DISUSUN OLEH:
Kelompok 6
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penulisan makalah ini, khususnya Ibu Novrita Mulya
Rosa,S.Si.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat MIPA sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “PERAN MIPA DI ABAD 17 DAN
PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI”.
Demikian dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kelemahan dan
kekurangannya, untuk itu kami meminta saran dan kritik yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi.Semoga makalah ini bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
BAB I …………………………….………………………………………………..1
1.1 Pendahulua ….………………...……………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah …………….……………………………………………….1
1.3 Tujuan Penulisan …………….………………………………………………...1
BAB II ……………………………………………………………………………..2
2.1 Peran MIPA di Abad 17……………………………………………………….2
2.2 Peran MIPA Dalam Perkembangan Sosial dan Ekonomi ……………………9
BAB III …………………………………………………………………………...12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran MIPA di Abad 17
Sepanjang masa awal sampai akhir abad ini tidak lepas dari penemuan ilmuan
yang mencengangkan. Pada awal abad ini banyak tokoh matematika yang
menemukan dan mempublikasikan temuannya, diantaranya yaitu Napier, Harriot
dan Oughtred, Galileo, Kepler, Desargues, dan Pascal. Selain itu seorang tokoh
yang dapat dianggap sebagai pelopor lahirnya Ilmu Pengetahuan Alam adalah
Francis Bacon (1560- 1626) yang ajarannya dalam menentukan kebenaran dengan
menggunakan pengumpulan fakta sebanyak- banyaknya kemudian menarik
kesimpulan secara umum. Inilah metode induktif yang sampai sekarang dikenal.
Abadke- 17 ini ditandai dengan sederetan penemuan- penemuan hasil
eksperimentasi. Berikut ini adalah beberapa pemaparan hasil usaha di bidang IPA
yang membawa pengaruh terhadap perkembangan masyarakat.
Di bidang kimia, ditemukan logam-logam baru melalui teknik oksidasi-
reduksi, destilasi, dan amalgamasi. Juga ditemukan senyawa merkuri yang pada
masa itu dapat digunakan untuk pemberantasan penyakit kotor. Di bidang navigasi
dan astronomi, diadakan perbaikan-perbaikan dalam peta navigasi. Dunia baru di
bidang jasad mikro diungkapkan orang dengan ditemukannya mikroskop oleh
Leeuwenhoek (1632 – 1723). Dari alat itu pula ditemukan spermatozoa yang
dapat dianggap sebagai sumber keturunan. Buku IPA ternyata sangat penting
artinya bagi perkembangan pola berpikir manusia. Bila pada zaman Yunani buku
‘Metafisika’-nya Aristoteles merupakan buku pintar dari filsafat Yunani, dalam
zaman modern ini Newton telah menyusun buku yang diberi judul ‘De
Philosophiae Naturalis Principia Mathematica’, yang berisi segala Ilmu
Pengetahuan Alam yang ada pada masa itu. Berikut ini adalah pemaparan
beberapa ilmuan di abad 17.
2
1. John Napier (1515-1617)
John Napier, lahir di puri Merchiston, dekat Edinburgh, Skotlandia. Anak Sir
Archibald Napier dari istri pertama, Janet Bothwell. Ketika umur 14 tahun, Napier
dikirim ke universitas St. Andrews untuk belajar theologi. Setelah berkelana ke
mancanegara, Napier pulang ke kampung halaman pada tahun 1571 dan menikah
dengan Elizabeth Stirling dan mempunyai dua orang anak. Tahun 1579, istrinya
meninggal dan menikah lagi dengan Agnes Chisholm. Perkawinan kedua ini
memberinya sepuluh orang anak. Anak kedua dari istri kedua, Robert, kelak
menjadi penterjemah karya-karya ayahnya. Sir Archibald meninggal pada tahun
1608 dan John Napier menggantikannya, tinggal di puri Merchiston sepanjang
hayatnya.
John Napier adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh di abad 17. John
Napier terkenal dengan penemuan besarnya yaitu logaritma, menemukan alat
hitung portable yang dikenal dengan Napier’s bones, memperbaiki notasi decimal
Simin’s Kevin, membuat mesin perang dan sebagainya. Empat produk dari
kejeniusannya yang kini tercatat dalam sejarah yaitu:
a. Penemuan Logaritma
Padatahun 1614 Napier menerbitkan brosur dengan judul “mirifici logari
thorum canonis descriptio” dengan berisi table logaritma dari sinus dalam drajat
dan menit. Artilogaritma yang digunakan Napier adalah sebagai bilangan
perbandingan.
3
b. Penemuan Mnemonic
Mnemonic (teknik belajar yang membantu mengingat) yang dikenal sebagai
rule of circular parts, untuk menghasilkan rumus yang digunakan dalam
memecahkan spherical triangles. Penemuan ini disebut juga dengan aturan siklus
untuk menyusun dalam segitiga bola siku- siku.
c. Analogi Napier
Analogi Napier yaitu rumus trigonometri yang berguna dalam memecahkan
masalah spherical triangles. Penemuannya mengenal rumus trigonometri dalam
segitiga lancip yang kemudian dikenal sebagai rumus Napier.
4
mengenalkan lambang “x” dalam bukunya yang berjudul“clavis mathematicae”.
William Oughtred juga menuliskan 150 lambang matematika.
