Anda di halaman 1dari 6

di atas lllull sistcrrr lrcrrcctlkan "lrand prcss" mclalui pclrotttuan waktu vulkiutisltsi

yiurg lclxrl ttirrr rrrcrnldri sehingga dapat dipcrolch hmil dcngan kualitas yatrg btik.
Kondisi opcrasi pada keadaan ini adalah suhu vulkanisasi dibuat tctap 150-160'Cl
dan wiktu vulkanisasi berkisar antara 5,5 menit sampai dengan 8 menit.

UJI COBA PEMBUATAN


TINJAUAN PUSTAKA
SOt KARET CETAK SESUAI
Pada proses pengolahan karet padat, bahan baku yang digunakan adalah karct
SII 0944- 84 SISTEM CETAK alam dan karet sintetis, yang sebagian besar dari proses pengolahan ini dila.kukan
..HAND PRESS" secara mekanis dan dibagi atas tiga trhap utama yaitu (pustaka 1 dan 2) :
1. Proses Pencampuran (compounding)
Dalam proses ini bahan-bahan kimia (sebagai bahan pembantu) didispersikan
ke dalam karet dan hasilnya dinamakan sebagai "kompon karet". Pada proscs
Oleh : Penny Setyowati pencampuran ini bahan vulka-nisator (belerang) dimasukkan terakhir, padl
saat akan dilakukan proses pembentukan.
2. Proses Pembentukan
Kompon karet yang telah dilunakkan dan plastis dibentuk sesuai dengan jenis
ABSTRACT produk yang diinginkan. Proses pembentukan ini dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu :
The trial on making of rubber sole fulfilling the SII 094-84 with hand press "Calendering" untuk produk yang berbentuk lembaran
molding system was using rubber compound on the formula of : RSS I 100 parts; "Mouldin g" (pencetakan)
Reclaim rubber 30;ZnO 3; Carbon black 60; Paraffinic oil 6; Stearic acid 2; pBN
"Extruding" untuk produk yang berbentuk panjang dengan penampang tetap
l; MBT 0.5; MBTS 0.5; TMT I and Sulfur 2.'Ihe vulcanization condirion with
"Hand work" (pengerjaan rangan) untuk produk-produk yang sulit dilakukan
temperature 150-16f C, dme varied from 5.5 minutes to 8 minutes with time
interval 0.5 minutes. Physical testing of rubber sole trial result, statistical evalua- oleh mesin/cetakan (misal slang vacum, dll).
tion with cRD method for determining vulcanization time for resulting optimal 3. hoses Pemasakan
physical testing. optimal physical test value was reached on the time of vulcani- Proses pemasakan (vulkanisasi) merupakan suatu proses reaksi polimerisasi
zation 6 to 7 minutes qnd temperature of vulcanization between 150-160.C. antara molekul karet (isoprena) dengan belerang (sultur) dan membentuk
ikatan panjang yang stabil. Proses ini dilakukan dengan suhu tinggi dan waktu
PENDAHI.'LUAN tertentu agar terbentuk radikal bebas dari belerang aktip yang akan menyerang
monomer isoprena sehingga terjadi proses "cross linking". Karet setelah
Proses pembuatan sol karet cetak merupakan proses pembentukan (pence- divulkanisa"si mutunya menjadi lebih baik yaitu "tensile sEength"-nya menjadi
takan) kompon karet yang dilanjutkan dengan pemasakan (vulkanisasi) pada suhu besar. Variabel-variabel yang mempengaruhi vulkanisasi adalah banyaknya
sekitar 150'C dalam waktu tertentu. Proses pencetakan sol pada produksi skala belerang, temperatur curing dan lamanya (waktu) curing.
kecil biasanya menggunakan alat cetak yang sederhana yaitu alat cetak sistem
"hand press" dengan pemilnas kompor minyak yang suhunya sekitrr l6f C. MATERI DAN METODA PENELITIAN
Pada saat ini BBKKP telah mempunyai suatu hasil temuan berupa formula
kompon karet untuk sol karet cetak yang telah memenuhi standar syarat mutu SII 1. Materi Penelitian
094-84 dan dinilai cukup potensial untuk dapat dikembangkan. oleh sebab itu
perlu adanya suatu tindak lanjut yang berupa suatu percobaan pembuatan sol karet 1.1. Bahan-bahan
cetak yang dititk beratkan pada uji coba penerapan formula kompon karet lersebut RSS I, karet riklim, ZnO, carbon black, paraffinic oil, asam stearat, PBN,

