Oleh :
Kelompok 9
1. TIARA ANGRAINY (2116050006)
2. LOLI PUTRI DAYANA SINAGA (2116050017)
3. ASRIANA NASUTION (2116050014)
Dosen Pembimbing :
H.Marwandizal,SH ,M.Si
Penulis
DAFTAR ISI
Judul Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….
C. Tujuan Makalah…………………………………………………………….
BAB II PENDAHULUAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8
BAB 1 PENDAHULUAN
B.RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan Pembukaan UUD 1945?
b. Apa yang dimaksud dengan hubungan antara Pembukaan UUD 1945
dengan Pancasila?
c. Apa yang dimaksud dengan hubungan antara Pembukaan UUD 1945
dengan Proklamasi 17 Agustus 1945?
C.TUJUAN MASALAH
a. Menjelaskan yang dimaksud dengan Pembukaaan UUD 1945
b. Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila
c. Menjelaskan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan
Proklamasi 17 Agustus
BAB II
PEMBAHASAN
A.PEMBUKAAN UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia
ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) terdiri
dari empat bagian, yaitu Pembukaan, Batang Tubuh, Aturan Peralihan, dan
Aturan Tambahan. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia atau
pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 ditetapkan sebagai tujuan dari
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Meski keempat bagian UUD 1945 merupakan satu kesatuan, kedudukan
bagian Pembukaan setingkat lebih tinggi dari Pasal-Pasal Batang Tubuh
karena beberapa alasan, yaitu
Mengandung jiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan
suasana kerohanian dari terbentuknya Negara RI;
Memuat tujuan negara dan dasar negara Pancasila;
Menjadi acuan atau pedoman dalam perumusan Pasal-pasal UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan Norma Fundamental Negara, Pokok Kaidah
Fundamental Negara atau Norma Pertama yang merupakan norma tertinggi
dalam suatu negara. Lebih lanjut, Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok
atau kaidah negara yang bersifat fundamental, serta mempunyai kedudukan
yang tetap dan melekat bagi negara Republik Indonesia.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 menurut Aim Abdulkarim dalam buku
Pendidikan Kewarganegaraan (2005) adalah sebagai berikut:
Sumber motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia
Sumber cita-cita hukum dan cita-cita moral yang ingin ditegakkan
dalam lingkungan nasional dan internasional
Nilai-nilai universal dan lestari dalam peradaban bangsa-bangsa di
dunia.
Dilihat dari sudut teori ketatanegaraan, pembukaan,atau mukadimah dalam
setiap dokumen konstitusi selalu berisikan pernyataan yang singkat tapi
sungguh padat. Di dalamnya tertuang visi, misi, dan nilai-nilai dasar sebuah
institusi atau organisasi sebagai wadah kebersamaan yang hendak dibangun
dandijalankanbersama.
B.SARAN
Dalam penyusan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyaknya
kekurangan baik dari penulisan maupun bahasan teori. Kedepannya kami
akan berusaha lebih baik dan lebih memperluas materi bahasan dengan
literature yang lebih banyak. Dengan demikian kami memerlukan dan
menerima kritik serta saran yang membangun guna memperbaiki cara
penyusunan makalah yang lebih baik dan benar kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.
Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Dr. C.S.T. Kansil, dkk
Pengantar Filsafat, Dr. Lansiyo dan Dr. Yuwono
Pancasila sebagai Ideologi, Oetojo Oesman dan Alfian
Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei – 22 Agustus 1945 Sekretariat
Negara)
http://arkalalandshary.blogspot.com/2014/12/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
https://tirto.id/isi-pembukaan-uud-1945-kedudukan-bunyi-alinea-makna-
penjelasan-f9uU
https://www.mkri.id/public/content/infoumum/regulation/pdf/UUD45%20
ASLI.pdf
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/823/begini-hubungan-pancasila-dan-
uud-1945.html#
https://almachzumi.files.wordpress.com/2011/11/hubungan-antara-
proklamasi-kemerdekaan-dan-uud-19456.jpg