Kumpulan Soal Dan Pembahasan Fisika Modern
Kumpulan Soal Dan Pembahasan Fisika Modern
FISIKA MODERN
Disusun oleh:
PENDIDIKAN FISIKA/ 4B
Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah Swt karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan KUMPULAN SOAL DAN
PEMBAHASAN FISIKA MODERN ini. Tak lupa kami ucapkan kepada seluruh
pihak yang telah ikut serta membantu dalam penyelesaian tugas ini.
Adapun maksud dan tujuan dalam penyusunan tugas ini sebagai syarat
untuk memenuhi nilai mata kuliah Fisika Modern. Selain itu, tugas ini kami
selesaikan dengan harapan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai
pembelajaran materi kuliah fisika modern, khususnya bagi mahasiswa pendidikan
fisika.
Akhir kata, kami berharap agar tugas ini dapat diterima meskipun ini tak
luput dari kekurangan. Demi kesempurnaan tugas ini, kami meminta maaf jika
terdapat kekeliruan maupun kesalahan dalam penyajian maupun penggunaan kata
yang kurang tepat pada tugas ini. Berbagai saran dan masukan kami sangat terima
agar kedepannya menjadi lebih baik. Sekian. Terimakasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR NAMA KELOMPOK..........................................................................iii
A. Transformasi Lorentz.......................................................................16
B. Hubungan Ketidakpastian Bagi Gelombang Klasik dan
Hubungan Ketidakpastian Heisenberg.............................................20
A. Transformasi Galileo........................................................................23
B. Radiasi Benda Hitam........................................................................28
2
DAFTAR NAMA KELOMPOK
2. Adriana Febiola
3
KELOMPOK 1
A. MASSA RELATIVISTIK, MOMENTUM RELATIVISTIK, DAN
USAHA DAN ENERGI RELATIVISTIK
m0 m0 m0
m= = =
√ √ √
2 2 2 2 2
u u x +u y v +u y
1− 2 1− 1−
c c
2
c
2
√
'2
( )( )
2 2
v 2 v uy
u'y 1− ¿ = 1− 1−
c2 c2 c2
2 2 2
v u v 1
1− 2 − 2y =1− 2 − 2 ¿
c c c c
Jadi
Dengan demikian,
c2
v 2 /¿
¿
c2
v 2 /¿
¿
2
c
2
v /¿
¿
1−¿
1−(¿¿¿)u'y √ ¿
√¿
'
m
¿
1−¿
P y =mu 'y √ ¿
2. Dari data massa diam yang terdapat dilampiran, hitunglah energi diam
sebuah elektron dalam satuan joule dan elektron-volt
Jawab:
2,998 ×108 m/s ¿ 2=8,187 ×10−34 J
E0 =m0 c 2=( 9,109× 10−31 kg ) ¿
1 eV 1 MeV
(
( 8,187 ×10−14 J ) )( )
1,602 ×10 J 106 eV
−19
=0,511 MeV
6. Suatu benda yang mula – mula dalam keadaan diam meledak menjadi dua
bagian yang masing – masing bermassa diam 2 kg dan bergerak saling
menjauhi dengan kelajuan 0,6c. cari massa diam benda semula.
Jawab:
2 2
m c m02 c
m0 c2 = 01
√
1−v 1 +
√
2 2
1−v 2
c2 c2
2 x2
m0 = = 5 kg.
√1−(0,6)2
√
2
v
1− 2
c
atau
1
=3
√ v2
1− 2
c
Hasilnya v = 0,943 c
9. Sebuah elektron dipercepat hingga kecepatan 0,5c dari keadaan diam.
Hitunglah perubahan energinya.
Jawab:
2
m0 c
−m0 c 2
√
Perubahan energinya = v
2
1− 2
c
0,511 MeV
= - 0,511 MeV = 0,079 MeV
√ 1−( 0,5)2
10. Dua benda identik, masing - masing bermassa m0 , saling mendekati
satu sama lain dengan kecepatan u, lalu bertumbukan dan menempel
bersama dalam sebuah tumbukan tidak elastic sempurna. Tentukan massa
diam gabungan massa ini.