Vol. VII No. 12-i,3 199111992 75


74 Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik
MBT, MBTS, sulfur, TMT, minyak tanah Oahan bakar) dan minyak Ix)long, lrreururjang ditaruh di mcja ahu pcnylngga a.lat cctak "hand prcss"
silikon (pelumas cetakan). dcngan nrlksud untuk keperluan "preheating"
3. Sctclah suhu cetakan (mafas) mencapai l5Cf C lembaran kompon karcl
1.2. Peralatan
yang sudah di"preheat" dimasukkan dan diatur ke dalam cetakan, ditekan
Unit alat cetak "hand press" (Gambar 1) dan alat-alat bantu (neraca, roll dengan ulirdan dibiarkan sampai waktu yang ditentukan, kemudian cetakan
mill, stop watch dan alat-alat uji untuk pengujian sol karet). dibuka" sol yang sudah jadi dikeluarkan dari cetakan.

"| Metoda Penelitian 2.4. Pengujian sol karet ceUak hasil "Eial".
Sol karet cetak hasil "rial" diuji sifat fisisnya dengan menunjuk SII
2.1. Persiapan bahan berupa pembuatan kompon karet dengan formula (pus-
0944-U. Cara uji sol karct cetak meliputi : uji tegangan putus (kg/cm2), uji
taka 5) sebagai berikut :
perpanjangan putus (7o), uji kekerasan (shore A), uji ketahanan sobek (kg/
RSS I 100 bagian
cm), uji perpanjangan tetap 50 Vo (Vo),pengt*uran bobot jenis (g/cm3), uji
PBN 1 bagian
ketahanan kikis (mm3/kgm) dan uji ketahanan retak lentur 150 kcs.
Karet riklim 30 bagian
MBT 0,5 bagian
ZnO 3 bagian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
MBTS 0,5 bagian
Carbon black 60 bagian Hasil uji fisis sol karet cetak hasil rial dapat dilihat dalam Tabel 1. Untuk
TMT 1 bagian menentukan waktu vulkanisasi, yang memberikan hasil uji yang optimal dilakukan
Paraffinic oil 6 bagian perhitungan statistik CRD yang rekapitulasi perhitungannya dapat dilihat pada
Sulfur 2 bagian Tabel2.
Asam stearat 2 bagian
Alat komponding karet berupa mesin "two roll mill" kapasi-tas
maksimum 25 kg, suhu proses 60 - 70"C dan waktu komponding + / jam.
2.2. Uji "curing time" kompon karet yang sudah disiapkan pada point 2.1. dan
diperoleh hasil sebagai berikut : Untuk contoh uji setebal 3 mm "curing
time"nya adalah 3 menit.
2.3. *Tial" PeJnbuatan Sol Karet Cetak
Alat yang digunakan adalah mesin cetak sistem "hand press" (gambar 1).
Dalam trial ini dibuat sol karet dengan spesifikasi : tebal bagian depan 5,5
mm, bagian tengah 12 mm dan tebal bagian belakang 19,5 mm (gambar
2). Dengan mempertimbangkan :
1. Hasil uji "curing time" kompon karet = 3 menit (te-bal 3 mm)
2. Tpbal sol bervariasi anhra 5 sampai dengan 19,5 mm, maka dalam trial
ini ditenmkan kondisi proses pencetakan sol sebagai berikut:
suhu vulkanisasi tetap 150 -160'C
waktu vulkanisasi bervariasi 5,5 - 8 menit dengan interval waktu 0,5
menit (ada 6 variasi).

