Disusun Oleh:
Choni Estikasari
(A1M022038)
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pada mata
kuliah yang berjudul “Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Tanpa pertolongan-Nya
kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran Berbasis ICT yang di ampu oleh Dr. Eko Risdianto, M.Pd. Tak lupa pula saya
ucapkan terima kasih kepada khususnya kepada Bapak Dr. Eko Risdianto, M.Pd. yang telah
membimbing dalam melaksanakan perkuliahan ini. Selain itu makalah ini disusun agar
pembaca dapat menambah wawasan mengenai Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri
4.0.
Untuk itu dengan kerendahan hati saya penyusun makalah ini mengucapkan banyak
terimakasih. Saya menyadari dengan adanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal
tersebut terjadi karena keterbatasan pengetahuan yang saya miliki. Oleh sebab itu, saya
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini dapat lebih baik
kedepannya. Akhir kata, saya sebagai penyusun berharap semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca pada umum nya serta penyusun
khususnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
6
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar
utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big
Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
7
2.2 Karakter utama era revolusi industri 4.0 bila dibandingkan dengan era
sebelumnya
1. Inovasi
Inovasi dikembangkan dan menyebar jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya,
dengan kecepatan ini terjadi terobosan baru pada era sekarang, pada skala
eksponensial, bukan pada skala linear
2. Transfer Informasi
Revolusi secara global ini akan berpengaruh besar dan terbentuk di hampir semua
negara di dunia, di mana cakupan transformasi terjadi di setiap bidang industri dan
dapat berdampak secara menyeluruh di banyak tempat
3. Otomasi
Transformasi dapat menyebabkan perubahan pada seluruh system produksi,
manajemen, dan tata kelola sebuah lembaga. Kita merasakan contoh riil keberadaan
pintu tol yang telah didesain secara otomatis tanpa penjaga.
Era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya tentang penyediaan fasilitas pendukung, namun
penekannannya lebih kepada mempersiapkan pendidikan Indonesia sehingga lebih maju,
mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, dan mampu beradaptasi dengan Era
Revolusi Industri 4.0. Perbaikan pola pikir, mentalitas, dan nilai-nilai merupakan hal
mendasar yang perlu dipersiapkan. Dibutuhkan kurikulum yang mampu mengembangkan
logika, bahasa, dan kreativitas.
9
2.5.2 Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian ini mempunyai peran serta fungsi yang luar biasa
pengaruhnya terhadap perkembangan dan pertumbuhan individu para peserta didik.
Keterampilan dasar ini, bisa dikelompokkan kedalam tiga bidang yaitu keterampilan
belajar, keterampilan literasi, dan keterampilan hidup dan berkarir
Critical thinking,
Creativity,
Collaboration
Comunication
10
2.6.3 Keterampilan Hidup dan Berkarir
Flexibility,
Leadership,
Initiative,
Productivity
Social skill.
11
2.8 Kurikulum Pendidikan 4.0
Kurikulum merupakan sebuah rancangan dalam bentuk dokumen yang mana dibuat
untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran
Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan
revolusi industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini. Kurikulum
tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman contohnya memanfaatkan
internet of things (IOT). Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi
dan metode pengajaran.
Langkah yang pemerintah lakukan adalah merevisi kurikulum dengan menambahkan
lima kompetensi yang harus dimiliki siswa. Hal ini, sebagai modal yang sangat
dibutuhkan untuk mampu bersaing dalam era revolusi industri 4.0. Yakni kemampuan
berpikir kritis, memiliki kreatifitas dan kemampuan yang inovatif, kemampuan dan
keterampilan berkomunikasi yang baik, memampuan kerja sama, serta memiliki
kepercayaan diri yang tinggi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam salah satu
wawancara ekslusifnya berkata, siswa harus diberikan kemerdekaan belajar untuk bisa
lebih meningkatkan kualitas mereka.
Dengan kemerdekaan belajar maka akan tercipta ruang kelas yang parsitipatif sehingga
guru dan murid dapat semakin baik melalui proses belajar mengajar mereka. Istilah
merdeka belajar ini salah satunya dapat direalisasikan melalui metode STEAM
Metode pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM)
menjadi salah satu kunci penting dunia pendidikan menghadapi era 4.0.
Pasalnya, STEAM bisa mendorong pengembangan ilmu sains, teknologi, teknik, dan
matematika semakin kreatif. Misalnya, siswa bisa diajarkan konsep energi panas dan
dingin melalui kegiatan membuat susu. Dengan begitu, di sini ada penggabungan mata
pelajaran fisika dan seni untuk menerangkan suatu hal.
12
1. Kesempatan dan aktivitas belajar yang variatif;
Hal yang perlu dipersiapkan oleh guru dalam memutuskan bagaimana Pendidikan dan
pembelajaran diselenggarakan :
Hal yang perlu dipersiapkan oleh sekolah dalam memutuskan bagaimana pendidikan
dan pembelajaran diselenggarakan di era Revolusi industri 4.0 :
13
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 membuat
terobosan yang luar biasa untuk sebagian orang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terjadi mengakibatkan beberapa sebagian orang menangkap kesempatan dan
mampu memanfaatkan dengan baik.
Era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya tentang penyediaan fasilitas pendukung, namun
penekannannya lebih kepada mempersiapkan pendidikan Indonesia sehingga lebih maju,
mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, dan mampu beradaptasi dengan Era
Revolusi Industri 4.0. Perbaikan pola pikir, mentalitas, dan nilai-nilai merupakan hal mendasar
yang perlu dipersiapkan. Dibutuhkan kurikulum yang mampu mengembangkan logika, bahasa,
dan kreativitas.
4.2 Saran
Berdasarkan penjelasan serta kesimpulan di harapkan agar hasil penulisan ini dapat
dijadikan referensi dalam megembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya
persiapan diri dalam menghadapi revolusi industri 4.0, dan juga untuk memberikan
pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan pembelajaran berbasis digital pada masa
revolusi industri 4,0. Bagi masyarakat, disarankan agar dapat terus meningkatkan kemampuan
di bidang teknologi informasi untuk pengembangan pembelajaran berbasis digital.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arif Noor, Fuad.2019. Kompetensi Pendidik Mi di Era Revolusi Industri 4.0 . Sekolah Tinggi
Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta
Sukartono. 2021. Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya terhadap Pendidikan di Indonesia
.PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta
15
TUGAS KE-2
Sebutkan pembelajaran apa yang anda inginkan yang cocok dengan Gaya belajar anda
Jawab:
Dalam melakukan pembelajaran saya lebih suka belajar yang melibatkan gerakan atau bisa
disebut dengan gaya belajar kinestetik. Saya merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak
hanya sekedar membaca buku, tetapi juga mempraktikkannya. Dengan melakukan atau
menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik.
Makanya, kebanyakan orang yang memiliki gaya belajar tipe ini biasanya tidak betah berdiam
terlalu lama di kelas. Menyenangi belajar dengan metode praktik Kadang kesulitan dalam
menulis tetapi pandai dalam bercerita menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti
olahraga atau menari saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat gerak tubuh menghafal
dengan cara berjalan atau melihat.
Misalnya:
-Mempraktikkan yang dipelajari (eksperimen)
-Memanfaatkan multimedia interaktif untuk materi yang memerlukan bantuan media
-Belajar sambil melibatkan gerakan seperti menjentikkan jari atau berjalan Tetapi perlu diingat,
karakteristik setiap orang itu unik.
Setiap orang bisa bisa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda bahkan memiliki gaya belajar
yang lebih dari satu.
16