Anda di halaman 1dari 31

TUGAS

LAPORAN HASIL SURVEI DAN ANALISIS SURVEI NEED & DEMAND


DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSUA

Ditujukan untuk memenuhi


Tugas Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan

Oleh :
Kelompok 2-AJ 2 2018
Rina Tri Wahyuni 101811123001
Finda Amalia Hadi 101811123034
Teguh Satrio 101811123038
Risqi Adinda Sari 101811123043

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat


rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Kesehatan mengenai Laporan Hasil Survei Dan Analisis Need &
Demand Di Laboratorium Patologi Klinik RSUA.
Adapun maksud dan tujuan kami dalam menyelesaikan tugas ini adalah
untuk menambah pengetahuan kami mengenai materi tersebut melalui survei yang
kami lakukan. Dengan upaya yang kami lakukan, semoga bapak dan Ibu dosen
selalu memberikan bimbingan pada kami, agar mendapatkan nilai yang kami
harapkan dan dapat menyampaikan persepsi dan standar pendidikan di
Universitas Airlangga Surabaya khususnya dalam mata kuliah Ekonomi
Kesehatan. Pola dan penyajiannya diharapkan dapat dimengerti dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut
dalam membantu menyelesaikan tugas ini. Kritik dan saran selalu kami harapkan
dalam kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 4 Mei 2019


Tim Penyusun

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan ...............................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3
2.1 Pengertian Need and Demand ............................................................................3
2.2 Pengukuran Need and Demand .........................................................................3
BAB 3 METODE SURVEI ...................................................................................8
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................................8
3.2 Objek penelitian .................................................................................................8
3.3 Populasi penelitian .............................................................................................8
3.4 Sampel penelitian ...............................................................................................8
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................8
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .........................................................8
3.7 Variabel Penelitian .............................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................10
4.1 Hasil Survei ......................................................................................................10
4.2 Pembahasan ......................................................................................................10
BAB V PENUTUP ................................................................................................23
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................23
5.2 Saran .................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Responden ........................................................................10

iv
DAFTAR GAMBAR

Diagram 4.1 Riwayat Pemeriksaan Laboratorim dalam 6 bulan terakhir ..............12


Diagram 4.2 Alasan Memerlkan Pemeriksaan Laboratorim ..................................13
Diagram 4.3 Jenis Pemeriksaan Laboratorim yang dbutuhkan ..............................13
Diagram 4.4 Jenis tempat Laboratorium yang dibutuhkan ....................................14
Diagram 4.5 Pertimbangan ntk Pemeriksaan Laboratorim di RSUA ....................14
Diagram 4.6 Waktu yang dbutuhkan untuk pemeriksaan Laboratorim .................15
Diagram 4.7 Kebthan responden mendapatkan penjelasan dari hasil pemeriksaan15
Diagram 4.8 Permintaan Terhadap Pemeriksaan Laboratorim ..............................16
Diagram 4.9 Alasan Permintaan Pemeriksaan Laboratorim .................................16
Diagram 4.10 Motivasi untuk Pemeriksaan Laboratorim ......................................17
Diagram 4.11 Permintaan Terhadap Jenis Pemeriksaan Laboratorium .................17
Diagram 4.12 Jenis Laboratorim yang Paling Sering Dikunjungi .........................18
Diagram 4.13 Pertimbangan Pemeriksaan Laboratorim di RSUA ........................18
Diagram 4.14 Permintaan Waktu Pemeriksaan yang tepat untuk pemeriksaan.....19
Diagram 4.15 Permintaan mendapatkan penjelasan dai hasil pemeriksaan
laboratorim .....................................................................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pemikiran rasional, semua orang ingin menjadi sehat. Kesehatan
merupakan modal untuk bekerja dan hidup untuk mengembangkan keturunan.
Timbul keinginan yang bersumber dari kebutuhan hidup manusia. Setiap
individu akan berusaha mencapai status kesehatan dengan menginvestasikan
dan atau mengonsumsi sejumlah barang dan jasa kesehatan. Maka untuk
mencapai kondisi kesehatan yang baik tersebut dibutuhkan sarana kesehatan
yang baik pula.Tentunya demand untuk menjadi sehat tidaklah sama
antarmanusia.
Kebutuhan (needs) adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang
perlu dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Needs
menggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan,
pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya. Dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda. Pada umumnya
manusia cenderung untuk memilih produk yang dianggapnya memenuhi
kebutuhannya dan dapat menghasilkan kepuasan dimana semua itu sebanding
dengan banyaknya uang yang mereka keluarkan. Sehingga dengan
mengetahui need pengguna pelayanan kesehatan, provider dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan menghasilkan kepuasan.
Pada prinsipnya analisis demand merupakan aktivitas dasar dalam
manajemen rumah sakit karena memberikan basis untuk menganalisis
pengaruh pasar pada jenis kegiatan yang dihasilkan rumah sakit dan
mengadaptasikannya. Selain itu analisis demand juga akan mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi demand dan memberikan arah untuk
perencanaan rumah sakit.
Betapa pentingnya provider untuk mengetahui sejauh mana need, demand
pelayanan kesehatan. Analisis need dan demand sangat potensial dalam
membantu provider mengevaluasi kebijakan pelayanan kesehatan dan yang
lebih penting lagi tentang pengaruh berbagai jenis pelayanan kesehatan yang

