate dalam suhu
potassium, vancomycin, zidovudine. 23 C.
Campuran dalam Y-site injection:
ampicillin, anidulafungin, cefazolin, ceftriaxone, dextrose 3,3% dalam NaCl
0,3%, dimenhydrinate, dopamine,
epinephrine, furosemide, insulin, morfin, nitroglycerin, norepinephrine,
potassium chloride, vasopressin.
Nama zat Ranitidine
Nama dagang Zantac, rantin, gastridin
Stabilitas Ranitidin harus disimpan dalam suhu antara 4 – 30 C dan
terlindung dari cahaya dan paparan panas.
Ranitidine yang sudah dilarutkan harus disimpan dalam suhu 2 - 25 C.

Kompatibilitas Dengan larutan : Obat yang


dextrose 5%, dextrose 10 %, fat emulsion 10 %, NaCl dicampur 0,9%.
dengan
Penambahan obat lain: ranitidine
acetazolamide, Amikacin, Aminophylline, Ampicillin, dalam syringe
Ceftazidime, Cefuroxime, Chloramphenicol, dan y-site
Chlorothiazide, Ciprofloxacin, Clindamycin, stabil dalam
dexamethasone, digoxin, dobutamine, dopamine, suhu 25 C
doxycycline, Epinephrine, Erythromycin,Flumezanil, dalam waktu
Gentamicin, Heparin Insulin, Isoproterenol, Lidocaine, 1 jam.
Lincomycin, Methylprednisolon, Midazolam, Norepinephrine, Penicillin G,
Phytonadione, Polymyxin B, Tobramycin, Tramadol, Vancomycin,
Zidovudine.
Pencampuran dalam syringe: atropine, chlorpromazine, dexamethasone,
diazepam, dimenhydramine, dobutamine, dopamine, heparin,
metoclopramide, midazolam, morphine, pantoprazole, fenobarbital,
promethazine.
Pencampuran Y-site injection: acyclovir, allopurinol, aminophylline,
cefazolin, cefepime, ceftazidime, ciprofloxacin, clarithromycin, diltiazem,
dobutamine, docetaxel, dopamine, doxorubicin, epinephrine, fentanyl,
filgrastim, fluconazole, furosemide, granisetron, heparin, insulin, linezolid,
lorazepam, midazolam, morphine, nicardipine, nitroglycerin, norepinephrine,
ondansentron, paclitaxel, procainamide, theophylline, tigacycline, warfarin.

Nama zat Metoclopramide


Nama dagang Primperan, tomit, sotatic, piralen
Stabilitas Metoclopramide harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan lindung dari cahaya, dengan pH antara 2 – 9.

Kompatibilitas Pencampuran tambahan: Pencampuran


cimetidine, clindamycin, fluorouracil, meropenem, tambahan
morfin, tramadol, verapamil. stabil dalam
Pemcampuran dalam syringe: 24 jam setelah
aminophylline, vitamin C, atropine, benztropine, pencampuran.
cytarabine, dexamethasone, diphenhydramine, fentanyl, Pencampuran
heparin, insulin, lidocain, methotrimeprazine, dengan Y-site
methylprednisolone, midazolam, morfin, ondancentron, dan syringe
ranitidine. stabil dalam 1
Pencampuran dengan Y-site: jam setelah
acyclovir, allopurinol, cefepime, ciprofloxacin, pencampuran.
clarithromycin, diltiazem, famotidine, fentanyl,
levofloxacin, meropenem, morfin.

Nama zat Atropine


Nama dagang Atropine
Stabilitas Atropine harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol.
Kompatibilitas Pencampuran dengan larutan: NaCl 0,9% Pencampuran
Pencampuran tambahan: dalam larutan
dobutamin, floxacillin, furosemide, meropenem, dan Y-site
verapamil. stabil dalam
Pencampuran dalam syringe: waktu kurang
chlorpromazine, cimetidine, dimenhydrinate, dari 4 jam.
diphenhydramine, fentanyl, metoclopramide, midazolam, Pencampuran
morpin, ondancentron, pantoprazole, promethazine, dalam syringe
ranitidine. stabil selama
Pencampuran dalam Y-site: 15 menit.
amiodarone, famotidine, fentanyl, heparin, meropenem,
morfin.