Urut-urutan proses pencetakan sol karet


1. Pemanasan awal terhadap alat cetak "hand press" bersama-sama dengan
' matrasnya (cetakannya) selama +l jam sampai diperoleh suhu yang merata
dan konstan (150"C - 160'C)
2. Selama pemanasan awal, lembaran kompon karet yang sudah dipotong-

76 Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik Vol. VII No. l2-13 199111992 77
n
llr
lte
x iI fr.
Da29 x ll ilit !
X
rl]
;$
^)l
;i ^L
:s
^r
!/
rj !ta :s
^i. ^J il
o
o s ;8 >'8
x; ;6 I I t* ;B i ti -.;t
ll
;8 i*
-:S
[;*
H-3

TE x; x;
Ir E;r
le V t x .; d,--i' ,<;
z v HE *.2 *Ea.E {+ rE ts*r
!tb
i{
!.t E SESGA q6{.rqq a----eq
8Se58
.-ii.:i-.:
r')
zE]
!
liE dE IE TE:,E TE
xe xE )ig )iEfit *E
IE
xE IE I[[
14

F-
U
I
eg :-!
t!
i'r U
L
d
+
h
&
ts
,q

o !, z
z ;J*
-
F]

(n

IJ a qq,

U -!
ti bi-60 E -0

A<
?: 3*
.(o -
F
x
X [*^
d IU ^lo-6lq{
€.s-n!-9
,,' z il !il
{ x o>
X i. Z
F.l
e7 q
H
L.]
o 3a
rd
M
.EB t- t- I t-: F
z v3 ;;;J J il"o U)
F
zF] L

o {tr
l(!zl
U)
z
c 3e o
F z5
ID E
U 8.&qEq qq
F
F
lrl
&
!rs aI vI .l 6- .q R" 8.8. h { {qF"
883 d,
f:.1
g o.
F.l
U)
le
F]

o
v)
.h
./) !*
.ar .8.8.! t) o gi
trr
Ei
Bt' I z
e8$38 D
= d5 hsssB F t-.,1

A s
F]
3 xx> 5
t)
s ai
a E
ts
rt a x>
x sC
14 t j

E
ttt: eE
5 I
T { b .9
g^
*,r?
;
a-E
{a !. q. as. q .: xxx. { E :,
i
R9:999 8==S9 N t"c .4
I
t^
,e
!6
!{
E
7b ,
i I
F] ..6
f.B ET 3 IE
E
{ T
t.[
-tE
r{
tr EE v Itt rt !2€ EJ .B
Ir x t c

78 Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik Vol. VII No. l2-13 199111992 79
N
E reo
o t(
Srzo tF,
0 o
to
iteo CL
CL
F q
z'l 50 ua
o 2
?too
(J €
IJ z
F n
z' 2.O
5t50x(x)
5r30x(x) 6,(xx) 6r39n(xxX) ?'(U) ?,soi(Vv) 8r(0) o.
G
L,AKTU UULKANISASI liranit) U
CL

5t 30n 6r 6fI0r 7t ?r30n gr


GRAFIK 1. Whktu Yulkanisasi (menit) VS Tegangan putus (Kg/Cm2)
UAKTU VULKANJSASI (mcntt)

t(. GRAFIK4. Waktu Vulkanisasi (menit) VS Perpanjangan Tetap 50Vo(%)

3 400
F
=
G
2
: 3s0
n y
o. ltl -
= n
o,
E
L, E t,e
a
5r30r 6t 61301 7t 7r30i 8r 9'r,s
UAKTU VULKAI{ISASI (manit) :<

GRAFIK 2. Waktu Yulkanisasi (menit) VS Perpanjangan putus (7o) - 1,4


2
2
f 1'3
b r,z
:<
N
o
51 30r 6r 6r30n 7t ?r30n gr
-9 ?0 UAKTU VULKANISASI (menlt)
v
U
@
(J
650
GRAFIK 5. Waktu Vulkanisasi (menit) YS Ketahana Kikis (mm!/I(gm)
2
2
r
Eso
L,
Y