2. Penyempurnaan Teleskop
5
menyempurnakan saja. Teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari
modifikasi teleskop refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaaan Belanda,
Hans Lippershey. Hans Lippershey adalah seorang pembuat lensa berdarah
Jerman-Belanda. Galileo tidak menciptakan teleskop, tapi ia telah
menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya
untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit
orang yang dapat membuat teleskop.
Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak
menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang
matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris. Sekitar
tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di
pihak yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Di tahun
1609, Galileo dengar kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda.
Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu,
tetapi berkat kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan
alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia
sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
5. Penemuan Termometer
6
Termometer adalah alat yang identik dengan suhu badan karena alat tersebut
sebagai sarana untuk mengetahui suhu badan seseorang. Pada tahun 1593 Galileo
Galilei memperkenalkan penemuanya yaitu termometer air yang merupakan
menjadi dasar bagi pengembangan termometer selanjutnya. Setelah penemuan
termometer oleh Galileo Galilei tersiar, pengembangan termometerterus berlanjut
hingga pada 1714 seorang ahli fisika dari Jerman yaitu Gabriel Fahrenheit yang
menemukan skala Fahrenheit kemudian Anders Celcius setelah itu muncul nama
baru lagi yaitu Lord William Thomson Kelvin. Skala kelvin mengukur secara
ekstrim akhir suhu panas dan batas akhir suhu paling dingin. Dengan begitulah
penemu dari Galileo Galilei yang telah diteruskan dan dikembangkan oleh
penemu-penemu selanjutnya secara berkesinambungan oleh beberapa ahli. Dan
termometer menunjukan bahwa kebutuhan peralatan yang berkitan dengan
pegukuran suhu menjadi teramat pentingbagi kehidupan manusia
7
setengah sumbu adalah a dan b diberikan rumus, Kepler meletakkan dasar konsep
kontinuitas yang menjadi postulat ke tak berhingga pada suatu bidang. Dia juga
menyumbangkan pengetahuan pada ilmu geometri.
Blaise sejak kecil dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak
menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Minat utamanya ialah filsafat dan
agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif.
8
Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada
awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan
ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang
dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
Teori peluang atau teori probabilitas menjadi berkembang pertama kali ketika
terjadi komunikasi antara Pascal dan Pierre de Fermat yang akhirnya menemukan
bahwa kedua teori Pascal dan matematika probabilitas memiliki kesamaan meski
masing-masingnya tetap berdiri sendiri. Pascal merencanakan menulis makalah
tentang itu, namun lagi-lagi cuma cuplikan-cuplikan yang ditinggalkannya, yang
diterbitkan setelah kematiannya. Ia tak pernah menulis teori matematik yang
panjang lebar berbelit-belit, melainkan tulisan-tulisan pendek yang singkat, jelas,
dan abadi.
1. Ekonomi
Dengan ditemukannya berbagai mesin telah menimbulkan peningkatan usaha
industry dan pabrik secara besar- besaran melalui proses mekanisasi. Dengan
9
demikian dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang- barang yang
melimpah. Produksi barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat,
mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah.
Dengan penggunaan mesin- mesin maka biaya produksi menjadi relative kacil
sehingga harga barang- barang pun relative lebih murah. Hal ini membawa akibat
perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
Berkat peralatan komunikasi yang modern, cepat, dan murah, produksi local
berubah menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdgangan internasional
menjadi makin berkembang pesat.
Adanya penemuan diberbagai bidang sarana dan prasarana transportasi yang
makin sempurna dan lancar. Dengan demikian dinamika kehidupan masyarakat
makin meningkat.
2. Sosial
Berkembangnya industrialisasi telah memunculkan kota- kota dan pusat- pusat
keramaian yang baru. Karena kota- kota dengan kegiatan industrinya menjanjikan
kehidupan yang lebih layak maka banyak petani desa pergi ke kota untuk
mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terabaikannya usaha kegiatan
pertanian.
Akibat makin meningkatnya arus urbanisasi ke kota industry maka jumlah
tenaga kerja makin melimpah. Sementara itu pabrik banyak yang menggunakan
tenaga mesin. Selain itu, jaminan social pun berkurang sehingga kehidupan
mereka menjadi susah. Bahkan para pengusaha banyak memilih tenaga buruh
wanita dan anak- anak yang upahnya lebih murah.
Di dalam kegiatan industrialisasi dkenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan
kelompok pengusaha(majikan) yang memilki industry atau pabrik. Dengan
demikian, dalam masyarakat timbul golongan baru yakni golongan pengusaha(
kaum kapitalis) yang hidup penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup
dengan kemiskinan.
10
Dengan munculnya goongan pengusaha dan buruh maka hal ini akan
menimbulkan kesenjangan social. Kondisi ini sering menimbulkan ketegangan-
ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan
nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap system ekonomi kapitalis,
sehingga kaum buruh lebih condong kepada paham sosialis.
11
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan kita semua. Kami selaku penyusun makalah ini, mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kebaikan penyusunan makalah yang lebih
baik lagi. Terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://blogmaulidianurm.blogspot.com/2014/12/800x600-normal-0-false-false-
false-in-x.html
http://retnofajarwati.blogspot.com/2013/04/filsafat-mipa.html
http://finchensyalinsa.blogspot.com/2014/03/matematika-abad-17-napier-harriot-
dan.html
13