Nama zat Ondansetron


Nama dagang Narfoz, trovensis, vomceran, cedantron
Stabilitas Ondansetron injeksi stabil dalam suhu ruangan yang
terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Pencampuran dalam larutan: Pencampuran
dextrose 5%, mannitol 10%, ringer’s injection, NaCl ondansetron
0,9%. dalam larutan
Pencampuran tambahan: bertahan
dexamethasone, meropenem, methylprednisolone, selama 7 hari.
morphine, tramadol. Pencampuran
Pencampuran dalam syringe: tambahan
atropine, dexamethasone, fentanyl, metoclopramide, bertahan
midazolam, morphine. dalam 24 jam
Pencampuran dalam Y-site: pada suhu 22
bleomycin, carboplatin, cefazolin, cefotaxime, cefoxitin, C.kecuali
ceftazidime, ceftizoxime, cimetidine, clindamisin, dengan
dexamethasone, diphenhydramine, famotidine, meropenem
gentamisin, haloperidol, heparin, meropenem, hanya
ne bertahan 4 jam.
Pencampuran dalam y-site stabil selama 4 jam dalam
suhu 22 C.

Nama zat Octreotide


Nama dagang Sandostatin
Stabilitas Injeksi octreotide harus disimpan dalam lemari pendingin
dan terlindung dari cahaya. Octreotide bisa disimpan dalam suhu ruangan
yang terlindung dari cahaya selama 14 hari.

Kompatibilitas Pencampuran dalam larutan:


NaCl 0,9% menghasilkan larutan yang stabil selama 96 jam.
Pencampuran tambahan : Heparin (stabil dalam 48 jam) Pencampuran
dalam syringe :
Dimenhydrinate (stabil dalam waktu 1 jam)
Pencampuran dalam Y-site :
Pantoprazole (stabil dalam 12 jam pada suhu 23 C).

Nama zat Digoxin


Nama dagang Lanoxin, fargoxin
Stabilitas Digoxin harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Pencampuran dalam larutan:
dextrose 5%, Ringer lactate, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
cimetidine (stabil dalam 24 jam pada suhu ruang), furosemide (stabil dalam
72 jam pada suhu 15 – 30 C), Lidocaine (stabil dalam 24 jam pada suhu 25
C), ranitidine (stabil dalam 24 jam pada suhu 25 C), verapamil (stabil dalam
48 jam).
Pencampuran dalam syringe:
dimenhydrinate, pantoprazole (stabil dalam 48 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site:
ciprofloxacin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), diltiazem,
famotidine, insulin (stabil dalam 3 jam setelah pencampuran), meropenem
(stabil dalam 4 jam setelah
pencampuran pada suhu ruang), midazolam (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran pada suhu 23 C), Morphine
(stabil dalam 4 jam setelah pencampuran pada suhu 25 C),