Jawab:
Ketika kecepatan - kecepatan awal awal memiliki nilai sama dan
momentum akhirnya harus nol, maka
Eawal =Eakhir
√
2
u
1−
c2
2 m0 c 2
m 0= > 2m0
√
2
u
1− 2
c
KELOMPOK 1
B. HIPOTESIS DE BROGLIE
h h hc 12,4 ×10 3 eV . Á
λ= = = =
p √ 2 mo k √
2 ( m0 c2 ) K √ 2 ( 940× 106 eV ) (0,05 eV )
λ=1,28 Á
λ=h/ p=hc / pc
1250 MeV . fm
λ=0,5 fm=
pc
pc=2480 MeV
pc
¿
¿
2480
¿
¿
2
E =¿
h h
λ= =
p √ 2 mo K
A
12,4 × 103 eV . ¿´
¿
¿2
¿
A
2,5 ¿´
¿
¿
2 2
h ( hc)
K min = = =¿
2m0 λmaks 2(mo c 2)
K min =24,1 eV
jika E ≫ E 0
h hc
λ= =
p E
Untuk foton, E=hv=hc / λ γ
hc
λ γ= =λ
E
mc 2 c2
u p=vλ= ( )( )
h
h
mv
=
v
10. Hitung panjang gelombang deBroglie dari empat benda dengan data
berikut:
a. Sebuah mobil 1000 kg yang bergerak dengan laju 100 m/s (sekitar 200
mil/j).
b. Sebuah peluru 10 g yang bergerak dengan laju 500 m/s.
Jawab:
a. Dengan menggunakan hubungan klasik antara kecepatan dan
momentum,
10
s
100m/¿
¿
(¿¿ 3 kg) ¿
¿
−34
h h 6,6 x 10
λ= = =
p mv ¿
10
s
500 m/¿
¿
(¿¿−2 kg)¿
¿
−34
h 6,6 x 10
λ= =
mv ¿
Diketahui : m = 70 kg
v= 4 m/s
Ep = m g h
Ek = ½ m v 2
Ditanya : Em .... ?
Jawab :
v =√ 2 g h
2
v =2 g h
v2
=h
2g
2
4 4
=h , sehingga h=
2 . 10 5
Ep=m g h
m 4
70 kg . 10 2 . =560 Joule
s 5
2
1 1 m
Ek= m v 2= 70 kg . 16 2 =560 joule
2 2 s
Em=Ep+ Ek=560 J + 560 J =1100 J
Diketahui : Mm = 70 kg
m
v m =0,3
s
mb=35 kg
8. Buktikan bahwa usaha dan energi adalah dua besaran skalar yang setara!
Jawab:
Relatif masing- masing
4. Pada suhu berapakah suatu benda harus kita panaskan agar puncak radiasi
termalnya berada pada daerah spektrum merah? Jika suhu ruang benda
diketahui ebesar 200C?
Jawab:
8. Apa hasil eksperimen efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan dengan
teori klasik?
Jawab:
(1) adanya panjang gelombang maksimum cahaya penyinaran yang dapat
menghasilkan efek tersebut.
(2) Selang waktu antara penyinaran cahaya dan terjadinya arus fotolistrik
tidak bergantung pada intensitas cahaya
(3) Energi kinetik elektron yang keluar dari katode bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang digunakan.
(4) Elektron memerlukan sejumlah energi tertentu untuk keluar dari
permukaan logam (katode).
10. Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8,0 × 1014 Hz dan logam tersebut
disinari dengan cahaya yang memiliki frekuensi 1015 Hz. Jika tetapan
Planck 6,6× 10-34 Js, tentukan energi kinetik elekton yang terlepas dari
permukaan logam tersebut!
