PROFESI
KEPENDIDIKAN
SKOR NILAI :
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kasih karunia dan kesehatan sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan MINI RISET
mata kuliah Profesi Kependidikan ini dengan lancar dan tepat waktu meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Ibu Dosen mata kuliah
Profesi Kependidikan di Universitas Negeri Medan yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa –mahasiswa
Universitas Negeri Medan. Didalam menyusun tugas ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
menyempurnakan tugas ini ke depan. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih
Kristian Malau
4193121043
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan.................................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB V. PENUTUP...........................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Industri 4.0 adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada era dimana terjadi
perpaduan teknologi yang mengakibatkan dimensi fisik, biologis, dan digital membentuk
suatu perpaduan yang sulit untuk dibedakan (Scawab, 2016). Misalnya, dua orang dapat
saling berbagi informasi secara langsung dengan bantuan digital tanpa harus berada pada
tempat yang sama atau pada waktu yang bersamaan baik secara fisikis maupun biologis.
Terjadinya digitalisasi informasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)
secara massif di berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk di dunia pendidikan, adalah
tanda dimulainya era industri 4.0 (Scawab, 2016).
Perkembangan teknologi digital di era Industri 4.0 saat ini telah membawa perubahan dan
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Hoyles &
Lagrange (2010) menegaskan bahwa teknologi digital adalah hal yang paling mempengaruhi
sistem pendidikan di dunia saat ini. Hal ini disebebkan karena aspek efektivitas, efisiensi dan
daya tarik yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis teknologi digital.
Bila ingin bersaing di era digital ini Indonesia perlu segera meningkatkan kemampuan
dan keterampilan sumberdaya manusia melalu pendidikan, menjadi operator dan analis
handal sebagai pendorong Industri mencapai daya saing dan produktivitas tinggi. Dengan
melakukan hal ini tidak mustahil Indonesia akan melompat menjadi negara maju dalam
Revolusi Industri Jilid Empat ini, melalui pemanfaatan implementasi teknologi digital dan
komputasi kedalam Industri.
Guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran dituntut untuk mampu beradaptasi dan siap
berubah, agar dapat menghadapi tantangan di era digital 4.0. Guru diperlukan untuk
membentuk karater siswa, menumbuhkan semangat, kreativitas dan empati sosial. Peran
Guru tidak akan tergantikan oleh teknologi sehebat apapun. Guru tidak hanya untuk mengisi
ilmu pengetahuan siswa, namun Guru memiliki peran dalam mendidik karakter, etika, dan
moral siswa.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk “mengetahui pera serta Guru dalam
menghadapi tantangan dalam era digital saat ini.”
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa siap diri calon Guru terutama
mahasiswa calon guru dalam mempersiapkan dirinya untuk terjun ke dalam kegiatan
mengajar.
BAB II
LANDASAN TEORI
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini bukan lagi menjadi kelanjutan
untuk revolusi industri ketiga, melainkan menjadi gerbang untuk datangnya revolusi industri
4.0 atau industri 4.0. Davis (World Economic Forum, 2016) mengartikan industri 4.0 ini
sebagai cyber physical systems yang berarti teknologi bukan lagi menjadi ‘alat’ melainkan
tertanam pada kehidupan masyarakat. Artificial Intelligence, nanotechnology, biotechnology,
autonomus vehicles,dan 3D printing merupakan contoh semakin luasnya perkembangan
teknologi saat ini. Kecepatan, jangkauan/cakupan, dan dampak merupakan tiga alasan dari
Schwab (World Economic Forum, 2016) yang menjelaskan bahwa transformasi teknologi
saat ini bukan perpanjangan dari revolusi industri ketiga, melainkan kedatangan revolusi
industri 4.0.Dibandingkan dengan revolusi industri terdahulu yang berubah secara linier,
industri 4.0 berubah secara eksponensial sehingga dapat mengganti sistem produk,
manajemen, bahkan kepemerintahan secara dalam.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini bukan lagi menjadi kelanjutan
untuk revolusi industri ketiga, melainkan menjadi gerbang untuk datangnya revolusi industri
4.0 atau industri 4.0. Davis (World Economic Forum, 2016) mengartikan industri 4.0 ini
sebagaicyberphysical systems yang berarti teknologi bukan lagi menjadi ‘alat’ melainkan
tertanam pada kehidupan masyarakat. Artificial Intelligence, nanotechnology, biotechnology,
autonomus vehicles,dan 3D printing merupakan contoh semakin luasnya perkembangan
teknologi saat ini. Kecepatan, jangkauan/cakupan, dan dampak merupakan tiga alasan dari
Schwab (World Economic Forum, 2016) yang menjelaskan bahwa transformasi teknologi
saat ini bukan perpanjangan dari revolusi industri ketiga, melainkan kedatangan revolusi
industri 4.0. Dibandingkan dengan revolusi industri terdahulu yang berubah secara linier,
industri 4.0 berubah secara eksponensial sehingga dapat mengganti sistem produk,
manajemen, bahkan kepemerintahan secara dalam.
Tapi pada kenyataanya, semakin pesatnya arus teknologi justru siswa- siswa semakin
terlena dan memiliki sikap yang enggan bertanggung jawab, degradasi moral dan
meningkatnya kasus kejahatan dikalangan siswa. Dengan adanya aplikasi media sosial yang
mempermudah dalam mengakses informasi dan komunikasi mengakibatkan menjamurnya
kejahatan di media online. Hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan nilai dan tantangan
bagi pendidik untuk menguatkan karater moral siswa agar tidak terjerumus dan terlena
dengan pesatnya teknologi industri 4.
