Skor Nilai :
Nama Mahasiswa
Larson Carstein Raja Aritonang 5181151003
Nita Aulia Sari 5181151008
Fio Tanyra 5181151016
Ayu Novida 5182151001
Dosen Pengampu : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna limpahan
rahmatnya kami dapat mengerjakan tugas Mini Riset kami tepat waktu. Ada pun tugas ini
dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu Bapak Apiek
Gandamana, S.Pd., M.Pd.mata kuliah Profesi Pendidikan.
Jika didalam tugas Mini Riset ini masih banyak kesalahan kami memohon maaf.
Untuk itu kami mohon kirtik dan saran dari pembaca sekalian agar kami dapat
memperbaiki tugas Mini Riset kami selanjutnya agar lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya Miniriset ini dapat memperluas pengetahuan dan wawasan
kita mengenai pendidikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri 4.0. Fase
industri merupakan real change dari perubahan yang ada. Industri 1.0 ditandai dengan
mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, industri
2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, industri 3.0 ditandai dengan
penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0
selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan
kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). Istilah industri 4.0 berasal dari
sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan
komputerisasi manufaktur.
Era revolusi industri 4.0 mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan
kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei perusahaan perekrutan
internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018 menyebutkan, fokus pada
transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan profesional sumber daya
manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Era
revolusi industri 4.0 juga mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang
dilakukan tidak hanya sekadar cara mengajar, tetapi jauh yang lebih esensial, yakni
perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana menurut guru pendidikan revolusi 4.0 ini yang serba teknologi?
Apakah menurut guru dengan adanya teknologi terbantu tidak dalam proses belajar
mengajar?
Upaya apa yang dilakukan guru agar siswa mengerti dalam pembelajaran dalam
menggunakan teknologi?
Adakah tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran menggunakan
teknologi?
Menurut siswa sulit tidak mencari tugas menggunakan teknologi?
Menurut siswa dengan menggunakan teknologi apakah membantu dalam mencari
tugas atau pembelajaran atau malah semakin sulit?
1
Tanggapan siswa lebih baik mencari tugas menggunakan teknologi atau buku?
C. Tujuan
Tujuan dari mini riset ini yaitu untuk memenuhi tugas dari mata kuliah profesi
pendidikan serta untuk mengetahui apa pengaruh industri 4.0 dalam dunia pendidikan.
Adapun tujuan lain dari mini riset ini yaitu menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa mengenai pendidikan di Indonesia, agar mahasiswa lebih semangat lagi dalam
menghadapi tantangan masa depan terutama kita yang kuliah di UNIMED yang didik
untuk menjadi tenaga pendidik agar lebih memahami perkembangan pendidikan saat ini.
D. Manfaat
Menumbuhkan rasa keingintahuan mahasiswa
Menumbuhkan minat baca mahasasiswa dalam mencari informasi
Melatih mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasi nya
Mengembangkan pola berpikir mahasiswa
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
5. Memiliki kepercayaan diri
Selain itu agar lulusan pendidikan nantinya bisa kompetitif maka kurikulum memerlukan
orientasi baru tidak hanya cukup memahami literasi lama (membaca, menulis dan
matematika) tetapi perlu memahami literasi era revolusi industri 4.0 yaitu literasi
data dengan kemampuan untuk membaca , menanalisis dan menggunakan informasi di
dunia digital. Kedua literasi teknologi dengan cara memahami cara kerja mesin dan
aplikasi teknologi dan yang ketiga literasi manusia dimana harus sanggup memahami
aspek humanities, komunikasi dan desain.
4
berbagai kemungkinan inovasi baru yang dapat dimanfaatkan bagi perbaikan kehidupan
manusia modern.
5
BAB III
METODOLOGI
A. Kualitatif
Pada mini riset ini kami melakukan observasi di:
Nama sekolah : SD N 067241
Alamat : Jalan Jermal 1, Kecamatan Medan Denai
Waktu pelaksanaan : Selasa, 30 April 2019
Adapun observasi yang kami lakukan dengan metode wawancara secara langsung
dan yang menjadi narasumbernya yaitu guru dan salah seorang murid sekolah tersebut.
Pertanyaan yang kami ajukan yaitu:
1) Guru
Bagaimana menurut guru pendidikan revolusi 4.0 ini yang serba teknologi?
Apakah menurut guru dengan adanya teknologi terbantu tidak dalam proses
belajar mengajar?
Upaya apa yang dilakukan guru agar siswa mengerti dalam pembelajaran dalam
menggunakan teknologi?
Adakah tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran menggunakan
teknologi?
2) Siswa
Menurut siswa sulit tidak mencari tugas menggunakan teknologi?
Menurut siswa dengan menggunakan teknologi apakah membantu dalam
mencari tugas atau pembelajaran atau malah semakin sulit?
Tanggapan siswa lebih baik mencari tugas menggunakan teknologi atau buku?
B. Survey
Objek survey : Guru dan siswa
Lokasi survey : SD N 067241
Waktu pelaksanaan : Selasa, 30 April 2019
C. Deskriptif
Dari hasil wawancara yang kami lakukan, berikut ini jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan kami:
6
Guru : Disekolah mereka juga sering mengajar menggunakan
teknologi misalnya dengan mengguankan infocus.