Nama zat Dobutamin


Nama dagang Dobutamin, dominic, dobuject
Stabilitas Dobutamin harus disimpan dalam suhu ruangan dan
terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Pencampuran dalam larutan:
dextrose 5%, NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran tambahan:
Aminofilin (stabil selama 6 jam pencampuran pada suhu 25 C), amiodaron
(stabil selama 24 jam setelah pencampuran 21 C), atropine (stabil dalam 24
jam setelah pencampuran), ciprofloxacin (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), diazepam (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), digoxin
(stabil dalam 24 jam pencampuran), dopamine (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), epinephrine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran),
furosemide (stabil dalam 1 jam setelah pencampuran pada suhu 25 C),
Heparin (stabil dalam 6 jam setelah pencampuran pada suhu 21 C), Lidocaine
(stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam
setelah pencampuran pada suhu ruang), morphine (stabil dalam 24 jam
setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), norepinephrine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran),
ranitidine stabil dalam 48 jam setelah pencampuran disuhu ruang), verapamil
(stabil dalam 48 jam setelah pencampuran di suhu ruang atau 7 hari pada
suhu 5 C).
Pencampuran dalam syringe:
dimenhydrinate, ranitidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site:
amiodaron (stabil selama 24 jam pencampuran), ceftazidime, ciprofloxacin
(stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clarithromycin (stabil selama 72
jam setelah pencampuran), diazepam stabil selama 3 jam setelah
pencampuran), dopamine (stabil selama 3 jam setelah pencampuran),
Enalaprilat (stabil selama 24 jam setelah pencampuran pada suhu ruangan),
Famotidine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), Fentanyl (stabil
selama 4 jam setelam pencampuran), Fluconazole
(stabil selama 24 jam setelah pencampuran), Haloperidol (stabil selama 24
jam setelah pencampuran), insulin (stabil selama 3 jam setelah
pencampuran), Levofloxacin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran),
Lidocaine (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), Lorazepam (stabil
selama 4 jam setelah pencampuran), Midazolam (stabil selama 8 jam setelah
pencampuran), Morphine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran),
Ranitidine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), Theophylline (stabil
selama 6 jam setelah pencampuran), Verapamil (stabil selama 3 jam setelah
pencampuran).

Nama zat Amiodaron


Nama dagang Cordaron
Stabilitas Amiodaron harus disimpan pada suhu ruangan dan
terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Dalam larutan : dextrose 5%
Pencampuran tambahan:
dobutamine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), furosemide (stabil
dalam 24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), verapamil (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site:
amicasin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), atrophine (stabil selama
24 jam setelah pencampuran), cefazolin (stabil selama 4 jam setelah
pencampuran), ceftriaxone (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clarithromycin
(stabil selama 72 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil selama 4
jam setelah pencampuran), dobutamin (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), dopamine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
epinephrine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil
selama 24 jam setelah pencampuran), fentanyl (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), fluconazole (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
gentamicin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), insulin (stabil selama
24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), lorazepam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
midazolam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), morphine (stabil
selama 24 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil selama 4 jam
setelah pencampuran).
Nama zat ISDN
Nama dagang Cedocard, isorbid, farsobid
Stabilitas ISDN injeksi harus disimpan dalam suhu ruangan, bila
sudah terbuka harus langsung segera digunakan.
Kompatibilitas Dalam larutan : dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan :
floxacillin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), furosemide (stabil
dalam 72 jam setelah pencampuran). Pencampuran melalui Y-site:
cefepime, ceftazidime, heparin.

