Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

DOSEN PENGAMPU : Dr. HIDAYAT, M.Si.

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : BOY ANDRIANO SIMAMORA


NIM : 7183144015
KELAS :B

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEMESTER GANJIL (3) 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini dengan tepat pada
waktunya. Penulis berterima kasih kepada Bapak Dr. Hidayat, M.Si. Selaku dosen mata kuliah
pendidikan pancasila di unimed yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.

Tugas Rekayasa ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua khususnya dalam hal pendidikan pancasila untuk menjadi seorang warga negara
pancasilais yang cerdas dan baik (smart and good citizenship). Penulis menyadari bahwa di
dalam Rekayasa Ide ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan tugas ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Rekayasa Ide ini dari awal sampai akhir. Semoga allah swt senantiasa
meridhoi segala usaha kita.

Medan, 24 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................2
1.4 Manfaat.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara..............................................................3
2.2 Pancasila Tetap Sebagai Dasar Negara NKRI............................................................3
2.3 Peran dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara....................................................4
2.4 Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara..........................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan................................................................................................................6
3.2 Saran..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pancasila dalam perjalanan bangsa Indonesia bukan sesuatu yang baru, melainkan sudah
lama dikenal sebagai bagian dalam nilai-nilai budaya kehidupan bangsa Indonesia. Kemudian
nilai-nilai tersebut dirumuskan sebagai dasar Negara Indonesia. Artinya pancasila digali dan
berasal dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai pokok pangkal bagi warga negara
Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Terdapat
lima sila dalam pancasila, setiap silanya memiliki nilai-nilai tersendiri. Nilai-nilai tersebut
sekaligus sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai pancasila berkembang
sebagai nilai dasar dan puncak budaya bangsa yang dirumuskan dan ditetapkan melalui
pemikiran para tokoh bangsa sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Pancasila sebagai dasar negara menjadi perjanjian luhur bangsa yang perlu dijunjung
tinggi. Bangsa Indonesia bertekad untuk menjalankan dan mengatur negara berdasarkan
Pancasila. Sebagai dasar negara maka pancasila sekaligus sebagai sumber hukum, dalam arti
semua hukum yang disusun harus berdasarkan Pancasila, termasuk aturan hukum
penyelenggaraan negara. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tertuang dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yaitu:
Pancasila sebagai dasar negara sangatlah penting. Apalagi di era kehidupan globalisasi
dan juga modernisasi yang dimana membuat kita sebagai warga negara Indonesia mulai
melupakan nilai-nilai pokok dari sebuah pancasila. Dengan adanya makalah ini selain
mendapatkan pengetahuan, kami ingin agar para pembaca khususnya kami sebagai pemuda-
pemudi bangsa Indonesia bisa selalu memaknai dan juga menerapkannya dalam kehidupan
kita sehari-hari
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diambil rumusan masalahnya
yaitu:
a. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara?
b. Bagaimana Pancasila sebagai dasar negara NKRI?
c. Apa peran dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara?
d. Bagaimana pengimplementasian Pancasila sebagai dasar negara?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian Pancasila sebagai dasar negara.
b. Untuk mengetahui Pancasila sebagai dasar negara NKRI.
c. Untuk mengetahui peran dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
d. Untuk mengetahui implementasi Pancasila sebagai dasar negara.
1.4 Manfaat
Supaya dapat memberikan manfaat kepada pembaca dalam hal pendidikan pancasila
untuk menjadi seorang warga negara pancasilais yang cerdas dan baik (smart and good
citizenship).
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar Negara sekaligus sebagai sumber dari segala sumber tertib
hukum, baru menjadi kesepakatan bangsa sejak tahun 1966 dengan ditetapkanya TAP MPRS
No.XX/MPRS/1966 diantaranya menetapkan. Sumber dari tertib hukum sesuatu Negara atau
biasa dinyatakan sebagai “sumber dari segala sumber hukum” adalah pandangan hidup,
kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak dari rakyat Negara
yang bersangkutan.

