DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
NIM :
201810170311470
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yg kami miliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................ ii
I. PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN.............................................................. 3
III. PENUTUP..................................................................... 6
3.1 Kesimpulan.................................................................... 6
3.2 Saran.............................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Memang secara fisik indonesia adalah Negara yang sudah merdeka, tetapi
secara mental masyarakat indonesia masih terjajah. Entah itu karena peninggalan
penjajah dulu dengan politik Devide Ed Impera-nya yang menciptakan ego
kelompok ataupun juga karena pengaruh imperialism modern yang bergerak
melalui budaya dan pemikiran.
Sebagai bagian dari masyarakat, seharusnya warga negara harus ikut serta
dalam program bela negara. Setiap warga negara berkewajiban melindungi negara
dari berbagai bentuk tantangan, ancaman, dan gangguan. Apalagi ancaman yang
berpotensi memecah belah kesatuan NKRI dan ketertiban umum. Sudah
sepatutnya NKRI menjadi harga mati yang harus dipertahankan.
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara agar warga Negara Indonesia bisa memiliki jiwa
merdeka lahir batin?
2. Apakah Negara Indonesia ini benar-benar sudah merdeka?
3. Apa itu arti pancasila?
4. Sudahkah warga Negara Indonesia memiliki ruh manusia pancasila?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan di segala bidang kehidupan.
2. Menjaga keamanan negara dari segala ancaman baik dari dalam mapun luar.
3. Mencintai tanah air Indonesia.
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
5. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta keselamatan bangsa dan
negara.
6. Merasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
7. Melestarikan keindahan dan kekayaanalam Indonesia.
4
2.5. Hidup Merdeka Lahir Batin
Untuk menjabarkan pola hidup merdeka lahir dan batin Ki Hadjar Dewantara
mewariskan 10 fatwa hidup merdeka, yaitu :
1. Lawan Sastra Ngesti Mulya artinya dengan ilmu dicapai kebahagia. Orang yang
merdeka selalu menuntut ilmu guna mencapai kebahagiai hidupnya.
2. Suci Tata Ngesti Tunggal artinya dengan kesucian hati (ikhlas, reberkorban) dan
ketertiban lahir (swadisiplin), dicapai persatuan di kesempurnaan.
3. Hak diri untuk mencapai salam bahagia, Artinya tiap orang mempunyai hak
untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin. Karena itu hak mencari kesalam
bahagiaan tidak boleh dihalang-halangi.
4. Hak mencapai salam dan bahagia tidak boleh mengganggu tertib damainya
persatuan dalam perikehidupan. Artinya kebebasan menggunakan hak harus
diimbangi dengan kewajiban asasi.
5. Alam hidupnya manusia adalah alam perbulatan. Artinya manusia dikodratkan
sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial. Hidup manusia selalu berkaitan
antara kehidupan pribadi, kehidupan berbangsa, dan kehidupan berkemanusiaan.
6. Kodrat alam itulah pedoman yang paling sempurna. Artinya bila kita ingin
mencari kebaikan, kebenaran, keadilan, kedisiplinan yang paling sempurna itulah
kekuasaan Tuhan terhadap alam dan isinya, termasuk di dalamnya hukum-hukum
alam.
7. Tetep, Mantep, Madep, Antep. Artinya orang yang merdeka lahir batin selalu
tetap pada pendirian, mantap dalam memperjuangkan pilihannya, berkonsentrasi
pada tujuan, dan berbobot (profesional) dalam melaksanakan usahanya.
8. Berpikir dan bertindak positif, serta bersemangat optimistis.
9. Bersemboyan Kendel, Kandel, Bandel, Andel, tidak cengeng, tidak mudah
menyerah, dan dapat dipercaya.
10. Dalam menghadapi masalah bersikap Neng, Ning, Nung, Nang, yaitu tenang,
hening, merenungkan akibatnya dan wenang bertindak dengan keyakinan akan
menang.
5
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Pada era modern ini, masyarakat indonesia masih banyak yang tidak benar-
benar mengerti/paham arti merdeka yang sesungguhnya. Banyak dari
mereka yang hanya paham merdeka secara raga tapi tidak secara lahir dan
batin. Bahkan nilai-nilai dari pancasila mulai luntur seiring berjalannya
waktu dikarenakan banyak faktor, salah satunya yakni pekembangan
teknologi.
3.2. Saran
Untuk kedepannya masyarakat Indonesia diharapkan bisa lebih memahami
apa itu arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya. Tidak hanya
kemerdekaan secara raga namun juga sebagai manusia pancasila seharusnya
masyarakat indonesia memiliki rasa kemerdekaan secara lahir dan batin.
6
Daftar pustaka :
1. https://www.kompasiana.com/aryarenzukaiaryanto/5500be11813311255ef
a7e63/ruh-ideologi-pancasila-telah-hilang
2. https://tamansiswajkt.wordpress.com/2013/05/28/hidup-merdeka-lahir-
batin/
3. https://juragancipir.com/merdeka-adalah/
4. https://www.kompasiana.com/yhogapratama/5528817ef17e6178548b4639
/ajaran-hidup-merdeka-ki-hajar-dewantara
5. http://cordova-travel.com/home/merdeka-lahir-batin/