Penyelesaian:
t0
t=
√ v2
1−
c2
√
v
2
v2 t o
1− 2 =
c
t
t
2
=1− o
c t
√to
v =c 1− = 3 x 10
t
v =7,1 x 106
m
8m
s(x 1−) √
( 3600 s )2
( 3601 s )
2
2. Galaksi jauh dalam konstelasi Hydra menjauhi bumi dengan kelajuan 6,12
x 107m/s, berapa pergeseran garis spectral hijau dengan panjang
gelombang 500nm yang di pancarkan oleh galaksi ini (ke arah merah dari
spektrum itu) ?
Jawab:
Karena λ=c /v dan λ0= c/v0 , maka :
λ = λ0
√
1+ v /c
1−v /c
dalam hal ini v = 0,204 c dan λ0 = 500nm, sehingga :
λ = 500nm
√
1+0,204
1−0,204
= 615 nm
4. Suatu benda yang mula-mula diam tiba-tiba meledak jadi 2 bagian yang
masing-masing bermassa 1kg dan bergerak saling menjauhi dengan
kelajuan 0,6c. Carilah massa diam semula!!
Jawab:
Karena energi total benda semula harus sama dengan jumlah energi total
masing-masing bagian.
5. Jika kelajuan cahaya lebih kecil daripada c, apakah gejala relativistic akan
lebih mudah diamati dari yang sekarang?
Jawab:
Iya, karena tidak ada benda yang melebihi kecepatan cahaya selain foton.
Semakin kecil kelajuan benda dari kelajuan cahaya, maka maikn mudah
diamati.
√
2
v
1− 2
c
√
2
v t
1− 2 = o
c t
v
2
t
2
=1− o
c t
√ t
(
v =c 1− o = 3 x 108
t
m
s )
x 1−
√ ( 2 s )2
( 3600 s )
2
(
v = 3 x 10
8m
s)√
x 1−
4
1296 x 10
8
m
(
v = 3 x 10 8
s)x √ 1−3,086 x 10−11
m
(
v = 3 x 10 8
s)x 0,999
m
v =2,999 x 108
s
√1− 2
v2
c
√
2
v t
1− 2 = o
c t
v 2
t
2
=1− o
c t
√ t
(
v =c 1− o = 3 x 108
t
m
s) √
x 1−
( 45 s )2
( 60 s )
2
(
v = 3 x 10 8
m
s )√
x 1−
2025
3600
m
(
v = 3 x 10 8
s )x √ 1−0,5625
m
(
v = 3 x 10 8
s )x 0,66
8m
v =1,98 x 10
s
t=
√1− 2
v2
c
1
√
2
( 0,97 c )
1−
c2
1
t=
t=
√1−
0,94049 c 2
1
c
2
√1−0,94049
1
t=
√ 0,05951
1
t=
0,243
t=4,11 s
v t 2=108 + ( 1,99746 x 10 8 )
v t 2=2,99746 x 108
8
v t =1,73 x 10
v t =0,57 c
√
1− 2
v2
c
√
2
v λ
1− 2 = o
c λ
v 2
λ
2
=1− o
c λ
√
λo
v =c 1− = 3 x 10
λ
8m
s
x 1−
( 400 nm )2
( )
( 600 nm )
2
√
(
v = 3 x 10 8
m
m
s
x 1−
160000
)
360000 √
(
v = 3 x 10 8
s
x √ 1−0,44 )
m
(
v = 3 x 10 8
s
x 0,74 )
m
v =2,244 x 108
s
√ v2
1− 2
c
1,8288 m
h=
√
2
( 0,9 c )
1−
c2
1
h=
h=
√ 1
0,812
1−
c2
√ 1−0,81
1
h=
√ 0,19
1
h=
0,43
h=2,29m
hc 12,4 x 103 eV .
ϕ = e w0 = = = 1,87 eV
λth 6620
2. Buktikan bajwa efek fotolistrik tidak dapat terjadi pada elektron bebas?
Jawab:
Eawal= Eakhir
Atau
hc + mc2 = m0c2
Dengan mengimplikasikan bahwa mo>m. karena ini tidak terpenuhi, maka
proses tersebut tidak akan elektron-elektron yang turut serta dalam
efekfotolistrik bukanlah elektron bebas. Materi yang muncul akan melepas
momentum namunmenyerap sedikit energi.
h
P=
λ
Jawab:
hc
E W0 = hVam
λ
3
12,4 x 10 eV .