Nama zat Nicardipine


Nama dagang Blistra, perdipine, nicardex
Stabilitas Nicardipine harus disimpan dalam suhu ruang yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Dalam larutan:
Kompatibilitas dextrose 5%, NaCl 0,9%, dan ringer laktat
Pencampuran dalam Y-site:
aminophylline (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), cefazolin (stabil
dalam 24 jam setelah pencampuran), ceftazidime (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), ceftizoxime (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran),
chloramphenicol (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), cimetidine
(stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil dalam 24 jam
setelah pencampuran), diltiazem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran),
dobutamine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil
dalam 4 jam setelah pencampuran), enalaprilat (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), famotidine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran),
fentanyl (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), gentamicin (stabil dalam
24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), lorazepam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran),
metronidazole (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), midazolam (stabil
dalam 4 jam setelah pencampuran), morphine (stabil dalam 4 jam setelah
pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran),
norepinephrine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), ranitidine (stabil
dalam 4 jam setelah pencampuran), cotrimoxazole (stabil dalam 24 jam
setelah pencampuran), vancomycin (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran).
Nama zat Furosemide
Nama dagang Lasix, farsix
Stabilitas Furosemide harus disimpan di tempat yang terlindung dari
cahaya.
Kompatibilitas Dalam larutan:
dextrose 5% (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), mannitol 20%
(stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), ringer laktat (stabil dalam 24 jam
setelah pencampuran), NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran).
Pencampuran tambahan :
aminophylline (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), amiodarone
(stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ampicillin (stabil dalam 72 jam
setelah pencampuran), atrophine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran),
calcium gluconate (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), cefuroxime
(stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), digoxin (stabil dalam 72 jam
setelah pencampuran), epinephrine (stabil dalam 72 jam setelah
pencampuran), heparin (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), ISDN
(stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 72 jam
setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam setelah
pencampuran), midazolam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran),
morphine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil
dalam 48 jam setelah pencampuran), ranitidine (stabil dalam 24 jam setelah
pencampuran), tobramycin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran),
verapamil (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site :
allopurinol (stabil dalam 22 jam setelah pencampuran), amiodarone (stabil
dalam 24 jam setelah pencampuran), dobutamin (stabil dalam 3 jam setelah
pencampuran), dopamine (stabil dalam 3 jam setelah pencampuran),
epinephrine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil
dalam 4 jam setelah pencampuran), fentanyl (stabil dalam 4 jam setelah
pencampuran), lorazepam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran),
meropenem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil
dalam 4 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil dalam 4 jam
setelah pencampuran), ranitidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran).
Nama zat Meropenem
Nama dagang Meropenem, merobat, tripenem, merosan
Stabilitas Meropenem harus disimpan dalam suhu 20 – 25 C.
Kompatibilitas Dalam larutan: Pencampuran
dextrose 5% (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran tambahan dan
dalam suhu 24 C atau 14 jam setelah pencampuran pada Ysite stabil
suhu 4 C), NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah dalam 4 jam
pencampuran 24 C dan 48 jam setelah pencampuran pada setelah
suhu 4 C). pencampuran.
Pencampuran tambahan:
acyclovir, aminophylline, atrophine, cimetidine, dexamethasone,
dobutamine, enalaprilat, fluconazole, furosemide, gentamisin, heparin,
insulin, metoclopramide, morphine, norepinephrine, phenobarbital,
ranitidine.
Pencampuran Y-site: atropine, dexamethasone, digoxin, diphenhydramine,
enalaprilat, furosemide, gentamicin, heparin, insulin, metoclopramide,
morphine, norepinephrine, phenobarbital.

Nama zat Ceftriaxone


Nama dagang Terfacef, starxon, broadced, betrix
Stabilitas Ceftriaxone harus disimpan pada suhu ruangan di bawah
25 C dan terlindung dari cahaya.
Bila sudah dilarutkan, ceftriaxone stabil selama 2 hari (sterile water for
injection, NaCl 0,9%, dan dextrose 5%) dan 24 jam (bacteriostatic water for
injection)
Kompatibilitas Pencampuran tambahan:
amikacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), aminophylline (stabil
selama 24 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil selama 4 jam
setelah pencampuran), gentamicin (stabil selama 8 jam setelah
pencampuran), metronidazole (stabil selama 72 jam setelah pencampuran)
Pencampuran Y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), allopurinol (stabil
selama 4 jam setelah pencampuran), amiodarone (stabil selama 4 jam setelah
pencampuran), diltiazem, famotidine (stabil selama 4 jam setelah
pencampuran), heparin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), morphine
(stabil selama 4 jam setelah pencampuran), pantoprazole (stabil selama 12
jam setelah pencampuran), theophylline (stabil selama 6 jam setelah
pencampuran), warfarin (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran),
Nama zat Ceftazidime
Nama dagang Ceftum, Pharodime, Caltum, Sodime
Stabilitas Vial ceftazidime harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Dalam larutan: NaCl 0,9%, Dextrose 5% Stabilitas saat
Pencampuran tambahan: bercampur
amikacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), dengan
aminophylline ( stabil selama 6 jam setelah larutan adalah
pencampuran), clindamycin (stabil selama 48 jam setelah selama 24 jam
pencampuran), gentamycin (stabil selama 2 jam setelah setelah
pencampuran), metronidazole (stabil selama 72 jam pencmpuran
setelah pencampuran), ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu 25
setelah pencampuran pada suhu 25 C). C dan 48 jam
Pencampuran dalam syringe: dimenhydrinate setelah
Pencampuran Y-site: acyclovir(stabil selama 4 jam setelah pencampuran
pencampuran), aminofilin (stabil selama 2 jam setelah pada suhu 4 C
pencampuran), ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), diltizem, dopamine, epinephrine