1
berbeda. Berdasarkan paparan diatas, maka peneliti (kelompok) melakukan
survei need and demand di laboraturium patologi klinik RSUA.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
laboratorium?
2. Bagaimana tingkat permintaan terhadap pelayanan kesehatan
laboratorium?

1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan laboratorium?
2. Untuk mengetahui tingkat permintaan terhadap pelayanan kesehatan
laboratorium?

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Need dan Demand


Kebutuhan (need) diartikan sebagai keadaan kurangnya atau tidak adanya
pemenuhan kebutuhan secara mendasar. Keinginan biasanya bersifat subjektif
dan bersifat individual. Permintaan (demand) adalah hasrat terhadap produk
yang dapat memenuhi keinginan yang telah didukung dengan kemampuan
dan kemauan untuk membayar (Arso, 2009).
Menurut Philip Kotler definisi kebutuhan (needs), dan permintaan
(demand) sebagai berikut:
1. Kebutuhan (needs) adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang
perlu dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Needs
menggambarkan kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang,
papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya.
2. Permintaan (demand) adalah keinginan yang didukung daya beli, yang
mau dan mampu dibeli dengan berbagai kemungkinan harga, selama
jangka waktu tertentu, dan dengan anggapan faktor pengaruh lain tetap
sama (ceteris paribus). Mau dan mampu memiliki arti keinginan atau
kebutuhan disertai kemauan dan kemampuan untuk membeli dan
didukung oleh uang yang secukupnya untuk membayar harga disebut
permintaan.

2.2 Pengukuran Need and Demand


2.2.1 Pengukuran Need
Pengukuran need mempunyai tujuan untuk menggali dan mengetahui
selera pasar terhadap suatu produk sedangkan pengukuran demand dapat
membantu produsen mengetahui penggunaan atau pemanfaatan produk oleh
pasar secara real, karena demand merupakan realisasi dari need.
Need dapat diukur dengan metode analisis kebutuhan (need assessment)
melalui beberapa cara seperti indepth interview, observasi, focus group

3
discusion dengan menggunakan kuisoner sebagai instrumen dalam menggali
informasi kebutuhan individu maupun organisasi.
Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk menentukan skala prioritas
untuk kemudian memilih hal yang paling penting untuk menyelesaikan
masalahnya.
Adapun langkah dalam melakukan need assessment adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan Tujuan Pelaksanaan Need Assessment
Tujuan dari pelaksanaan need assessment adalah mengetahui
kebutuhan konsumen terhadap barang dan/atau jasa tertentu. Pada tahap
ini ditentukan mengenai barang dan/atau jasa yang akan diukur tingkat
kebutuhannya oleh konsumen, dan apa saja yang ingin diketahui
terhadap barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Identifikasi Populasi
Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan deskripsi terhadap
populasi yang akan dilakukan pengukuran atau pengaplikasian need
assessment dalam menentukan kebutuhan. Setelah dilakukan
identifikasi dan deskripsi pada populasi, ditentukan cakupan dan tempat
analisis kebutuhan sehingga dapat ditentukan pula sampel yang
digunakan sebagai audiens atau koresponden need assessment.
3. Menentukan Metode Pengumpulan Data dan Instrumen
Pada tahap pengumpulan data ini bisa menggunakan data primer
dan data sekunder yang telah tersedia. Pengumpulan data primer dapat
dilakukan dengan menggunakan beberapa metode seperti interview,
survei, observasi, dan lain-lain. Selain itu, ditentukan pula instrumen
apa yang akan digunakan dalam melakukaan pengukuran kebutuhan.
Salah satu jenis instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur
kebutuhan berupa angket/kuisoner.
Angket/kuisoner adalah pengumpulan data dengan memberikan
atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan
responden akan memberikan respon terhadap pertanyaan yang ada
dalam angket/kuisoner tersebut.