λ= = 1,77 eV
7000
Persamaanfotolistrikmemberikan
hc
eVS = hv – eW0 = - eW0
λ
12,4 x 103 eV
4,5eV =
λ
3
12,4 x 10 eV −1,77 eV
λ=
4,5 eV
1 eV
Kmaks = 5,0 x 10-19 j x −19 3,13 eV
1,6 x 10
Maka dari Evs = KmaksdanVs = 3,13 eV
5. Tunjukkanlah bahwa elektron yang tidak dapat menyerap foton.(oleh
karena hamburan Compton)!
Jawab:
hv
Pfoton= Pelektronatau =p
c
Efoton= Eelektronatauhv = √( p c )( m c )
e
2
0
2
h
λ= ( 1−cosθ ) = (0,0243) – (1-cos 90 ° ) = (0,0243) (1-0) =
m0 c
0,0243
0,243
λ= = 0,486
0,500
Jawab:
hc
Foton diperlukan sebagai sebuah partikel dengan energi E = hv =
λ
h
dan momentum p =
λ
Dari kekelanenergididapatkan:
3
hc h2 c 2 2 h2 c 2 2 h m0 c
+ m0c2 = (λ2+λ’2) - + (λ’-λ) +
λ λ' λλ ' λλ '
( m0 c 2 ) 2
3
h2 c 2 2 h2 c 2 2 h m0 c
λ'
(λ2+λ’2) -
λλ '
+ (λ’-λ) + ( m0 c 2 ) 2
λλ '
h2 c 2
=
λ'
(λ2+λ’2 – 2 λλ’ cos θ) + ( m0 c 2 ) 2
Hal yang sama dapat diperoleh bagi hamburan sinar gamma yang
merupakan foton berenergi lebih tinggi (panjang gelombang lebih kecil
dari sinarX) yang dipancarkan dalam berbagai peluruhan randioaktif.
Compton juga mengukur perubahan panjang gelombang sinar gamma
hambur seperti yang dilakukan pada sinar-X. Perubahan panjang
Hasil eksperimen efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan dengan teori
klasik adalah....
a. Adanya panjang gelombang maksimum cahaya penyinaran yang dapat
menghasilkan efek tersebut
b. Selang waktu antara penyinaran cahaya dan terjadinya arus fotolistrik
tidak bergantung pada intensitas cahaya
c. Energi kinetik elektron yang keluar dari katode bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang digunakan
d. Elektron memerlukan sejumlah energi tertentu untuk keluar dari
permukaan logam (katode)
A. TRANSFORMASI LORENTZ
√
2
v
x – vt = x’ 1− 2
c
m
x ' +vt (
60 m+ 0,6 x 3 x 10 8
s )
(8 x 10−8 s)
x=
√ =
2
v
1−
c2
60 m+14,4 m
√ 1−
(0,6 c)2
c2
x=
√ 1−
74,4 m
0,36 c 2
c2
74,4 m
x= = = 93 m
√ 0,64 0,8
t '−
v
x' ( 8 x 10−8 s )− 0,62c (60 m)
c2 c
t= =
√ √ (0,6 c )2
2
v
1− 1−
c2 c2
( 8 x 10−8 s )− 0,6( 60
8
m)
3 x 10 m/s
t=
√ 0,36 c 2
1−
c2
( 8 x 10−8 s )− 36 s 8
t= 3 x 10
√ 0,64
( 8 x 10 s )−(12 x 10−8 s)
−8
t=
0,8
y’ = y = 0
z’ = z = 0
t−
v
x ( 4 x 10−4 s )− 0,62c (160 km)
c2 c
t’ = =
√ √ (0,6 c )2
2
v
1− 2 1−
c c2
( 4 x 10−4 s )− 0,6(160
5
m)
3 x 10 km/s
t’ =
√ 1−
0,36 c 2
c2
( 4 x 10−4 s )− 90 km
t’ = (
3 x 105
km
s )
√ 0,64
( 4 x 10−4 s )−( 3 x 10−4 s )
t’ =
0,8
( 1 x 10 s )
−4
t’ =
0,8
t’ = 1,25 x 10-4 s
Jawab:
n(n−1)
a) (1+ x)n = 1 + nx + x2 + …
2
(1+ x)n = (1-10-4)1/2 = 1 + ½ (-10-4) = 1 – 0,00005 = 0,99995
√ v2
1− 2 = √ 1−(1−0,0004) = √ 1−0,0004 = 0,02
c
4. Pengamat O mendapati bahwa dua peristiwa terpisah dalam ruang sejauh 200
m dan dalam waktu selama 4 x 10-6 s. Berapa cepatkah seorang pengamat O’
harus bergerak relatif terhadap O agar kedua peristiwa itu simultan bagi O’ ?
