Dokumen - Tips - 121444077 Indikator Mutu Pelayanan Farmasi PDF
Dokumen - Tips - 121444077 Indikator Mutu Pelayanan Farmasi PDF
PELAYANAN FARMASI
Wettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/wetkue2002.pdf
PEMILIHAN INDIKATOR
• Prioritas tinggi
• Sederhana
• Mulai dengan sedikit indikator
• Data tersedia
• Ditingkatkan secara bertahap
• Dampak terhadap pengguna
• Mengukur berbagai dimensi
Penetapan Target/Sasaran
Pencapaian Indikator
Kepustakaan
Hasil Penelitian
Benchmarking
Kepatutan
Bagaimana
mengembangkan indikator
mutu ?
Karakteristik Mutu
Mutu Mutu
Produk Pelayanan
Tanggung
jawab
manajemen
PERSYARATAN
pasien,
masyarakat,
Manajemen Penilaian,
pemerintah
sumber analisa, dan
daya peningkatan Kepuasan
pelayanan pasien/
Realisasi masyarakat
pemerintah
Pelayanan/
produk PRODUK
INPUT
OUTPUT
Selection
Management Support
Organization
Use Financing Procurement
Information Management
Human Resources
Distribution
KERANGKA KONSEP PENGELOLAAN OBAT YANG
EFISIEN
INPUT PROSES OUTPUT
Perbandingan ant jml item Untuk mengetahui seberapa •Lihat buku catatan Menyesuaikan dengan
obat yg ada dlm perencanaan jauh ketepatan perkiraan peMbelian, lap stok kesepakatan/kepatuta
dg kenyataan pemakaian dalam perencanaan obat dan pemakaian n
obat kemudian hitung
jumlah pengadaannya
dalam periode waktu
tertentu
•Bandingkan dengan
rencana pengadaan
TAHAP PENGADAAN
Macam Indikator Tujuan Cara Pengukuran Standar/Target
Frek. Pengadaan tiap Untk mengetahui • Ambil 30 sampel kartu stok obat • Bandingkan dengan
item obat berapa kali obat2 tsb secara acak hasil EOI
dipesan tiap • Catat berapa kali pengadaan • Semakin rendah
bulannya obat frek. kemungkinan
penumpukan barang
semakin tinggi
Frek. Kesalahan faktur Utk mengetahui Ambil sampel faktur secara acak Sangat Minimal
berapa kali petugas Cocokkan dengan Surat pesanan Sesuaikan target
melakukan kesalahan Jika ada, lihat buku catatan dengan kondisi
penerimaan penerimaan barang setempat
Catat frekuensi kesalahan faktur
Frek. tertundanya Utk mengetahui Melihat daftar hutang Tidak ada yang
pembayaran oleh kualitas pembayaran Cocokkan dengan daftra pembayaran tertunda
rumah sakit terhadap RS Catat frekuensi keterlambatan
waktu yang disepakati pembayaran
TAHAP PENYIMPANAN
Macam Indikator Tujuan Indikator Cara Pengukuran Standar/Target
Kecocokan barang & Utk mengetahui keandalan Lakukan sampel counting 100% cocok atau
kartu stok data penyimpanan Lihat jumlah barang antara data fisik, kartu stok, sesuai
data komputer
Catat yang tidak cocok
Turn Over Ratio Utk mengetahui berapa Cari data omset satu tahun dan nilai stok Industri manufaktur : ≥
kali perputaran modal opname akhir tahun 9 kali
TOR = omset setahun/nilai stok Jasa/RS : ≥ 12 kali
Sistem Penataan Menilai sistem penataan •Ambil 30 sampel obat Menilai sistem
Gudang obat di gudang •Cocokan nama obat, no batch, tgl ED dan tgl penataan obat di
beli gudang
•Catat yang tidak sesuai kaidah FEFO dan FIFO
% nilai obat ED dan Mengetahui besarnya •Cari nama, jumlah dan harga obat ED ≤ 1%
rusak kerugian FRS •Hitung total nilai ED
•Bagi dengan total stok opname akhir tahun
% Stok mati Utk mengetahui item obat •Cari nama, jumlah dan harga obat stok mati ≤ 1% atau ≤ 3%
yang tidak digunakan •Hitung total nilai stok mati
selama ≥ 3 bulan •Bagi dengan total stok opname akhir tahun
% stok obat akhir Utk mengetahui nilai stok NIlai stok akhir dibagi jumlah nilai total 20-30%
tahun akhir obat persediaan
Menilai tingkat efisiensi
inventori
TAHAP DISTRIBUSI
Macam Indikator Tujuan Cara Pengukuran Standar/Target