4
4. Melakukan Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dan instrumen yang telah dipilih
digunakan sebagai acuan dalam melakukan pengumpulan data
mengenai kebutuhan konsumen terhadap barang dan/ jasa tertentu.
5. Menganalisis dan Mengiterpretasikan Data
Data yang terkumpul nantinya akan dianilisis dan muncullah
sebuah hasil mengenai kebutuhan konsumen terhadap barang dan/jasa
tertentu.
6. Diseminasi Hasil Analisis dan Pembuatan Laporan
Data yang telah dianalisis dirumuskan dan dipresentasikan dalam
sebuah seminar sebagai sebuah rekomendasi. Hasil yang
dipresentasikan dalam forum seminar disebut dengan diseminasi hasil
evaluasi.
Need dapat diukur baik sebelum maupun setelah penggunaan produk.
Berbeda dengan demand, pengukurannya harus dilakukan setelah
penggunaan produk. Demand dapat diukur dengan menggunakan metode
observasi maupun wawancara.

2.2.2 Metode Pengukuran Demand


Berbeda dengan Need yang dapat diukur baik sebelum maupun setelah
penggunaan produk. Pada demand, pengukurannya harus dilakukan setelah
penggunaan sebuah produk. Ada beberapa cara mengukur demand :
1. Observasi: Observer datang atau melihat secara langsung ke lokasi yang
kita tuju apakah need yang telah direncanakan oleh seseorang benar-
benar dijalankan/didapatkan.
2. Survey: Kita menanyakan langsung kepada pihak yang kita targetkan
dalam kegiatan need. Karena kita tidak bisa meramalkan apa yang telah
terjadi tanpa mengetahui secara langsung dari pihak yang di targetkan.
3. Target penjualan: Mendatangi langsung ke suatu institusi yang
berkaitan untuk mendapatkan suatu jawaban yang real dari target yang
kita inginkan.

5
Contoh Metode Pengukuran Demand
1. Survei konsumen dan penelitian observasi
Survei ini dapat dilakukan dengan menanyakan kepada masyarakat
dengan menyusun daftar pertanyaan (kuisioner) yang canggih untuk
dibagikan kepada sampel konsumen tertentu oleh para penanya
(interviewer) yang terlatih.
2. Klinik konsumen
Pendekatan lain terhadap estimasi permintaan adalah klinik
konsumen (consumer clinic). Klinik konsumen merupakan eksperimen
laboratorium dimana sejumlah partisipan diberikan sejumlah uang
tertentu dan diminta untuk membelanjakan pada suatu toko simulasi
dan melihat bagaimana mereka memberikan reaksi terhadap perubahan
harga komoditas, pengemasan produk, pemajangan, harga produk
pesaing dan faktor lainnya yang mempengaruhi permintaan.
3. Eksperimen pasar
Eksperimen pasar (market eksperiments) diadakan dalam pasar
yang sesungguhnya. Ada beberapa cara untuk melakukan eksperimen
ini, salah satunya dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik
sosio ekonomi yang mirip dan mengubah harga komoditas di dalam
beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus di pasar atau toko yang
lain, kemudian merekam respon pembelian yang dilakukan oleh
konsumen di beberapa pasar tersebut.

6
BAB III
METODE SURVEY

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian lapangan (survey)
deskriptif dimana akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan
bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang kebutuhan (Need)
dan permintaan (Demand) masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Laboratorium Patologi Klinik di Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus
C.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Need dan Demand masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan Laboratorium Patologi Klinik di Rumah Sakit
Universitas Airlangga Kampus C.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah Laboratorium
Patologi Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C.
3.4 Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah Laboratorium
Patologi Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C. Besar sampel
responden berjumlah 50 orang yang diambil secara acak.
3.5 Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Lokasi pengambilan sampel dan pengambilan data dilakukan di wilayah
Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C.
2. Waktu
Waktu pengambilan sampel dan pengumpulan data dilakukan pada
bulan 2 Mei 2019.
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data menggunakan data primer tentang need
(kebutuhan), dan demand (permintaan) terhadap pelayanan kesehatan

7
laboratorium yang langsung didapat dari responden dengan cara
penyebaran kuesioner.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar
kuesioner.
3.7 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Kebutuhan masyarakat pada pelayanan kesehatan Laboratorium Patologi
Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C.
2. Permintaan masyarakat pada pelayanan kesehatan Laboratorium Patologi
Klinik Rumah Sakit Universitas Airlangga Kampus C.

8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil survei


Laboratorium adalah unit pemeriksaan diagnostik untuk membantu
menegakkan diagnosis yang ditangani oleh dokter spesialis patologi klinik,
patologi anatomi, parasitologi, dan mikrobiologi yang berpengalaman serta
para laboran yang kompeten. Laboratorium Patologi Klinik RSA adalah
laboratorim yang berada tepatnya di RS Universitas Airlangga lebih tepatnya
berada di UNAIR kampus C Mulyorejo.