Jawab:
v
(t 2−t 1 )− 2
(x 2−x 1 )
c
t2’ – t1’ =
√ 1−
v2
c
2
v
(t 2−t 1 )− 2
(x 2−x 1 )
c
0=
√
2
v
1− 2
c
√ v
2
v
0( 1− ) = (t 2−t 1 )− 2 ( x 2−x 1 )
c 2
c
v
0 = ( t 2−t 1 ) – 2 ( x 2−x 1 )
c
v
x −x1 ) = ( t 2−t 1 )
2( 2
c
v ( x 2−x 1) = ( t −t )
2 1
c c
v 200 m
= ( 4 x 10−6 s )
c 3 x 108 m/s
v 2
s = 4 x 10−6 s
c 3 x 106
v 12
=
c 2
v
=6
c
5. Sebuah kereta api sepanjang ½ mil (diukur oleh seorang pengamat didalam
kereta) berjalan dengan kecepatan 100 mil/jam. Dua kilatan cahaya mengenai
1 jam
(100 mil/jam) ( 3600 s)
= 2,78 x 10-2 mil/s
v
( t' B −t ' A )+ 2 ( x ' B−x ' A )
tB – tA = c
√ 1−( v 2 /c 2)
maka;
−2
( t B −t A ) + 2,78 x 10 5 mil/s ( 0,5 mil )
' '
0= 1,86 x 10 mil/ s
√ 1−( v 2 /c 2)
(t ' B−t ' A ) = -4,02 x 10-3 s
t−
v
x ( 24 x 10−6 s ) − 0,62 c (100 m)
c2 c
t’ = =
√ √ (0,6 c )2
2
v
1− 1−
c2 c2
√0,36 c 2
1−
c2
( 24 x 10−6 s ) −( 20 x 10−6 s )
t’ =
0,8
( 4 x 10 s )
−6
t’ =
0,8
t’ = 5 x 10-6 s
( x2−x 1 ) −v (t 2−t 1)
√
x’2 – x’1 = v2
1−
c2
t−
v
x ( 18 x 10−8 s )− 0,62 c (60 m)
c2 c
t’ = =
√ √
2 2
v (0,6 c)
1− 2 1−
c c2
( 18 x 10−8 s )− 0,6(60
8
m)
3 x 10 m/s
t’ =
√ 1−
0,36 c 2
c2
( 18 x 10−8 s )−( 12 x 10−8 s )
t’ =
0,8
(6 s )
t’ =
0,8
t’ = 7,5 sekon.