Nama zat Amikasin


Nama dagang Mikasin, Alostil
Stabilitas Amikasin yang sudah dilarutkan bening atau kuning
terang stabil disimpan selama 2 tahun pada suhu ruang.
Kompatibilitas Pencampuran dengan larutan:
dextrose 5% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), dextrose 10 % (stabil
selama 24 jam pada suhu 25 C), dextrose 20 % (stabil selama 24 jam pada
suhu 25 C), manitol 20% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), NaCl 0,9%
(stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran tambahan:
aminofilin (stabil selama 8 jam pada suhu 25 C), ampicillin (stabil selama 4
jam pada suhu 25 C), cefazolin (stabil selama 8 jam pada suhu 25 C),
cefotaxime (stabil selama 2 jam pada suhu 22 C), ceftazidime (stabil selama
2 jam pada suhu 22 C), ceftriaxone (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C),
ciprofloxacin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), epinephrine (stabil
selama 24 jam pada suhu 25 C), metronidazole (stabil selama 12 jam pada
suhu 23 C), ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran dalam syringe: clindamisin (stabil selama 48 jam pada suhu 25
C).

inkompatibilita s Azithromycin, diazepam


Nama zat Aminophylline
Nama dagang Aminophylline
Stabilitas Aminophylline harus disimpan dalam suhu ruang yang
terkontrol terlindung dari cahaya dan udara dingin.
Kompatibilitas Pencampuran dengan larutan: NaCl 0,9 %
Pencampuran tambahan:
amikasin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), chloramphenicol,
dexamethasone (stabil selama 24 jam pada suhu 30 C), diphenhydramine,
furosemide, heparin, lidocain, meropenem, ranitidine.
Pencampuran dalam syringe:
metoclopramide (stabil selama 24 jam), pantoprazole.
Pencampuran dalam Y-site:
allopurinol (stabil selama 4 jam dalam suhu 22 C), ceftazidime, levofloxacin
(stabil selama 4 jam dalam suhu 22 C), meropenem (stabil selama 4 jam),
ranitidine (stabil selama 24 jam).

Nama zat Ampicillin


Nama dagang Ampicillin
Stabilitas Stabilitas ampicillin tergantung pada konsentrasinya dan
stabilitas menurun bila konsentrasinya diturunkan, Larutan yang cocok untuk
ampicillin hanyalah NACl 0,9
%, stabilitas akan meurun bila dilarutkan dalam cairan dextrose, stabilitas
ampicillin bergantung pada suhu dan pH.

Kompatibilitas Pencampuran tambahan:


clindamisin, erythromycin, furosemide (stabil selama 72 jam), metronidazole
(stabil selama 24 pada suhu 25 C). Pencampuran dalam syringe :
lidocaine, pantoprazole, procaine (stabil selama 1 jam). Pencampuran dalam
Y-site: acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), clarithromycin (stabil
selama 72 jam), heparin (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C),
Levofloxacin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),

Nama zat Cefotaxim


Nama dagang Taxegram, efotax, kalfoxim, rycef
Stabilitas Cefotaxim bubuk maupun yang sudah dilarutkan harus disimpan dalam
kondisi terlindung dari cahaya dan suhu
yang tinggi.
Kompatibilitas Larutan: Dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan :
amikasin (stabil selama 2 jam pada suhu 22 C), clindamisin, metronidazole
(stabil selama 24 jam pada suhu 4 C)
Pencampuran pada syringe:dimenhidrinate Pencampuran pada y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), famotidine (stabil selama 14
jam), levofloxacin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), lorazepam (stabil
selama 24 jam pada suhu 22 C), ondancentron (stabil selama 4
jam pada suhu 22 C),.

