ZAT)
Tanggapan panca indera tanpa rangsangan dari luar diri yang dapat halusinasi dengar, pengelihatan, hidung, raba dan kecap
RUFA TINDAKAN KEPERAWATAN
DOMAIN INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III
1-10 11-20 21-30
PIKIRAN Sangat Lebih Masih bisa Dengarkan ungkapan Dengarkan keluhan Dengarkan keluhan pasien
dikendalikan dikendalikan mengendalikan diri pasien tanpa pasien Tahih cara mengontrol
oleh isi oleh membantah atau Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-
halusinasi halusinasi, mendukung halusinasi dengan cara cakap dengan orang lain,
kadang-kadang Yakinkan pasien dalam menghardik melakukan aktivitas
masih bisa keadaan aman Kolaborasi pemberian terjadwal
mengendalikan Kolaborasi pemberian psikofarmaka : anti Kolaborasi
diri psikofarmaka parenteral psikotik oral mempertahankan pemberian
PERASAAN Takut, marah Takut, marah Takut, marah : anti psikotik psikofarmaka oral : anti
“lucu” “lucu” “lucu” (tergantung psikotik
(tergantung isi (tergantung isi isi halusinasi)
halusinasi) halusinasi)
TINDAKAN Perilaku Perilaku Meningkatnya
teratur lebih tanda-tanda
semacamp dikendalik sistem saraf
anik an oleh isi terhadap
Risiko halusinasi ansietas
bunuh diri Kesulitan (meningkatnya
atau berhubung denyut
membunu an dengan jantung,
h orang orang lain pernapasan,
lain Rentang dan tekanan
Aktivitas perhatian darah)
fisik hanya Perhatian
merefleksi beberapa mulai sedikit
kan detik atau menyempit
halusinasi menit Asyik dengan
(kekerasan Gejala pengalaman
, agitasi, fisik sensori dan
menarik seperti belum mampu
diri, ansietas membedakan
katatonia) berat halusinasi dan
Tak (keringat kenyataan
mampu dingin,
berespon tremor, tak
terhadap mampu
perintah mengikuti
yang perintah)
kompleks
Tak
mampu
berespon
terhadap
lebih dari
satu orang
RISIKO/PERILAKU KEKERASAN (RUF.04.PK)
Suatu keadaan dimana individu berperilaku yang dapat membahayakan secara fisik, baik diri sendiri maupun orang lain
RUFA TINDAKAN KEPERAWATAN
DOMAIN INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III
1-10 11-20 21-30
PIKIRAN Orang Orang Orang Kendalikan secara Dengarkan keluhan pasien Dengarkan keluhan
lain/makhluk lain/makhluk lain/makhluk verbal tanpa menghakimi pasien
lain lain lain mengancam Pengikatan atau Latih cara mengendalikan Latih cara
mengancam mengancam isolasi marah : napas dalam mengendalikan marah
PERASAAN Marah dan Marah dan Kadang marah Kolaborasi pemberian Kolaborasi pemberian dengan cara verbal,
jengkel terus jengkel sering dan jengkel, psikofarmaka oral : psikofarmaka : anti spiritual
menerus kali sering tenang anti ansietas psikotik oral Kolaborasi pertahankan
TINDAKAN Terus Hanya Kadang- pemberian psikofarmaka
menerus mengancam kadang : oral, anti psikotik
mengancam secara masih
orang lain verbal mengancam
(verbal) Tidak ada secara verbal
Terus tindakan Komunikasi
menerus kekerasan masih
berusaha fisik koheren
mencederai Komunikasi
orang lain kacau
(fisik)
Komunikasi
sangat keras
WAHAM (RUFA.05.WAHAM)
Suatu keadaan dimana individu memiliki keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan
RUFA TINDAKAN KEPERAWATAN
DOMAIN INTENSIF INTENSIF INTENSIF INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III
I II III
1-10 11-20 21-30
PIKIRAN Terus Pikiran Pikiran Dengarkan ungkapan Dengarkan keluhan pasien Dengarkan keluhan pasien
menerus didominasi kadang- klien walaupun terkait tanpa menghakimi Bantu identifikasi stimulus
terfiksasi oleh isi kadang wahamnya tanpa Komunikasi sesuai kondisi waham dan usahakan
dengan waham, dikendalikan membantah atau objektif pasien menghindari stimulus tersebut
waham kadang wahamnya mendukungnya Kolaborasi pemberian Kolaborasi pertahankan
masih Berkomunikasi sesuai psikofarmaka : anti psikotik pemberian psikofarmaka : oral,
memiliki dengan kondidi objektif oral anti psikotik
pikiran Kolaborasi
yang psikofarmaka : anti
rasional psiko parenteral, anti
PERASAAN Sangat Lebih Kadang ansietas
dipengaruhi dipengaruhi masih
dengan dengan dipengaruhi
wahamnya wahamnya waham
TINDAKAN Komunikasi Komunikasi Komunikasi
sangat masih sering
kacau, kacau, tidak terganggu
dipengaruhi mencederai waham
oleh orang lain
waham,
mungkin
mengancam
orang lain,
mencederai
orang lain
RISIKO BUNUH DIRI (RUFA 06.RBD)
Yaitu isarat, ancaman, atau percobaan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri kehidupannya
RUFA TINDAKAN KEPERAWATAN
DOMAIN INTENSIF INTENSIF INTENSIF INTENSIF I INTENSIF II INTENSIF III
I II III
1-10 11-20 21-30
PIKIRAN Terus Sering Kadang- Tempatkan di tempat Dengarkan keluhan pasien Dengarkan keluhan pasien
menerus dipengaruhi kadang yang mudah diawasi tanpa menghakimi Latih cara mengendalikan
berpikir pikiran berpikir Awasi kondisi pasien Buat kontrak keamanan dorongan bunuh diri
bunuh diri bunuh diri untuk dengan ketat Tingkatkan harga diri pasien Awasi dengan ketat
bunuh diri Observasi variatif Kerahkan dukungan social Kolaborasi, pertahankan
PERASAAN Terus Sering kali Kadang- Berikan psikofarmaka Kolaborasi pemberian pemberian psikofarmaka oral :
menerus putus asa kadang Kolaborasi untuk psikofarmaka: anti depresan anti depresan
putus asa putus asa dipertimbangkan oral
TINDAKAN Mencoba Mengancam Isyarat mengusulkan ECT
bunuh diri bunuh diri bunuh diri
dengan cara
yang
letalitasnya
tinggi