1. Nilai Kultural. Nilai kultural adalah nilai yang berhubungan dengan budaya,
karakteristik lingkungan sosial dan masyarakat (Djhiri, 2002). Pendidikan dapat
menolong siswa untuk melihat nilai-nilai kultural sosial secara sistematis dengan cara
mengembangkan keseimbangan yang sehat antara sikap terbuka (openness) dan tidak
mudah percaya (skepticism).
2. Nilai Yuridis Formal. Nilai Yuridis formal adalah nilai yang berkaitan dengan aspek
politik, hukum dan ideologi (Djahiri, 2002). Nilai sosial politik suatu bahan ajar
merupakan kandungan nilai yang dapat memberikan petunjuk kepada manusia untuk
bersikap dan berperilaku sosial yang baik ataupun berpolitik yang baik dalam
kehidupannya.
3. Nilai Religius mempertahankan nilai-nilai tersebut merupakan tantangan terberat
dalam menghadapi revolusi industri 4. Penanaman nilai inilah yang perlu diperkuat
untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa khususnya di dunia pendidikan.
B. Peserta Kegiatan
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana
(calon guru)
C. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan survey atau poling.Yaitu penelitian yang bertujuan untuk
meminta tanggapan dari responden tentang pertanyaan yang dibeikan berikan,hasil dari
survey yang dilakukan merupakan penjelasan yang didapat nantinya.
D. Instrumen Penelitian
No Pertanyaan
4 Bagaimana cara anda untuk membekali siswa dengan keterampilan seperti berpikir
kritis, kreatif, inovatif, dan berkomunikasi?
5 Dalam era digital 4.0 ini, guru tidak hanya untuk mengisi ilmu pengetahuan siswa
6 Menurut anda, peran apa saja yang harus dikembangkan selain mengisi ilmu
pengetahuan?
BAB IV
PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa sekitar 60% responden sudah mempersiapkan
diri untuk menghadapi tantangan era digital 4.0 saat ini. Melalui jawaban yang mereka
berikan juga sudah mengerti peran yang akan mereka hadapi kedepannya. Dengan hasil dari
setiap pertanyaan sebagai berikut:
Maksud dari pertanyaan ini adalah di era digital 4.0 yang saat ini berkembang dengan
cepat yang memungkinkan segala sesuatunya dapat digantikan oleh teknologi yang diciptkan
oleh manusia. Tetapi peran guru tak dapat digantikan oleh teknologi manapun, karena peran
guru yang memberikan teladan bagi murid-muridnya dan tak bisa dimiliki oleh teknologi.
4. Bagaimana cara anda untuk membekali siswa dengan keterampilan seperti berpikir
kritis, kreatif, inovatif, dan berkomunikasi?
Dengan pertanyaan ini, agar mengetahui bagaimana cara-cara yang akan mereka
lakukan untuk menciptakan generasi yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan
berkomunikasi. Terlihat dari jawaban mereka, bahwa mereka akan memberikan stimulan-
stimulan bagi siswa, melakukan pembelajaran terpadu, mengedepankan pendidikan moral,
karakter, dan pola pengajaran STEM.
5. Dalam era digital 4.0 ini, guru tidak hanya untuk mengisi ilmu pengetahuan siswa
Dalam era ini peran guru tidak sesimple hanya memberikan pengetahuan, tetapi jauh
lebih penting. Di era digital ini, dengan perkembangannya dan juga dengan semua teknologi
yang ditawarkan tidak memungkinkan seseorang dapat terlindas oleh zaman. Dengan semua
perkembangan ini dapat mempengaruhi moral siswa, maka itu peran guru selain mengisi ilmu
pengetahuan adalah memberikan pendidikan moral, fasilitator, inspirator, dan motivator.
6. Menurut anda, peran apa saja yang harus dikembangkan selain mengisi ilmu
pengetahuan?
Pertanyaan terakhir yang diberikan, dimaksudkan apakah mereka sudah mengetahui
peran yang akan mereka emban selain mengisi ilmu pengetahuan kepada murid. Jawaban
mereka untuk pertanyaan terakhir ini cukup memuskan, karena beberapa dari mereka
mengetahui bahwa peran guru sebagai pemberi pendidikan moral, pembimbing, karater dan
budaya
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilaksanakan ini adalah peran serta guru dalam
pendidikan di era digital 4.0 saat ini sangat diperlukan. Guru juga dituntut untuk mampu
beradaptasi dan siap berubah, agar dapat menghadapi tantangan yang akan datang di era saat
ini. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, menarik, kreatif, bersahabat, dan
fleksibel.
Kompetensi guru pun harus ditingkatan untuk mengikuti arus perkembangan informasi
dan teknologi. Selain itu, guru juga menjadi fasilitator,inspirator, motivator, imajinasi,
kreativitas, dan tim kerja serta pengembang nilai-nilai karkater.
B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh karena itu
Penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca dan
dosen pembimbing , agar dalam pembuatan makalah ke depannya dapat lebih baik.
Daftar Pustaka
Syamsuar & Reflianto.(2018).Pendidikan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi Di Era Revolusi Industri 4.0.Universitas Negeri Padang
Putrawangsa & Hasanah.(2018).Integrasi Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Di Era