Nama zat Levofloxacin


Nama dagang Cravit, cravox, mosardal, levocin, nislev
Stabilitas Levofloxacin harus disimpan dalam ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya. Bila diresepkannya bukan 1 vial, sisa
penggunaan harus segera dibuang.
Kompatibilitas Dengan larutan:
Dextrose 5% (stabil selama 3 hari pada suhu 25 C), NaCl 0,9% (stabil selama
3 hari pada suhu 25 C).
Pencampuran pada Y-site:
amikasin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), Aminofilin (stabil selama 4
jam pada suhu 24 C), ampisilin (Stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),
cefotaxim (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), clindamisin (stabil selama 4
jam pada suhu 24 C), dobutamin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),
epinephrine (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), insulin (stabil selama 4
jam pada suhu 24 C), lidocain (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),
lorazepam (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), metoclopramide (stabil
selama 4 jam pada suhu 24 C), morfin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),
vancomisin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C).

Nama zat Tramadol


Nama dagang Tramal, tradosik
Stabilitas Stabil bila disimpan pada suhu kurang dari 30 C
Kompatibilitas Pencampuran dengan larutan:
dextrose 5% (stabil selama 14 hari pada suhu 4 C atau7 hari pada suhu 40 C),
NaCl 0,9% (24 jam pada suhu ruang).
Pencampuran tambahan:
ampisilin (stabil selama 24 jam pada suhu ruang),
clindamisin (stabil selama 24 jam pada suhu ruang), dexamethasone (stabil
selama 7 hari pada suhu 25 C), haloperidol (stabil selama 7 hari pada suhu 25
C), ketoprofen (stabil selama 7 hari pada suhu ruang kondisi tanpa cahaya),
metoclopramide (stabil selama 7 hari pada suhu ruang kondisi tanpa cahaya),
ondansetron (stabil selama 24 jam pada suhu ruang), ranitidine (stabil selama
24 jam pada suhu ruang).
Pencampuran dalam syringe:
haloperidol (stabil selama 15 hari pada suhu 25 C).

Nama zat Metronidazole


Nama dagang Flagyl, tricodazol, fortagyl, fladex
Stabilitas Metronidazole harus disimpan dalam suhu ruang
terkontrol dan terlindung dari cahaya
Kompatibilitas Pencampuran tambahan:
amikasin (stabil selama 12 jam pada suhu 23 C), co- amoxiclav (stabil
selama 2 jam pada suhu 21 C), ampisilin (stabil selama 72 jam pada suhu 23
C), cefazolin (stabil selama 24 jam pada suhu 23 C), cefotaxime (stabil
selama 24 jam pada suhu 23 C), ceftazidime (stabil selama 72 jam pada suhu
8 C), ciprofloxacin (48 jam pada suhu 25 C), clindamisin (stabil selama 48
jam), gentamisin (stabil selama 72 jam pada suhu 8 C).
Pencampuran y-site :
acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), claritromisin (stabil selama
72 jam pada suhu 30 C), diltiazem, enalaprilat (stabil selama 24 jam), heparin
(stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), lorazepam (stabil selama 24 jam)

Nama zat Ciprofloxacin


Nama dagang Ciproxin, baquinor
Stabilitas Disimpan pada suhu 5 – 25 C
Kompatibilitas Pencampuran tambahan :
dextrose 5% (stabil selama 14 hari pada suhu 25 C), NaCl 0,9% (stabil
selama 48 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran tambahan:
amikacin (stabil selama 48 jam pada suhu 25 C), aminofilin (stabil selama 4
jam pada suhu 25 C), fluconazole (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C),
gentamisin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), metronidazole (stabil
selama 24 jam pada suhu 25 C),
ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).