5r30n 5' 5r30n ?. ?r3or gr


UAKTU UULKA1IIISASI (mInlt)
GRAFIK3. Waktu Vulkanisasi (menit) VS Ketahanan Sobek (Ke/Cm)

80 Majalah Barang Kulit, Karet dan plastik Vol. VII No. I2-l 3 19911 1992 81
I)crtr ll:t lurslr rr

Duri 'l'abcl 2 dan Grafik I sampai dcngan 5 &rpat dilakukan lrcnrbalrasurr


sebagai berikut :

1. Hasil vulkanisasidengan suhu 150-l60toC dan waktu 5'30" (kode X) mcnrbcri


uji ketahanan retak lentur 150 kcs Lidak memenuhi SII 0944-84. Dengarr
dernikian waktu vulkanisasi 5'30" belum mencukupi untuk vulkanisir"si sol
karet cetak.
2. Pada uji pelpanjangan tetap dan ketahanan kikis terlihat bahwa waktu vulka-
nisasi yang kurang (5'30") (kode X) ataupun waktu vulkanisasi yang berlebih
(8'kode O) menghasilkan nilai uji yang lebih rendah dibandingkan dengan
kode XX, XXX, V dan VV.
3. Hasil uji fisis sol karet cetak dengan waktu vulkanisasi 6' (kode XX), 6'30"
(kode XXX), 7' (kode V) dan 7'30" (kode VV) memenuhi syarat mutu untuk
kelas A.
4. Nilai uji fisis yang optimal untuk seluruh jenis uji fisis kebanyakan dicapai
pada waktu vulkanisasi antara 6 sampai dengan 7 menit (kode XX, XXX dan
v).
Gambar L. Alat Cetak Pres Sol Karet
Keterangan : 1. tllir Penekan. 2. Tangki Minyak.
3. Kran Pengatur. 4. Meja Cetak Sol.
KESIMPULAN
5. Kompor. 6. Dudukan Kompor.
7. Ulir Pengatur Dudukan Kompor. Dari hasil penelitian dan pembahasan di muka, maka dapat disimpulkan bahwa:
Uji coba pembuatan sol karet cetak sesuai SII 0944-84 sistern cetak "hand press"
dapat berhasil dengan baik, nilai uji fisis yang optima-l dicapai pada kondisi
vulkanisasi suhu 150-160"C dan wrktu antara 6 sampai dengan 7 menit.

SARAN

Hasil penelitian ini perlu diinputkan ke Indushi Kecil agar produksinya mini-
mal mempunyai kualitas sesuai dengan SIi 0944-84.

+" lb

Gambar 2. Sol Karet Cetak


Keterangan Ukuran Tebal: a. 5,5 mm. b. 12,0 mm. c. 19,5 mm

Vol. VII No. l2-13 1991t1992 83


a. Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik
DAFTAR PUSTAKA

1. Alphen, J., van, WJ.K., Schonlav & M. van De Tempel, Rubber Chemical,
Elsevier Publ. Co., Amsterdam, 1956.
2. Departemen Perindustrian, S// 0944-84 Sol Karet Cetak,Iakarta,1984'
3. Stevens, H.P. & Stevens, W.H., Rubber Latex, The chemical Publ. co. Inc.
York, T., New York, 1940.
4. Sunyoto, Experimental Design,Fak' Teknologi Pertanian, UGM'
5. Team No 3.3/hoy. PPIKKP/84-85, Penelitian Penggunaan Karet Riclaim
untuk Pembuatan sol sepatu, Dep. PerindusEian, BBKKP, Yogyakarta, 1985.
6. Team No 2.9/Proy. PPiKKP/89-90, Penelitian Uji Coba Penerapan Sol Karet
cetak Sepatu (Jmum Pada Industri Kecil,Dep. Perindustrian, BBKKP, Yog-
yakarta, 1990.

u Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik

Anda mungkin juga menyukai