4.1.1 Gambaran Umum Responden


Karakteristik responden dibedakan berdasarkan umur, jenis kelamin,
stats perkawinan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan
dan kepemilikan asuransi. Kategori umur dibedakan menjadi kelompok
(usia 20-22 tahun), (usia 26–45 tahun) dan (usia 46–65). Sedangkan tingkat
pendidikan dibedakan mulai dari lulusan SD hingga lulusan Perguruan
Tinggi.
Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Responden
No. Karakteristik Responden n %
Umur
1. (20-22) tahn 10 10%
2. (23-25) tahn 30 60%
3. > 26 thn 10 20%
Total 50 100%
Jenis Kelamin
1. Perempan 43 86%
2. Laki-laki 7 14%
Total 50 100%
Stats Perkawinan
1. Kawin 8 16%
2. Belm Kawin 42 84%
Total 50 100%
Tingkat Pendidkan
1. SMP 1 2%
2. SMA 1 2%
3. Diploma 42 84%
4. S1 5 10%

9
5. S2 1 2%
Total 50 100%
Jenis Pekerjaan
1. Pelajar / Mahasiswa 40 80%
2. PNS 2 4%
3. Swasta 6 12%
4. Brh 2 4%
Total 50 100%
Tingkat Pendapatan
1. < MR 43 86%
2. ≥ MR 7 14%
Total 50 100%
Smber Pendapatan
1. Pendapatan Pribadi 10 20%
2. Orang Ta 40 80%
Total 50 100%
Kepemilikan Asransi
1. Ya 47 94%
2. Tidak 3 6%
50 100%
Jenis Asransi yang dimiliki
1. Pemerintah (Jamkesmas, Jamkesda, 38 82%
BPJS)
2. Persahaan (Jamsostek, dll) 5 10%
3. Asransi Swasta Pribadi 4 8%
Total 47 100%

Jenis pekerjaan responden terdiri dari beberapa kelompok yaitu,


Pelajar/Mahasiswa, PNS, pegawai swasta dan brh. Untuk tingkat
pendapatan responden dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu, responden
dengan pendapatan di bawah UMR, responden dengan pendapatan UMR
dan responden dengan pendapatan di atas UMR. Smber pendapatan
responden yait ada 2 antara lain pendapatan pribadi dan pendapatan dari
orang ta. Selain itu responden dibedakan juga berdasarkan status
kepemilikan asuransi.
Berdasarkan Tabel 1 memberikan informasi bahwa dominasi
responden terbanyak pada penelitian ini adalah sia (23 tahun–25 tahun)
dengan persentase 60%. Responden laki-laki 14% dan responden
perempuan 86%. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah
lulusan Diploma sebesar 84%. Jenis pekerjaan responden sebagian besar

10
adalah Pelajar/Mahasiswa sebesar 80%. Pendapatan rata-rata dari 50
responden survei sebanyak 86% berada pada rentang di bawah rata-rata
UMR. Sebagian besar responden (94%) dalam survei ini memiliki asuransi
kesehatan. Dan responden yang mempnyai asransi kesehatan sebagian besar
jenis asransinya yait asransi pemerintah yait BPJS sebesar 82%.

4.1.2 Hasil Kesioner Kebutuhan (Need) Jasa Pelayanan Laboratorim


Patologi Klinik RSUA
Dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan setiap orang mempunyai
kebutuhan yang berbeda. Pada umumnya manusia cenderung untuk
memilih produk yang dianggapnya memenuhi kebutuhannya dan dapat
menghasilkan kepuasan dimana semua itu sebanding dengan banyaknya
uang yang mereka keluarkan.
1. Riwayat Pemeriksaan Laboratorim dalam 6 bulan terakhir

Pemeriksaan Laboratorium Patologi


Klinik dalam 6 Bulan Terakhir

Tidak
28%

Ya
72%

Diagram 4.1 Riwayat Pemeriksaan Laboratorim Patologi Klinik dalam 6


bulan terakhir. Diagram 4.1 menunjukan sebagian besar responden mengatakan
dalam 6 bulan terakhir mereka melakkan pemeriksaan Laboratorim sebesar 72%.

11
2. Alasan Memerlkan Pemeriksaan Laboratorim

Alasan butuh pemeriksaan Lab


Saran Dokter Cek Rtin Keinginan Pribadi Lain-lan

2%

32%

52%
14%

Diagram 4.2. Alasan Memerlkan Pemeriksaan Laboratorim

Diagram 4.2 Menunjukan sebagian besar (52%) responden mengatakan keinginan


pribadi merpakan alasan terbanyak mereka membthkan pemeriksaan laboratorim.

