Disusun Oleh :
CILACAP
2019
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan. Pada hakikatnya, sumber daya manusia berupa manusia yang
diperkerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir, dan perencana
untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Perkembangan terbaru memandang
sumber daya manusia bukan lagi sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih
berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncul
lah istilah baru di luar H.R (Human Resources), yaitu H.C (Human Capital).
Disini sumber daya manusia dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset
yang bernilai dan dapat dilipatgandakan dan dikembangkan (Undang-undang no.
21 tahun 1992 tentang pelayaran khususnya sdm pelaut). Adapun sertifikat-
sertifikat yang harus dimiliki pelaut dalam bernavigasi yaitu: bst, mfa, radar, arpa,
ecdis, gmdss, oru, vrm, dan erm.
Dalam keadaan darurat manusia dituntut berpikir kritis. oleh sebab itu
kualitas sumber daya manusia tidak hanya diukur dari kemampuan menguasai
teknologi, tetapi juga dapat menggunakan alat manual dan juga memahami
kondisi alam seperti dalam penggunaan kompas dan mengetahui arah mata
angin serta rasi bintang.
II. Rumusan Masalah
III. Tujuan
A. Bagi peneliti
B. Bagi institusi
V. Batasan istilah
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
perusahaan.
Navigasi atau pandu adalah penentuan kedudukan atau posisi dan arah
perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab inilah
pengetahuan tentang pedoman arah kompas dan peta serta teknik
penggunaannya harus dimiliki atau dipahami.