t−
v
x ( 2 x 10−2 s ) − 0,82 c (100 km)
c2 c
t’ = =
√ √ (0,8 c )2
2
v
1− 1−
c2 c2
√
1−
0,64 c2
c2
( 2 x 10−2 s ) − 80 km
t’ = (
3 x 105
km
s )
√ 0,36
( 2 x 10 s ) −( 0,26 x 10−2 s )
−2
t’ =
0,6
( 1,74 x 10 s )−2
t’ =
0,6
t’ = 2,9 x 10-2 s
√ 1−
v2
c2
Δt = t2 – t1
t
t
v
(¿ ¿ 1 '− )x '
v c2 1
Δt = (¿ ¿ 2 '− ) x '−
c2 2
¿
√ 1−
v2
c2
¿
t
v '
(¿ ¿ 2 '−t 1 ' )− ( x 2−x 1 ' )
c2
Δt =
√ 1−
¿
v2
c2
t
(¿ ¿ 2 '−t 1 ' ) 1
Δt =
√ ¿
v2
1− 2
c
; γ =
√ 1−
v2
c2
∆t'
Δt =
√ 1−
v2
c
2
Δt = Δt’ . γ
Jadi, Δt = γ Δt’
KELOMPOK 4
6. Anggap anda ingin menentukan posisi elektron sampai nilai sekitar 5 x 10 -12
m. Perkirakan ketidakpastian kecepatan pada kondisi ini.
Jawab:
Δp = h/Δx = 6,626 x 10-34 (J s)/5 x 10-12 (m) = 1,33 x 10-22 (J s m-1). Karena
massa elektron 9,1065 x 10-31 kg,
1 λ2 1 202
Δx ~ = ~ 0,159 cm
Δx 2π 400 2 π
8. Kecepatanelektrondiukurdengantingkatakurasi0.003%.
Memilikiharga5.00x103m/sCariketidakpastianpadaposisi electron!
Jawab:
Δv
v=5.00 x103m/s; v =0.003%
Karena p=mev=4.56x10-27Ns
∆p =0.003%xp=1.37 x 10-27Ns
h
maka,∆x ≥ =0.38nm
4π Δp
9. Estimasiketidakpastiankecepatanminimumdaribolabillard
(m~100g)yangterkurungpadamejabillard berukuran1m.
Jawab:
Untuk∆x~1 m,
h
∆p≥ =5,3 x 10-35Ns,
4π Δx
Shg∆v=(∆p)/m≥5,3 x 10-34m/s
∆v= 5,3 x 10-34m/s (sangat kecil) adalah kecepatanbola billardsetiapsaat
ygdisebabkanoleh efek kuantum. Dalamteori kuantum,tdkada partikel yg
secaraabsolut benar-benardiam akibat dari prinsip ketidakpastian
10. Muatan mesonπmemiliki energidiam140 MeVdan lifetime26ns. Hitung
ketidakpastian energiπmeson, dalamMeV dan juga sebagai fungsi
energidiamnya!
Jawab:
E =mπc2=140MeV,∆ τ = 26ns.
h
∆E≥ =2,03 x 10-27J
4 π Δτ
∆E=1,27 x 10-14MeV;
A. TRANSFORMASI GALILEO
x ' =x−vt=400 m− 20 ( ms ) ( 10 s )
¿ 400 m−200 m=200 m
∴ ( x ' , y ' , z' , t ' ) =( 200 m, 0, 0,10 s )
3. Sebuah mobil tanpa atap bergerak dengan kecepatan 200 kaki/s dan
membawa seorang anak perempuan yang sedang melemparkan sebuah
bola keatas dengan kecepatan 10 kaki/s. tulislah persamaan gerak (posisi
sebagai fungsi waktu) untuk bola tersebut jika diamati oleh :
a) Si anak perempuan
b) Seorang pengamat yang sedag berdiri dipinggir jalan.
Jawab:
a. Untuk anak perempuan
1 kaki ' 1 kaki
2 (
y ' =v 0 t ' + at '2= 10
s ) ( )
t + −32 2 t ' 2=10 t ' −16 t ' 2
2 s
' '
x =z =0
b. untuk pengamat yang diam
t=t '
x=x ' + vt=0+200 t
' ' 2
y= y =10 t −16 t '
'
z=z =0
6. Koordinat ruang waktu untuk dua kejadian yang diukur oleh pengamat O
adalah X1 = 6 x 104 m, Y1 = Z1 = 0 m, t’1 = 2 x 104 s dan X2 = 12 x 104 m,
Y2 = Z2 = 0 m, t2 = 1 x 10-4 s. Berapakah seharusnya kecepatan O’ terhadap
O jika O’ mendapati kedua kejadian tersebut berlangsung secara simultan?