Rata2 waktu Mengetahui Ambil 30 sampel pasien ralan dan Sesuaikan dengan
melayani resep kecepatan pelayanan ranap per pekan/minggu permintaan dan harapan
(dispensing time) Catat waktu penyerahan resep pelanggan
sampai pemberian obat Standar resep paten dan
racikan berbeda
% obat generik Mengetahui Ambil 100 resep secara acak 100%
yang dilayani ketersediaan obat Hitung total item generik yang
generik diserahkan dibagi yang diresepkan
Jml item Mengukur derajat polifarmasi Ambil sampel 100 resep secara acak Berkisar antara 1,3 – 2,2
obat/lembar resep Hitung jumlah peresepan generik, obat/lbr
jumlah obat tiap lembar resep Indonesia : 3,3 obat/lbr
Resep mengandung AB, injeksi,
% penulisan obat Mengukur kecenderungan penulisan obat vitamin dan analgetik serta resep Berkisar ≥ 82% atau ≥ 94%
generik generik yang mengandung obat formularium Indoensia : ≥ 80%
dan non formularium
% penulisan resep Mengukur penggunaan antibiotika secara Berkisar antara 29% - 43 %
antibitotika berlebihan Yaman : 22,7%
% penulisan resep Mengukur penggunaan analgetik yang Belum ada standar tertentu
analgetik berlebihan Sebagai kontrol peresepan
analgetik yg berlebihan
% penulisan resep Mengukur penggunaan vitamin yang Belum ada standar tertentu
vitamin berlebihan Sebagai kontrol peresepan
vitamin yg berlebihan
Monitoring (mingguan)
o Action Plan PIC
Jan Feb Maret April Mei Juni
1. Evaluasi jadwal dan metode kerja SDM Kaur. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2. Mengatur jadwal istirahat Farmasi
3. Menjamin ketersediaan obat Ralan
4. Mengusulkan penambahan tenaga untuk mencapai rasio
resep banding pegawai yang ideal.
5 Penambahan dan peremajaan alat kerja
o Sumber / Jenis Data PIC Rekap Hasil Monitoring (Bulanan)
Lembar monitoring waktu tunggu resep Kaur. BULAN
Farmasi
Ralan Januari Februari Maret
inpatient
Seleksi dan Penyiapan
Peresepan Pemberian monitoring
pengadaan obat dan dispensing
Menilai
Pembelian dan respon
formularium Penilaian penyimpanan obat; Review obat pasien
pasien; review dan yang terhadap
menentukan konfirmasi ; diserahkan obat;
Kebutuhan penyiapan obat; dan order; pelaporan
distribusi ke penilaian reaksi pasien
terapi obat ;
pasien dan dan
pemilihan obat pasien/
terjadinya
dan peresepan unit perawatan, pemberian
error
pemebrian
informasi obat outpatient
12,9% 12,8%
9,2% 8,7% Tanggal R/ tak ditulis
Nama tidak benar
Cara pakai tidak lengkap
No R/ tak ditulis
Nama obat tak ditulis
56,4%
% peresepan non formularium
(chart control)
90
80
% resep non formularium
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Bulan
Analisa data % non formularium
50
45
40
rerata disp time (menit)
35
30
25
20 Series2
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 121314151617 1819202122 2324252627 282930
tanggal
Tampilan data pre dan post
intervensi
Proporsi Coverage pelayanan resep rawat jalan
100
% coverage resep
80
60
Series1
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
bulan
TAHAP-TAHAP DLM FOLLOW UP
HASIL
• EVALUASI PADA ASPEK ATAU AREA
YANG SPESIFIK
• MENCARI FAKTOR PENYEBAB
• PELAJARI BUDAYA YANG BERLAKU
SAAT INI
• MOTIVASI UNTUK PERUBAHAN
• PILIH DAN LAKUKAN INTERVENSI
• UKUR KEBERHASILAN INTERVENSI
EVALUASI PADA ASPEK ATAU AREA YANG
SPESIFIK
• Fokus pada tujuan perbaikan (misal aspek
manajemen atau klinik) atau isu-isu
penting lainnya
• Sesuaikan dengan tujuan dan fokus
perhatian yang ditetapkan RS dalam visi
misi
• Pilih aspek yang berpengaruh penting
pada proses pelayanan atau
• dampak perbaikan yang diharapkan cukup
signifikan
• Kemudahan dalam melakukan intervensi
Follow up question
Rata-rata jumlah obat per lembar