3. Jenis Pemeriksaan Laboratorim yang dibutuhkan

Jenis Pemeriksaan yang dibutuhkan


Gla Darah Darah Lengkap rine Asam rat

2%
6% 14%

78%

Diagram 4.3. Jenis Pemeriksaan Laboratorim yang dbutuhkan

Dari hasil survei, menunjukkan bahwa 78% responden memerlkan


pemeriksaan gla darah lengkap.

12
4. Jenis Tempat Pemeriksaan Laboratorim yang dibthkan

Jenis Laboratorim yang dibutuhkan


Lab Rmah Sakit mm Lab Rmah Sakit Swasta Lab Pskesmas
Lab Klinik Lain-lain
6%
8%
6%

24% 56%

Diagram 4.4 Jenis tempat Laboratorim yang dibthka


Diagram 4.4 Menunjukkan 56% responden membutuhkan tempat
pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit umum untuk melakukan pemeriksaan
lab.

5. Pertimbangan untuk Pemeriksaan Laboratorim di RSUA

Petgas
Ramah
Pertimbangan pemeriksaan
4% Laboratorium
Tempat Nyaman Biaya Terjangka
8% 22%

Fasilitas Lengkap
28% Lokasi Dekat
38%

Diagram 4.5. Pertimbangan ntk Pemeriksaan Laboratorim di RSUA

Diagram 4.5 Menunjukkan bahwa alasan terbanyak responden ntk melakkan


pemeriksaan di Lab RSUA adalah Lokasi dekat dengan tempat tinggal dengan
presentase sebesar 38%.

13
6. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan Laboratorium

Waktu yang dibutuhkan untuk


pemeriksaan Laboratorim
Pagi Hari Sore Hari Sesai Jadwal

28%

66%
6%

Diagram 4.6 Waktu yang dbutuhkan untuk pemeriksaan Laboratorim


Diagram 4.6 menunjukan bahwa dari 50 responden waktu yang paling
dibthkan untuk melakukan pemeriksaan Laboratorium adalah pada pagi hari
dengan presentase sebesar 66% dari 50 responden.
7. Kebutuhan mendapatkan hasil penjelasan hasil dai pemeriksaan
Laboratorium

Kebutuhan Mendapatkan Penjelasan


Hasil Pemeriksaan

Ya
100%

Diagram 4.7 Kebthan responden mendapatkan penjelasan dari hasil


pemeriksaan.
Diagram 4.7 Menunjukkan 100% dari total keselrahan 50 responden
membthkan penjelasan dari dokter yang melakukan pemeriksaan laboratorium

14
4.1.3 Hasil Kesioner Permintaan (Demand) Jasa Pelayanan Laboratorim
Permintaan (demand) adalah keinginan yang di dukung oleh daya
beli.
1. Permintaan Terhadap Pemeriksaan Laboratorium

Permintaan Pemeriksaan Lab dalam 6


bulan terakhir
Ya Tidak

40%

60%

Diagram 4.8 Permintaan Terhadap Pemeriksaan Laboratorim


Diagram 4.8 Menunjukkan sebagian besar (60%) responden mengatakan
pernah melakkan pemeriksaan laboratorim dalam 6 bulan terakhir.

2. Alasan Permintaan Pemeriksaan Laboratorim

Alasan Permintaan Pemeriksaan Lab


Saran Dokter Cek Rtin Keinginan Pribadi

24%

14% 62%

Diagram 4.9 Alasan Permintaan Pemeriksaan Laboratorium


Diagram 4.9 Menunjukkan sebagian besar (62%) responden melakukan
pemeriksaan laboratorium atas saran dokter.

15
3. Motivasi untk Melakkan Pemeriksaan Laboratorium

Motivasi ntk Pemeriksaan Laboratorium


Diri Sendiri Kelarga Teman Saran Dokter

36% 40%

20%

4%

Diagram 4.10 Motivasi untuk Pemeriksaan Laboratorium


Diagram 4.10 Menunjukkan bahwa sebagian besar responden (40%)
mengatakan mendapat motivasi untuk melakkan pemeriksaan laboratorium dari
diri sendiri.

4. Pemintaan Terhadap Jenis Pemeriksaan Laboratorim

Permintaan Jenis Pemeriksaan Lab


Gula Darah Darah Lengkap Asam urat

4%

22%

74%

Diagram 4.11 Permintaan Terhadap Jenis Pemeriksaan Laboratorium


Diagram4.11 Menunjukkan bahwa sebagian besar responden (74%)
pemeriksaan darah lengkap merupakan pemeriksaan terbanyak yang dilakukan.

16
5. Jenis Laboratorim yang Paling Sering Dikunjungi

Tempat Laboratorim yang sering diknjngi


RS mm RS Swasta Pskesmas Klinik
4%
10%

24%
62%

Diagram 4.12 Jenis Laboratorim yang Paling Sering Dikunjungi

Diagram 4.12 Menunjukkan bahwa sebagian besar (62%) responden


mengatakan Laboratorim Rmah Sakit umum yang sering dikunjiungi.

6. Pertimbangan Pemeriksaan Laboratorim di RSUA

Pertimbangan Memeriksakan Diri ke Lab


RSUA
Biaya Terjangka Lokasi Dekat Fasilitas Lengkap
6% Tempat Nyaman Petgas Ramah
6% 18%

42% 28%

Diagram 4.13 Pertimbangan Pemeriksaan Laboratorim di RSUA

Diagram 4.13 Mennjukkan bahwa sebgaian besar responden (42%)


mengatakan bahwa fasiltas laboratorim yang lengkap merpakan faktor tama
memilih tempat pemeriksaan laboratorium.

17
7. Permintaan waktu yang tepat untuk pemeriksaan Laboratorim

Wakt Pemeriksaan Laboratorim Patologi


Klinik
Sesai Jadwal
32%

Pagi
60%

Sore
8%

Diagram 4.14 Permintaan Waktu Pemeriksaan yang tepat untuk pemeriksaan


Laboratorim

Diagram diatas Menunjukkan bawha sebagian besar responden (60%)


melakkan pemeriksaan di waktu Pagi hari.

8. Permintaan mendapatkan penjelasan dari hasil pemeriksaan Laboratorim

Penjelasan Hasil Pemeriksaan dari Dokter

Tidak
28%

Ya
72%

Diagram 4.15 Permintaan mendapatkan penjelasan dari hasil pemeriksaan


laboratorim

Diagram 4.15 menunjukkan bahwa sebagian responden (72%) responden


mendapatkan penjelasan dari dokter tentang hasil pemeriksaan.

18
4.2 Pembahasan
Kebutuhan (needs) adalah keinginan manusia atas barang dan jasa yang
perlu dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Kebutuhan pelayanan
kesehatan (need) merupakan pemenuhan kebutuhan atas pelayanan kesehatan
tertentu untuk mempertahankan atau meningkatkan status kesehatannya. Variasi
jawaban berdasarkan gambar 2 menunjukkan 52% (26 responden) menjawab diri
sendiri, 32% (16 responden) menjawab saran dokter, 14%% (7 responden)
menjawab tes rtin, dan alasan lainnya 2% (1 responden) mereka merasa
membutuhkan pemeriksaan laboratorium.
Permintaan (demand) merupakan keinginan terhadap produk yang spesifik
yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membeli. Permintaan
pelayanan kesehatan (demand) adalah pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh
cutomer pelayanan kesehatan, dalam hal ini pasien. Permintaan pelayanan
kesehatan timbul karena adanya persoalan kesehatan sehingga masyarakat merasa
membutuhkan pelayanan kesehatan. Variasi jawaban berdasarkan gambar 2C
menunjukkan 62% (31 responden) menjawab saran dokter, 24% (12 responden)
menjawab cek rutin, 12% (6 responden) menjawab atas permintaan pribadi, dan
alasan lainnya 0 yang menyebabkan mereka telah melakukan pemeriksaan
laboratorium.
Alasan terbanyak responden memerlukan pemeriksaan laboratorium sama
dengan alasan permintaan terhadap pemeriksaan laboratorium, yaitu keadaan
sakit. Hal ini berarti bahwa responden yang merasa sakit dan merasa perlu
pemeriksaan laboratorium telah melakukan dan mendapatkan pemeriksaan
laboratorium. Selain itu , dari hal di atas dapat di simpulkan juga bahwa adanya
jadwal atau waktu rutin yang telah di tentukan untuk melakukan pemeriksaan
perasaan khawatir akan terjadinya penyakit yang lebih serius atau untuk
mengetahui diagnosa yang pasti dari gejala atau penyakitnya mendorong
seseorang untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Data tersebut didukung pula dengan sejumlah 56% responden (28
responden) mengatakan memerlukan pemeriksaan laboratorium, dan sebagian
besar 58% (29 responden) mengatakan pernah melakukan pemeriksaan
laboratorium dalam 3 bulan terakhir.

19
Pertimbangan saat akan melakukan pemeriksaan laboratorium
menunjukkan 38% (19 responden) menjawab fasilitas lokasi dekat, 28% (14
responden) menjawab fasilitas lengkap, 22% (11 responden) menjawab biaya
terjangka, 8% (4 responden) menjawab tempat nyaman, dan 8% (4 responden)
menjawab petugas ramah. Sedangkan gambar 6.c merupakan pertimbangan ketika
melakukan pemeriksaan laboratorium menunjukkan 42% (11 responden)
menjawab mendapatkan fasilitas laboratorium yang lengkap, 28% (14 responden)
menjawab lokasi dekat, 18% (9 responden) menjawab biaya terjangka, 6% (3
responden) menjawab laboratorium nyaman, dan 6% (1 responden) menjawab
petugas ramah.
Hal diatas menggambarkan bahwa pertimbangan saat akan melakukan
pemeriksaan laboratorium paling banyak responden menjawab biaya terjangkau
tetapi dari pemeriksaan laboratorium yang telah didapatkan adalah lokasi dekat
dengan tempat tinggal.
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa paling banyak responden berada di
usia 23-25 tahun 30% ( 13 responden). Aktivitas ataupun kegiatan yang terlalu
padat pada usia ini seringkali tidak memperdulikan kebutuhan dasar (pola istirahat
maupun makan). Jika hal tersebut dijadikan rutinitas maka akan mempengaruhi
imunitas seseorang sehingga rentan terhadap adanya penyakit.
Berdasarkan hasil kuisioner paling banyak 74% (37 responden) telah
mendapatkan pemeriksaan darah lengkap. Pemeriksaan darah lengkap perlu
dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit misalnya dalam kasus
tifus, demam berdarah, anemia dan lain-lain, dimana penyakit-penyakit tersebut
sangat sering terjadi pada usia remaja akhir. Pada kasus tifus misalnya yang
memerlukan tes Widal, dan pemeriksaan PCR untuk penegakan diagnosis
konfirmasi.
Selain itu, hasil survei menunjukkan 62% (31 responden) mengatakan
Laboratorium Rumah sakit umum yang paling sering dikunjungi, 4% ( 2
responden) menjawab Puskesmas, 24% (12 responden) menjawab klinik/swasta
menjawab lainnya.

20
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data primer yang diperoleh, sebanyak 72% responden
membutuhkan pemeriksaan laboraturium patologi klinik pada 6 bulan terkahir
sedangkan permintaan pemeriksaan laboraturium dari 60% responden. Alasan
dari permintaan pemeriksaan laboraturium adalah berdasarkan saran dokter,
sedangkan sebagian besar responden merasa kebutuhan pemeriksaan
laboratorium merupakan keinginan sendiri untuk sembuh dari penyakitnya.
Jenis kebutuhan dan permintaan pemeriksaan laboratorium sebagian besar
responden yang yaitu darah lengkap di rumah sakit umum. Sebagian besar
responden mempertimbangkan memeriksakan diri di laboratorium RSUA
karena fasilitas yang lengkap, sedangkan sebagian besar responden
mebutuhkan laboratorium yang lokasinya relative dekat dengantempat
tinggal. sebagian besar responden mebutuhkan waktu pagi hari untuk
memeriksakan diri di laboraturium, hal tersebut sama seperti waktu yang
diminta responden untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Semua
responden membutuhkan penjelasan hasil pemeriksaan laboratorium

5.2 Saran
Sebaiknya instansi melakukan evaluasi pelayanan kesehatan yang berguna
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pasar atau masyarakat. Diharapkan dengan adanya
laporan hasil survei beserta analisis data ini, dapat dijadikan sebagai
pengetahuan dan wawasan baru bagi pembaca.

21
DAFTAR PUSTAKA

Jaesron, Suartati dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba
Medika
Kotler, Philip. 2002. Manejemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Implementasi, dan Kontrol, terj: Hendra Teguh dan Ronny Antonius Rusly,
Edisi 9, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Nordhaus, Samuelson. 2003. Ilmu Mikroekonomi edisi Tujuh Belas. Jakarta: PT
Media Global Edukasi.
Respitory.usu.ac.id/bitstream/123456789/109e00247.pdf. diakses tanggal 17 Mei
2015.
Sukirno, Sadono. Mikroekonomi; Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

22
KUISIONER Need dan Demand Masyarakat Terhadap
Pelayanan dan
Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik c. PegawaiNegeri
di RSUA d. PegawaiSwasta
e. Buruh
PETUNJUK : f. Wiraswasta
Mohon berikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih g. Lain – lain, sebutkan …….
dan ikuti petunjuk yang tertera pada pilihan jawaban. 3. Pendapatan
a. <UMR (<Rp. 3.250.000)
IDENTITAS RESPONDEN b. ≥UMR (≥Rp. 3.250.000)
Nama : 4. Sumber Pendapatan
Usia : a. Pribadi (Bekerja)
Jenis kelamin :L/P
b. Orang Tua
Alamat :
Status : kawin / belum kawin c. Lain – lain, sebutkan …….
1. Pendidikan Terakhir: 5. Apakah anda memiliki asuransi kesehatan?
a. Tidaksekolah / tidaktamat SD a. Ya (jika ya, lanjutkan ke nomer 6)
b. SD b. Tidak
c. SMP 6. Apakah jenis asuransi yang Anda miliki?
d. SMA a. Jaminan kesehatan social pemerintah (jamkesmas,
e. DIPLOMA
jamkesda, dll)
f. S-1
g. S-2 b. Asuransi perusahaan, termasuk jaminan social tenaga
h. S-3 kerja (jamsostek)
2. Pekerjaan saat ini: c. Asuransi swasta pribadi
a. Tidakbekerja
b. Pelajar / Mahasiswa

23
I. Kebutuhan (Need) Terhadap Pelayanan Pemeriksaan d. Laboratorium Klinik
Laboratorium e. Lain – lain, sebutkan……
1. Apakah Anda pernah melakukan pemeriksaan 5. Apa yang paling menjadi pertimbangan Anda ketika akan
laboratorium dalam 6 bulan terakhir ? memeriksakan diri ke laboratorium Patologi klinik
a. Ya RSUA?
b. Tidak a. Biaya terjangkau
2. Apa alasan Anda ingin melakukan pemeriksaan b. Lokasi dekat dengan tempat tinggal
laboratorium Patologi klinik RSUA? c. Fasilitas lengkap
a. Saran dokter d. Tempat nyaman
b. Cek rutin e. Petugas ramah
c. Keinginan pribadi 6. Berdasarkan keinginan Anda, kapan waktu ideal
d. Lain – lain, sebutkan….. melakukan pemeriksaan laboratorium Patologi klinik di
3. Jika Anda ingin memeriksakan diri ke laboratorim, jenis RSUA?
pemeriksaan apa yang Anda butuhkan ? a. Pagi hari
a. Pemeriksaan gula darah b. Siang hari
b. Pemeriksaan darah lengkap c. Sore hari
c. Pemeriksaan urin d. Sesuai jadwal pemeriksaan
d. Pemeriksaan asam urat 7. Setelah Anda melakukan pemeriksaan laboratorium,
e. Pemeriksaan dahak apakah Anda ingin mendapatkan penjelasan hasil
f. Lain – lain, sebutkan…… pemeriksaan dari dokter yang bersangkutan ?
4. Jika Anda ingin memeriksakan diri ke laboratorim, jenis a. Ya
laboratorium apa yang Anda butuhkan ? b. Tidak
a. Laboratorium Rumah Sakit Umum
b. Laboratorium Rumah Sakit Swasta
c. Laboratorium Puskesmas

24
II. Permintaan (Demand) d. Pemeriksaan asam urat
TerhadapPelayananPemeriksaanLaboratorium e. Pemeriksaan dahak
1. Apakah Anda pernah melakukan pemeriksaan f. Lain – lain, sebutkan……
laboratorium dalam 6 bulan terakhir ? 5. Jika Anda memeriksakan diri ke laboratorium, dimana
a. Ya laboratorium yang paling sering Anda kunjungi ?
b. Tidak a. Laboratorium Rumah Sakit Umum
2. Apa alasan Anda melakukan pemeriksaan laboratorium b. Laboratorium Rumah Sakit Swasta
Patologi klinik? c. Laboratorium Puskesmas
a. Saran dokter d. Laboratorium Klinik
b. Cekrutin e. Lain – lain, sebutkan……
c. Keinginan pribadi 6. Apa yang paling menjadi alasan Anda ketika akan
d. Lain – lain, sebutkan….. memeriksakan diri ke laboratorium Patologi klinik?
3. Siapa yang mendorong Anda untuk memeriksakan diri ke a. Biaya terjangkau
laboratorium ? b. Lokasi dekat dengan tempat tingga
a. Diri sendiri c. Fasilitas lengkap
b. Keluarga d. Tempat nyaman
c. Teman e. Petugas ramah
d. Tetangga f. Lain-lain, sebutkan..........................
e. Saran dokter 7. Kapan Anda biasanya melakukan pemeriksaan
f. Lain – lain, sebutkan….. laboratorium Patologi klinik ?
4. Jika Anda memeriksakan diri ke laboratorim, jenis a. Pagi hari
pemeriksaan apa yang biasa Anda lakukan ? b. Siang hari
a. Pemeriksaan gula darah c. Sore hari
b. Pemeriksaan darah lengkap d. Sesuai jadwal pemeriksaan
c. Pemeriksaan urin

25
8. Setelah Anda melakukan pemeriksaan laboratorium, a. Ya
apakah Anda mendapatkan penjelasan hasil pemeriksaan b. Tidak
dari dokter yang bersangkutan ?

Terima Kasih Atas Partisipasi Anda

26

Anda mungkin juga menyukai