Nama zat KCL (harus dienderkan)


Nama dagang KCL
Stabilitas Disimpan pada suhu 25 C, hindari pembekuan
Kompatibilitas Pencampuran tambahan :
D5% atau NaCl 0,9 %.
pengeceran dengan perbandingan maksimum 1 : 10 (10 mEq/100 ml) jika
disuntikan lewat vena perifer, dan maksimum 40 mEq/100mL jika
disuntikkan lewat vena central, dilakukan secara hati – hati dan pelan (
menggunakan syringe pump )

Nama zat Na. Bicarbonat


Nama dagang Meylon
Stabilitas Disimpan pada suhu 25 C, hindari pembekuan
Kompatibilitas Pencampuran tambahan :
D5% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pengenceran:
berikan cairan Natrium Bicarbonate melalui cairan infus sesuai kebutuhan 50
mEq dalam 50 ml D5% (perhitungan dosis dan pengenceran dapat dilihat
pada situs globalrph.com, caranya: klik Calculator, cari Sodium bicarbonat
deficit calculator, masukkan data pasien pada kolom lalu klik calculate
deficit)

Nama zat MgSO4


Nama dagang MgSO4 8.4%
Stabilitas Disimpan pada suhu 20-25 C, hindari pembekuan
Kompatibilitas Pencampuran tambahan :
D5%, NaCl 0.9% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pengenceran:
1 g MgSO4 diencerkan dalam 50 ml pelarut diinfuskan selama 30 menit

Nama zat Oxytocin


Nama dagang Syntocinon
Stabilitas Oxytocin disimpan dalam suhu ruang. Jangan digunakan
bila berubah warna
Kompatibilitas Dengan larutan:
dextrose 5%, Dextrose 10%, Ringer Lactate, NaCl 0,45%,
NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
Chloramphenicol, Na-bicarbonat (stabil selama 24 jam), Verapamil (stabil
selama 24 jam)
Pencampuran dalam Y-site: heparin (stabil selama 4 jam pada suhu ruang),
hydrocortisone (stabil selama 4 jam pada suhu ruang), Insulin (stabil selama
2 jam pada suhu 25 C)

Nama zat Bupivacaine


Nama dagang Marcain
Stabilitas Disimpan pada suhu ruang yang terlindung dari cahaya.
Untuk Marcain, karena tidak mengandung pengawet antimikroba, bila ada
sisa harus langsung dibuang.
Kompatibilitas Dengan larutan: NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
clonidine, fentanyl, midazolam, morphine

Nama zat Lidocain


Nama dagang Lidocain
Stabilitas Disimpan dalam suhu ruang yang terkontrol
Kompatibilitas Dengan Larutan: Dextrose 5%, NaCl 0,9% Pada
Pencampuran tambahan: pencampuran
Aminophyllin, Chloramphenicol, cimetidine, tambahan
Ciprofloxacin, Dexametasone, Digoxin, Diphenhydramin, obat stabil
ephedrine, vitamin B complex. selama 4 jam
Pencampuran dalam syringe: pada suhu
Ampicillin, Cefazolin (stabil selama 4 jam pada suhu 4 C ruang setelam
pencampuran), Metoclopramide (stabil selama 48
jam pada suhu 25 C setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-Site:
cefazolin (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), ciprofloxacin (stabil
selama 24 jam setelah pencampuran), claritromisin (stabil selama 72 jam
setelah pencampuran), diltiazem

Nama zat Fosfomycin


Nama dagang Fosmicin
Stabilitas Bisa diencerkan dengan dextrose 5% dan NaCl 0,9%,
stabil selama 24 jam setelah pencampuran.
Kompatibilitas -

Nama zat Cefepime


Nama dagang Maxicef
Stabilitas Cefepime disimpan dalam suhu 2 – 25 C, terlindung dari
cahaya. Bila sudah diencerkan, stabil dalam 24 jam pada suhu ruang atau 7
hari pada almari es
Kompatibilitas Dengan Larutan: Pencampuran
Dextrose 5%, Dextrose 10%, NaCl 0,9% dalam y-site
Pencampuran tambahan: amikasin, ampicillin, stabil selama
clindamycin, heparin, metronidazole, theophylline, 4 jam
vancomicin.
Pencampuran dalam y-site:
amikasin, claritromisin, dexamethasone, fluconazole, fluorouracil,
furosemide, gentamisin, granisetron, ISDN, methylprednisolone,
cotrimoxazole, valproate.

Nama zat MethylPrednisolon


Nama dagang Lameson, medixon, hexilon, somerol
Stabilitas Disimpan di suhu ruang dan terlindung dari cahaya. Bila
sudah dilarutkan hanya bisa disimpan selama 48 jam.
Kompatibilitas Dengan larutan: dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan: aminophylline (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), clindamycin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
dopamine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), heparin (stabil selama
24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam syringe: metoclopramide (stabil selama 24 jam
setelah pencampuran).
Pencampuran Y-site:
Acyclovir (stabil selama 4 jam pencampuran), enalaprilate (stabil selama 24
jam setelah pencampuran), famotidine (stabil selama 14 jam setelah
pencampuran), metronidazole (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),
midazolam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), theophylline (stabil
selama 6 jam setelah pencampuran).

Nama zat Ketorolac


Nama dagang Torasic, ketrobat, remopain, ketopain
Stabilitas Disimpan dalam suhu ruang yang terlindung dari cahaya.
Kompatibilitas Dengan larutan: Dextrose 5 %, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan: ketoprofen

Nama zat Chloramphenicol


Nama dagang Colsancetin
Stabilitas Disimpan dalam suhu ruang
Kompatibilitas Dengan larutan:
dextrose 5%, dextrose 10%, ringer laktat, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
amikasin, aminophylline, asam askorbat, cyanocobalamin, dimenhydrinate,
ephedrine, lidocain, metronidazole, ranitidine, verapamil, vitamin B complex
Syringe: ampicillin (stabil selama 1 jam setelah pencampuran), heparin
(stabil selama 30 menit setelah pencampuran).
Pencampuran Y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), enalaprilat (stabil
selama 24 jam setelah pencampuran), Labetalol (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran).

Nama zat Phenobarbital


Nama dagang Penthal
Stabilitas Disimpan dalam suhu ruang
Kompatibilitas Dengan larutan:
dextrose 5%, dextrose 10%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
amikasin, aminophylline, dimenhidrinate, meropenem (stabil selama 4 jam
setelah pencampuran), verapamil. Syringe : heparin
Pencampuran Y-site:
enalaprilat, fentanyl, levofloxacin, meropenem, morphin.

Nama zat Diazepam


Nama dagang Valium, valisanbe
Stabilitas Disimpan dalam suhu ruang
Kompatibilitas Dengan Larutan:
Dextrose 5%, ringer laktat, NaCl 0,9% Pencampuran tambahan :
verapamil Pencampuran dalam syringe: cimetidine Pencampuran Y-site:
dobutamin, fentanyl, morphin
Referensi:
Anonim, 2007, United States Pharmacopeia Drug Information: Drug Information for the
Health Care Professional, 27th edition, Thomson Microdex, Marryland.
Bentley et al, 2015, Mixing Medicine: How to Ensure Patient Safety, Pharmaceutical Journal,
England.
Trissel, 2009, Handbook on Injectable Drugs, 15th Edition, American Society of Health
System Pharmacist, Marryland.

Anda mungkin juga menyukai