Menurut salah seorang guru, dalam hal belajar
mengajar lebih mudah mengguanakan infocus karena
murid pun juga akan lebih mudah memahami dengan
melihat langsung materinya dari layar infocus. Namun
masih banyak kekurangannya, karena teknologi atau
internet itu sangat bebas hingga murid itu yang
menggunakannya tidak terkontrol (malah ber main
game online). Bagi murid yang masih buta teknologi
mereka mengatasinya dengan kerja kelompok agar
sesama mereka bisa saling mengajari. Sedangkan
tantangan yang dialami guru menggunakan teknologi
dalam proses belajar mengajar adalah fasilitas sekolah
yang kurang memadai, misalanya koneksi internet juga
dan juga alat infocus yang masih minim atau belum
memadai.
Siti Raisa kelas 5A : Mengerjakan soal atau tugas yang diberikan guru
melalui internet itu lumayan sulit walaupun lebih cepat
tetapi dengan mengunakan internet dapat membantu
dalam mencari pelajaran yang sulit. Namun menurut
Siti mencari pembelajaran dari sumber buku itu lebih
baik karena ada penjelasannya dan lebih mudah
dipahami dari pada mencari diinternet dengan
mengetikkannya terlebih dahulu dan belum tentu semua
soal-soal itu bisa terjawab dengan benar, ditambah lagi
dengan jaringan atau koneksi yang kadang lelet. Jadi
menurut Siti, lebih enak atau lebih gampang dari
sumber buku, karena dibuku lebih lengkap dari pada
harus susah payah mencarinya di internet.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari observasi dengan metode wawancara yang kami lakukan, teknologi membantu
guru dalam proses pembelajaran. Contoh nya dalam penggunaan media pembelajaran
seperti infocus dalam proses belajar dapat mempermudah kan siswa dengan melihat secara
langsung materi yang disampai oleh guru. Karena dengan melihat secara langsung dapat
meningkatkan daya mengingat siwa.
Meskipun menurut siswa dengan menggunakan teknologi terutama teknologi
informasi yaitu internet dalam pembelajaran sulit walaupun lebih cepat, tetapi dapat
membantu siswa dalam mencari pembelajaran yang sulit.
Jadi dapat disimpulkan di era revolusi industry 4.0 ini yang serba digital atau
teknologi membantu proses belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan.
B. Pembahasan
Meskipun di era revolusi 4.0 yang serba teknologi mempermudah dalam proses
pembelajaran, ada masalah yang ditimbulkan dalam dunia pendidikan:
1. Bagi guru yang sudah tua atau berumur akan sulit memahami teknologi
2. Siswa yang kadang gaptek teknologi meskipun di zaman sekarang sangat
mudah mempelajari teknologi
3. Fasilitas sekolah yang kurang memadai dengan perkembangan teknologi
terutama sekolah yang berada di pedesaan
Dari permasalahan yang ditimbulkan diatas cara mengetasi nya atau solusi dari
permasalahan tersebut yaitu:
1. Guru yang sudah tua atau berumur dapat mengganti metode pembelajaran yang
lebih menarik agar dapat bersaing dengan guru yang mengajar menggunakan
teknologi, serta agar murid tidak merasa bosan saat jam pelajaran berlangsung.
Karena di era revolusi industry 4.0 ini guru diharapkan dapat memotivasi siswa
agar dapat bersaing di era revolusi ini.
8
2. Guru melakukan sosialisasi kepada murid dalam penggunaan teknologi
terutama dalam dunia pendidikan agar dapat mendukung peroses belajar
mengajar.
3. Pemerintah harus memperhatikan sekolah pedesaan dan menyediakan fasilitas
yang memadai untuk sekolah pedesaan agar mendukung perkembangan
teknologi dalam revolusi industry 4.0 terutama di dunia pendidikan.
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Era revolusi industri 4.0 mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan
yang dilakukan tidak hanya sekadar cara mengajar, tetapi jauh yang lebih esensial, yakni
perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri. Inovasi disruptif tidak
hanya mesti dilakukan di sektor ekonomi dan teknologi, namun sejatinya juga mendesak
diterapkan di lapangan pendidikan. Perubahan cara pandang dan penerapan inovasi
disruptif tentunya dilakukan di garda terdepan oleh ujung tombak sektor pendidikan, yaitu
guru dan dosen sebagai pendidik.
Menyikapi hal itu, tentu variabel kualitas pendidik merupakan faktor terpenting.
Kompetensi guru harus diproyeksikan untuk mampu menjawab tantangan termutakhir
yang bermuara pada penyiapan generasi terdidik yang siap bersaing dan terjun langsung di
era revolusi industri 4.0. Era revolusi 4.0 disadari telah mengubah konsep pekerjaan,
struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei
perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018
menyebutkan, fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan
profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang jauh berbeda
dari sebelumnya.
B. Saran
Mungkin dalam laporan mini riset ini masih banyak kesalahan, untuk itu kami
meminta maaf dan kami mohon keritik dan saran dari pembaca sekalian untuk perbaikan
tugas kami selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://pgsd.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/12/Materi-Sukartono.pdf
http://aceh.tribunnews.com/2018/11/27/menjadi-guru-era-pendidikan-40
http://pmbs.ac.id/news/Metode_Pembelajaran_Pendidikan_Dalam_Menghadapi_Revolusi_
Industri_4.0
http://disdikkbb.org/?news=revolusi-industri-4-0-apakah-itu-dan-pengaruhnya-terhadap-
dunia-pendidikan
https://padek.co/koran/padangekspres.co.id/cetak/berita/117764/Peran_Guru_di_Era_Revo
lusi_4.0
LAMPIRAN