Jawab:
Dengan mengurangi dua transformasi lorentz didapatkan
v
( t 2−t 1 )− 2 ( x 2−x 1 )
c
t ' 2−t ' 1 =
√1−( v 2 /c 2 )
4 4
0=
1 ×10−4 s−2× 104 s− ( v 12× 10 m−6 × 10 m
c 8
3 ×10 m/ s )
√1−( v2 /c 2 )
v −1
Hasilnya, = dan oleh karena itu maka v bergerak kearak x negatif
c 2
1. Kuanta energi yang terkandung di dalam sinar ultra ungu yang panjang
gelombangnya 3000 Å adalah.
Diketahui:
h=6,63× 10−34 J . s
8
c=3 ×10 m/ s
λ=3000 Å=3 ×10−7 m
Ditanya:
E = ...?
Jawab:
E=h .υ
h.c
E=
λ
( 6,63 ×10−34 J . s )( 3× 108 m/s )
E=
3 ×10−7 m
−19
E=6,63× 10 J
3. Hitunglah energi dari suatu foton cahaya biru dengan panjang gelombang
450 nm.
Diketahui:
−9
λ=450 nm=450× 10 m
−34
h=6,63× 10 J . s
8
c=3 ×10 m/ s
Ditanya:
W ( T ) =eσ T 4
4
W ( 5796 )=( 1 ) ( 5,6703 ×10−8 watt /m2 K 4 ) (5796 K )
W ( 5796 )=6,399 ×10 7 watt /m 2
Rbb=
√ W ( 5796 )
I
Rb
Jadi, jarak bintang itu dapat dihitung bilamana kita mengetahui jejari
bintang itu. Sedangkan, jejari bintang dapat diukur melalui fasilitas yang
disediakan teleskop.
7. Bandingkan laju radiasi kalor per satuan luas badan Anda dengan yang
diradiasikan oleh sebuah kursi dengan emisivitas yang sama. Anggap suhu
badan Anda 37ºC dan suhu kursi 17ºC.
Jawab:
Laju radiasi kalor per satuan luas benda (sama dengan intensitas radiasi)
dinyatakan oleh persamaan:
4
W ( T ) =eσ T
Tb=(37+273) K=310 K
Tk=(17+273) K =290 K
Perbandingan daya radiasi badan dan kursi per satuan luas adalah:
4 4
Intensitas radiasi badan eσ T b T b Tb 4
= = ( )
=
intensitas radiasi kursi eσ T k 4 T k 4 T k
=1,30
8. Sebuah pelat baja tipis berbentuk persegi panjang dengan sisi 10 cm,
dipanaskan dalam suatu tungku sehingga suhunya mencapai 727ºC.
Tentukan laju rata-rata energi radiasi dalam satuan watt jika pelat baja
dapat dianggap benda hitam.
Jawab:
Luas permukaan pelat tipis meliputi dua permukaan (atas dan bawah),
sehingga:
2 2 2
A=2× (10 cm) =2× ( 0,1m ) =0,02m
e=1
−8 2 4
σ =5,6703× 10 watt / m K
T =727 ℃=1000 K
Laju rata-rata energi radiasi atau daya radiasi, P, dihitung denan
Persamaan:
P=eσA T 4
4
P=( 1 ) ( 5,6703 ×10−8 watt /m2 K 4 )( 0,02m2 ) ( 1000 K )
P=1134 watt
10. Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi
3,05 ×10 J ?
−19
Jawab:
E=3,05 × 10−19 J
−34
h=6,63× 10 J . s
c=3 ×10 8 m/ s
E=h .υ
h.c
E=
λ
h. c
λ=
E
( 6,63× 10−34 J . s ) ( 3 ×108 m/s )
λ=
3,05 ×10−19 J
λ=652 nm