Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

Tanggal/ Pengelompokan Masalah


Kemungkinan Penyebab
Jam Data Keperawatan

14/03/19 DS : Penuaan dan faktor risiko Defisit perawatan


diri
07.00 Ny. H mengatakan badannya
WIB kotor dan tidak nyaman
Pemecahan kondrosit
DO :

Ny. H tampak kurang bersih


dan kurang rapi, lingkungan Pengeluaran enzim lisozim
tempat tidur Ny. H juga
tampak kurang bersih
Kerusakan matriks
kartilago

Penebalan tulang sendi

Penyempitan rongga sendi

Osteoarthritis

Penurunan kekuatan otot

Defisit perawatan diri

14/03/19 DS : Penuaan dan faktor risiko Nyeri akut

07.30 Ny. H mengatakan merasakan


WIB
nyeri pada bagian seluruh Pemecahan kondrosit
sendi gerak yang besar,
seperti bahu, siku, paha, lutut.
Pengeluaran enzim lisozim
DO :
Klien tampak meringis saat
Kerusakan matriks
bergerak
kartilago
P: nyeri cekot-cekot
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk
R: bahu, siku, paha, lutut Penebalan tulang sendi
S: skala nyeri 4
T: hilang timbul Penyempitan rongga sendi

Tanda vital:
- TD : 130/80 mmHg Osteoarthritis
- Nadi : 82 x/menit
- RR : 17 x/menit
Nyeri akut

14/03/19 DS : Penuaan dan faktor risiko Gangguan


07.45 mobilitas fisik
Klien mengatakan selalu
dibantu dalam melakukan Pemecahan kondrosit
aktivitas sehari-hari, kecuali
makan. Ny. H mengatakan
Pengeluaran enzim lisozim
sendi lutunya terasa kaku
sejak 6 bulan terakhir
Kerusakan matriks
DO :
kartilago
Kaki kanan Ny. H tidak dapat
digerakkan
Penebalan tulang sendi

Penyempitan rongga sendi

Osteoarthritis

Penurunan kekuatan otot

Gangguan mobilitas fisik


DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ditemukan Masalah Masalah Teratasi


No. Diagnosa Keperawatan
Tanggal Paraf Tanggal Paraf

Nyeri akut b.d proses penyakit d.d


1. 14/03/2019
klien tampak meringis saat bergerak

Gangguan mobilitas fisik b.d


penurunan kekuatan otot d.d ADL
2. 14/03/2019
dibantu oleh petugas kesehatan
kecuali makan

Defisit perawatan diri b.d


3. penurunan kekuatan otot d.d klien 14/03/2019
tampak kotor
PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO TANGGAL DIAGNOSA
/JAM TUJUAN & TINDAKAN
RASIONALISASI
KEPERAWA KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
TAN
1. 14/03/2019 Nyeri akut Tujuan Umum : Setelah dilakukan 1. Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit 1. Mengurangi rasa nyeri
08.00 WIB b.d proses tindakan keperawatan selama 3x24 2. Bantu klien untuk mengompres hangat pada 2. Mengurangi rasa nyeri
penyakit d.d jam, nyeri berkurang. sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. dengan kompres hangat
klien tampak Tujuan Khusus : 3. Dorong untuk menggunakan tekhnik 3. Mengurangi sensasi nyeri
meringis saat - Mampu mengontrol nyeri manajemen stress seperti relaksasi dan dan stress
bergerak - Melaporkan bahwa nyeri distraksi (napas dalam) 4. Melemaskan otot-otot
berkurang dengan manajemen 4. Berikan masase yang lembut. sekitar sendi untuk
nyeri 5. Observasi tanda-tanda vital mengurangi ketegangan
- Menyatakan rasa nyeri berkurang dan rasa sakit
- Skala nyeri 1-2 5. Mengetahui keadaan
umum klien
2. 14/03/2019 Gangguan Tujuan Umum : Setelah dilakukan 1. Jadwal aktivitas untuk memberikan periode 1. Mengatur waktu klien
08.10 WIB mobilitas tindakan keperawatan selama 3 x 24 dan waktu istirahat tidak terganggu. dalam beraktivitas
fisik b.d jam, diharapkan gangguan mobilisasi 2. Bantu klien dengan rentang gerak aktif/pasif 2. Melatih klien bergerak dan
penurunan teratasi diatas ranjang mencegah kontraktur
kekuatan otot Tujuan Khusus : 3. Dorongkan untuk mempertahankan posisi 3. Melatih klien beraktivitas
d.d ADL - Klien mampu melakukan ADL tegak dan duduk tinggi, berdiri, dan berjalan. ringan
dibantu oleh secara mandiri 4. Berikan lingkungan yang aman, misalnya 4. Menjaga keamanan klien
petugas - Mempertahankan ataupun menaikkan kursi/kloset, menggunakan saat beraktivitas
kesehatan meningkatkan kekuatan dan pegangan tinggi dan bak dan toilet,
kecuali fungsi dari kompensasi bagian penggunaan alat bantu mobilitas/kursi roda
makan tubuh. penyelamat.

3 14/03/2019 Defisit Tujuan Umum : Setelah dilakukan 1. Bantu klien memenuhi personal hygienenya 1. Membantu klien
08.15 WIB perawatan tindakan keperawatan selama 1x24 2. Motivasi klien merawat kebersihan dirinya membersihkan dirinya
diri b.d jam, diharapkan defisit perawatan diri 3. Motivasi klien menjaga lingkungan tempat 2. Meningkatkan minat klien
penurunan teratasi. tidur/ranjang dalam keadaan rapi dalam menjaga kebersihan
kekuatan otot Tujuan Khusus : dirinya
d.d klien - Klien tampak bersih dan rapi 3. Meningkatkan minat klien
tampak kotor - Lingkungan klien tampak bersih dalam menjaga kebersihan
lingkungannya
PELAKSANAAN KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TANGGAL/ TINDAKAN TANDA


O KEPERAWATAN JAM KEPERAWATAN TANGAN
1. Nyeri kronis b.d 10 Juli 2018 1. Mempertahankan imobilisasi
peningkatan 09.35 bagian yang sakit
tekanan vascular Respon : klien kooperatif
cerebral d.d nyeri 2. Mengajarkan untuk
pada bagian leher menggunakan tekhnik
belakang dan manajemen stress seperti
kepala 09.35 relaksasi dan distraksi (senam
relaksasi)
Respon : klien mampu
menirukan gerakan senam
dengan baik
3. Menganjurkan untuk berjalan
09.40 pagi selama ±30 menit
Respon : klien memahami
dengan baik
4. Mengobservasi tanda-tanda
vital
09.40 TD : 150/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Respon : Klien kooperatif

2. Koping tidak 10 Juli 2018 1. Memberikan kesempatan klien


efektif b.d tingkat untuk mengungkapkan
09.40
persepsi control perasaan
yang tidak ade kuat Respon : klien kooperatif
d.d klien tampak 2. Menggunakan pendekatan
cemas dan sedih 09.45 tenang dan meyakinkan
Respon : klien kooperatif
3. Membantu klien untuk
identifikasi bermacam-macam
nilai kehidupan (mengingatkan
09.45 untuk lebih mendoakan
anaknya dibanding berharap
akan kehadiran anaknya)
Respon : klien kooperatif
4. Membantu klien untuk
identifikasi strategi positif
09.45
untuk mengatur pola nilai yang
dimiliki (memperbanyak
ibadah seperti mengaji dan
sholat sunnah)
Respon : klien kooperatif

3. Risiko cedera b.d 10 Juli 2018 1. Kerja sama dengan team medis
gangguan dan cleaning service untuk
08.00
penglihatan menyediakan lingkungan yang
aman dan bersih
Respon : Klien kooperatif
2. Identifikasi kebutuhan klien
dalam menggunakan alat bantu
09.25
(alat bantu
penglihatan/kacamata)
Respon : klien kooperatif
3. Menyediakan tempat tidur
yang nyaman dan bersih
09.30 Respon : Klien kooperatif
1. Nyeri kronis b.d 11 Juli 2018 1. Mempertahankan imobilisasi
peningkatan 16.30 bagian yang sakit
tekanan vascular Respon : klien kooperatif
cerebral d.d nyeri 2. Mengontrol untuk
pada bagian leher menggunakan tekhnik
belakang dan manajemen stress seperti
kepala 16.30 relaksasi dan distraksi (senam
relaksasi)
Respon : klien mampu
menerapkan
3. Menganjurkan untuk berjalan
16.35 pagi selama ±30 menit
Respon : klien memahami
dengan baik
4. Mengobservasi tanda-tanda
vital
TD : 140/80 mmHg
16.35 Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Respon : Klien kooperatif