Dari ketetapan MPRS tersebut dapat ditarik kesimpulan:

1. Pancasila sebagai dasar Negara adalah pondasi bagi pembentukan Negara bangsa.
2. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan cita Negara (staatsidee) dan cita hukum
(rechtsidee) yang berkembang menjadi staatsfundamentalnorm bersifat konstitutif dan
regulative, sehingga harus menjiwai dan menjadi acuan static bagi segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan
3. Pancasila sebagai dasar Negara adalah asas dari hukum positif yang berlaku di NKRI,
dengan kata lain merupakan sumber dari segala sumber hukum, sebagaimana ditegaskan
dalam UU No. 10 tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Dengan demikian segala peraturan perundang-undangan Yang berlaku di NKRI harus
berdasar pada Pancasila yang bersifat final dan mengikat.
4. Pancasila sebagai dasar Negara menjiwai UUD 1945 dalam mengatur penyelenggaraan
Negara serta menata kehidupan warga Negara dalam bermasyarakat, bebangsa dan
bernegara.

2.2 Pancasila Tetap Sebagai Dasar Negara NKRI

Bangsa Indonesia sejak tanggal 18 Agustus 1945 telah menetapkan Pancasila sebagai
“Wiltanschauung” atau dasar Negara bagi Negara bangsanya. Hal ini terbukti bahwa sejak
saat itu sila-sila yang terkandung dalam Pancasila selalu tercantum dalam Pembukaan atau
Mukadimah UUD yang berlaku di Negara RI.
Pancasila sebagai dasar Negara NKRI dengan alasan:

1. Pancasila digali dari adat dan budaya bangsa Indonesia, menjadi common denominator
atau degrootstc gemene dan de kleinste gemene veelvoud dari adat istiadat dan budaya
bangsa Indonesia. Prinsip dan nilai Pancasila telah ditetapkan dalam kehidupan
keseharian tanpa disadarinya.
2. Pancasila memiliki potensi menampung kondisi dan sifat pluralistic bangsa. Bagi bangsa
Indonesia yang majemuk hanya pancasila yang mampu mengikat unsur-unsur bangsa
menjadi Negara Kesatuan.
3. Pancasila menjamin kebebasan warga negara untuk beribadah menurut agama dan
keyakinannya.
4. Pancasila menjamin keutuhan Negara Kesatuan dalam mengantisipasi ancaman,
tantangan, hambatan dan ganguan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Pancasila memberikan landasan bagi bangsa Indonesia dalam mengantisipasi ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
6. Pancasila memberikan jaminan terselenggaranya demokrasi dan hak asasi manusia sesuai
dengan adat dan budaya bangsa.

2.3 Peran dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara

Adapun peran dan fungsi pancasila sebagai dasar negara sebagai berikut:

1. Ketetapan MPR RI No. XVIII/MPR/ 1998, Pasal 1 menetapkan: Pancasila sebagaimana


dimaksud dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah dasar Negara Kesatuan
RI harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
2. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
3. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan:
a. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mempunyai kewajiban memegang teguh
dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD Negara RI tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara RI (pasal 27).
b. Anggota DPRD mempunyai kewajiban mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD
Negara RI tahun 1945, dan mentaati segala peraturan perundang-undangan,
mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara
Kesatuan RI (pasal 45).
2.4 Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara

Tujuan yang hendak diwujudkan adalah peraturan perundang-undangan harus bisa


diberlakukan di Negara RI dengan dasar keadilan, kesejahteraan, keamanan dan kebahagian
yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Nilai yang hendak diwujudkan (diimplementasikan) dapat dilaksanakan sesuai dengan


pola pikir Pancasila. Paham nasionalisme harus mewarnai peraturan perundang-undangan
sesuai dengan cita-cita dalam Pembukaan UUD 1945. Hasil peraturan perundangan harus
sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga dapat diterapkan secara kontektual dan actual.

Implementasi dasar negara pada otonomi daerah di tetapkan dalam Undang-undang No


32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daeah adalah memberikan otonomi kepada daerah
dengan otonomi yang seluas-luasnya. Dengan memberikan akomodasi terhadap kearifan
lokal (local wisdom). Daerah memiliki hak untuk bebas dalam mengembangkan daerahnya.
Rambu-rambu pada otonomi daerah adalah apabila produk hukum (perda) bertetangan
dengan dasar Negara Pancasila maka perda itu harus dicabut dan diubah serta disesuaikan
dengan dasar Negara Pancasila.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai
dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila sebagai
dasar negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi
dasar atau pedoman bagi menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Pancasila
digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara.

3.2 Saran

Melalui penulisan makalah ini, penulis berharap orangtua, guru, masyarakat maupun
pemerintahan dapat mengupayakan lebih giat lagi untuk memberikan sarana dan prasarana
sebagai penunjang emosi peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Rusnila. 2016. Pendidikan Pancasila. Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai