Disusun oleh :
Cindy Aprilia P. P27820716006
Elita Rezi Safira P27820716007
Lilis Indah Sari P27820716008
Fitri Sholichah P27820716009
Lela Andika Sari P27820716010
MENGIDENTIFIKASI DIRI
• Pengertian Identifikasi
• Contoh
1) Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri, namun konsep diri
mulai berkembang sejak lahir dengan melalui proses penginderaan
(sensation) dan perasaan (feelings) yang datang dari dalam diri atau dari
lingkungan.
2) Pengetahuan, harapan, dan penilaian yang membentuk konsep diri
terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orang tua merupakan figur
yang paling berperan dalam pembentukan konsep diri seseorang.
3) Faktor yang penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui
belajar namun permasalahan yang timbul selama proses belajar dapat
mengganggu perkembangan konsep diri.
(1) pengetahuan
(2) harapan diri
(3) penilaian diri
• Penerapan Konsep Diri dalam Kehidupan sehari-hari
• Contoh :
Pengembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan kontinu
(berkesinambungan) dalam arti individu dari mulai lahir sampai wafat.
1) Pengembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (Never Ending Process
1) Teori Psikodinamik.
Teori ini berusaha menjelaskan hakikat dan pengembangan kepribadian dengan
mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari
aspek psikologis yang umumnya terjadi selama masa kanak-kanak.
2) Teori Psikoseksual Freud
Menurut teori ini disebutkan bahwa kepribadian manusia memiliki memiliki tiga
struktur penting, yaitu id, ego, dan superego.
3) Teori Kognitif
Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dengan dan
mengintrepetasikan objek dan kejadian disekitarnya.
4) Teori Kontekstual
Teori ini memandang perkembangan sebagai proses yang terbentuk dari transaksi
timbal balik antara anak dan konteks perkembangan sistem fisik, sosial, kultural dan
historis di mana interaksi tersebut terjadi.
5) Teori Perilaku (Behaviour) dan Belajar Sosial
Behaviorisme menekankan studi ilmiah tentang respons perilaku yang dapat diamati
dan determinan lingkungan. Oleh karena itu teori ini yakin bahwa pengembangan
dipelajari dan sering berubah sesuai dengan pengalaman-pengalaman lingkungan.
• Kriteria umum menetapkan kepribadian yang matang
1) Memiliki filsafat hidup
2) Kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif (self-
objectification)
3) Perluasan Diri (extension of the self)
• Pengertian
1) Potensi fisik