2. Koping tidak 11 Juli 2018 1. Memberikan kesempatan klien


efektif b.d tingkat 16.35 untuk mengungkapkan
persepsi control perasaan
yang tidak ade kuat Respon : klien kooperatif
d.d klien tampak 2. Membantu klien untuk
cemas dan sedih identifikasi bermacam-macam
nilai kehidupan (mengingatkan
16.35 untuk lebih mendoakan
anaknya dibanding berharap
akan kehadiran anaknya)
Respon : klien kooperatif
3. Membantu klien untuk
identifikasi strategi positif
16.40 untuk mengatur pola nilai yang
dimiliki (memperbanyak
ibadah seperti mengaji dan
sholat sunnah)
Respon : klien kooperatif
3. Risiko cedera b.d 11 Juli 2018 1. Kerja sama dengan team medis
gangguan dan cleaning service untuk
14.00
penglihatan menyediakan lingkungan yang
aman dan bersih
Respon : Klien kooperatif
2. Identifikasi kebutuhan klien
dalam menggunakan alat bantu
13.00
(alat bantu
penglihatan/kacamata)
Respon : klien kooperatif
3. Menyediakan tempat tidur
yang nyaman dan bersih
13.10 Respon : Klien kooperatif

1. Nyeri kronis b.d 12 Juli 2018 1. Mengontrol untuk


peningkatan 16.30 menggunakan tekhnik
tekanan vascular manajemen stress seperti
cerebral d.d nyeri relaksasi dan distraksi (senam
pada bagian leher relaksasi)
belakang dan Respon : klien mampu
kepala 16.30 menerapkan
2. Menganjurkan untuk berjalan
pagi selama ±30 menit
Respon : klien memahami
dengan baik
3. Mengobservasi tanda-tanda
16.35 vital
TD : 138/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
16.35 RR : 18 x/menit
Respon : Klien kooperatif

3. Risiko cedera b.d 12 Juli 2018 1. Kerja sama dengan team medis
gangguan dan cleaning service untuk
penglihatan menyediakan lingkungan yang
14.00
aman dan bersih
Respon : Klien kooperatif
2. Identifikasi kebutuhan klien
dalam menggunakan alat bantu
(alat bantu
13.00
penglihatan/kacamata)
Respon : klien kooperatif
3. Menyediakan tempat tidur
yang nyaman dan bersih
Respon : Klien kooperatif
13.10
EVALUASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TANGGAL/ CATATAN PARAF


KEPERAWATAN JAM PERKEMBANGAN
Nyeri kronis b.d S : Klien mengatakan merasa
peningkatan tekanan nyeri pada leher bagian belakang
vascular cerebral d.d dan kepala
nyeri pada bagian leher O:
belakang dan kepala P: nyeri cekot-cekot
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk
R: leher dan kepala
S: skala nyeri 3
T: hilang timbul
RR : 20 x/menit
TD : 150/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (1-4)

S : Klien mengatakan rasa nyeri


pada bagian leher belakang dan
kepala berkurang
O:
P: nyeri cekot-cekot
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk
R: leher dan kepala
S: skala nyeri 2
T: hilang timbul
RR : 20 x/menit
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
A: Masalah mulai teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (1-4)
S : Klien mengatakan rasa nyeri
pada bagian leher belakang dan
kepala banyak berkurang
O:
P: nyeri cekot-cekot
Q: nyeri seperti ditusuk tusuk
R: leher dan kepala
S: skala nyeri 1
T: hilang timbul
RR : 18 x/menit
TD : 138/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan (2-3)
Koping tidak efektif S : Ny.N mengatakan terkadang
b.d tingkat persepsi masih memikirkan anak, menantu,
control yang tidak ade cucu, dan saudaranya yang tidak
kuat d.d klien tampak pernah mengunjunginya
cemas dan sedih O : Wajah klien tampak sedih dan
seketika diam
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (1-4)

S : Ny.N mengatakan sudah mulai


tidak memikirkan anaknya dan
lebih banyak mendoakan
O : Wajah klien tampak
tersenyum dan tenang
A: Masalah mulai teratasi
P : Intervensi dipertahankan (1-4)

Risiko cedera b.d S : Ny.N mengatakan tidak bisa


gangguan penglihatan melihat jelas dengan jarak dekat
tanpa kaca mata
O : klien memakai kaca mata
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (1-3)
S : Ny.N mengatakan tidak bisa
melihat jelas dengan jarak dekat
tanpa kaca mata
O : klien memakai kaca mata
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (1-3)

S : Ny.N mengatakan tidak bisa


melihat jelas dengan jarak dekat
tanpa kaca mata dan membiasakan
memakai kaca mata setiap
aktivitas
O : klien memakai kaca mata
A : masalah mulai teratasi
P : Intervensi dipertahankan (1-3)

Anda mungkin juga menyukai